Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

The Correlation Between Self Efficacy and the Learning Achievement Ningsih, Tri Ratna; Alimansur, Moh.
Journal of Ners and Midwifery Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.629 KB) | DOI: 10.26699/jnk.v6i1.ART.p063-069

Abstract

Education was a universal phenomenon and happened throughout human life. Especially in the success of achievement, student learning achievement was still relatively low today so that it could affect problems in student psychology. Factors that affected learning achievement were self efficacy. The purpose of this study was to prove the correlation between self efficacy and learning achievement in Elementary School 1 Krian Sidoarjo District. The design of this study was correlational with a cross sectional approach. The population was all 6th grade elementary school students as many as 54 students which used total sampling techniques and sample 54 respondent . The independent variable was self efficacy and the dependent variable was learning achievement. Data was taken using questionnaires. The results showed that 28 people (100%) of the 54 respondents, most of them had high self efficacy and satisfying learning achievement. This showed that H1 was accepted which meant that there was a correlation between self efficacy and learning achievement in Elementary School 1 Krian, Sidoarjo District. A good self-efficacy from oneself could affect his learning achievement. People who had high beliefs with their abilities tended to succeed, while people who had low beliefs with their abilities tended to fail.
PENGARUH MOTIVASI DAN STRES TERHADAP KINERJA PNS Rinawati, Fajar; Alimansur, Moh
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 4 (2019): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.276 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.4.2019.367-370

Abstract

Suatu organisasi bisa berkembang dengan baik jika mempunyai sumber daya manusia yang baik pula. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi seorang pegawai mempunyai kinerja tinggi. Faktor dari dalam diri yang sangat penting dalam mempengaruhi kinerja seorang pegawai yaitu motivasi dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan stres terhadap kinerja PNS di Kantor Kelurahan Se-Kecamatan Kota, Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah PNS yang bekerja di Kantor Kelurahan se-Kecamatan Kota, Kota Kediri, berjumlah 67 responden. Analisa data menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, namun stres tidak berpengaruh terhadap kinerja. Motivasi merupakan sesuatu yang dapat mendorong seseorang melakukan tindakan, sehingga dengan adanya motivasi yang tinggi akan berdampak pada kinerja PNS yang meningkat.   Kata kunci: kinerja, motivasi, pegawai negeri sipil, dan stres   THE INFLUENCE OF MOTIVATION AND STRESS ON PERFORMANCE OF CIVIL SERVANTS   ABSTRACT An organization can develop well if it has good human resources. Many factors can affect an employee's high performance. Internal factors that are very important in influencing an employee's performance are motivation and stress. The purpose of this study was to determine the effect of motivation and stress on the performance of civil servants in the Kelurahan Office of Kota District, Kediri City. This research is a quantitative research with cross sectional approach. The sample in this study were civil servants who worked in the Kelurahan Offices throughout Kota District, Kediri City, totaling 67 respondents. Analysis of data using linear regression. The results showed that motivation significantly affected performance, but stress did not affect performance. Motivation is something that can encourage someone to take action, so that with high motivation will have an impact on the performance of civil servants who are increasing.   Keywords: performance, motivation, civil servants, and stress
Metode Pembelajaran Langsung BHD pada Kelompok Penyandang Cacat Sebagai Penolong Pertama Elfi Quyumi Rahmawati; Moh Alimansur
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.3 No.2 Desember (2021) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v3i2.6479

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Penolong korban henti jantung perlu memahami dan melakukan bantuan hidup dasar dengan cepat dan tepat. Bantuan hidup dasar meliputi pengenalan tanda serangan, meminta bantuan, dan memulai pijat jantung, serta memberikan defibrilasi jika tersedia AED hingga ambulan datang mengambil alih tanggung jawab. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peningkatan pengetahuan pada kelompok disabilitas tuna sensorik terhadap Bantuan Hidup Dasar. Penelitian ini penting dilakukan mengingat minimnya akses informasi pada kelompok disabilitas tuna sensorik mengenai Bantuan Hidup Dasar pada korban henti jantung. Metode: Penelitian ini dilakukan sekretariat Gerkatin Kota Kediri tanggal 31 Agustus 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Gerkatin Kota Kediri yang belum pernah mendapatkan materi dan praktek bantuan hidup dasar sebelumnya sejumlah 20 orang. Penelitian ini menggunakan desain pra eksperimental one group pre-post test design. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reabilitasnya. Pengisian kuesioner dilaksanakan sebelum dan sesudah pelaksanaan intervensi. Penelitian ini menggunakan uji statistic Wilcoxon dengan a = 0.05. Hasil: Berdasarkan hasil uji wilcoxon Mann-whitney diatas didapatkan nilai p value=0,000 yang berarti terdapat perbedaan antara pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dengan direct learning. Rangkaian Tindakan dalam bantuan hidup dasar dapat memberikan oksigen ke organ vital dalam tubuh (otak, jantung, serta organ vital lain) sampai bantuan dari rumah sakit memberikan bantuan hidup lanjutan. Kesimpulan: Pembelajaran yang terencana dan terstruktur dalam proses pembelajaran bantuan hidup dasar, dapat meningkatkan pengetahuan. Pemberian materi menggunakan direct learning tepat digunakan dapat meningkatkan pengetahuan, sehingga kelompok disabilitas siap memberikan bantuan hidup dasar jika diperlukan
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING PADA MATA KULIAH ANATOMI DAN FISIOLOGI PERKEMIHAN MAHASISWA SEMESTER I AKPER DHARMA HUSADA KEDIRI Sucipto Sucipto; Moh. Alimansur
Bahasa Indonesia Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v5i2.173

Abstract

Pembelajaran yang monoton dan satu arah tidaklah cocok dipraktikkan pada mahasiswa D-III keperawatan sebab sebagai perawat nantinya mempunyai tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan professional, untuk itu diperlukan pembelajaran dengan adanya aktivitas dua arah akan menghasilkan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan instruksional serta pelaksanaannya dilihat dari sarana dan waktu yang tersedia. Salah satunya yaitu metode peer teaching . Tujuan penelitian untuk Untuk mengetahui perbedaan Prestasi Belajar Metode pembelajaran konvensional dengan Metode Peer Teaching pada mata kuliah antomi dan fisiologi Perkemihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif kuantitatif Uji statistic yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan T-Tes. Dengan nilai P = 0,015, hasil yang diperoleh menunjukan ada perbedaan Prestasi belajar Mahasiswa Akper Dharma Husada Kediri terhadap mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Perkemihan dengan Metode Peer Teaching dan konvensional. Perlu adanya upaya untuk mencoba menanggulangi permasalahan dalam prestasi belajar mahasiswa salah satunya dengan cara menggunakan model pembelajaran yang dianggap lebih efektif dalam pembelajaran dibandingkan dengan model konvensional.
Determining Behavior to Uptake and Its Predictors toward Cervical Cancer Screening among Women: A Case-Control Multistage Study Eko Winarti; Dhita Kris Prasetyanti; Moh Alimansur; Rozzana Mohd Said
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v9i3.1691

Abstract

Background: Cervical cancer is a primary cause of mortality cancer among Indonesian women. Notwithstanding these threats, cervical cancer screening services have low uptake. Additionally, there was a lack of multistage case-control studies regarding positive behavior and its determinants for cervical cancer screening. Purpose: This study was to ascertain the uptake behavior and its predictors toward cervical cancer screening. Methods: A case-control study was conducted in Kediri with a sample size of 410 using multistage random sampling (ratio 1:1) from nine community health services and data were collected between June 11 to September 18, 2019. Data were obtained through questionnaires and assessed using Chi-square, Independent t-test, and multiple logistic regression with adjusted odds ratio (AOR). Results: Behavior of cervical cancer screening was related to knowledge (AOR= 1.61), husband support (AOR= 1.38), social support (AOR= 5.03), external motivation (AOR= 1.24), internal motivation (AOR= 1.37), perceived susceptibility (AOR= 1.49), perceived barrier (AOR= 0.74), perceived benefit (AOR= 0.73), perceived severity (AOR= 1.36), self-efficacy (AOR= 1.30), perceived threat (AOR= 1.26), and intention to screening (AOR= 3.06) with p value <0.05 after adjusting covariate factors. Conclusion: Knowledge, husband and social support, external and internal motivation, all domains of health belief, and intention to uptake screening were found to be strongly associated with behavior to uptake cervical cancer screening.
Pendidikan Kesehatan Resusitasi Jantung Paru Bagi Penyandang Tuna Rungu Elfi Quyumi Rahmawati; Moh. Alimansur; Yunarsih Yunarsih; Dyah Ika Krisnawati; Fajar Rinawati; Sucipto Sucipto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.448

Abstract

Penguasaan dan pemahaman tindakan resusitasi jantung paru dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung seharusnya tidak hanya dimiliki oleh tenaga kesehatan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik. Tujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan masyarakat awam khususnya kelompok tunarungu terhadap bantuan hidup dasar dengan menggunakan pendekatan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan, pelatihan singkat dan pembelajaran aktif bantuan hidup dasar. Media yang digunakan proyektor dan didampingi oleh penerjemah yang menggunakan Bisindo sebagai pengantar. Peserta abdimas adalah anggota Gerkatin sejumlah 20 orang. Materi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan dibuktikan dengan peserta mampu menjawab pertanyaan setelah kegiatan penyuluhan dilakukan. Mereka mampu mengidentifikasi dengan benar bagaimana mengidentifikasi orang dengan serangan jantung, langkah apa yang harus diambil ketika bertemu penderita, dan bagaimana meminta bantuan. Selanjutnya, secara umum, Anda dapat berlatih secara pantum tahapan melakukan bantuan hidup dasar. Kelompok disabilitas sensorik memahami dan mau menerapkan bantuan hidup dasar saat bertemu pasien henti jantung
Optimalisasi Pencegahan dan Penganggulangan Covid 19 dengan Peran Serta sebagai Vaksinator Dwi Rahayu; Dyah Ika Krisnawati; Erna Susilowati; Yunarsih Yunarsih; Puguh Santoso; Moh. Alimansur
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.682

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia dan seluruh dunia telah menimbulkan dampak yang sangat signifikan pada seluruh bidang kehidupan masyarakat seperti ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya. Melihat pesatnya penyebaran COVID-19 dan bahaya yang akan muncul jika tidak segera ditangani, salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mempercepat terlaksananya kegiatan vaksinasi Covid 19 di Kota Kediri. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut pelaksanaan vaksinasi Covid 19. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Polsek Kota Kediri dengan sasaran masyarakat umum yang bersedia datang ke lokasi kegiatan. Pengabdian masyarakat dalam pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat kelompok sasaran masyakat umum yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021 jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB di Polsek Kota Kediri telah berhasil memberikan vaksinasi pada 300 orang. Kegiatan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan mengaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat mengurangi dampak dari penularan Penyakit COVID-19 dan sebagai upaya memutus rantai penyebaran penyakit COVID-19.
THE ANALYSIS PREDICTOR OF LANGUAGE DEVELOPMENT ACHIEVEMENT IN UNDER FIVE YEAR OLD CHILDREN Tri Ratna Ningsih; Moh Alimansur; Ifa Roifah
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 3 No 3 (2019): IJNMS Volume 3 Issue 3 December 2019
Publisher : Bina Sehat Press. Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.687 KB) | DOI: 10.29082/IJNMS/2019/Vol3/Iss3/254

Abstract

The difficulty of working mothers in stimulating the development of children's language was the lack of quality time for stimulation, the child was given a "leftover" time by the mother after the mother worked and the condition was tired after work. The study aimed to look for the predictor of language development achievement in under five years old children. The study design was analytic correlation. The study population was under five years old children with their mother (employed and unemployed) in Mojokerto District as many as 760 respondents. Sample of 102 respondents were taken using cluster random sampling. Sources of data used primary data, the instrument used a questionnaire and DDST, and collection of DDST data through observation. This research used logistic regression test. The Research result showed that mother’s job influenced children language development with the analysis result p-value 0,000 < 0,05, while the children’s gender also influenced their language development with p-value 0,046 < 0,05. From this research, it could be known that the working mothers had less time to motivate their children to learn a good language. Female children had a better language development than the male ones because female children had less activities
Meningkatkan Harga Diri Pasien Kusta Dengan Terapi Kelompok Fajar Rinawati; Moh Alimansur
coba Vol 4 No 2 (2016): Mei 2016
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.648 KB) | DOI: 10.32831/jik.v4i2.91

Abstract

Leprosy is a chronic infectious disease that can cause disability. East Java is the province where leprosy cases are evident in Indonesia. Negative stigma on people with leprosy can cause serious psychosocial problems, one of them is low self esteem. The purpose of this study was to identify the effects of group therapy toward self esteem of patients with leprosy. The design of this study was quasy-experimental design with one group intervention with total sampling method. The sample of this study ware patients in inpatient care (14 respondents). The results showed that there were significant differences of self esteem between before and after intervention (p-value=0,033). Patients with leprosy need to change their negative perception in order to be able to adapt positively. Keywords: supportive group, self esteem, leprosy
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Mobilisasi Dini Dengan Pelaksanaan Tindakan Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Operasi Zainudin Nurkholis; Moh Alimansur
coba Vol 1 No 2 (2013): Mei 2013
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.015 KB) | DOI: 10.32831/jik.v1i2.19

Abstract

Early Mobilization is an effort to maintain independent more early by guiding the patient to maintain physiological function, however they are many afraid to move after surgery, though early mobilization is uppermost factor in quickening to cure of post surgery and can prevent surgical complication. Knowledge and execution in giving nursing mobilization upbringing very early needed in processing dignification and prevention of complication after surgery. This research aim to know that there is relation between knowledge of nursing about early mobilization with early mobilization action at patient post operation or not. The desain research is used correlation method cross sectional approach, the population of this research is laboring nursing in Dahlia Room Hospital of HVA Toeloengredjo Pare that here amount 13 responden have saturate sampling technique so that obtained 13 sample responden. The result of research knowledge of nurse about early mobilization almost knowledgeable entirely goodness (77%), while execution of early mobilization action at post operation patient almost precisely (77%). Pursuant to statistical test of Spearman'S Rank obtained coefficient correlation coefficient of r = 0,595 and in signifikan level p = 0,032. The result of relation degree have known by there are relation which is substansial between level knowledge of nursing about early mobilization with execution of early mobilization action at patient of post operation for that. The nurse expected to skill in early mobilization become more precise again. Keyword : Knowledge, Action, Nurse, Early Mobilization.