Siti Aminah
UIN Sunan Kalijaga

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta Mengenai Pendidikan Inklusi Astri Hanjarwati; Siti Aminah
INKLUSI Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : PLD UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.436 KB) | DOI: 10.14421/ijds.010206

Abstract

The main problem encountered in the field of education in Yogyakarta is the large number of children with special needs who do not get adequate educational services. Schools in the city of Yogyakarta tend to rejectandon the other hand, are lessaccessible to the crew. The number of complaints from the public push for education reformin the city of Yogyakarta, namely inclusive education. In 2008, drafted onthe concept of inclusive education policy in the city of Yogyakarta, which is then passed into the Mayor Regulation No.47 in 2008. With the inclusi on of education policy, the crew can obtain equivalent education with other normal children. A subsequent stage after the Mayoris Regulations Technical Guidance (technical guidelines) the implementation ofinclusive education. After completion oftechnical guidelines drawn up, the socialization and awareness of teachers in schools ranging from kindergarten tohigh school/vocational school in the city of Yogyakarta.
Universitas Inklusif: Kisah Sukses atau Gagal? Arif Maftuhin; Siti Aminah
INKLUSI Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : PLD UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijds.070206

Abstract

This article aims to answer one of the essential questions in the implementation and promotion of inclusive education in Indonesia, particularly inclusive higher education. Referring to the case of the State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, this research seeks to show the success of inclusive education in higher education through a career tracking (tracer study) of alumni with disabilities who graduated between 2011-2018. Data were collected through online surveys and interviews, either face-to-face or distance ones, to answer subjective and objective indicators of alumni success. This study found that students with disabilities were successfully studying at UIN Sunan Kalijaga. Their study time is relatively average (8-10 semesters). The alumni with disabilities have also succeeded in finding decent jobs matching to their diplomas and obtained satisfaction in terms of careers and income.[Artikel ini bertujuan menjawab salah satu pertanyaan penting dalam implementasi dan promosi pendidikan inklusif di Indonesia, khususnya dalam pendidikan tinggi inklusif. Dengan mengambil kasus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, penelitian ini membuktikan keberhasilan pendidikan inklusif di perguruan tinggi melalui pelacakan karier (tracer study) para alumni difabel yang telah diluluskan UIN Sunan Kalijaga sejak 2008-2018. Data dikumpulkan melalui survei daring dan wawancara, baik secara tatap muka atau jarak jauh, untuk menjawab indikator-indikator subjektif dan objektif keberhasilan dan kegagalan alumni. Penelitian menunjukkan bahwa pada saat kuliah para difabel telah berhasil menjalani proses kuliah di UIN Sunan Kalijaga dengan baik. Waktu tempuh belajar mereka relatif normal dan beberapa pengecualian dapat menyelesaikan studi dengan cepat (tujuh semester). Para alumni juga berhasil memperoleh pekerjaan yang layak, sesuai ijazah, dan mendapatkan kepuasan dalam hal karier dan penghasilan.]
Survei Aksesibilitas Fisik dan Sosial sebagai Dasar Penyusunan Grand Design Desa Inklusif Astri Hanjarwati; Jamil Suprihatiningrum; Siti Aminah
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v8i1.24266

Abstract

Abstrak: Desa Trimurti memiliki jumlah penyandang disabilitas tertinggi di Kabupaten Bantul. Hal ini menjadikan Desa Trimurti berpotensi untuk  menjadi desa inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aksesibilitas fisik dan sosial penyandang disabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei, dengan sampel 60 penyandang disabilitas (30% dari total jumlah penyandang disabilitas). Analisis data secara deskriptif menggunakan spss versi 23. Hasilnya survei  menunjukkan: (1) aksesibilitas sosial di Desa Trimurti sangat baik ditunjukkan dengan sikap terhadap penyandang disabilitas yang baik; ketersediaan layanan pendidikan, kesehatan dan informasi sangat baik. (2) aksesibilitas fisik menunjukkan bahwa  sebagian besar bangunan fisik tidak dapat diakses, kecuali Sekolah Khusus (SLB) dan Puskesmas Srandakan. (3)  aksesibilitas finansial, kebijakan dan pengetahuan para penyandang cacat masih sangat terbatas; penyandang disabilitas tidak memiliki akses ke modal dan peluang kerja. Berdasarkan pada hasil survei tersebut dapat disusun kebijakan yang inklusif sehingga terwujud desa inklusif yang ramah terhadap penyandang disabilitas Survey of Physical and Social Accessibility as a Base Preparation of the Inclusive Village Grand Design Abstract: Trimurti Village has the highest number of persons with disabilities in Bantul Regency. This makes Trimurti Village has the potential to become an inclusive village. This study aims to determine the physical and social accessibility of persons with disabilities. The research method used was survey research, with a sample of 60 people with disabilities (30% of the total number of people with disabilities). Descriptive data analysis using SPSS version 23. The survey results show: (1) social accessibility in the village of Trimurti is very well demonstrated by a good attitude towards persons with disabilities; the availability of education, health and information services is very good. (2) physical accessibility shows that most of the physical buildings are inaccessible, except for Special Schools (SLB) and the Heatlh Center (Puskesmas) Srandakan. (3) financial accessibility, policy and knowledge of people with disabilities is still very limited; people with disabilities do not have access to capital and employment opportunities. Based on the results of the survey, inclusive policies can be developed so that an inclusive village that is friendly to people with disabilities can be developed. 
Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Bagi Orang Lansia di Padukuhan Tritis (Studi pada Jama’ah Ngaji Bareng Masjid Ar-Rahman Tritis) Siti Aminah; Ilham Muhammad; Wafirrotullaela Wafirrotullaela; Abdul Thoyib; Akhmad Sanusi; Hanum Hikmatul Hika; Husnul Hotimah; Syaiful Maulana; Nafi`Atul Khasanah; Insan Yudha Pranata; Ariana Pratiwi
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 18 No. 2 (2018)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v18i2.1844

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kekurangmampuan masyarakat Padukuhan Tritis terutama Lansia dalam membaca Al-Qur’an. Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ada di Padukuhan Tritis agar dapat membaca Al-Qur’an sesuai dengan aturan bacaan (Tajwid) yang benar. Setelah melakukan pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan metode belajar; Talqin, ceramah, latuhan pengulangan, dan penugasan, ditemukan beberapa temuan, diantaranya: meningkatkan minat belajar membaca Al-Qur’an, serta partisipasi lansia dalam belajar membaca Al-Qur’an menjadi lebih kondusif.