Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau dari Kemampuan Awal dan Gender Ita Mafajatul Aliyah; Yuyu Yuhana; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Didaktik Matematika Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.64 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v6i2.14104

Abstract

This research aimed to examine student’s mathematical connection ability based on previous ability and gender. The instruments of the study were the researcher as the main instrument, the test of prior knowledge, the test of connection ability, interview and documentation. The triangulation technique was used for the data (test, observation, interview, and documentation). The subject of this research were six students representing each category of the previous ability. Three indicators of mathematical connection ability used in this research, namely: connections between mathematical topics, connections with the science other than mathematics, and connection with life. The results showed that 1) high-ability male subject had high levels of mathematical connection ability on indicators of connection with life, 2) high-ability female subject had high level of mathematical connection ability on indicators of connection with the science other than mathematics, 3) medium-ability male subject had high levels of mathematical connection ability on indicators between topics mathematics, 4) medium-ability female subject had high levels of mathematical connection ability on indicators between topics mathematics, 5) low-ability male subject had high levels of mathematical connection ability on indicators between topics mathematics, 6) low-ability female subject had high levels of mathematical connection ability on indicators between topics mathematics.
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Berdasarkan Teori Polya Ditinjau dari Gaya Kognitif Ulima Syahda; Yuyu Yuhana; Heni Pujiastuti
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 21, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v21i3.9838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel berdasarkan teori Polya yang ditinjau dari gaya kognitif siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII F, VII G dan VII H SMPN 1 Rangkasbitung dengan mengambil 5 siswa sebagai subjek penelitian, yakni subjek SFI 1, SFI 2 dan SFI 3 dengan gaya kognitif field independent serta SFD 1 dan SFD 2 dengan gaya kognitif field dependent. Hasil dari penelitian ini, siswa dengan gaya kognitif field independent maupun siswa dengan gaya kognitif field dependent sama-sama melakukan kesalahan terhadap 4 tahapan Polya, yaitu tahap memahami masalah, tahap menyusun rencana, tahap melaksanakan rencana, dan juga tahap memeriksa kembali. Namun yang membedakan yaitu, siswa dengan gaya kognitif field independent memiliki pemahaman yang lebih dalam, karena mereka hanya kurang teliti untuk melakukan kesalahan, sedangkan siswa dengan gaya kognitif field dependent kurang memahami konsep, sehingga mereka banyak melakukan kesalahan. Penyebab kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh siswa yaitu tidak memeriksa kembali jawaban yang telah dikerjakannya. Sehingga, mereka tidak tahu dimana letak kesalahan yang mereka lakukan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN MENGONTROL PENGETAHUAN AWAL SISWA Yuyu Yuhana; Ilmiyati Rahayu
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 14, No 2 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.613 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v14i2.12980

Abstract

The purpose of this study in general is to determine the effect of the implementation of problem-based learning models and independent learning on mathematical problem solving abilities by controlling students' prior knowledge. This research was conducted in class X semester 1 (one) of the 2015/2016 academic year at SMA Negeri 2 Kota Serang and SMA Negeri 1 Ciruas. This study uses an experimental method with a 2×2 factorial design or a treatment by level 2 x 2 design, because of the treatment and the level. The affordable population in this study were all students of class X MIA (Mathematics and Natural Sciences) SMA Negeri 2 Kota Serang and SMA Negeri 1 Ciruas. Sampling was taken by multistage random sampling. The research data include: Data analysis was carried out both descriptively and inferentially. The results of this study indicate that there is an effect of problem-based learning model and independent learning on mathematical problem solving ability by controlling students' prior knowledge with a significance level of 0.00.
Analisis kebutuhan pengembangan modul elektronik berbasis inkuiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasi pada materi barisan dan deret siswa SMA Ilham Ariesandi; Syamsuri Syamsuri; Yuyu Yuhana; Abdul Fatah
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v12i2.7793

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan untuk mengembangkan modul elektronik berbasis inkuiri dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir komputasi pada materi barisan dan deret siswa SMA. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah guru pelajaran matematika SMA sekitar wilayah/kota Tangerang. Pengumpulan data melalui angket dengan Google Formulir. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar yang digunakan guru belum terintegrasi dengan pendekatan inkuiri, sehingga dibutuhkan pengembangan bahan ajar berupa modul elektronik sebagai alternatif bahan ajar berbasis inkuiri, yang diharapkan dapat membuat siswa tertarik dan senang belajar matematika. Sedangkan materi barisan dan deret disusun dengan menerapkan kemampuan berpikir komputasi di dalamnya. Hasil studi literatur dan studi lapangan menunjukkan bahwa perlu dikembangkan bahan ajar berupa modul elektronik berbasis inkuiri untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasi pada materi barisan dan deret SMA.Kata kunci: analisis kebutuhan; modul elektronik; inkuiri; kemampuan berpikir komputasi; barisan dan deret
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Self Confidence Siswa Fachri Awami; Syamsuri Syamsuri; Yuyu Yuhana; Hepsi Nindiasari
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202281.200

Abstract

This study aims to determine the effect of students' self-confidence and mathematical critical thinking skills of students who are taught with the Problem Based Learning (PBL) learning model with conventional learning. The research design used in this study was the Nonequivalent (pretest-posttest) Control- Group Design which was carried out in the odd semester of the 2021-2022 academic year at SMK Negeri 13 Pandeglang. Data was collected using pretest and posttest. Hypothesis testing is done by using a t test. The results of data analysis showed that sig. > 0.05 means that the remaining mathematical critical thinking skills and self-confidence of students taught by the PBL learning model are better than the mathematical critical thinking skills and self-confidence of students taught by conventional learning. The contribution of the PBL learning model to the improvement of critical thinking skills is 43% and to the increase in students' self-confidence by 58% compared to conventional learning.
Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Problem Posing Ditinjau Dari Tahap Perkembangan Kognitif Siswa Oom Romsih; Yuyu Yuhana; Hepsi Nindiasari
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 3 No 1 (2019): January 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.15 KB) | DOI: 10.35706/sjme.v3i1.1463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran problem posing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari tahap perkembangan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan dua kelas yang dijadikan sampel penelitian. Data kemampuan penalaran matematis dan tahap perkembangan kognitif siswa diperoleh melalui tes kemampuan penalaran matematis dan Tes Of Logical Thinking (TOLT). Data yang dihasilkan dianalisis untuk dilihat perbedaan rerata dari ketiga tahap kognitif pada kelas yang dijadikan sampel penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap perkembangan kognitif formal tidak terdapat perbedaan rerata kemampuan penalaran matematis, sedangkan pada tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret menunjukkan terdapat perbedaan rerata penalaran matematis antara siswa yang menggunakan pendekatan problem posing dengan siswa yang menggunakan pendekatan saintifik. DOI: https://doi.org/10.31235/osf.io/gu387
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik dengan Problem Based Learning untuk Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Intan Dewi Fortuna; Yuyu Yuhana; Novaliyosi Novaliyosi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pendidikan dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan langkah-langkah pada Problem Based Learning untuk kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi sistem persamaan linear dua variabel untuk peserta didik kelas VIII SMP. Kualitas Lembar Kerja Peserta Didik mengacu pada kriteria kevalidan dan kepraktisan Lembar Kerja Peserta Didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan strategi sepuluh langkah pengembangan menurut Borg dan Gall, namun dalam penelitian ini hanya sampai pada langkah ke tujuh. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian LKPD untuk mengukur kevalidan dan kepraktisan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh bahwa Lembar Kerja Peserta Didik dengan Problem Based Learning untuk Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi pada materi sistem persamaan linear dua variabel dinyatakan telah memenuhi kriteria sangat valid dan sangat praktis dengan persentase 86,11% untuk kevalidan dan 83,04% untuk kepraktisan.
Persepsi Siswa SMA Terhadap Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Matematika Di Masa Pandemi Covid-19 Putri Zuliyanti; Sukirwan Sukirwan; Yuyu Yuhana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.663

Abstract

Pembelajaran matematika saat ini tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka di sekolah, dikarenakan pandemi covid-19. Sehingga salah satu upaya dan strategi pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona, yaitu mengubah pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi pembelajaran daring. Dalam meningkatkan peran, keaktifan siswa serta berjalannya proses pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran sangatlah dipengaruhi oleh persepsi siswa. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa SMA terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan waktu penelitian dari 29 April sampai 29 Mei 2021. Subjek penelitian yaitu siswa SMA kelas XI MIPA di SMAN 1 Kramatwatu. Berdasarkan analisis dari hasil wawancara, didapatkan hasil bahwa persepsi siswa SMA kelas XI sangatlah beragam: (1) Siswa merasa lebih mudah jika menggunakan handphone karena lebih simpel; (2) Beberapa siswa tidak memiliki rasa antusias dan tidak dapat fokus terhadap materi matematika yang disampaikan oleh guru secara daring. Akan tetapi terdapat juga siswa yang antusias karena menyukai materi matematika, guru dalam menyampaikan materi tidak membuat bosan; (3) Bagaimanapun juga siswa tetap membutuhkan materi pelajaran matematika untuk mengerjakan tugas, menambah ilmu, mengasah kemampuan, menambah nilai. Tetapi, siswa juga merasa kebaratan jika pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika terus dilaksanakan.
Analisis Kebutuhan Pengembangan E-modul Statistika Berbasis Kontekstual Untuk Siswa Kelas VIII Nuriah Nuriah; Syamsuri Syamsuri; Yuyu Yuhana; Hepsi Nindiasari
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 3, No 2: (Desember 2021), TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v3i2.12601

Abstract

The purpose of this study is to analyze the needs of students and teachers in the development of   contextual-based statistical material e-module materials for grade VIII students. This research uses qualitative descriptive method for initial analysis of product development by making junior high school or MTS math teacher in Pandeglang and MTs student Malnu Kadukaung as research subjects. Collection of data instruments using questionnaires via Google Forms. The study involved 15 teachers and 21 students. From this study btained the results that students still have difficulty solving problems or contextual problems even though at the time of learning the teacher has associated statistics with the concept of daily life, and also special teaching materials such as e-modules are not yet available so that students need alternative teaching materials in order to learn statistics to be easy and interesting. Whereas according to the teacher, teaching materials in the form of contextual-based e-modules need to be developed because teachers have not used e-modules as statistically specific teaching materials. So far, the teaching materials used by teachers have not been integrated with contextual approaches, as well as the teacher's positive response to the development of teaching materials in the form of contextual-based e-modules.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Daring Pada Siswa Sekolah Dasar Rida Tanfiziah; Indhira Asih; Sukirwan Sukirwan; Yuyu Yuhana
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 2 (2022): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v7i2.3685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning berbasis daring untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas V SD Negeri Kalumpang 2 Kec. Serang. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas V SD Negri Kalumpang 2 tahun pelajaran 2021/2022. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan 2 kelas dipilih menjadi sampel, yakni kelas VA sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas VB sebagai kelas kontrol. Desain penelitian ini menggunakan nonequivalent control group design. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa data tes kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian dan data non tes berupa angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, statistik inferensial dan data gain. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka kesimpulan yang didapat yakni kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menerapkan model Problem Based Learning berbasis daring lebih baik daripada menerapkan model ekspositori, serta terdapat peningkatan kemampuan antara model Problem Based Learning berbasis daring dengan model ekspositori.