Ricky Eriawan
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR BAHASA JEPANG MAHASISWA TAHUN MASUK 2018 KELAS INTERNATIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNP Ricky Eriawan; Meira Anggia Putri
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v3i2.223

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan bahasa Jepang. (2) Untuk mendeskripsikan faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan bahasa Jepang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah 25 mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini seluruh populasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan berpedoman pada skala likert. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian ini didapatkan (1) faktor internal: indikator minat sebesar 51% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa. Indikator sikap terhadap belajar sebesar 48% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa. Indikator kesehatan sebesar 41,2% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa. (2) Faktor eksternal: indikator lingkungan masyarakat 54,13% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa.  indikator lingkungan keluarga 50,4% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa.  dan indikator lingkungan kampus 47,73% berada pada kategori “Sedang”. Artinya adalah indikator ini berdampak sedang dalam menyebabkan kesulitan belajar bahasa Jepang mahasiswa.