Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa PGSD pada Masalah Open-ended Nelly Rhosyida; Trisniawati Trisniawati; Flora Grace Putrianti
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2018)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.158 KB) | DOI: 10.30738/union.v6i3.3147

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa PGSD serta mendeskripsikan kelemahan mahasiswa dalam pembelajaran dengan masalah open-ended ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode tes. Hasil penelitian menunjukkan pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa PGSD tergolong pada kategori tinggi dengan perolehan rata-rata skor KPM yaitu 51,76. Persentase mahasiswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah pada kategori tinggi adalah 94%, sementara 6% dari total mahasiswa berada pada kategori sedang. Tidak ada mahasiswa yang berada pada kategori rendah. persentase penguasaan mahasiswa pada tahapan memahami masalah 99,20%, merencanakan strategi 95,20%, menyelesaikan masalah 81,60%, dan memeriksa kembali yaitu 32,80%. Mahasiswa sudah mampu memahami permasalahan, merencanakan strategi, dan mengeksekusi strategi dalam menyelesaikan soal. Akan tetapi, mahasiswa belum terbiasa melakukan pemeriksaan ulang dan memberikan alternatif solusi terhadap hasil pekerjaannya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA MELALUI PROBLEM POSING Nila Vitasari; Trisniawati Trisniawati
Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.19 KB) | DOI: 10.30738/tc.v1i2.1943

Abstract

This study aims to improve problem-solving skills in Basic Mathematics courses through Problem Posing approach. This research is a Classroom Action Research. The subject of the research is the 2nd semester student of PGSD at Sarjanawiyata Tamansiswa University (UST). The research instruments are observation sheets, pretest and posttest. Data analysis was done by descriptive statistic technique by determining mean, median, mode, lowest score, highest score, and completeness of individual and classical study presented in the percentage form. The result of this research shows that Problem Posing approach can increase the problem solving ability of 2E PGSD students. This can be seen from the increase of the pre cycle stage which shows the problem solving ability of the students which is formerly in 45 % has increase in the first cycle reaching 52,72 % and the second cycle there is also a significant increase of 84 %. This increasing number indicates that the implementation of class action research is successful. According to the result of the research, the implications that can be contributed for the public benefits is this study provides an overview of the student problem solving skills improvement by the time they finish applying the problem posing approach. This learning provides students the opportunity to learn independently and improve their creativity.
MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Flora Grace Putrianti; Trisniawati Trisniawati; Nelly Rhosyida
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.043 KB) | DOI: 10.21107/personifikasi.v8i2.3860

Abstract

Pembelajaran matematika yang dilaksanakan guru di kelas menjadi persoalan yang sangat menarik untuk didiskusikan. Siswa memandang matematika sebagai suatu mata pelajaran yang sangat membosankan, menyeramkan, bahkan menakutkan. Banyak siswa yang berusaha menghindari mata pelajaran tersebut. Hal ini jelas sangat berakibat buruk bagi perkembangan pendidikan matematika ke depan. Pembelajaran bermakna diharapkan dapat meningkatkan sikap positif terhadap matematika yang akhir-akhir ini sangat jarang dilakukan. Tulisan ini menguraikan tentang cara menumbuhkan sikap positif siswa terhadap pembelajaran matematika yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunci: Sikap positif, dan pembelajaran matematika
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY PADA BANGUN RUANG SISI DATAR DI SEKOLAH DASAR Trisniawati Trisniawati
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 2, No 1 (2018): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.115 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v2i1.22124

Abstract

Di dunia yang terus berubah, mereka yang memahami dan dapat mengerjakan matematika akan memiliki kesempatan dan pilihan yang banyak dalam menentukan masa depannya. Oleh karena itu, untuk menguasai dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi serta mampu bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah dan kompetitif di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Melihat begitu pentingnya matematika, maka pembelajaran matematika diberikan di semua jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari sekolah dasar. Pembelajaran matematika hendaknya berpusat pada siswa dengan menggunakan berbagai macam pendekatan dan metode. Siswa dituntut mampu menemukan konsep dalam pembelajaran matematika. Siswa dituntut untuk dapat menemukan konsep sendiri melalui pembelajaran yang bermakna salah satunya pembelajaran dengan pendekatan discovery. Pendekatan discovery merupakan suatu pendekatan belajar dimana siswa dituntut mampu menemukan suatu konsep dalam belajar. Selain itu pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari dimana siswa mengamati, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menganalisis, memverifikasi, membuat kesimpulan suatu konsep dalam belajar termasuk pada bangun ruang sisi datar di sekolah dasar.
Pelatihan Metode Montessori dalam Pembelajaran Sains dan Matematika Bagi Anak Usia Dini Ayu Rahayu; Nelly Rhosyida; Trisniawati Trisniawati
ABDIMAS DEWANTARA Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v3i2.4996

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian mayarakat ini adalah untuk mengenalkan, mendemonstrasikan, serta mengimplementasikan metode Montessori dalam kegiatan belajar sains dan matematika bagi anak usia dini. Kegiatan dilaksanakan di Kelompok Bermain PAUD ‘Aisyiyah Mantrijeron Yogyakarta pada bulan Juli sampai dengan September 2018. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan workshop pengembangan skenario pembelajaran, demonstrasi oleh tim pengabdi, dan implementasi oleh tim pengajar. Hasil menunjukkan bahwa workshop dalam bentuk diskusi dan pengembangan skenario pembelajaran dapat menambah pengetahuan guru tentang “metode Montessori”. Melalui demonstrasi, guru dapat memperoleh gambaran riil apa itu metode Montessori. Melalui implementasi, guru mampu melaksanakan dengan baik metode Montessori dalam aktivitas belajar sehingga peserta didik antusias mengikuti kegiatan serta memperoleh kompetensi berinteraksi dengan lingkungan sosial.