Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

HUBUNGAN ACADEMIC SELF EFFICACY DENGAN KEJADIAN ACADEMIC BURNOUT PADA MAHASISWA FARMASI Andika Parnomo Putra; Indri Heri Susanti; Tri Sumarni
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 6 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i06.p03

Abstract

Academic self efficacy merupakan keyakinan mahasiswa dalam belajar, mampu mengatur waktu, dan lingkungan belajar secara lebih efektif. Menurunnya academic self efficacy mahasiswa dapat meningkatkan kejadian academic burnout. Academic burnout merupakan perasaan lelah bagi mahasiswa karena tuntutan studi dan perasaan tidak kompeten sebagai seorang mahasiswa yang menyebabkan stres, dan faktor psikologis lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan academic self efficacy dengan kejadian academic burnout pada mahasiswa Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kesehatan di Universitas Harapan Bangsa, menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian yaitu semua mahasiswa farmasi. Teknik pengambilan sampel probability sampling proportionate stratified random sampling sebanyak 190 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Academic Self Efficacy Scale dan Maslach Burnout Inventory-Student Survey. Hasil penelitian academic self efficacy pada mahasiswa farmasi pada kategori sedang (62,1%) dan academic burnout pada kategori sedang (52,6%). Hasil analisis menggunakan uji Spearman Rank didapatkan ada hubungan academic self efficacy dengan kejadian academic burnout pada mahasiswa farmasi dengan p value 0,000 (p<a).
Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Lansia di Posbindu Desa Kedawung Milina Setianingsih; Ikit Netra Wirakhmi; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.047 KB)

Abstract

Proses degenerasi lansia menyebabkan penurunan kondisi kesehatan, kualitas tidur yang buruk berdampak pada penurunan antibodi yang mengubah hormon stres kortisol dan sistem saraf simpatis yang menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah lansia di Posbindu Desa Kedawung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 30 orang lansia. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), pengukuran tekanan darah dengan sphygmomanometer (Aneroid), stetoskop dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan Spearman Rank. Hasil analisis univariat kualitas tidur lansia sebagian besar dalam kategori buruk sebanyak 25 lansia (83,3%), tekanan darah dalam kategori normal sebanyak 29 lansia (96,7%). Analisis bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,023 dan koefisien korelasi sebesar -0,415 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kebiasaan durasi tidur yang pendek dapat meningkatkan tekanan darah pada lansia, sehingga penelitian ini dapat dimaknai bahwa kualitas tidur berisiko terhadap peningkatan tekanan darah.
Gambaran Kekuatan Otot pada Lansia di Ryukyu Medicals Okinawa Japan Amalia Diah Intan Pratiwi; Tri Sumarni; Maria Paulina Irma Susanti
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.405 KB)

Abstract

Lansia merupakan kelompok umur manusia yang mengalami sebuah proses penuaan, dimana seseorang akan mengalami penurunan fungsi dari segi biologis, psikologis, sosial, spiritual dan neurologis, termasuk kekuatan otot dan aktifitas sehari-hari seperti makan, berdandan, tolileting, pengontrolan eliminasi, berpindah dan mobilisasi secara mandiri. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui gambaran kekuatan otot pasien lansia Ryukyu Medicals Okinawa Japan. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian lapangan. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 68 pasien lansia, dan instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi kekuatan otot. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa: 1) Berdasarkan parameter tangan kanan menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 36 responden (52,9%) memiliki kekuatan otot tangan kanan dapat bergerak dan melawan tahanan dengan kekuatan penuh. Sedangkan paling sedikit 1 responden (1,5%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter kaki kanan menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 27 responden (39,7%) memiliki kekuatan otot kaki kanan dapat melawan tahanan tetapi masih lemah. Sedangkan paling sedikit 1 responden (1,5%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter tangan kiri nunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 34 responden (50,0%) memiliki kekuatan otot tangan kiri dapat bergerak dan melawan tahanan dengan kekuatan penuh. Sedangkan paling sedikit 2 responden (12,9%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Berdasarkan parameter kaki kiri menunjukan bahwa dari 68 responden, sebagian besar yakni 21 responden (30,9%) memiliki kekuatan otot kaki kiri dapat melawan tahanan tetapi masih lemah. Sedangkan paling sedikit 3 responden (4,4%) tidak ada gerakan otot sama sekali. Kata kunci : Lansia, Kekuatan Otot, Mobilitas
Gambaran Karakteristik Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang Riska Yunia Burhanudin; Wasis Eko Kurniawan; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.529 KB)

Abstract

Peningkatan populasi usia lanjut memberikan efek yang sangat besar bagi semua aspek kehidupan. Merawat lansia yang lemah atau sudah jompo memerlukan perhatian penuh, selain sudah pikun mereka juga harus terus diawasi dengan alasan keselamatannya, tetapi juga karena kondisi fisik mereka yang memerlukan perhatian khusus. Perubahan fisik yang terjadi pada lansia tentunya akan mempengaruhi kemandirian lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik lansia di Rojinhome ToyomiOkinawa Jepang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling sebanyak sebanyak 18 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar pada kategori lanjut usia tua (75 – 90 tahun) (72,2%), Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (55,6%), Lansia di Rojinhome Toyomi Okinawa Jepang sebagian besar tingkat kemandirian mempunyai ketergantungan sebagian dalam melakukan aktifitas sehari-hari (66,7%).
Studi Kasus pada Pasien Tuberkulosis Paru Ny. S dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas di Desa Pengadegan Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga Tika Mutiyani; Tri Sumarni; Ikit Netra Wirakhmi
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.365 KB)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksius yang terutama menyerang parenkim paru. Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Masalah keperawatan utama yang muncul adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus berlebih. Tujuan penulis yaitu menggambarkan asuhan keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada Ny S dengan tuberkulosis paru di Desa Pengadegan Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Metode pada karya tulis ilmiah ini yaitu studi kasus. Hasil penerapan asuhan keperawatan pada klien belum teratasi, frekuensi pernafasan dari tiga sampai empat, suara nafas tambahan ronchi dari dua sampai empat, dispnea dengan aktivitas ringan dari tiga sampai empat, batuk dari tiga sampai empat. Simpulan : tindakan keperawatan selama tiga hari masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas belum teratasi. Berdasarkan hasil penerapan tersebut maka disarankan responden dapat mengetahui tentang penatalaksanaan pada tuberkulosis paru.
Kualitas Hidup pada Pasien Kanker yang Menjalani Kemoterapi Adiratna Siwi; Tri Sumarni; A Rizal Fadly; Arif Imam Hidayat
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.68 KB)

Abstract

Kemoterapi memiliki dampak dalam kehidupan antara lain berupa gangguan fisik dan psikologis. Selain itu, banyak ditemukan bahwa program terapi yang direncanakan seringkali tidak selesai karena setiap kali pasien harus kemoterapi terpaksa ditunda karena kondisi pasien yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan kemoterapi. Biasanya disebabkan keadaan umum yang belum baik dan kondisi tubuh pasien yang memburuk. Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dapat mengalami perubahan dari berbagai aspek kehidupan yang akan berpengaruh terhadap kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Hal ini akan berdampak pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas hidup pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Desain dalam penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan sampel 67 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner European Organization for Research and Treatment of Cancer Quality of Life Core Questionnaire (EORTC QLQ-C30). Analisa data menggunakan uji univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu berumur 46-65 tahun (56.7%), jenis kelamin perempuan (83.6%), jenis kanker payudara (61.2%), lama kemoterapi 1-3 bulan (37.3%), pekerjaan tidak bekerja (52.2%), status pernikahan menikah (85.0%) serta kualitas hidup rendah sebanyak 52 responden (77,6%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan kualitas hidup pasien kanker yang menjalani kemoterapi dalam kategori rendah sebanyak 52 responden (77,6%).
Gambaran Kerusakan Integritas Jaringan pada Ny. R dengan Diabetes Mellitus Tipe II di Ruang Edelweis RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tusa Fajri Isbaeti; Tri Sumarni; Mariah Ulfah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.311 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus tipe II merupakan jumlah insulin yang diproduksi oleh pankreas biasanya cukup untuk mencegah ketoasidosis tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh total. Diabetes Mellitus disebabkan karena fungsi pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Masalah keperawatan utama yang muncul adalah kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perlindungan integritas jaringan. Salah satu tindakan asuhan keperawatan dalam menangani diabetes mellitus yaitu dengan melakukan perawatan luka. Tujuan penulisan ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan kerusakan integritas jaringan pada klien dengan diabetes mellitus tipe II di ruang Edelweis RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus. Selama 3×24 jam, masalah kerusakan integritas jaringan belum teratasi. Pada klien skor indikator integritas kulit dari 3 menjadi 4, lesi pada kulit dari 2 menjadi 4, dan eritema di kulit sekitarnya dari 2 menjadi 4. Simpulan: tindakan keperawatan selama 3 hari, masalah keperawatan kerusakan integritas jaringan belum teratasi. Berdasarkan hasil penerapan tersebut maka disarankan responden dapat mengetahui tentang penatalaksanaan pada diabetes mellitus tentang kerusakan integritas jaringan.
Gambaran Kelebihan Volume Cairan pada Pasien Ny. Y dengan Kasus Gagal Ginjal Kronis di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Ratna Mujiatun; Indri Heri Susanti; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.194 KB)

Abstract

Penyakit ginjal kronik dapat menyebabkan timbulnya berbagai manifestasi yang komplek diantaranya penumpukan cairan, edema paru, edema perifer, kelebihan toksik uremik serta pericarditis. Masalah keperawatan yang didapat pada klien CKD ditinjau dari gangguan kebutuhan dasar yaitu kebutuhan cairan dan elektrolit. Hilangnya jaringan ginjal fungsional merusak kemampuan untuk mengatur keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa. Kerusakan filtrasi dan reabsorpsi menyebabkan penumpukan cairan pada tubuh, sehingga tubuh mengalami kelebihan cairan. Tujuan penelitian yaitu mampu melakukan asuhan keperawatan kelebihan volume cairan pada pasien Ny. Y dengan kasus gagal ginjal kronis di Desa Ledug Kecamatan Kembaran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus Pada studi kasus ini yang menjadi subjek adalah Ny Y dengan masalah utama kelebihan volume cairan pada Ny. Y. Pengumpulan data dimulai dari anamnesa, dokumentasi, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil menunjukan bahwa penulis membuat perencanaan asuhan keperawatan pada Ny Y yang mencakup NIC yaitu Fluid management (4120), Fluid Monitoring (4310). Evaluasi setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan, dilakukan evaluasi untuk mengetahui dan memantau perkembangan dan menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada Ny Y. Evaluasi asuhan keperawatan yang diberikan selama 3 hari masalah keperawatan kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi belum teratasi dengan dengan indikator terbebas dari edema dengan skala awal 2 dan indikator akhir 3, terbebas dari kelelahan indikator awal 2 dan indikator akhir 4, balance cairan indikator awal 2 dan indikator akhir 4.
Pengaruh Pemberian Terapi Murottal terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Pre Operasi Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas Priyo Suparyadi; Rahmaya Nova Handayani; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.373 KB)

Abstract

Open Reduction Internal Fixation (ORIF) merupakan salah satu tindakan medis dengan pembedahan. Pembedahan dapat memunculkan kecemasan saat akan menjalaninya. Kecemasan yang timbul bisa merugikan pasien sendiri karena berefek pada pelaksanaan operasi. Terapi komplementer saat ini mengalami peningkatan dalam proses penggunaannya dalam menurunkan kecemasan, salah satunya adalah terapi murottal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap penurunan kecemasan operasi pasien Open Reduction Internal Fixation (ORIF) di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas. Desain penelitiannya quasy experiment dengan jenis pre-posttest control group design. Pasien operasi ORIF dijadikan sampel pada penelitian ini sebanyak 36 pasien yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen (18 responden) dan kelompok kontrol (18 responden), pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner The Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) dengan analisis data menggunakan uji wilcoxon dan mann-whitney. Hasil penelitian memperlihatkan kecemasan pasien pre operasi sebelum diberikan perlakuan dalam tingkat sedang (44,4%) dan sesudah perlakuan dalam tingkat ringan (27,8%). Tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan terapi murottal terdapat perbedaan (p value: 0,001) dan tidak ada perbedaan tingkat kecemasan pada responden kelompok kontrol (p value: 1,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terapi murottal memiliki pengaruh terhadap kecemasan pasien pre operasi ORIF
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Lansia Tentang Upaya Pencegahan Covid-19 di Puskesmas Margadana Tegal Christine Dyah; Ikit Netra Wirakhmi; Tri Sumarni
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.111 KB)

Abstract

Pengetahuan dan sikap masyarakat khususnya lansia sangat berpengaruh terhadap upaya pencegahan Covid-19. Lansia merupakan individu yang dalam penerimaan suatu informasi lambat dalam penangkapannya oleh karena situ, sperlunyas scaras yang tepat untuk memaksimalkan lansia memperoleh pengetahuan. Sikap lansia terhadap pencegahan Covid-19 yang tidak tepat pun akan menambah angka kenaikan kasus sCovid-19 sdi Indonesia. Penelitian ini sbertujuan untuk smengetahui shubungan spengetahuan dan ssikap slansia sterhadap spencegahan sCovid19 di sIndonesia. Puskesmas Margadana Tegal. Desain penelitiannya kuantitatif korelasional dengan croEss sectiRonal. SamFpel dalam penRelitian iTni adaGlah lanJsia yang aktif mengCikuti prolanis di Puskesmas Margadana Tegal sebanyak 110 lansia dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggyrunakan kuesimoner denffgan analisis data mengfgunakan speargman rabnk. Menunjukkan pengetahuan lansia pada kategori baik (53,6%). Sikap lansia dalam kategori baik (80%). Tidak ada hubungan pengetahuan dengman sikhap lansia tenhtang upaya pencegahan Covid-19 di Puskesmas Margadana Tegal dengan nilai p value sebesar 0,670 > 0.05.