Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Praktik Jurnalisme Lingkungan di Media Daring: Analisis Isi Isu Reklamasi Teluk Jakarta di Media Kompas.com Rhoma DY Reynaldi; Bintan Humeira
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Fidikom UIN Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v3i2.22984

Abstract

Media memiliki pengaruh penting dalam meningkatkan literasi masyarakat tentang kesadaran lingkungan. Namun, pemberitaan tentang lingkungan kurang mendapatkan prioritas dibanding berita politik dan ekonomi, dan bahkan isu lingkungan lebih banyak dibingkai sebagai komoditas politik daripada literasi lingkungan.Riset ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana isu reklamasi pantai utara Jakarta tampil dalam media daring Kompas.com berdasarkan kategorisasi yang dominan dan fungsi pemberitaan dalam perspektif jurnalisme lingkungan hidup. Untuk itu riset ini menggunakan perspektif teori jurnalisme lingkungan dan metode analisis isi kuantitatif .Hasi riset ini menunjukkan bahwa pemberitaan reklamasi pantai Jakarta selama tahun 2016 lebih banyak ditampilkan dalam kategorisasi isu hukum dan peraturan perundangan, dan lebih banyak menggunakan fungsi informasi sebagai fungsi pemberitaan dominan. Dengan demikian riset ini menunjukkan media lebih banyak menyajikan isu lingkungan dari perspektif hukum dalam konteks politik daripada literasi tentang persoalan lingkungan. Hal ini terjadi karena tahun 2016 merupakan tahun politik menjelang Pilkada DKI Jakarta di tahun 2017 sehingga isu lingkungan lebih ditampilkan sebagai komoditas politik, minim dalam penerapan prinsip jurnalisme lingkungan.
Konstruksi Isu Politik Melalui Jurnalisme Satire Di Media Online: Analisis Pemberitaan Isu #2019Ganti Presiden di MOJOK.CO Nani Yulianti; Bintan Humeira
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Fidikom UIN Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i1.21758

Abstract

Praktik jurnalisme identik dengan tanggung jawab media mengungkap kebenaran melalui bahasa. Kelugasan bahasa dalam menyampaikan pemberitaan menjadi penting untuk menyajikan fakta secara jelas. Penggunaan satire dalam praktik penulisan berita menjadi hiburan bagi pembaca. Akan tetapi disisi lain, gaya bahasa satire yang tidak lugas menunjukkan fakta rentan terhadap munculnya interpretasi yang tidak tepat oleh pembaca. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana penggunaan satiredalamkontruksi isu#2019GantiPresidendi media online Mojok.Co. Artikel ini menggunakan paradigma konstruktivis dan tehnik analisa semiotika untuk melihat bagaimana kontruksi isu yang dibangun oleh Mojok.Co tentang isu #2019GantiPresiden melalui penggunaan gaya bahasa satire. Artikel ini menunjukkan bahwa gaya bahasa satire digunakan Mojok.Co untuk menyerang kelompok pendukung isu #2019GantiPresiden secara umum, dan calon presiden yang beroposisi dengan kekuasaan. Penggunaan gaya bahasa satire sebagai praktik jurnalistik tampak jelas mengarah pada cara media membangun sentimen politik pada kelompok lain daripada menyampaikan kebenaran atas fakta.
KOMUNIKASI, TEKNOLOGI INFORMASI DAN KETENAGA KERJAAN KAJIAN PERKEMBANGAN INKLUSI TEKNOLOGI DIGITAL DAN PENGANGGURAN DI INDONESIA Seni Soniansih; Yopi Kusmiati; Bintan Humeira
Virtu: Jurnal Kajian Komunikasi, Budaya dan Islam Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.386 KB) | DOI: 10.15408/virtu.v1i2.23400

Abstract

Inovasi teknologi dikhawatirkan menyebabkan pengangguran massal. Namun Inovasi teknologi juga dibutuhkan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Tujuan makalah ini adalah memahami dan meramalkan dampak inovasi teknologi terhadap tenaga kerja di Indonesia dengan pendekatan model John Hick yang di estimasi menggunakan model Threshold Autoregressive (TAR). Penelitian ini berusaha mengkontruksi dan memetakan dampak inovasi teknologi pada ketenaga-kerjaan serta mencari solusi mengatasi dilema inovasi teknologi dan ketenaga kerjaan dan mengkombinasi dengan metode kuantitatif content analysis.Kami menemukan bahwa inovasi teknologi  memiliki pengaruh terhadap ketenagakerjaan,potensi pembukaan peluang kerja baru sebagai dampak positif inovasi teknologi sebagai kompensasi penekanan kesempatan kerja akibat inovasi teknologi.Kata Kunci :  Indonesia, Pengangguran, Inovasi, Teknologi.
The Uses of Social Media in Journalism Practices: The Reversed-Agenda Setting on Television News Production Bintan Humeira; Andika Ramadhan
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Fidikom UIN Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28964

Abstract

This article aims to examine the use of social media by television journalists in Indonesia (Kompas TV) in the broadcast production process and the implications for changing the influence of the media on the public agenda. This research uses an agenda-setting perspective in the internet era and an in-depth interview method with senior journalists and broadcast producers. The results show that using social by journalists includes pre-production to post-production activities. From the type of information source, journalists often use four social media accounts: social media accounts belonging to influencers, community leaders (politicians, observers, or academics), institutions, and communities. This study also shows that conversations on social media are a means for the press to find issues of public concern and ultimately affect news content. Furthermore, this study supports the concept of a reversed-agenda setting in that the media is no longer dominant in determining the public agenda. On the other hand, the public has the power to decide on their agenda, not depending on the media. Public opinion often influences media coverage. Moreover, the logic of the digital space that emphasizes user engagement as a measure of popularity makes taking sides with the public important to increase digital traffic and has the potential to provide economic benefits. In addition, this research also finds that journalists often access social media accounts belonging to mainstream media as a source of information rather than visiting news sites owned by the media. It shows that social media allows for a more significant intermedia agenda-setting effect.