Abstrak Dengan diketahuinya proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah, guru dapat merancang dan menerapkan proses berpikir tersebut pada siswa lain yang masih belum dapat belajar secara optimal baik dalam memecahkan masalah maupun dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui proses berpikir siswa SMP dalam memecahkan masalah tabung berdasarkan langkah polya, (2) Untuk mengetahui kesulitan siswa SMP dalam menyelesaikan masalah tabung berdasarkan langkah polya. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-3 SMPN 2 Banda Aceh, yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara mendalam berbasis soal pemecahan masalah. Penelitian merupakan penelitian kualitatif eksploratif yang betujuan untuk menggali semua informasi dari subjek untuk menjawab semua permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah tabung berdasarkan langkah pemecahan Polya yaitu secara asimilasi digunakan oleh siswa berkemampuan tinggi sedangkan siswa yang berkemampuan sedang dan rendah, proses proses berpikir yang digunakan adalah secara asimilasi dan akomodasi dalam memecahkan masalah yang diberikan. (2) Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam memecahkan masalah meliputi; Siswa belum memahami dengan baik konsep Volume Tabung, siswa ragu-ragu mengatakan rumus Volume Tabung, siswa kurang teliti dalam memecahkan masalah yang diberikan.. Kata kunci: Proses Berpikir, Asimilasi, akomodasi, Langkah Pemecahan POLYA Abstract With knowing students' thinking process in solving problems, the teacher can design and apply the thinking process from a student to other students who are still unable to learn optimally both in solving problems and learning process in the classroom. This study objectives were: (1) To see the thinking process of junior high school students in solving tube problems based on Polya steps, (2) To see the difficulties of junior high school students in solving tube problems based on Polya steps. Subjects in this study were students of class IX-3 SMPN 2 Banda Aceh, who have high, medium, and low abilities. Data obtained from in-depth interviews based on solving problems. Exploratory qualitative research that aims to take all information from the subject to answer all the problems posed. The results showed that: (1) The thinking process of students in solving tube problems was based on the management steps of Polya by means of assimilation used by high-ability students, while students with medium and low abilities, the thinking process was used assimilation and accommodation in solving the given problems. (2) The difficulties that make students solve problems including; Students didn’t understand well the concept of tube volume, students hesitated to say the formula for tube volume, students were less careful in solving the problems given. Keywords: Thinking Process, Assimilation, Accommodation, Problems Based on Polya Steps.