Meira Anggia Putri
Unknown Affiliation

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Kalimat Pasif Bahasa Jepang dalam Novel Kasei no Kioku Karya Raymond Jones Dita Putri; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v3i2.210

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya penggunaan kalimat pasif dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga banyak ditemukan pada film, drama, anime, buku pelajaran, novel, komik, dan lain sebagainya. Data Penelitian ini adalah kalimat pasif yang terdapat dalam novel Kasei no Kioku Karya Raymond Jones. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan mendeskripsikan jenis-jenis kalimat pasif bahasa Jepang yang terdapat pada novel Kasei no Kioku. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan dan menganalisis kalimat-kalimat pasif yang terdapat dalam novel tersebut. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa kalimat pasif yang lebih banyak digunakan dalam novel Kasei no Kioku adalah chokusetsu ukemi dengan jumlah 15 data dari 20 data kalimat pasif yang ditemukan. Data yang paling sedikit ditemukan adalah data daisansha no ukemi yang berjumlah 2 kalimat saja. Sedangkan data mochinushi no ukemi yang ditemukan berjumlah 3 kalimat.
KORELASI KEBIASAAN MENONTON DRAMA DENGAN KEMAMPUAN GOI MAHASISWA TAHUN MASUK 2018 PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG Humairah Humairah; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v2i2.132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi atau tidak ada korelasi yang signifikan antara kebiasaan mahasiswa menonton dorama dengan kemampuan goi (kosakata bahasa Jepang) mereka. Desain penelitian ini adalah desain korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun masuk 2018 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Padang. Jumlah total populasi adalah 65 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yaitu kelas JPG 2 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini menggunakan angket untuk mengetahui kebiasaan menonton dorama mahasiswa dan uji kosakata untuk mengetahui kemampuan goi mahasiswa. Ada tiga rumusan masalah yang harus dijawab pada penelitian ini. Hasil dari rumusan masalah pertama adalah nilai rata-rata angket kebiasaan menonton dorama adalah 62,54. Hasil dari rumusan masalah kedua adalah kemampuan goi mahasiswa mendapat nilai rata-rata 73,44. Hasil perhitungan rumusan masalah yang ketiga adalah nilai korelasi dari dua variabel; kebiasaan menonton dorama dan kemampuan goi adalah 0,891. Hal ini membuktikan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, itu berarti ada korelasi yang signifikan antara kebiasaan menonton dorama dengan kemampuan goi mahasiswa. Kata kunci : Kebiasaan, menonton dorama, goi (kosakata)
KEMAMPUAN CHOUKAI PADA NIHONGO NOURYOKU SHIKEN N5 MAHASISWA TAHUN MASUK 2017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG Fitria Asma Reni; Nova Yulia; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i2.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan choukai pada Nihongo Nouryoku shiken N5 mahasiswa tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang secara lebih rinci sesuai dengan indikator yang tercakup di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling, sebanyak 34 orang mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan choukai pada Nihongo Nouryoku Shiken N5  secara umum berada pada kualifikasi cukup baik dengan nilai rata-rata 69,76. Untuk indikator memahami informasi yang disampaikan audio sesuai dengan gambar atau tulisan berada pada kualifikasi cukup baik dengan nilai rata-rata 66,91. Indikator mampu memilih ungkapan/pertanyaan yang tepat sesuai gambar yang diberi tanda panah pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 73,11. Indikator mampu menjawab pertanyaan dari audio yang berupa multiple choice pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 71,57. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan choukai pada Nihongo Nouryoku Shiken N5 mahasiswa pendidikan bahasa Jepang tahun masuk 2017 UNP adalah cukup baik, dan kesulitan tertinggi berada pada indikator memahami informasi yang disampaikan audio sesuai dengan gambar atau tulisan (gaiyou rikai)    Kata kunci : Kemampuan, Choukai , Nihongo Nouryoku Shiken N5
FUNGSI JOSHI NO DALAM BUKU CERITA NEZUMI TO KUJIRA TERJEMAHAN SETA TEIJIYAKU sabih asyari; Hendri Zalman; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v3i1.155

Abstract

AbstractThis research aimed to know function of Joshi “no” in the story Nezumi To Kujira by William Steig. This research used qualitative research method which Analyze Descriptive. Research of Data used the sentence Joshi “no” , on the story Nezumi To Kujira by William Steig, the finding of the data is 40 sentences. The result of the research, found 4 function from 10 theory of joshi “no” function. Combine two noun together 31 data, combine two part of sentence 3 data, giving example or imagery 1 data, and  stating the object or possession there are 5 data.Keywords: Function, Joshi no
KEMAMPUAN PEMAHAMAN FUNGSI DOUSHI TE IMASU MAHASISWA TINGKAT III TAHUN MASUK 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG tifani adnisa geni; Desvalini Anwar; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i3.96

Abstract

This research is motivated by the difficulty of students in the difficulty of the form of change in behavior and the functions contained in the te imasu verb. This study aims to study the understanding of the function of doushi te Imasu III level students in 2016, the Japanese language education program in Padang State University in full in accordance with the composition included in it. This research was conducted in the Japanese language study program at Padang State University in November 2018.            This research method is a quantitative method and this type of research is descriptive. The population and sample in this study were the third year students entering the 2016 Japanese language study program in Padang State University as many as 29 students.            Based on the results of data analysis that has been completed on, it can be summarized as follows. First, the ability and ability of level III students to enter 2016 with an average score of 77.9. Second, from the three indicators that have been tested, it is undeniable that the strongest ability of student doushi te imasu is in accordance with the function of shinkouchuu with an average value of 84.13. While the ability of student doushi te imasu is protected from shuukan function with an average score of 72.75. Third, the strongest Shinkouchuu function on the second indicator with an average value of 93.96. Fourth, the strongest function is on the third indicator with an average value of 78.44. Fifth, the function of kekkazanzon is strongest in the third indicator. Third, the ability of doushi and imasu of students is categorized as good. Even so, a small mistake made by most students is smaller than the intransitive and transitive relationship from the context of the question. In addition, students are still less thorough and less careful in answering questions and can question the questions in accordance with the intent and answers.Keywords: Ability, understanding, doushi, te imasu.
kemampuan menulis goi yang mengandung chouon pada mahasiswa semester II tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa jepang universitas negeri padang Novia Jumiarni; Nova Yulia; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v1i2.57

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan mahasiswa dalam menulis chouon (vokal panjang) yang terdapat pada goi (kosakata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis goi yang mengandung chouon pada mahasiswa semester II tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang secara lebih rinci sesuai dengan komposisi yang tercakup di dalamnya. Penelitian ini dilakukan di program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang pada bulan Mei 2018.            Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang sebanyak 65 orang mahasiswa. Sampel penelitian ini diambil hampir 50% dari populasi yaitu 30 orang mahasiswa Data dalam penelitian ini adalah skor tes kemampuan menulis goi yang mengandung chouon.            Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemampuan menulis goi yang mengandung chouon secara umum diketaui memiliki kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 91,73. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon aa berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 95,33.  Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon ii berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 96. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon uu berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 90,67. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon ee berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 86,67. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon ei  berada pada kualifikasi sangat baik sekali dengan nilai rata-rata 80. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon oo berada pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 70,67. Pada indikator mampu menulis goi yang mengandung chouon ou mahasiswa semester II tahun masuk 2017 program studi pendidikan bahasa Jepang Universitas Negeri Padang berada pada kualifikasi dengan pujian dengan nilai rata-rata 90,67Kata Kunci: Kemampuan, Menulis, Goi,Chouon
ANALISIS KESULITAN BELAJAR CHOUKAI MAHASISWA TAHUN ANGKATAN 2019 PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG UNIVERSITAS NEGERI PADANG fauziah putri; Meira Anggia putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v5i1.291

Abstract

In the Japanese language education listening skill know as choukai. but For students of the Japanese Language Education Study Program at Padang State University, there must be difficulties affecting students in terms of internal and external factors. Based on the preliminary study conducted by the researcher, it was found that there were some difficulties in learning choukai, therefore the authors decided to research and search more fully the factors that cause choukai learning difficulties.This study aims to describe the factors that cause difficulties in learning choukai at 2019 academic year students of Japanese Language Education Study Program, the type of research is descriptive quantitative. The populations of this study was amounted to 59 students. The sample of the study was the entire population using a total sampling technique, namely all students in the 2019 Japanese Language Education Study Program, Universitas Negeri Padang. The data collection technique used is a questionnaire with a likert scale. The data analysis technique used is descriptive with percentage. The result of this study were obtained factors that cause difficulties to learn listening students are, internal factors 1) the students physical condition on decline or sick, 2) students experience not used to communicating with native speakers. Exsternal factors 1) the speaking style factor, the speaker which is too fast, 2) the speaker factor that uses the hatsuon is very fast cause students have difficulty getting informasion.
ANALISIS KEMAMPUAN PENGGUNAAN JOUKEN HYOUGEN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG ANGKATAN 2020 UNIVERSITAS NEGERI PADANG Sania Sania; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v6i2.736

Abstract

The study is in the background of Jouken Hyougen, which has the same meaning, so students have difficulty distinguishing the use of a form of reinforcement in a sentence. This study aims to describe the ability to use jouken hyougen (to, ba, tara, and nara) by Japanese language students in the class of 2020 at the Japanese Language Education study program at Padang State University. The kind of research used in this study is a descriptive method whose data is in the form of scores. The population in this study is the 2020s Japanese language students of the 2020 class of Padang State University of 51. The sample in this study uses the full sampling population, in which the entire population is sampled by 2020 Japanese education students of Padang State University, conducted by 35 people. The data in this study is the value of the results of the test capability to use jouken hyougen at a 2020 Japanese language education Padang State University. Based on the results of the study conducted, the overall ability of the 2020 Japanese language education department at Padang State University is 'less' qualified, with an average value of 47.43. Keywords: Ability, Jouken Hyogen, Japanese language
Analisis Wasei Eigo pada Aplikasi Todai Easy Japanese News Salsabila Mustafa Ramadhan; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v6i2.723

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya mengenai klasifikasi wasei-eigo pada aplikasi TODAI yang dimuat pada artikel NHK edisi Nov-Des 2022 dapat disimpulkan bahwa dari 24 data wasei-eigo yang ditemukan berdasarkan klasifikasi menurut teori Shibasaki, Tamaoka dan Takatori (2007) terdapat sebanyak 6 data jenis imizurekata, sebanyak 8 data jenis tanshukukata, sebanyak 8 data jenis eigohyougenfuzaikata, dan terdapat juga gabungan dari dua wasei-eigo yaitu imizurekata dan tanshukukata sebanyak 1 data, lalu tanshukukata dan eigohyougenfuzaikata sebanyak 1 data. Pada penelitian ini tidak ditemukan data wasei-eigo jenis junwaseikata.
ANALISIS PENGGUNAAN KANSHA HYOUGEN DALAM SERIAL ANIMASI FLYING WITCH KARYA SAKURABI KATSUSHI Iqbal Maulana; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v6i2.747

Abstract

Kansha hyougen is a symbolic means of showing gratitude or restoring an imbalance caused by the benefits received by the speaker from the hearer. However, many people in Indonesia, especially Japanese language learners, are not fully aware of how important it is to use kansha hyougen when speaking with interlocutors, especially with Japanese individuals. This research aims to describe the variations in the use of kansha hyougen in the anime Flying Witch. The research type is qualitative with a descriptive analysis method, and data collection is done using the observation technique, followed by free observation and note-taking. The data used in this research are utterances containing kansha hyougen from the film Flying Witch. The results of the study found a total of 28 instances of kansha hyougen, which can be categorized into 8 variations: 2 instances of thanking speech acts, 4 expressions of psychological acts of gratitude, 0 instance of expressing gratitude towards an object, 5 instances discussing obligations, 6 instance discussing benefits, 0 offering repayment, 9 instances of positive evaluations, and 2 instances of stating the hearer as the beneficiary.