Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kefektifan Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Alam Model Learning Cycle 7e Untuk Kelas V Fembriani Fembriani; Nela Rofisian
Jurnal Dikdas Bantara Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jdb.v1i2.136

Abstract

Proses pembelajaran dalam KTSP memerlukan pengembangan bahan ajar. Observasi yang peneliti lakukan di kelas V pada lima sekolah dasar, 80% guru tidak membuat bahan ajar sendiri, 60% SD masih menggunakan bahan ajar teacher center, dan 50% belum mengembangkan bahan ajar active learning. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Plomp dengan tujuan untuk memperoleh bahan ajar yang efektif. Subjek uji coba adalah siswa kelas V SD Negeri Grujugan sebagai kelas eskperimen, dan SD Negeri Kritig sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata dan uji N-gain. Hasil Penelitian menunjukan implementasi bahan ajar terbukti efektif karena setelah diberi perlakuan menggunakan model learning cycle 7E terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan ekperimen dengan nilai signifikansi 0,02 < 0,05 dan peningkatan hasil N-gain kelas eksperimen sebesar 0,62 yang menunjukan kriteria sedang. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar IPA model learning cycle 7E adalah efektif. Kata Kunci: Keefektifan, learning cycle 7E, Bahan Ajar IPA
Literature Review: Mathematical Literacy using PMRI in Elementary School Yuliana Yuliana; Fembriani Fembriani
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 2 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.144 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i2.58350

Abstract

Abad 21 menuntut peserta didik untuk memiliki kecakapan dalam berliterasi, baik literasi sains, digital maupun literasi matematika. Hasil literasi matematika peserta didik di Indonesia menurut PISA termasuk ke dalam kategori rendah. Literasi matematika mencakup bagaimana peserta didik menggunkan konsep-konsep matematika untuk menyelesaikan masalah dalam konteks kehidupan nyata. Pentingnya mengembangkan kemampuan literasi matematika di pendidikan dasar karena akan menunjang kemampuan matematis peserta didik di jenjang berikutnya, serta menunjukan manfaat literasi dalam kehidupan nyata. Berdasatkan kajian literatur Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia (PMRI) merupakan salah satu pendekatan dan atau model pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan literasi matematika di sekolah dasar. Prinsip utama PMRI yang menekankan bahwa matematika merupakan aktifitas manusia dan materi matematika harus bermakna bagi siswa, menjadi pendorong untuk mengembangkan literasi matematika melalui tahapan pembelajarannya. Artikel ini mengkaji tentang  bagaiamana literasi matematika siswa sekolah dasar  dapat dikembangkan melalui PMRI.