Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemanfaatan Kitosan Cangkang Bekicot Sebagai Adsorben Logam Tembaga (Cu) Rahmadani; Dewi Susanti; Muhammad Iqbal; Ramlan Silaban; Indra Lasmana Tarigan
Khazanah Intelektual Vol. 5 No. 2 (2021): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v5i2.108

Abstract

Cangkang bekicot merupakan limbah yang dapat mencemari lingkungan, salah satu cara untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan mengolahnya menjadi kitosan yang dapat menyerap logam berbahaya yang banyak terdapat pada limbah industri seperti logam tembaga. Logam tembaga dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, ginjal, saraf sentral dan circhosis hati. Kitosan dapat sebagai adsorban dikarenakan memiliki pasangan elektron bebas dari nitrogen dan oksigen sehingga dapat membentuk kompleks dengan logam tembaga. Untuk mengolah cangkang bekicot menjadi kitosan melalui tiga proses yaitu deproteinasi yang bertujuan untuk menghilangkan protein, demineralisasi untuk menghilangkan mineral, dan deasetilasi untuk menghilangkan gugus asetil.. Dari 100 buah cangkang bekicot (45,5034 gram bubuk cangkang bekicot) diperoleh kitosan sebesar 22,9012 gram atau sebesar 51,87%. Dari uji dengan AAS menunjukkan bahwa pada konsentrasi ion logam tembaga 0,5 ppm dengan penambahan kitosan masing-masing sebesar 1mg; 2mg; dan 3mg, diperoleh bahwa penurunan konsentrasi berturut-turut 12,8 %; 30,6 %; 37,6 %. Sedangkan pada konsentrasi ion tembaga 1,0 ppm dengan penambahan semakin banyak kitosan kitosan masing-masing sebesar 1mg; 2mg; dan 3mg, diperoleh bahwa penurunan konsentrasi berturut-turut 7,7 %; 19,8 %; 28,5 %. Dan pada konsentrasi ion tembaga 1,5 ppm dengan penambahan semakin banyak kitosan kitosan masing-masing sebesar 1mg; 2mg; dan 3mg, diperoleh bahwa penurunan konsentrasi berturut-turut 10,13 %; 21,87 %; dan 27,73 %. Maka didapat bahwa kondisi optimum kitosan sebagai adsorban adalah pada massa kitosan 3 mg
Perancangan Sistem E-Office Kantor Wali Nagari Sungai Buluh Selatan Muhammad Iqbal; Geovanne Farell
Journal of System and Computer Engineering (JSCE) Vol 2 No 2 (2021): JSCE: JULI 2021
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jsce.v2i1.195

Abstract

Kantor Wali Nagari Sungai Buluh Selatan merupakan kantor Wali Nagari yang terletak di daerah Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Kantor Wali Nagari ini bergerak pada bidang pelayanan penduduk dalam pembuatan surat menyurat, seperti : surat DUKCAPIL, surat pernyataan, surat domisili, dan surat keterangan sesuai dengan keinginan warga, seiring berjalannya perkembangan jaman Kantor Wali Nagari Sungai Buluh Selatan mencetak surat dan melakukan pendataan penduduk dalam skala besar, sehingga menghambat dan menyulitkan proses perekapan surat serta nomor kop surat dan pendataan penduduk yang masih direkap secara manual. Sehingga membuat pegawai kantor Wali Nagari sulit untuk mencari nomor kop surat yang akan digunakan karena jumlah surat yang juga terhitung sangat banyak. Proses pembuatan surat juga masih menggunakan Microsoft Word, meskipun sudah menggunakan teknologi komputer tetapi itu masih membuat pegawai sulit dikarenakan harus mengetikan isi surat tersebut secara manual. Proses pelaporan operasional tahunan maupun bulanan juga masih dilakukan secara manual. Sehingga pegawai Nagari harus merekap dan menghitung jumlah surat yang masuk maupun keluar. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem informasi administrasi E-Office Wali Nagari Sungai Buluh Selatan yang dapat membantu merekap semua nomor surat dan mencetak dokumen administrasi serta sebuah fitur pelaporan yang lengkap sehingga memudahkan kinerja dari kantor Nagari tersebut sendiri.
Implementation of Dikia Rabano Learning Activities as Education Activities for Adults in Jorong Bangko Solok Selatan Muhammad Iqbal; Jalius Jalius
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 7, No 3 (2019): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing September 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v2i3.106169

Abstract

This research is guided by the high interest of citizens in terms of attending dikia learning activity. This point is proven by the high extent of citizen's presence to study in every meeting. Furthermore, the residents also study a responsive toward the delivered theory by the tutor so as it generates a few questions in terms of the theory. This research intends to see the implementation of dikia learning activity as an adult activity on Jorong Bangko South Solok. An example method of this is stratified random sampling. The data collection technique utilizes a percentage formula. The result of the research shows that (1) the goal of implementation of dikia learning can be achieved effectively, (2) sources of learning on the performance of dikia learning activity have been fulfilled appropriately, (3) learning method on the implementation of dikia learning activity is conducted properly, (4) tool of learning on the implementation of dikia learning activity is suitable with theory’s dikia art, (5) assessment of learning on the implementation of dikia learning has been conducted properly.Keywords: Learning Dikia, Adult Education
EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING DALAM KETERAMPILAN VOKASIONAL MEMBUAT POMADE BAGI SISWA TUNARUNGU DI SLBN 2 PADANG Muhammad Iqbal; Damri Damri
Inspiratif Pendidikan Vol 10 No 1 (2021): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v10i1.16607

Abstract

Penelitian ini diawali oleh proses pembelajaran keterampilan vokasional yang kurang menarik, seperti keterampilan tata boga, tata busana, perbengkelan, dan griya kayu yang diterapkan disekolah yang diajarkan dengan metode demonstrasi, sehingga siswa tunarungu bosan dalam belajar. Dalam posisi ini Peneliti memberikan alternatif dengan menggunakan inovasi baru berupa pendekatan Project Based Learning untuk menunjang proses pembelajaran keterampilan vokasional siswa dengan pembuatan pomade. Peneliti menggunakan metode eksperimen yang berbentuk pre-experimental design dengan jenis one group pretest-posttest design dengan sampel lima orang siswa tunarungu. Kemampuan yang dinilai pretest dan posttest diolah serta dibandingkan dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan siswa tunarungu dalam membuat pomade setelah dianalisis dengan melihat rata-rata pada saat pretest dan posttest. Data diolah agar lebih ilmiah dengan menggunakan uji Mann Whitney. Diperoleh Uhit= 2,5 dan Utab= 2 dengan n =5 pada taraf signifikan 95% dan a=0,5. Hipotesis alternatif diterima karena Uhit>Utab. Jadi terbukti bahwa pendekatan project based learning efektif dalam meningkatkan keterampialn membuat pomade bagi siswa tunarungu pada kelas VIII di SLBN 2 Padang. Saran dalam penelitian ini agar guru dan siswa tunarungu di SLBN 2 Padang dapat menggunakan project based learning dalam meningkatkan kemampuan membuat pomade bagi siswa lainnya.
Upaya Konvergensi Kebijakan Pencegahan Stunting di Kota Padang Muhammad Iqbal; Rahmadani Yusran
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v3i2.245

Abstract

This research was conducted using a qualitative approach. This study aims to analyze efforts to implement convergence of stunting prevention policies in the city of Padang. The data collection methods used were interviews and documentation. The data source was obtained through data and information on all OPDs in Padang City. The results of this study indicate that efforts to implement convergence of stunting prevention policies in the city of Padang have not been implemented according to the convergence stage. This is because first, efforts at the planning stage have not been implemented optimally because there is no Regional Government Work Plan (RKPD) that has been made regarding stunting. Second, efforts at the implementation stage have not been carried out optimally because there is no task force in implementing stunting prevention actions. Third, efforts at the evaluation stage have not been implemented optimally because the evaluation has not been centralized and implemented based on the work program of each Regional Apparatus Organization (OPD).
ASSESSMENT TINGKAT KERENTANAN BANGUNAN BALAI KOTA PADANG SEBAGAI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DENGAN RAYLEIGH WAVE Muhammad Iqbal; Rusnardi Rahmat; Eka Juliafad
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v3i4.52783

Abstract

Kota Padang merupakan daerah dengan potensi gempa yang tinggi. Gempa yang mempunyai dampak yang besar adalah gempa yang terjadi tahun 2009 silam dengan kekuatan 7,6 SR. Pasca gempa tersebut bangunan Balai Kota Padang Lama belum diketahui kerentanannya terhadap gempa. Maka dari itu perlu diketahui kerentanan Bangunan Balai Kota Padang Lama yang merupakan bangunan cagar budaya dengan metode Rayleigh wave dengan bantuan mikrotremor. Penelitian ini dilakukan dengan perhitungan frekuensi natural bangunan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan bangunan Balai Kota Padang Lama pasca gempa. Hasil penelitian menunjukan nilai drift angle pada bangunan Balai Kota Padang Lama untuk gempa Padang 2009 (α = 398 gal) pada lantai 1 adalah 0,00369 untuk arah x (EW) dan 0,00309 untuk arah y (NS), pada lantai 2 nilai drift angle 0,00138 untuk arah x (EW) dan 0,00274 untuk arah y (NS). Dengan nilai drift angle bangunan Balai Kota Padang lama untuk gempa Padang (α = 398 gal) memenuhi nilai drift angle izin yaitu 0,005-0,01 dimana bangunan akan runtuh pada nilai 0,005-0,01 sehingga dapat dikatakan bangunan Balai Kota Padang aman terhadap gempa.
PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NO 3 TAHUN 2017 Muhammad Iqbal; Jumiati Jumiati
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 1 No. 2 (2019): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Februar
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.832 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dalam hal perencanaan, pemanfaatan, serta pembinaan dan pengawasan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang. Latar belakang penelitan ini adalah ditemukanya permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Informan dalam penelitian ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang,dan masyarakat Kota Padang.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Dalam hal perencanaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang melibatkan instansi/dinas. Sementara dalam hal Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau hasilnya dapat dilihat dari pemanfaatan RTH Iman Bonjol yang pemanfaatanya lebih untuk kegiatan rekreasi, olahraga, dan tempat untuk belajar bagi para siswa di alam. Untuk pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dilakukan dalam bentuk sosialisasi mengenai Ruang Terbuka Hijau. Hambatan yang dihadapi dalam hal perencanaan, pemanfaatan, serta pembinaan dan pengawasan Ruang Terbuka Hijau yakni Sulitnya persolaan pembebasan lahan, kurangnya anggaran, kurangnya sosialisasi ke masyarakat mengenai Ruang Terbuka Hijau, kurangnya Sumber Daya Manusia dalam mengawasi kawasan Ruang Terbuka Hijau di KotaPadang.
Rancang Bangun Alat Incubator Telur Otomatis Berbasis Internet Of Things (IOT) Menggunakan Wemos D1 R1 Muhammad Iqbal; Oriza Candra
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v4i2.434

Abstract

Penggunaan mesin penetas telur atau disebut juga mesin penetas telur otonom berbasis IoT merupakan salah satu pemanfaatan teknologi pada masa revolusi industri keempat di bidang peternakan. Karena perangkat IoT selalu terhubung ke Internet, mereka dapat diakses dan digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari seberapa baik sensor gerak PIR bekerja pada inkubator IoT, sehingga peternak unggas dapat mengecek inkubatornya dari jauh. Temuan investigasi ini menunjukkan bahwa pembacaan suhu inkubator bervariasi sebesar 0,3 C hingga 0,4 C bila dibandingkan dengan pembanding, dan pembacaan kelembaban berbeda sebesar 0,1% hingga 1,0% bila dibandingkan dengan pembanding. Sensor PIR dapat menangkap gerakan apa pun di dalam inkubator. Perangkat yang diproduksi dapat dipanaskan atau didinginkan hingga kisaran 36 hingga 38 derajat Celcius yang ditentukan. Ketika kelembaban relatif turun di bawah 55% atau naik lebih dari 60%, gadget dapat mengirimkan pemberitahuan. Antarmuka online menampilkan informasi yang sama dengan layar LCD pada inkubator. Dalam penelitian ini, 83,3% telur hidup berhasil menetas, sedangkan 16,7% tidak berhasil menetas. Inkubator IoT yang digunakan dalam analisis ini menelan biaya bahan sebesar Rp 575.000. Biaya listrik untuk menetaskan satu telur ayam di inkubator ini adalah Rp 804.