Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Perancangan Alat Bantu untuk Liquid Container Berdasarkan Penilaian Rapid Entire Body Assessment dan Washington State Checklist Risya Rahmasari Kosasih; Sri Martini; Mira Rahayu
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.033 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v3i1.1459

Abstract

The problem in this research is the use of liquid containers, which use as bulk cosmetic containers, which will be move from the WIP room to the product packaging room. Based on these transfer activities, there was a risk of exposure to Musculoskeletal Disorders (MSDs), which were analyzed using Rapid Entire Body Assessment (REBA) and Washington State Checklist (WSC). This study aims to design a tool for a more ergonomic liquid container to reduce the impact of MSDs on workers. Redesigning this tool uses the concept of Reverse Engineering. The design of the new liquid container transporter simulation can reduce REBA score with a WSC value of low-risk category for MSDs exposure based on the overall work environment category.
Perancangan Dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Household Product Menggunakan Metode Distribusi Requirement Planning (DRP) Di PT. XYZ Untuk Menyelaraskan Pengiriman Produk Ke Ritel Muhammad Bolkiah Muttaqin; Sri Martini; Rio Aurachman
JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Vol 4 No 01 (2017): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juni 2017
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v4i01.210

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang menjual produk rumah tangga yang memiliki tiga Distribution Centre (DC). DC mengirimkan produknya ke lima ritel yaitu ritel 1, ritel 2, ritel 3, ritel 4 dan ritel 5. PT XYZ dalam proses pendistribusiannya belum melakukan suatu perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi produk, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan dan kekurangan persediaan produk pada ritel. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan penjadwalan aktivitas distribusi dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). DRP mengantisipasi kebutuhan mendatang dengan perencanaan pada setiap level dalam jaringan distribusi. Dengan metode DRP, dilakukan perencanaan distribusi terhadap permintaan produk oleh ritel kepada DC dengan menggunakan tabulasi DRP yang mempertimbangkan safety stock dan kapasitas armada pengiriman sehingga diperoleh penghematan biaya distribusi dan pengiriman produk yang optimal. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah berkurangnya pengiriman produk yang melebihi atau kurang dari kebutuhan ritel yang dapat mengakibatkan penumpukan dan kekurangan persediaan produk. Dengan menggunakan metode DRP dapat diperoleh penghematan biaya pengiriman sebesar 21% atau sebesar Rp 50.475.991 selama periode Januari 2016-Desember 2016. Diharapkan dengan adanya perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi ini, pemenuhan permintaan pelanggan akan menjadi optimal, kinerja penjualan meningkat dalam memenuhi order dengan tepat waktu dan tepat jumlah.
PENERAPAN METODE ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT DALAM PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MENURUNKAN BALOK KAYU Fachri Raziq El Ahmady; Sri Martini; Agus Kusnayat
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 7, No 1 (2020): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.7.1.21-30

Abstract

Material Handling Equipment (MHE) adalah alat bantu yang berfungsi untuk meringankan beban kerja suatu pekerjaan. Namun di receiving area Perusahaan X masih melakukan aktivitas bongkar bahan baku dengan cara manual tanpa bantuan MHE, terutama pada bagian proses menurunkan balok kayu dari truk pemasok. Proses tersebut dilakukan berulang-ulang dalam waktu yang lama. Sehingga pekerja berisiko terkena Musculoskeletal Disorders (MSDs). Selain itu, proses penurunan secara manual dianggap masih kurang efektif dan efisien dengan proses bongkar bahan baku pada sebuah truk dapat menghabiskan waktu berjam-jam karena harus menurunkan balok kayu satu persatu. Untuk itu dilakukan proses perancangan suatu MHE yang ergonomis dengan pendekatan Ergonomic Function Deployment (EFD) yang menerapkan aspek ergonomi yaitu ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, dan Efisien). Sehingga, dari penelitian ini dihasilkan suatu konsep MHE usulan yang ergonomis yang dapat mengurangi risiko terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang dapat dilihat dari perubahan nilai REBA postur pekerja dan membuat proses bongkar bahan baku yang lebih efektif dan efisien.
IMPLEMENTASI ALAT PENGUPAS DAN PENYARING KULIT ARI KACANG KEDELAI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI TEMPE CV. MITRA PANGAN SEJAHTERA, BANDUNG erna febriyanti; Agus Kusnayat; Shinta Yulia Puspitasari; Anisa Herdiani; Mohammad Yasin Abdul Hafidh; Indra Lukmana Sardi; Sri Martini
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Charity - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v2i1.2122

Abstract

Mitra Pangan Sejahteramerupakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)di Karang Pamulang, Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat yang bergerak dibidang produksi tempe. Saat ini CV. Mitra Pangan Sejahtera berharap untuk bisa mengolah 1 ton kedelai setiap harinya guna memenuhi kebutuhan konsumen. Namun, dalam proses produksi tempe ada beberapa proses yang memakan waktu. Salah satunya pada proses pemisahan kulit ari dari kacang kedelai. Proses pemisahan kulit dan kacang kedelai yang dilakukan selama ini adalah dengan pengadukan dan penyaringan secara manual menggunakan tangan dan bantuan ayakan bambu sederhana. Cara ini hanya efektif untuk jumlah yang kecil, yaitu sekitar 4 kuintal/hari. Untuk meningkatkan kemampuan produksi tempe, proses pemisahan tersebut harus dikembangkan. Dengan adanya mesin pengupas kulit ari maka tidak banyak tenaga yang diperlukan dan proses pemisahan kulit dari kacangnya dapat dilakukan lebih cepat sehingga meningkatkan produktifitas dan efisiensi.
PERANCANGAN ALAT BANTU FILLET IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT DESA SUKAPURA Sri Martini
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1a (2022): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v5i1a.4583

Abstract

Olahan lele merupakan sumber penghasilan yang potensial bagi masyarakat Desa Sukapura. Lele mudah didapatkan dan memiliki harga yang ekonomis. Selain itu lele juga lebih mudah diolah. Dalam pengolahan lele, ada beberapa tahap yang harus dilakukan oleh pelaku usaha agar dapat menjadi produk yang siap jual. Ikan lele yang sudah di-fillet dapat diolah menjadi produk lainnya, seperti bakso, krupuk ikan, dendeng, abon, dan lain-lain. Namun permasalahan yang dihadapi adalah waktu yang dibutuhkan untuk proses pembuatan fillet ikan lele cukup lama dan kemampuan masyarakat belum memadai, sehingga dibutuhkan upaya untuk merancangan alat bantu produksi yang efektif, efisien, dan aman. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan perancangan mesin fillet ikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Sukapura dalam memaksimalkan potensi yang ada dan memberikan wawasan bagi pelaku UKM mengenai efektivitas, efisiensi, produktivitas, serta keselamatan dalam melakukan proses produksi olahan lele. Metode yang dilakukan antara lain, metode observasi untuk mengetahui kebutuhan UKM makanan olahan lele, metode perancangan, metode presentasi, dan metode diskusi sebagai bentuk pendampingan dalam merintis usaha olahan produk lele.
Application of The Reverse Engineering In The Modelling of A Blade and Screen In A Hammer Mill Annisa Haq; Agus Kusnayat Watnaya; Sri Martini
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol 7 No 01 (2023): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v7i01.197

Abstract

PT XYZ plans to produce coconut shell briquettes. Currently, PT XYZ already has a hammer mill machine that will be used in the production process. A hammer mill machine is a machine that serves to smooth the material. Before carrying out mass production, a simulation is carried out first. The manufacture of briquettes found obstacles in the process of grinding and screening. Coconut shell charcoal that has been milled and entered is partially retained and cannot be released to proceed to the next process. The grinding result is larger than the screen size, which is 1 to 2 mm. In the manufacture of briquettes, it is expected that the grinding results are less or equal to 0.4 mm. Based on the identification of the problem, the alternative solution chosen by the researcher is to redesign the hammer mill machine, especially on the blade and screen sections. The design is done using the reverse engineering method. There are five steps in designing using this method. In the study, it was found that the second design was a suitable design to be developed because it was better than the existing state. The mill results were obtained with an average of 0.0343 mm and a grinding time of 186.807 seconds. The fineness values and the grinding process time were obtained through simulations using the EDEM 2022.1 software.
Rancangan Alat Bantu Proses Pengisian Pasir Ke Mesin Sandblasting Menggunakan Owas Dan Metode Rasional Pada Plant Pressing Pt.Wika Industri & Konstruksi Sonny Hari Wijaya; Sri Martini; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pabrik pressing merupakan salah satu pabrik yang ada pada PT. WiKa Industri & Konstruksi. Pabrik pressing memproduksi berbagai jenis tabung dengan ukuran yang berbeda-beda. Selain memproduksi, pabrik pressing dapat mereparasi tabung. Proses reparasi pada tabung biasanya untuk menghilangkan karat pada body dalam tabung menggunakan pasir yang ditembakkan angin compressor berkekuatan 5,5 hp. Mesin sandblasting yang didesain oleh peneliti sebelumnya beroperasi secara otomatis pada saat penembakannya, tetapi pada proses pengisian pasir masih dilakukan secara manual. Ukuran tabung yang besar membuat mesin sandblasting mempunyai tinggi 200 cm diatas rata-rata ketinggian operator yaitu 172 cm, permasalahan ini dianalisis dengan Tools OWAS (Ovako Working Analysis System) yang memberikan nilai kategori untuk operator pengisian pasir tanpa alat bantu bahwa proses tersebut harus dilakukan perbaikan sesegera mungkin, karena akan membuat aktivitas operator terasa sulit. Penelitian selanjutnya akan merancang alat bantu ergonomi pada proses pengisian pasir ke mesin sandblasting yang akan mempermudah pekerjaan operator dengan menggunakan metode pengembangan produk rasional. Pada metode rasional, pengembangan produk dilakukan dalam enam tahap, yaitu Clarifying Objective, Establishing Functions, Setting Requirements, Determining Charateristics, Generating Alternatives, dan Evaluating Alternatives. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan metode rasional tersebut adalah spesifikasi serta desain dari alat bantu ergonomi pengisian pasir yang dapat diimplementasikan pada PT.WIK dan nilai kategori dari hasil analisis OWAS pada operator pengisian pasir dengan adanya alat bantu pengisian pasir tersebut yang membuktikan aktivitas operator menjadi lebih mudah. Kata kunci : Rancangan Alat Bantu Ergonomi Pengisian Pasir, Mesin Sandblasting, Metode Rasional Abstract The pressing plant is one of the existing factories in PT. Wijaya Karya Industry & Contruction. The pressing factory produces different types of tubes with different sizes. Besides producing, the pressing factory can repair the tube. The process of reparation on the tube is usually to remove rust on the body of the tube using sand fired wind compressor with magnitude of 5.5 hp. Sandblasting machine that designed by the previous researcher is to operate automatically at the time of shooting, but in the process of filling the sand is still done manually. The size of the tube makes up a large sandblasting machine has a height of 200 cm above the average height of the operator that is 172 cm, this problem was analyzed with tools called OWAS (Ovako Working Analysis System) that provide value categories for sand replenishment operator without the tools that the process must be repaired as soon as possible, because it would make operator hard to works well. Future studies will design ergonomic tools in the process of filling sand into the sandblasting machine that will facilitate the operator's job by using rational product development. On the rational method, product development carried out in six stages. First one is Clarifying Objectives, Establishing Functions, Setting Requirements, Determining Charateristics, Generating Alternatives, and Evaluating Alternatives. The results of this study using the rational method is the specification and design of the sand replenishment ergonomics tools that can be implemented on PT.WIK and value categories from analysis OWAS tools on the sand filling tools are proving to be more easy for operator activity. Keywords: Ergonomics Design Tools Sand Replenishment, Sandblasting Machine, Rational Method.
Rancangan Alat Bantu Proses Sandblasting Otomatis Untuk Meminimasi Waste Of Processing Pada Proses Reparasi Tabung Menggunakan Metode Rasional Pada Pabrik Pressing Pt. Wika Industri & Kontruksi Bogor Ikbal Yudistira Marsal; Sri Martini; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Wijaya Karya (Persero) dimana perusahaan ini melaksanakan kewenangan dalam bidang Casting, Pressing dan Plastic. Salah satu pabrik yang dimiliki oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi ini adalah pabrik pressing yang berperan sebagai pabrik produksi pembuatan berbagai jenis tabung dan reparasi. Pabrik pressing tidak dapat melakukan reparasi tepat waktu sesuai permintaan customer. Hal ini dibuktikan dengan adanya keterlambatan proses reparasi tabung pada PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Bogor sehingga perlu adanya tindakan lanjut untuk mengurangi waste processing yang terjadi. Pada penelitian ini, diketahui bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya waste processing, yaitu manusia dan mesin. PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Bogor telah melakukan analisa penyebab terjadinya waste processing salah satunya adalah karena mesin sandblasting saat ini masih menggunakan sistim manual. Sehingga usulan merancang alat bantu sandblasting yang memiliki sistim yang otomatis menjadi prioritas utama dari hasil penelitian ini. Penelitian ini difokuskan pada rancangan mesin otomatis berupa alat bantu proses sandblasting otomatis dengan menggunakan metode rasional Nigel Cross. Pada metode rasional, pengembangan produk dilakukan dalam enam tahap, yaitu clarifying objective, establishing functions, setting requirements, determining charateristics, generating alternatives, dan evaluating alternatives. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode tersebut adalah spesifikasi serta desain dari alat bantu proses sandblasting otomatis yang dapat diimplementasikan di penelitian selanjutnya sehingga tujuan mengurangi waste processing pada PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi tercapai. Kata kunci: Alat bantu proses sandblasting otomatis, Waste of processing, Berbagai jenis Tabung, Perancangan Produk Rasional Abstract PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi is one of the subsidiaries of PT. Wijaya Karya (Persero) where the company is implementing authority in the field of Casting, Pressing and Plastic. One of the factories owned by PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi is pressing plant that acts as a production plant manufacturing various types of tubes and reparations. Pressings factory can not perform repairs on time according to customer demand. This is evidenced by the delay in the repair process tube at PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi that is need for further action to reduce waste processing that occurs. In this research, it is known that there are several factors that influence the occurrence of waste processing, human and machine. PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi has analyzed the causes of waste processing one of them is due to sandblasting machine is still using a manual system. So the proposed sandblasting designing tools that have automated system a top priority of this research. This study focused on the design of automatic machine tools such as automated sandblasting process using rational method Nigel Cross. On the rational method, product development carried out in six stages, namely clarifying objectives, establishing functions, setting requirements, Determining charateristics, generating alternatives, and evaluating alternatives. Results from research using these methods is the specification and design of automated sandblasting process tools that can be implemented in future studies so that the objective of reducing waste processing at PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi achieved. Keywords: automated sandblasting process tools, Waste of processing, various types of tubes, Rational Product Development Method.
Perancangan Mini Crane Hydraulic Proses Pemindahan Tabung Compressor Ke Stasiun Kerja Sandblasting Dengan Metode Rasional Dan Rapid Entire Body Assessment (Reba) (Studi Kasus Pt Wijaya Karya Industri Dan Konstruksi) Muhammad Badriyansyah; Sri Martini; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tabung gas atau tabung compressor merupakan salah satu kebutuhan penting dalam kebutuhan industri dan rumah tangga. PT. Wijaya Karya merupakan perusahaan BUMN yang memiliki beberapa cabang perusahaan, salah satunya adalah PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi yang bergerak dibidang industri dan manufaktur. Salah satu kegiatan industri yang terdapat pada PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi adalah mereparasi tabung compressor. Terdapat 10 tahapan sampai siap di distribusikan. Dalam 10 tahapan tersebut, terdapat proses perpindahan tabung dari stasiun kerja re-assembly ke stasiun kerja sandblasting. Proses tersebut masih menggunakan cara manual dengan handtruck yang mengakibatkan beban kerja operator yang tidak sesuai. Ketidaksesuaian tersebut didapatkan dari perhitungan beban kerja operator menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) yang menghasilkan score 9 yang mengartikan bahwa kegiatan tersebut beresiko tinggi dan diperlukan investigasi serta perbaikan. Selain itu, waktu rata-rata yang dihabiskan dalam perpindahan tabung tersebut sebesar 2.3 menit lebih besar dari standar waktu perusahaan sebesar 2 menit. Sehingga pada penenlitian ini, akan dilakukan perancangan konsep material handling untuk mendukung penelitian ini, digunakan metode perancangan produk rasional oleh Nigel Cross. Pada metode perancangan produk tersebut, terdapat 6 tahapan yaitu mengklarifikasi tujuan, menetapkan fungsi, menetapkan kebutuhan, menetapkan karakteristik, generalisasi alternatif dan mengevaluasi alternatif. Dengan konsep material handling yang dirancang berdasarkan metode rasional, menghasilkan spesifikasi dan rancangan material handling equipment berbasis ergonomi yang diharapkan dapat mendukung proses perpindahan tabung untuk meringankan beban kerja operator dan meminimasi waktu perpindahan tabung sesuai dengan waktu standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kata kunci : Material Handling Equipment, Metode Rasional, Ergonomi, Tabung Compressor, Rapid Entire Body Assessment (REBA) Abstract Gas cylinder or tube compressor is one of the important requirements in industrial and household needs. PT. Wijaya Karya is a state-owned company has several branch companies, one of which is PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi engaged in industry and manufacturing. One of the industrial activity on PT. Wijaya Karya Industry and Construction are repairing a tube compressor. There are 10 stages until ready to distribute. In 10 of these stages, there is a process of moving the tube from re-assembly work station to work station sandblasting. The process is still using manual method with handtruck resulting in operator workload that is not appropriate. Incompatibility is obtained from the calculation operator workload using Rapid Entire Body Assessment (REBA) that produce a score 9 which indicates that the high-risk activities and the necessary investigation and repair. In addition, the average time spent in the tube displacement of 2.3 minutes greater than the standard time the company for 2 minutes. Penenlitian so on, will be designed to support the concept of material handling this study, used the method of rational product design by Nigel Cross. In the method of designing the product, there are six stages, namely clarifying the goal, set functions, define needs, set of characteristics, alternatives and evaluate alternative generalization. With material handling concept designed by rational methods, generating design specifications and material handling equipment base on ergonomic that is expected to support the process of moving the tube to ease operator workload and minimize the process transferring tube time in accordance with the standard time set by the company Keywords: Material Handling Equipment, Rational Product Design, Ergonomic, Transferring Tube , Rapid Entire Body Assessment (REBA)
Perancangan Box Kopi Wifi.Id Menggunakan Metode Reverse Engineering Dan Pendekatan Antropometri Pada Studi Kasus Monetizing Telkom Witel Jakarta Pusat Rizqin Adha Siregar; Sri Martini; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada kedai kopi di daerah Taman Suropati didapatkan permasalah dimana terdapat gap kapasitas simpan pada box kopi yang sedang digunakan dengan target kapasitas yang telah ditetapkan oleh kedai, selain itu kedai kopi ini pun bekerjasama dengan salah satu cabang provider internet diindonesia Telkom Witel Jakarta Pusat dimana di dalam kerjasama ini pihak Telkom WITEL meminta kedai kopi di daerah Taman Suropati untuk menjualkan voucher wifi.id. namun, pihak stakeholder dari Telkom Witel pun melihat bahwa box kopi yang digunakan tidak memberikan informasi terkait produk wifi.id sehingga ini menjadi kebutuhan dari pihak Telkom WITEL. Adapun hasil akhir dari penelitian ini berupa sebuah konsep rancangan box kopi usulan yang dapat meningkatkan kapasitas simpan box kopi dan memiliki tampilan branding wifi.id yang memenuhi kebutuhan dari pihak kedai kopi Taman Suropati dan pihak Telkom WITEL Jakarta Pusat. Kata kunci: Kebutuhan Kapasitas Simpan, Kebutuhan Tampilan, Reverse Engineering, Pendekatan Antropometri Abstract In the coffee shop in Taman Suropati area, there is a problem where there is a storage capacity gap in the coffee box that had been used with the target capacity set by the coffee shop. In addition, this coffee shop was in cooperation with one of the branch of internet provider in Indonesia, Telkom Witel Central of Jakarta where in this cooperation Telkom WITEL request a coffee shop in Taman Suropati area to sell voucher wifi.id. However, stakeholder parties from Telkom Witel also see that the coffee box does not provide any information related to wifi.id products so this becomes a necessity of the Telkom WITEL.These problems can be seen as end-user and stakeholder needs which can be solved by redesigning the coffee box used by reverse engineering and anthropometry approaches. The result of this research is a concept of coffee box’s design that could increase storage capacity and has wifi.id’s branding in the appearance so this concept can fulfill Suropati’s coffee seller needs and stakeholder of Telkom WITEL Central of Jakarta . Keywords: Neccesity of storage capacity, Design needs, Reverse Engineering and Redesign Methodology, Antrophometry Approximation