Coronavirus Disease 2019(COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Coronavirusjenis baru SAR-Cov-2. Penderita COVID-19 sering mengalami respons imun akibat inflamasi. C-Reactive Protein (CRP) dan Laju Endap Darah (LED) merupakan biomarker adanya inflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respons CRP dan LED pada pasien COVID-19 di RSUD Koja Jakarta Utara. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik berupa data rekam medik pasien COVID-19 di RSUD Koja Jakarta Utara pada bulan September 2020-Februari 2021. Didapatkan hasil dari 70 pasien COVID-19 infeksi lebih banyak dialami Lansia usia 46-65 tahun yaitu sebanyak 42 orang (60,0%). Sebanyak 65 orang (92,85%) mengalami kenaikan kadar CRP di atas nilai normal ( 0,5 mg / dL) dan lima orang (7,15 %) dengan kadar CRP normal. Disamping itu hampir seluruh, 69 pasien (98,57%) COVID-19 mengalami kadar LED di atas nilai normal. Kadar LED di atas nilai normal paling banyak terjadi pada lansia berusia antara 46-65 tahun sebanyak 42 orang (60,00%) baik laki laki maupun perempuan. COVID-19 lebih banyak menginfeksi Lansia usia 46-65 tahun kemungkinan dipengaruhi imun tubuh telah mulai berkurang dan adanya penyakit degeneratif seperti Hipertensi ataupun Diabetes Mellitus sebagai komorbid. Dari hasil penelitian ini, dapat dinyatakan pemeriksaan CRP dan LED bermanfaat untuk digunakan sebagai penanda adanya inflamasi pada infeksi COVID-19, sehingga direkomendasikan untuk digunakan sebagai uji laboratorium yang mudah, sederhana, cepat dan murah. Kata Kunci : COVID-19, CRP, LED.