Karakter sitologi anggrek alam sangat penting dipelajari guna mendukung keberhasilan pemuliaan anggrek. Tujuan penelitian untuk mempelajari karakter sitologi anggrek ( jumlah, ukuran ) serta karyotipe kromosom dalam rangka pelestarian plasma nutfah. Tempat penelitian analisis sitologi dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian UNS Surakarta. Bahan penelitian adalah bagian ujung akar dari  Paphiophedilum glaucophylum,, Coelogyne spesiosa Dendrobium crumentum, Dendrobium mutabile, , Bulbophyllum. blumei.dan  Bulbophyllum beflorum.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode squashing (pencet) meliputi: fiksasi : larutan Carnoy 2 (6 etanol : 3 kloroform : 1 asam asetat glasial 45%), hidrolisis (larutan HCl 1 N ) dan pewarnaan kromosom (larutan aceto-orcein 2%). Pengamatan meliputi (jumlah, ukuran, bentuk) kromosom dengan mikroskop cahaya. Hasil penelitian ini menunjukkan :.1.Jumlah Kromosom Anggrek Paphiopedilum glaucophylum, Coelogyne speciosa, Dendrobium crumenantum, Dendrobium mutabile dan Bulbophyllum blume dan Bulbophyllum beflorum mempunyai jumlah kromosom yang sama yaitu 2n = 38, sedang Ukuran kromosom Paphiopedilum glaucophyllum 4.26 ± 0.14 sampai 9.73± 0.19, Coelogyne spesiosa 0.35 ± 0.03 sampai 6.30 ± 0.84, Dendrobium crumenantum 2.46 ± 0.20 sampai 5.33 ± 0.02 Dendrobium mutabile 2.56 ±  0.72 sampai 6.54±   0.73 , Bulbophyllum blume 2.76 ±  0.09 sampai 6.07 ±  0.43 dan Bulbophyllum beflorum1.04 ±  0.07 sampai 1.35 ±  0.16 . Pola karyotipe Paphiopedillum glaucophyllum 2n = 38 m, Dendrobium crumenantum 2n = 38, Bulbophyllum blumei 2n = 38 m , Bulbophyllum beflorum 2n = 38 m sedang Coelogyne spesiosa 2n = 37 m+ 1 ak dan Dendrobium mutabile 2n = 37 m+ 1 sm