Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Iqtishaduna : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD TABARRU’ PADA ASURANSI SYARIAH (Studi Kasus Pt. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar) St. Nurhaniza S; Sohrah Sohrah
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 1 Nomor 2 Januari 2020
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v2i1.14921

Abstract

AbstrakAsuransi syariah dalam tata cara dan operasionalnya berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad saw. Di dalam asuransi syariah akad yang digunakan yaitu akad tabarru’. Akad tabarru’ bertujuan memberikan dana kebajikan untuk saling tolong-menolong antara sesama peserta asuransi syariah yang sedang mengalami dan mendapat musibah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana praktik akad tabarru’ pada asuransi syariah PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang berbentuk penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan penelitian adalah Empiris. Adapun sumber data penelitian ini adalah wawancara dengan Pimpinan dan Karyawan PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. Hasil penelitian ini adalah mengenai Praktik Akad Tabarru’ di PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar dan bagaimana pandangan hokum Islam terhadap praktik akad tabarru’ tersebut. Implikasi dari penelitian ini adalah hendaknya PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar melakukan sosialisasi ke pemukiman masyarakat mengenai asuransi syariah khususnya akad tabarru’.Kata Kunci : Akad Tabarru’, Asuransi Syariah, Hukum Islam. AbstractSharia insurance in its procedures and operations is based on the Qur'an and the Hadith of the Prophet Muhammad. In the Islamic insurance contract used is the Tabarru contract. Tabarru contract 'aims to provide benevolence funds to help each other among fellow participants of Islamic insurance who are experiencing and suffering. This research was conducted to find out how the tabarru contract practices' on Islamic insurance PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. This type of research used in this study is qualitative in the form of field research, using the research approach is Empirical. The source of the data of this study was an interview with the leaders and employees of PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. The results of this study are about the Tabarru Akad Practice 'at PT. Prudential Makassar's Prudential Life Assurance Agency and how Islamic law views the practice of the Tabarru contract. The implication of this research is that PT. Prudential Makassar's Prudential Life Assurance Agency conducts socialization to community settlements regarding sharia insurance specifically the Tabarru contract.Keywords: Islamic Law, Sharia Insurance, Tabarru’ Agreement.
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Bagi Hasil Dalam Perjanjian Kerja Sama Peternakan Sapi Nur Reyztafirigi Andayani; Sohrah Sohrah; St. Nurjannah
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 1 Nomor 4 Juli 2020
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v2i3.18461

Abstract

AbstrakIslam telah mengajarkan dalam hidup manusia untuk saling tolong-menolong, jamin-menjaminkan, dan bekerjasama dengan penuh rasa tanggung jawab. Dan disertai dengan nilai-nilai keadilan bahkan menghindari praktik-praktik penindasan dan pemerasan. Islam adalah agama yang sempurna (komprehensif) yang mengatur aspek kehidupan manusia, baik akidah, ibadah, akhlak maupun muamalah. Salah satu ajaran yang sangat penting adalah bidang mualah/iqtishady (Ekonomi Islam).Kata Kunci: Bagi Hasil, Hukum Islam, Perjanjian, Peternakan. AbstractIslam has taught in human life to help each other, guarantee, and cooperate with a full sense of responsibulity. And accompanied by the values of justice even avoiding practices of oppession and extortion. Islam is a perfect religion that regulates aspects of human life, both faith, worship, morals and muamalah. One of the teachings what is very important is the field of muamalah/iqtishady (Islamic economics).Keywords: Agreement, Animal Husbandry, Islamic Law, Production Sharing
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM WAKAF MENURUT FATWA NO. 106/DSN-MUI/X/2016 Zulkifli Zulkifli; Sohrah Sohrah; Halimah B
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 2 Nomor 1 Oktober 2020
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v3i1.19191

Abstract

AbstrakPokok masalah dalam Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penerapan system wakaf polis menurut fatwa No. 106 DSN-MUI/X/2016 di PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan metode kualitatif dimana dilakukan dengan pendekatan teologis normatif, sosiologis dan fenomenologi dengan sumber data dari PT. Prudential Life Assurance Agency Pruchaya Makassar, selanjutnya metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka, kemudian teknik pengelolaan data dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya: reduksi data, melakukan pengelolaan data dan pengujian keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bagaimana penerapan system wakaf polis di PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar terdapat beberapa unsur terkait idalamnya yaitu, kesesuaian aturan fatwa terhadap pelaksanaan perusahaan Prudential Syariah yang bekerja sama dengan lembaga wakaf dalam mengelola dana yang diwakafkan. Kesesuaian pernyataan form ikrar wakaf di Prudential Syariah batas maksimal yang sesuai ketentuan fatwa pada wakaf manfaat sebesar 45% dan wakaf manfaat sebesar 1/3 dari keseluruhan kekayaan atau tirkah serta kesesuaian prinsip syariah pada akad wakaf yang digunakan pada kontrak polis menggunakan akad tabarru dan menggunakan akag wakalah bil ujrah sebagian manfaatnya boleh di wakafkan. Dalam hal ini system wakaf polis sebagai salah satu produk dari unik link syariah di PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar telah sesuai dengan syariat Islam ditinjau dari fatwa No. 106 DSN-MUI/X/2016 tentang wakaf manfaat asuransi dan manfaat investasi.Kata Kunci: Fatwa, Hukum Islam, Sistem Wakaf.  AbstractThe main problem in this research is reviewing how the review of Islamic law against the managementof the policy waqf system according to fatwaNo. 106 DSN-MUI/X/2016 in PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar. This type of research is field research usingqualitativemethods which are carried out with normative theological, sociological and phenomenological approaches with data sources from PT. Prudential Life Assurance Agency Pruchaya Makassar,, then the method of data collection carried out is observation, interview, documentation and literature studies, then data management techniques are carried out through several stages including: data reduction, data management and data validity testing The results of this study show that how the implementation of the policy waqf system in PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar there are several elements related to its idalam, namely, the suitability of fatwa rules against the implementation of Sharia Prudential companies that cooperate with waqf institutions in managing funds that are pledged. Conformity of waqf pledge form statement in Prudential Syariah maximum limit in accordance with the provisions of the fatwa on the waqf benefit of 45% and the waqf benefit of 1/3 of the overall wealth or tirkah and the suitability of sharia principles in the waqf contract used in the policy contract using tabarru agreement and using akag wakalah bil ujrah some of the benefits can be wakafkan. In this case the system wakaf polis as one of the products of unique sharia links in PT. Prudential Life Assurance Agency Prucahaya Makassar has been in accordance with Islamic law reviewed from fatwa No. 106 DSN-MUI/X/2016 on the endowment of insurance benefits and investment benefits.''Keywords: Fatwa, Islamic Law, Waqf System.
PRAKTIK JUAL BELI SAHAM SYARIAH DI GALERI INVESTASI BURSA EFEK INDONESIA UNISMUH MAKASSAR Prili Dwi Utami; Sohrah Sohrah; Hadi Daeng Mappuna
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 2 Nomor 2 Januari 2021
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v3i2.22079

Abstract

 AbstrakArtikel ini membahas tentang bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli saham syariah. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) deskriptif kualitatif, adapun pendekatan yang dilakukan yaitu pendekatan yuridis empiris, kemudian sumber data primer yaitu wawancara yang dilakukan di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Unismuh Makassar, sumber data sekunder yaitu bersumber dari buku, skripsi dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Ketentuan jual beli saham dalam hukum Islam telah diatur oleh Dewan Syariah Nasional dan Majelis Ulama Indonesia dalam fatwa: Fatwa No: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah Di Bidang Pasar Modal yang dengan jelas menghalalkan transaksi jual beli saham secara Syariah sepanjang kegiatan yang dilakukan sesuai dengan syarat dan tidak bertentangan dengan larangan yang telah di tentukan dalam syariat Islam. 2) Pelaksanaan jual beli saham Syariah di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Unismuh Makassar menggunakan akad Bai’ al-musawamah, dimana system jual beli yang dipakai ini adalah system jual beli dengan cara tawar menawar sehingga mencapai harga yang diinginkan dan dilakukan dalam satu majelis. Dengan akad tersebut, maka hak-hak dari para investor yang terlibat di dalamnya dapat dijaga sepenuhnya.Kata Kunci : Hukum Islam, Jual Beli, Saham Syariah.AbstractThis article discusses how to review Islamic law on the practice of buying and selling sharia shares. The type of research carried out in this study is a qualitative descriptive field research, while the approach taken is an empirical juridical approach, then the primary data source is interviews conducted at the Indonesian Stock Exchange Investment Gallery Unismuh Makassar, secondary data sources are sourced from books, thesis and other sources related to this research. Data collection methods used are observation, interviews and documentation. The results of the study show: 1) The provisions for buying and selling shares in Islamic law have been regulated by the National Sharia Council and the Indonesian Ulema Council in fatwa: Fatwa No: 40/DSN-MUI/X/2003 concerning the Capital Market and General Guidelines for the Implementation of Sharia Principles in the Market Sector. Capital that clearly justifies the sale and purchase of shares in Sharia as long as the activities carried out are in accordance with the terms and do not conflict with the prohibitions specified in Islamic law. 2) The sale and purchase of Sharia shares at the Unismuh Makassar Indonesia Stock Exchange Investment Gallery uses the Bai' al-musawamah contract, where the buying and selling system used is a buying and selling system by way of bargaining so that it reaches the desired price and is carried out in one assembly. With this contract, the rights of the investors involved in it can be fully safeguarded. Keywords: Buying and Selling, Islamic Law, Sharia Stocks.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ARISAN UANG YANG DIGANTI BARANG Nurfadillah Ahmad Nur; Sohrah Sohrah
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 3 Nomor 2 Januari 2022
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v3i3.22371

Abstract

Abstrak Arisan adalah sekelompok orang yang telah sepakat untuk mengeluarkan sejumlah uang dengan nominal yang sama pada setiap pertemuan berkala, kemudian salah seorang dari mereka berhak menerima uang yang telah terkumpul berdasarkan undian dan semua anggota akan menerima nominal yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penggantian arisan uang yang diganti barang di Desa Panaikang Kabupaten Sinjai dan mengetahui ketentuan hukum Islam terhadap arisan uang yang diganti barang di Desa Panaikang Kabupaten Sinjai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Untuk pengumpulan datanya menggunakan  metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses penggantian arisan uang yang diganti barang di Desa Panaikang Kabupaten Sinjai melalui proses perundingan bersama seluruh peserta arisan dan telah didasarkan atas dasar rela sama rela sehingga disepakatilah arisan uang ini diganti menjadi arisan barang. Berdasarkan ketentuan hukum Islam terhadap arisan uang yang diganti barang di Desa Panaikang Kabupaten Sinjai telah sesuai dengan hukum Islam karena sebelum mengganti arisan uang ini menjadi barang telah dilakukan perundingan dan telah dilandasi atas dasar rela sama rela.Kata Kunci: Arisan, Barang, Hukum Islam, Uang.Abstract Arisan is a group of people who have agreed to spend an amount of money with the same nominal at each periodic meeting, then one of them is entitled to receive the money that has been collected based on a lottery and all members will receive the same nominal. The purpose of this study was to find out the process of replacing money-arisan that was replaced by goods in Panaikang Village, Sinjai Regency and to find out the provisions of Islamic law on money-arisan replaced by goods in Panaikang Village, Sinjai Regency. This research is a descriptive qualitative research. For data collection using data collection methods through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the process of replacing money arisan with goods in Panaikang Village, Sinjai Regency through a process of collective bargaining with all arisan participants and has been based on a voluntary basis so that it was agreed that this money arisan be replaced into goods arisan. Based on the provisions of Islamic law, the arisan of money that is replaced by goods in Panaikang Village, Sinjai Regency is in accordance with Islamic law because before changing this money arisan into goods, negotiations have been carried out and have been based on a voluntary and voluntary basis. Keywords: Arisan, Goods, Islamic Law, Money.