Abstrak Studi ini bertujuan mendeskripsikan wujud kesantunan berkomunikasi dalam media sosial WhatsApp antara mahasiswa dan dosen. Studi ini adalah kualitatif. Data dalam studi ini adalah kalimat-kalimat santun dalam wacana akademik di media sosial. Sumber data dalam studi ini adalah tuturan wacana akademik di media sosial. Pengumpulan data dalam studi ini menggunakan metode dokumentasi, simak, dan dilanjutkan dengan teknik catat. Analisis data dalam studi ini dilakukan dengan metode padan intralingual; padan pragmatis dan diperkuat dengan teknik analisis kesantunan Brown dan Levinson berperspektif humanis. Hasil studi ini menunjukkan tindak kesantunan positif meliputi: (1) mengucapkan terima kasih sebagai penghormatan kepada mitra tutur, 48%; (2) memberikan pertanyaan sebagai wujud perhatian kepada mitra tutur, 8%; (3) memberikan informasi kepada mitra tutur sebagai wujud kepedulian, 18%; (4) menunjukkan keoptimisan kepada mitra tutur supaya termotivasi, 4%; (5) memberikan hadiah kepada mitra tutur dengan memberikan dukungan, 4%; (6) mengucapkan salam kepada mitra tutur sebagai upaya mendoakan kebaikan kepada mitra tutur, 8%; dan (7) menggunakan penanda identitas sebagai wujud menjalin solidaritas antara penutur dan mitra tutur, 10%. Hal ini menunjukkan mahasiswa memiliki sikap penghormatan yang tinggi kepada dosen dengan menunjukkan komunikasi bernada positif. Tindak kesantunan mengucapkan terima kasih, memberikan informasi yang dibutuhkan mitra tutur, menunjukkan sikap percaya diri, mengucapkan salam merupakan wujud komunikasi yang berperspektif humanis, yakni menjunjung nilai-nilai kemanusian. Penelitian ini bermanfaat dalam membangun komunikasi pembelajaran yang berorientasi pada kesantunan berbahasa yang memartabatkan nilai-nilai humanitas dalam pembelajaran. Kata kunci: kesantunan positif, akademik, media sosial, humanis Abstract This study aims to describe the form of politeness in communicating on WhatsApp social media between students and lecturers. This study is qualitative. The data in this study are polite sentences in academic discourse on social media. The data source in this study is the speech of academic discourse on social media. Data collection in this study uses the documentation method, refer to it, and proceed with note taking technique. Data analysis in this study was carried out using the intralingual equivalent method; pragmatic equivalent and strengthened by Brown and Levinson’s politeness analysis techniques with a sweet perspective. The results of this study show positive politeness actions include: (1) Thank you for the speech partner observer 48%; (2) giving questions as a form of attention to the speech partners 8%; (3) providing information to the speech partners as a form of concern 18%; (4) showing optimism for the speech partners to be motivated 4%; (5) giving gifts to speech partners by giving support 4%; (6) greeting the speech partners in an effort to pray for the kindness of the speech partners 8%; and (7) using identity markers as a form of establishing solidarity between the speaker and the speech partner 10%.. ISSN 0854-3283 (Print), ISSN 2580-0353 (Online) , Vol. 32, No. 2, Desember 2020 323 Realisasi Tindak Kesantunan Positif dalam Wacana Akademik di Media Sosial Berperspektif Humanitas Halaman 323 — 338 (Hari Kusmanto, Nadia P. Ayu, Harun J. Prayitno, Laili E. Rahmawati, Dini R. Pratiwi, dan Tri Santoso) This shows students have a high attitude of respect for lecturers by showing positive communication. Actions of thanksgiving, giving information needed by the speech partner, showing self-con dence, greeting is a form of communication with a humanist perspective, namely upholding human values. This research is useful in building learning communication that is oriented towards language politeness that digni es human values in learning. Keywords: positive politeness, academic, social media, humanity