Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

BENTUK PENYAJIAN TARI SAPU TANGAN DI SANGGAR MELATI LAE GENTUYUNG KABUPATEN ACEH SINGKIL Malahayati Malahayati; Tri Supadmi; Tengku Hartati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik Vol 2, No 3 (2017): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Seni, Drama, Tari & Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.518 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Bentuk Penyajian Tari Sapu Tangan di Sanggar Melati Lae Gentuyung Kabupaten Aceh Singkil” mengangkat masalah bagaimana bentuk penyajian tari Sapu Tangan di Sanggar Melati Lae Gentuyung Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian tari Sapu Tangan di Sanggar Melati Lae Gentuyung Kabupaten Aceh Singkil. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah ketua pimpinan sanggar Melati Lae Gentuyung, pelatih sanggar Melati Lae Gentuyung, dan penari sanggar Melati Lae Gentuyung. Lokasi penelitian dilakukan di desa Kilangan Kecamatan Singkil. Teknik pengumpulan data digunakan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mereduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwah tari Sapu Tangan diciptakan oleh Bundo Kandung yang berasal dari Sumatera Barat. Tari Sapu Tangan tergolong dalam tari kelompok. Tari Sapu Tangan ditarikan oleh empat penari lelaki yang menggunakan Sapu Tangan. Tari Sapu Tangan diiringi dengan alat musik tradisional seperti rapa-i. Tari Sapu Tangan mempunyai ciri khas tersendiri dimana tari ini ditarikan dengan menggunakan properti Sapu Tangan yang diletakkan di sela-sela jari penari. Bentuk Penyajian tari Sapu Tangan sangatlah sederhana. Tari ini menceritakan sekelompok dayang-dayang  yang  diperintahkan  oleh  seorang  raja  untuk  mencari  bunga  yang  dibalut dengan kain Sapu Tangan untuk diberikan kepada seorang putri yang cantik jelita. Kata kunci: bentuk penyajian, makna, tari Sapu Tangan
PEMBUKTIAN SIFAT RUANG BANACH PADA B1/4(K) Malahayati Malahayati
EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN Vol 7, No 1 (2013): JURNAL EPSILON VOLUME 7 NOMOR 1
Publisher : Mathematics Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.04 KB) | DOI: 10.20527/epsilon.v7i1.91

Abstract

In this paper we study class of bounded Baire-1=4 functions on a separablemetric space K denoted by B1=4(K). Haydon, et all [5] proved that B1=4(K) is a Banachspace by using the series criterion for completeness. In this paper we prove the statementin a dierent way.
ANALISIS TITIK TETAP PADA PEMETAAN TERDOMINASI-α DI RUANG METRIK-b SEGI EMPAT Nur Faridah; MALAHAYATI MALAHAYATI
Jurnal Matematika UNAND Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmua.11.3.171-180.2022

Abstract

Ruang metrik-b segi empat merupakan himpunan tak kosong yang didalamnya dilengkapi oleh suatu pemetaan dan memenuhi tiga aksioma yaitu definitas,simetri, dan ketaksamaan b-segi empat. Penelitian ini membahas tentang teorema titiktetap pada pemetaan terdominasi-α di ruang metrik-b segi empat. Proses konstruksipembuktian melibatkan barisan Picard yang menjadi alat dalam menemukan titik tetapnya.Contoh 3.2 pada jurnal Shoaib [10] kurang tepat, sebab tidak memenuhi semuahipotesa pada Teorema 3.1. Oleh karena itu diberikan contoh baru dengan mendefinisikanulang pemetaan yang memenuhi kondisi terdominasi α sehingga semua hipotesapada teorema terpenuhi.Kata Kunci: Pemetaan terdominasi, Ruang metrik-b segi empat, Titik tetap
Indeks Nilai Penting dan Keanekaragaman Jenis Vegetasi Mangrove di Pesisir Utara Aceh Besar (Importance Value and vegetation Diversity Indeks Mangroves on the North Coasth of Aceh Besar) Malahayati Malahayati; Tuti Arlita; Irma Dewiyanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23218

Abstract

Abstrak. Wilayah Pesisir Utara Aceh Besar memiliki kekayaan jenis vegetasi mangrove yang terdapat di kawasan ini. Saat ini data indeks nilai penting dan keanekaragaman jenis vegetasi di Aceh Besar khususnya di Pesisir Utara Aceh Besar sedikit tersedia. Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.  menurut pengamatan yang dilakukan di lokasi penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kawasan pesisir utara Aceh Besar, jumlah jenis mangrove yang ditemukan yaitu 8 jenis Avicennia marina, Aegiceras corniculatum, Bruguiera gymnorrhiza, Excoecaria agallocha, Rhizophora apiculata, Rhizophira mucronata, Rhizophora stylosa dan Xylocarpus granatum. Dalam penelitian ini nilai INP paling tinggi yaitu spesies Rhizophora mucronata pada kategori pancang yaitu 224,29%.                                                                                  Kata kunci : Indeks nilai penting, Keanekaragaman jenis , Vegetasi mangrove.  Abstract. The North Coast region of Aceh Besar has a wealth of mangrove vegetation species found in this area. Currently there is little data on the importance value index and the diversity of vegetation types in Aceh Besar, especially on the North Coast of Aceh Besar. This research method uses purposive sampling method. according to observations made at the study site. Based on research conducted in the northern coastal area of Aceh Besar, the number of mangrove species found was 8 species of Avicennia marina, Aegiceras corniculatum, Bruguiera gymnorrhiza, Excoecaria agallocha, Rhizophora apiculata, Rhizophira mucronata, Rhizophora stylosa and Xylocarpus granatum. In this study, the highest INP value was Rhizophora mucronata species in the sapling category, namely 224.29%. Keywords: Importance value index, species diversity, mangrove vegetation. 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMAN 2 MEUREUDU PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK Malahayati Malahayati; Saminan Saminan
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.77 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis pada materi rangkaian listrik setelah siswa belajar melalui model pembelajaran inquiri berbasis praktikum. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen melalui nonequivalent pretest-postest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Meureudu. Pengumpulan data dilakukan dengan tes pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis, lembar kerja siswa, Lembar observasi dan angket. Hasil olah data yang digunakan dengan uji N-gain keterampilan berpikir kritis diperoleh persentase nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 76,7% termasuk kategori tinggi dan kelas kontrol sebesar 65,9% termasuk kategori sedang. Hasil penelitian di peroleh rata-rata N-gain penguasaan konsep kelas eksperimen sebesar 73% termasuk kategori tertinggi pada subkonsep rangkaian hambatan dan untuk kelas kontrol diperoleh sebesar 68% termasuk kategori sedang. Penggunaan model pembelajaran inquiri berbasis praktikum memberi tanggapan yang positif, karena sangat membantu siswa dalam berpikir kritis, sehingga siswa lebih cenderung bertanya, membuat kesimpulan dan membuat hipotesis. Model pembelajaran inquiri berbasis praktikum secara signifikan dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa.
Analysis of Determinants of Compliance in Paying Land and Building Tax (PBB) Based on Maqasid Sharia in Langkat Malahayati Malahayati; Yenni Samri Juliati Nasution; Maryam Batubara
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 6 No 3 (2023): Sharia Economic: November, 2023
Publisher : Sharia Economics Department Universitas KH. Abdul Chalim, Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study explains the problems regarding public compliance in paying land and building taxes based on Maqasid Sharia in Langkat Regency. Therefore, this study aims to analyze the effect of motivation, income, education level, and socialization on compliance with paying property tax based on Maqasid Sharia. This research uses a descriptive approach with the type of literature study research and the analysis technique used is the Miles and Huberman model analysis technique. The results showed that the people in Langkat Regency, especially in Pematang Tengah Village, had a low level of awareness of paying land and building tax, a low level of public compliance with land and building tax, no sanctions against people who did not pay taxes,
ASSESSING PRESIDENTIAL REGULATION NUMBER 125 OF 2016 CONCERNING HANDLING OF REFUGEES FROM ABROAD IN ACEH PROVINCE, INDONESIA Mukhlis Mukhlis; Malahayati Malahayati; Saddatun Ardila; Muammar Muammar
Kanun Jurnal Ilmu Hukum Vol. 25, No. 3, December 2023: Law and Justice in Various Context in Indonesia
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kanun.v25i3.30584

Abstract

The arrival of refugees in Aceh province, specifically the Rohingya from other countries, initially received assistance from the Acehnese people while they were in the middle of the sea. However, in the following years, various challenges have arisen. As a response to this situation, Presidential Regulation No. 125 of 2016 was established to address the handling of refugees from abroad. This regulation highlights the role of the Central Government. However, there is currently no operational regulation from the local government regarding budgets, adaptation to customary values and local wisdom, and coordination with relevant institutions such as UNHCR, IOM, volunteers, police, and other organizations. It is crucial to establish Standard Operating Procedures that can serve as a reference for all parties involved in the process of locating, searching, and assisting refugees from abroad. Additionally, there is a need for the establishment of immigration detention centers in Aceh, as the current temporary shelters are only available in the cities of Lhokseumawe and North Aceh.