Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Nursing and Public Health (JNPH)

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA DENGAN KEBERHASILAN STBM PILAR STOP BABS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG LEAK KABUPATEN LEBONG WULANDARI, WULANDARI; DARMAWANSYAH, DARMAWANSYAH
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah sebuah pendekatan dan paradigma baru untuk pembangunan sanitasi di Indonesia yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan perubahan perilaku.Buang air besar di tempat terbuka merupakan masalah kesehatan dan sosial yang perlu mendapatkan perhatian.Penduduk dengan kepemilikan jamban sehat sebesar 58,7% di Kabupaten lebong. Hal ini masih jauh dari target pembangunan nasional sebesar 80%. Data menunjukkan sebesar 77% masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Talang Leak melakukan Buang Air Besar Sembarangan di sungai dan parit,dan hasil survey pendahuluan menunukkan dari 10 responden sebanyak (70%) responden yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) melakukan BABs di sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan kepala keluarga dengan keberhasilan STBM Pilar Stop BABs di Puskesmas Talang Leak Kabupaten Lebong.Desain penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatancross sectional, jumlah sampel sebanyak 95 kepala Keluarga dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan hampir sebagian responden (38,9%) dengan pengetahuan cukup dan sebagian besar responden (65,3%) tidak berhasil melakukan STBM Pilar Stop BABs.Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kepala keluarga dengan keberhasilan STBM Pilar Stop BABs. Diharapkan hasil penelitian dapat menambah pengetahuan kepala keluarga terkait dengan STBM Pilar STOP BABs agar terhindar dari penyakit berbasis lingkungan seperti diare.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG SERAI KOTA BENGKULU DARMAWANSYAH, DARMAWANSYAH; WULANDARI, WULANDARI
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.Perspektif epidemiologi melihat kejadian penyakit sebagai hasil interaksi antar tiga komponen pejamu (host), penyebab (agent), dan lingkungan(environment). Salah satu faktor yang memepengaruhi kejadian Tb paru adalah tingkat pengetahuan.Berdasarkan data dari Puskesmas Padang Serai penderita TB mengalami peningkatan dari tahun ketahunnya, tahun 2017 sebanyak 30 kasus TB Paru, tahun 2018 sebanyak 61 kasus TB Paru dan tahun 2019 sebanyak 79 kasusTB paru BTA Positif.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengetahuan merupakan faktor risiko kejadian TB paru di Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu.Jenis penelitian yang digunakandeskriptif kuantitatifdengan rancangan Case Control. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sebanyak106 Responden yang terdiri dari 53 kelompok kasus dan 53 kelompok kontrol.Hasil penelitian sebagian besar dari responden (81,13%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Hasil Analisis bivariat menunjukkkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu (p=0,001) OR:7,8795% CI (2,14-28,87). Diharapkan adanya peningkatan pengetahuan tentang Tuberculosis paru pada masyarakat agar lebih memahami pencegahan penyakit menular khususnya TB paru.