Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN RENCANA PERBAIKAN PENYEBAB DELAY PRODUKSI MELTING PROSES DENGAN KONSEP FAULT TREE ANALYSIS (FTA) di PT. XYZ Djamal, Nugraheni; Azizi, Rifki
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.416 KB) | DOI: 10.30656/intech.v1i1.154

Abstract

PT. XYZ bergerak di bidang industri baja yang menghasilkan berbagai produk baja seperti slab baja, billet baja, baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat. Dalam produksinya masih mengalami berbagai masalah di antaranya delay Melting Proses. Sehingga mengakibatkan terganggunya proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan melakukan rencana perbaikan penyebab delay Pengaturan % Carbon pada Melting Proses. Dan menentukan nilai probabilitas tertinggi dari delay Pengaturan % Carbon itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode Fish Bone Diagram, Fault Tree Analysis (FTA) dan 5W 1H. Pada analisis FTA menunjukan bahwa Visualisasi baja cair tidak akurat mempunyai nilai probabilitas tertinggi yaitu 0.2602 dan probabilitas kecacatan pengaturan % carbon (sebagai puncak kegagalan) yaitu -3.0813. Berdasarkan analisis FTA ini dapat ditentukan prioritas rencana tindakan perbaikan untuk melaksanakan perbaikan berdasarkan nilai probabilitas dari jenis dan penyebab kecacatan. Rencana perbaikan menggunakan metode 5W 1H yaitu diantaranya merevitalisasi mesin injeksi oksigen dan melakukan training melting proses.
Analisis Antrian Kapal di Dermaga 5 Pelabuhan Banten Djamal, Nugraheni; Maulana, Haris Eno
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.921 KB) | DOI: 10.30656/intech.v4i1.855

Abstract

Pelabuhan Banten is a company engaged in port services in Indonesia, one of the essential aspects of which is the process of loading and unloading ships which are part of the landing process that will affect the queue of vessels entering or exiting the port. In this case, the variables observed were data on the time of arrival, service time, and the number of services. The method used in the retrieval of data on arrival time is purposive sampling. Data analysis methods include the detection of data distribution, determination of the queue model, and performs the calculation of the queue model. The single phase multichannel queuing system used in Banten Port for the average arrival of ships (λ) is obtained 45 ships/month and the average service (µ) adds 2 servers, from 3 servers to 5 servers because of the calculation of the 5 servers obtained the results of the calculation of the queue model are obtained. The probability of no service (Po) is 0.023. The average number of waiting in the queue (LQ) is 26 ships. The average number of waits in the system (Ls) is 35 ships. Average waiting time in the queue (Wq) is 34.66 minutes, the average waiting time in the system (Ws) is 35.99 minutes..
Analisis Kualitas Pelayanan Publik dengan Metode Fuzzy-Service Quality (F-Servqual) dan Index Potential Gain Customer Value (IPGCV) Wahyu Oktri Widyarto; Nugraheni Djamal; Fauzul Adhim
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.342 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v2i2.769

Abstract

This study aims to analyze the level of service quality and prioritize improvements. The method that used in this study is service quality (SERVQUAL) combined with fuzzy concepts to find out the gap between expectations and consumer perceptions through five dimensions namely tangible, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. Fuzzy concepts are used to present uncertainties over respondents' assessment of subjective questionnaires. To determine the priority of improvement, used the Customer Value Index Potential Gains (IPGCV) method. Based on processing data results by using fuzzy-servqual method, it is known that the Tangible dimension has a gap of -0.13, the Reliability dimension has a gap of -0.13, the Responsive dimension has a gap of -0.14, the dimension of Assurance has a gap of -0.12, Empathy dimension has a gap of -0.11. The negative value on fuzzy-servqual assessment can be interpreted that the overall service has not met customer expectations. Achievement of the quality level is equal to 0.8606 which is indicates the quality of services still need improvement because the level of service quality is less than 1. Based on calculation using the PGCV Index, it is known that services which have the highest priority are employees who have adequate support from their institutions so that they can carry out their duties properl
ANALISA HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING Tri Joko Wibowo; Nugraheni Djamal
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT    X  adalah   perusahaan joint     venture   yang    memproduksi      baja.  PT   X   telah  melakukan pengelolaan      atas  asset  pengetahuan     yang   dimilikinya.   Penelitian   ini  bertujuan   mengevaluasi      dan  menganalisa     faktor-faktor    yang  mempengaruhi        pengelolaan    pengetahuan     di  perusahaan     tersebut.  Faktor-faktor     yang   dianalisa   antara   lain  komitmen      manajemen      puncak,    infrastruktur   teknologi  informasi,    metodologi,     struktur   organisasi,   budaya     organisasi,   pemberian     motivasi/reward      dan  karyawan yang resign dari perusahaan.  Penelitian ini menggunakan metode structural equation modelling. Model penelitian ini   menguji 10  hubungan      hipotesa.   Variabel   penelitian   terdiri  dari  9  variable   laten   dan  27   variabel   manifest.  Hubungan antar variable laten bersifat sebab akibat. Jumlah sampel sebanyak 248 karyawan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesa yang diterima sebanyak 7 hipotesa dan uji goodness of fit menghasilkan  nilai   sebagai   berikut   :  CFI   =   0,91;  IFI  =   0,91;   RMSEA  = 0,082  dan  GFI  =   0,80.  Dengan demikian model penelitian cukup fit dan bisa dipergunakan sebagai dasar dalam pengelolaan pengetahuan di perusahaan.  Kata kunci: structural equation modeling, latent, manifest, goodness of fit, resign
Identifikasi dan Rencana Perbaikan Penyebab Delay Produksi Melting Proses dengan Konsep Fault Tree Analysis (FTA) di PT. XYZ Nugraheni Djamal; Rifki Azizi
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.416 KB) | DOI: 10.30656/intech.v1i1.154

Abstract

PT. XYZ bergerak di bidang industri baja yang menghasilkan berbagai produk baja seperti slab baja, billet baja, baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat. Dalam produksinya masih mengalami berbagai masalah di antaranya delay Melting Proses. Sehingga mengakibatkan terganggunya proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan melakukan rencana perbaikan penyebab delay Pengaturan % Carbon pada Melting Proses. Dan menentukan nilai probabilitas tertinggi dari delay Pengaturan % Carbon itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode Fish Bone Diagram, Fault Tree Analysis (FTA) dan 5W 1H. Pada analisis FTA menunjukan bahwa Visualisasi baja cair tidak akurat mempunyai nilai probabilitas tertinggi yaitu 0.2602 dan probabilitas kecacatan pengaturan % carbon (sebagai puncak kegagalan) yaitu -3.0813. Berdasarkan analisis FTA ini dapat ditentukan prioritas rencana tindakan perbaikan untuk melaksanakan perbaikan berdasarkan nilai probabilitas dari jenis dan penyebab kecacatan. Rencana perbaikan menggunakan metode 5W 1H yaitu diantaranya merevitalisasi mesin injeksi oksigen dan melakukan training melting proses.
Analisis Antrian Kapal di Dermaga 5 Pelabuhan Banten Nugraheni Djamal; Haris Eno Maulana
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.921 KB) | DOI: 10.30656/intech.v4i1.855

Abstract

Pelabuhan Banten is a company engaged in port services in Indonesia, one of the essential aspects of which is the process of loading and unloading ships which are part of the landing process that will affect the queue of vessels entering or exiting the port. In this case, the variables observed were data on the time of arrival, service time, and the number of services. The method used in the retrieval of data on arrival time is purposive sampling. Data analysis methods include the detection of data distribution, determination of the queue model, and performs the calculation of the queue model. The single phase multichannel queuing system used in Banten Port for the average arrival of ships (λ) is obtained 45 ships/month and the average service (µ) adds 2 servers, from 3 servers to 5 servers because of the calculation of the 5 servers obtained the results of the calculation of the queue model are obtained. The probability of no service (Po) is 0.023. The average number of waiting in the queue (LQ) is 26 ships. The average number of waits in the system (Ls) is 35 ships. Average waiting time in the queue (Wq) is 34.66 minutes, the average waiting time in the system (Ws) is 35.99 minutes..
Implementasi Gravity Location Models dan Algoritma Savings dalam Menentukan Jaringan Distribusi Nugraheni Djamal; Dadi Cahyadi; Manggala Priyahita Setyoko
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 7 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v7i1.3212

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelapisan baja. Perusahaan memiliki pelanggan di sekitar kawasan Jabodetabek dan kota Bandung. Pihak perusahaan merasa jaringan distribusi dalam proses pengiriman produk yang telah diterapkan belum efektif. Hal ini berdampak pada pemakaian jumlah armada dalam pengiriman produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem jaringan distribusi sehingga produk bisa tersedia tepat waktu. Penelitian ini menggunakan gravity location models dan algoritma savings untuk mengetahui lokasi dan koordinat pelanggan baru sekaligus jaringan distribusi ke pelanggan. Hasil penelitian dengan menggunakan gravity location models, Perusahaan dapat menetapkan lokasi paling optimal dalam jaringan distribusi ke pelanggan, yaitu pada bulan Februari karena memiliki jumlah biaya terkecil dalam iterasi 1 dan iterasi 2. Analisa dengan menggunakan metode algoritma savings dapat menghemat biaya pengiriman produk dengan menggabungkan muatan produk untuk dikirimkan. Setiap rute berisi satu sampai tiga pelanggan dengan kapasitas pengiriman maksimal 40 Ton. Implementasi algoritma saving mampu menghemat hingga 45% di bulan Januari dan 17% di bulan Desember jika dibandingkan dengan yang telah diterapkan perusahaan.
Optimalisasi Kebutuhan Tenaga Kerja pada Divisi Packing Lemari Plastik Multi Super Cabinet Ahmat Kaeroni; Supriyadi Supriyadi; Gina Ramayanti; Nugraheni Djamal
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i2.7238

Abstract

Penentuan waktu standar mempunyai peranan penting dalam menentukan tingkat produktivitas kerja suatu divisi. Divisi packing lemari plastik Multi Super Cabinet (MSC) pada perusahaan plastic injection manufacturing biasanya mengambil keputusan menempatkan jumlah pekerja tanpa memperhitungkan kebutuhan jumlah pekerja yang optimal di bagian packing tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja yang ideal di divisi packing lemari plastik MSC dan melakukan rekayasa pembagian proses kerja sehingga beban kerja lebih seimbang. Metode yang digunakan dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja adalah stopwatch time study dan rekayasa pembagian tugas pekerja berdasarkan analisa layout proses di packing. Hasil penelitian menunjukkan waktu standar pada keseluruhan elemen kerja divisi packing lemari untuk menghasilkan 1 dus adalah 543,7 detik. Waktu standar baru mampu mengoptimalkan kebutuhan tenaga kerja dari 11 orang menjadi 9 orang. Perbaikan urutan proses dapat meminimalkan waktu tunggu yang terjadi sehingga proses kerja menjadi lebih efektif. Pengoptimalan jumlah tenaga kerja berdampak pada pengurangan biaya sebesar 18,2% setiap bulannya. Implementasi stopwatch time study dan rekayasa proses kerja efektif dalam menentukan jumlah optimal tenaga kerja dan meminimalkan waktu tunggu yang tidak merata antar pekerja.