Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN KINERJA PERAWAT TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI FLEBITIS DI RUMAH SAKIT Noor Amaliah; Nursalam Nursalam; Muhsinin Muhsinin
CNJ: Caring Nursing Journal Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.893 KB)

Abstract

Flebitis merupakan masalah serius karena mengancam kesehatan dan keselamatan pasien. Flebitis mempunyai dampak terhadap kualitas pelayanan dan peningkatan pembiayaan pelayanan kesehatan. Kejadian flebitis yang tinggi mencerminkan rendahnya mutu pelayanan keperawatan dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengembangan model kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Explanatory Research menggunakan pendekatan cross sectional dan Focus Group Discussion. Populasi 69 orang perawat pelaksana. Sampel berjumlah 65 responden. Tekhnik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi terhadap kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis dengan nilai T-Statistik > 1,96 dan p Value < 0,05. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis. Saran dari penelitian ini diharapkan agar perawat dapat meningkatkan kinerjanya terhadap pencegahan infeksi flebitis melalui sikap, motivasi maupun dukungan dari supervisi.
Supervisi Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Asesmen Risiko Jatuh Di Ruang Rawat Inap RSJ Sambang Lihum Dion Mulia Anggara Putra; Noor Amaliah; Iswantoro Iswantoro
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.131 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.711

Abstract

 Latar Belakang: Pasien jatuh merupakan insiden paling mengkhawatirkan di Rumah Sakit karena dapat mengakibatkan pasien cidera bahkan kematian. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh dengan menerapkan asesmen risiko jatuh. Perawat memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan asesmen risiko jatuh. Berdasarkan pengamatan kepatuhan perawat melaksanakan asesmen risiko jatuh belum optimal dan salah satu penyebabnya karena supervisi yang kurang.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat melaksanakan asesmen risiko jatuh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Sampel ditentukan dengan tekhnik Purposive Sampling sebanyak 75 orang.Hasil: Ada hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan asesmen risiko jatuh dengan nilai P value 0,05 yaitu 0,000.Simpulan: Diharapkan Rumah Sakit dapat meningkatkan pelaksanaan supervisi dengan membuat standar prosedur supervisi dan pelatihan supervisi guna mendukung dalam meningkatkan kepatuhan perawat melaksanakan asesmen risiko jatuh.  Kata Kunci : Supervisi, Kepatuhan, Asesmen Risiko Jatuh Background: Patient falls is the most alarming incident in the hospital because they can result in the patient's injury even death. The hospital develops an approach to reducing the risk of injured patients as they fall by applying a falling risk assessment. Nurses have a responsibility in the execution of the risk assessment of falling. Based on the observation of the nurses ' compliance, the risk assessment of falling is not optimal and one of the causes is due to lack of supervision.Purpose: The purpose of this research is to know the relationship of supervision with the compliance of the nurses implementing risk assessment. This research is a quantitative study with a cross-sectional design and uses a statistical test of Spearman Rank. The samples were determined by purposive sampling as many as 75 people.Results: There is relationship supervision with the compliance of the nurse in carrying out the risk assessment of falling with the value of P-value of 0.05 is 0.000.Conclusion: It is expected that the hospital can improve the implementation of supervision by creating standard supervision procedures and supervision training to support the improvement of nurses' compliance with falling risk assessments. Keywords: Supervision, Compliance, Fall Risk Assessment 
Supervisi Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Asesmen Risiko Jatuh Di Ruang Rawat Inap RSJ Sambang Lihum Dion Mulia Anggara Putra; Noor Amaliah; Iswantoro Iswantoro
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 12, No 1 (2021): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v12i1.711

Abstract

 Latar Belakang: Pasien jatuh merupakan insiden paling mengkhawatirkan di Rumah Sakit karena dapat mengakibatkan pasien cidera bahkan kematian. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk mengurangi risiko pasien cedera karena jatuh dengan menerapkan asesmen risiko jatuh. Perawat memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan asesmen risiko jatuh. Berdasarkan pengamatan kepatuhan perawat melaksanakan asesmen risiko jatuh belum optimal dan salah satu penyebabnya karena supervisi yang kurang.Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat melaksanakan asesmen risiko jatuh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dan menggunakan uji statistik Spearman Rank. Sampel ditentukan dengan tekhnik Purposive Sampling sebanyak 75 orang.Hasil: Ada hubungan supervisi dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan asesmen risiko jatuh dengan nilai P value 0,05 yaitu 0,000.Simpulan: Diharapkan Rumah Sakit dapat meningkatkan pelaksanaan supervisi dengan membuat standar prosedur supervisi dan pelatihan supervisi guna mendukung dalam meningkatkan kepatuhan perawat melaksanakan asesmen risiko jatuh.  Kata Kunci : Supervisi, Kepatuhan, Asesmen Risiko Jatuh Background: Patient falls is the most alarming incident in the hospital because they can result in the patient's injury even death. The hospital develops an approach to reducing the risk of injured patients as they fall by applying a falling risk assessment. Nurses have a responsibility in the execution of the risk assessment of falling. Based on the observation of the nurses ' compliance, the risk assessment of falling is not optimal and one of the causes is due to lack of supervision.Purpose: The purpose of this research is to know the relationship of supervision with the compliance of the nurses implementing risk assessment. This research is a quantitative study with a cross-sectional design and uses a statistical test of Spearman Rank. The samples were determined by purposive sampling as many as 75 people.Results: There is relationship supervision with the compliance of the nurse in carrying out the risk assessment of falling with the value of P-value of 0.05 is 0.000.Conclusion: It is expected that the hospital can improve the implementation of supervision by creating standard supervision procedures and supervision training to support the improvement of nurses' compliance with falling risk assessments. Keywords: Supervision, Compliance, Fall Risk Assessment 
MOTIVASI BERPENGARUH TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI RUMAH SAKIT SWASTA DI BANJARMASIN Noor Amaliah; Yustan Azidin; Siti Fitriani
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v8i1.440

Abstract

Abstract All health workers, especially nurses, must comply with the Covid prevention health protocol 19 especially hand washing and the use of PPE. One important factor influencing nurse compliance is the nurse's motivation. This study aims to determine the relationship between motivation and nurse compliance in implementing the Covid-19 health protocol. This study used a cross-sectional design. The population was all nursing staff in the Covid 19 isolation room of a private hospital in Banjarmasin, totaling 30 people, taken using a saturated sampling technique. Data analysis was using Spearman Rank. The results showed that there was a relationship between motivation and nurse compliance in implementing the Covid-19 health protocol at Banjarmasin Private Hospital with a value of ρ = 0.000 and the strength of the relationship was very strong (r = 0.996). Socialization or training regarding the implementation of the Covid-19 health protocol needs to be carried out for all nurses working in the Covid-19 isolation room. Keywords: Motivation, Compliance, Covid-19 Health Protocol.