This Author published in this journals
All Journal INKLUSI
Bahraen Folaimam
Universitas Khairun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Evakuasi Bencana untuk Difabel Bahraen Folaimam
INKLUSI Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : PLD UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.685 KB) | DOI: 10.14421/ijds.060207

Abstract

People with disabilities have physical limitations, and in many cases, social and economic limitations, so they are very vulnerable when disasters occur. Therefore, we need a system that can help the disabled when a disaster occurs. The purpose of this study is to make an application that can show location information and the shortest road access that can be passed by persons with disabilities or assisted by guardians. One algorithm that can show the shortest path is the Dijkstra algorithm, which will be implemented in the Disaster Evacuation application. Testing the system using the Black Box method shows that the disaster evacuation application is running well and under the system design. The user's location displayed on maps by utilizing GPS technology on a smartphone makes it easy for this application to detect the user's coordinates. This application is connected to the database server so that it can store and retrieve data.[Kaum difabel memiliki keterbatasan fisik, dan dalam banyak kasus keterbatasan sosial dan ekonomi, sehingga mereka sangat rentan ketika terjadi bencana. Oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu difabel ketika terjadi bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi yang mampu menunjukkan informasi lokasi dan akses jalan terpendek yang dapat dilalui difabel atau dibantu dengan wali. Salah satu algoritma yang dapat menunjukkan jalur terpendek adalah algoritma Dijkstra yang akan diimplementasikan pada aplikasi Evakuasi Bencana. Pengujian sistem dengan metode Black Box menunjukkan bahwa aplikasi evakuasi bencana sudah berjalan baik dan sesuai dengan perancangan sistem. Lokasi pengguna ditampilkan pada maps dengan memanfaatkan teknologi GPS pada smartphone sehingga mempermudah aplikasi untuk mendeteksi titik koordinat user. Aplikasi ini dihubungkan ke database server sehingga dapat melakukan penyimpanan maupun pengambilan data.]