Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Menggali nilai karakter dalam ungkapan hikmah di sekolah dasar se-Karesidenan Surakarta Dini Restiyanti Pratiwi; Eko Purnomo; Agus Budi Wahyudi; Muhamad Fakhrur Saifudin
Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Vol. 4 No. 3: November 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fundadikdas.v4i3.4795

Abstract

The phrase Wisdom that can be abbreviated (UH) is a summary that is pasted on the walls of the elementary school. The presence of language in UH is interesting to study and the results can be used in the field of education. This study has a goal, namely (1) to determine the form of expression of wisdom in SD Se-Residency Surakarta, (2) to find the values of character education that exist in the expression of wisdom. The type of research used is qualitative by using descriptive methods in describing the data found. The data in this study is UH which contains the value of character education. While the data sources used are sentences in UH on the walls of elementary schools in the Surakarta Residency area (Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten, and Wonogiri). Data collection techniques used are observation, documentation, and note-taking techniques. The data analysis used were FGD, the distribution method with the Indirect Sharing (BUL) technique, and the matching technique with referential advanced techniques. For data validation used theory triangulation. The results of this study indicate that the UH at SD Se-Residency Surakarata contains 18 values of character education (religious, honest, democratic, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, likes to read, cares about the environment, social care, curiosity). , love for the homeland, responsibility, national spirit, respect for achievement, friendly/communicative, and love peace)..
Tindak Tutur Direktif Wacana Berita Online: Kajian Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Digital Sri Waljinah; Harun Joko Prayitno; Eko Purnomo; Ani Rufiah; Erry Widya Kustanti
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2019): Jurnal SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v2i2.1590

Abstract

This study aims to identify directive speech acts on online news titles. Research data are sentences in online news titles. Research data sources in the form of online news titles sourced from the news in CNN Indonesia, Liputan 6.com, Detiknews, Viva.co.id.news, TEMPO.CO, Kompas.com, Kumparan.News, and Republika.co.id. Data collection using documentation methods, see, and note technique. Analysis of research data using the intralingual and pragmatic matching methods. The validity of the data in this study uses the triangulation method. The results showed the directive speech acts in the online news titles included: (1) forcing as much as 3.2%; (2) request as much as 4%; (3) asking for 40%; (4) giving orders as much as 2.4%; (5) demanded 4.8%; (6) prohibiting 12.8%; (7) suggest 11.2%; (8) invite 16%; and (9) collect 5.6%. The directive speech act on the online news headline can be used as a learning medium in digital technology-based schools.Keywords: directive speech acts; online news; learning media; digital technology.
HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DALAM MATERI DAN SOAL PADA BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA TERBITAN KEMENDIKBUD RI Miftakhul Huda; Eko Purnomo; Desy Anggraini; Dinda Hapsari Prameswari
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 16 No. 02 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.269 KB) | DOI: 10.23887/prasi.v16i02.40671

Abstract

ABSTRAK Buku teks pelajaran merupakan salah satu unsur penting dalam terlaksananya pembelajaran. Tingkat soal dan materi mempengaruhi peserta didik dalam berpikir. Tujuan penelitian ini adalah memetakan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam materi dan soal yang ada di dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia SMA yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku pelajaran bahasa Indonesia siswa jenjang SMA terbitan Kemendikbud. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah materi-materi dan soal-soal yang mengandung unsur HOTS yang terdapat dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia terbitan Kemendikbud. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak, dokumentasi dan dilanjutkan dengan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yang kemudian dilanjutkan dengan content analysis.  Hasil kajian ini menunjukkan level HOTS yang ditemukan dalam soal dan materi buku pelajaran bahasa Indonesia SMA Kemendikbud pada level C4, C5, dan C6. Adapun materi kelas X dan XI didominasi oleh HOTS yaitu pada tingkat C4 dan kelas XII didominasi HOTS tingkat C6. Adapun soal HOTS dalam buku pelajaran bahasa Indonesia SMA adalah kelas X terdapat 42 soal HOTS, kelas XI terdapat 9 soal HOTS, dan XII terdapat 22 soal HOTS. Kelas X dan XI didominasi oleh C4 dan kelas XII didominasi oleh C6. Soal dan materi yang mengandung HOTS dapat membiasakan siswa untuk berpikir secara kritis. Berdasarkan hal tersebut buku terbitan Kemendikbud layak untuk dijadikan sebagai buku penunjang dalam pembelajaran, tetapi masih perlu ditingkatkan jumlah soal dan materi yang berorientasi HOTS.Kata kunci: buku teks pelajaran; Higher Order Thinking Skills; materi; soal; tingkat berpikir ABSTRACTTextbooks are one of the important elements in the implementation of learning. The level of questions and materials affect students in thinking. The purpose of this study was to map Higher Order Thinking Skills (HOTS) in the materials and questions contained in high school Indonesian language textbooks published by the Ministry of Education and Culture. This research is a qualitative descriptive study. The source of the data in this study is the Indonesian language textbook for high school students published by the Ministry of Education and Culture. The data collected in this study are materials and questions that contain elements of Higher Order Thinking Skills contained in Indonesian language textbooks published by the Ministry of Education and Culture. Data collection in this study used library techniques, listening techniques, and note-taking techniques. The data analysis technique used in this research is interactive analysis. Class X and XI are dominated by HOTS at level C4 and class XII is dominated by HOTS at C6 level. The HOTS questions in the Indonesian language textbooks for high school (SMA) level are that in class X there are 42 HOTS questions, in class XI there are 9 HOTS questions, and in XII there are 22 HOTS questions. Class X and XI are dominated by C4 and class XII is dominated by C6. Questions and materials containing HOTS can familiarize students to think critically. Based on this, the books published by the Ministry of Education and Culture deserve to be used as supporting books in learning, but still need to increase the number of questions and materials that are HOTS-oriented.Keywords : textbooks; Higher Order Thinking Skills; material; questions
Proses Transformasi Kalimat dalam Buku Bacaan Anak Kelas Tinggi Agus Budi Wahyudi; Diah Fitriani; Bella Purba; Eko Purnomo
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2021): JURNAL KREDO VOLUME 5 NO 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v5i1.6249

Abstract

Dukungan Gerakan Literasi Nasional direalisasi pemerintah (Kemdikbud) menerbitkan buku bacaan anak SD. Rumusan penelitian ini adalah (1) Wujud kalimat apa sajakah yang terdapat dalam buku bacaan anak Sarabba Untuk Bapak karya Yunita Candra Sari? (2) Bagaimanakah proses transformasi kalimat dalam wujud kalimat butir (1)? Tujuan yang dicapai (1) Menemukan wujud kalimat dalam buku bacaan anak Sarabba Untuk Bapak karya Yunita Candra Sari. (2) Mendeskripsikan proses transformasi kalimat dalam butir (1). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek proses transformasi kalimat dalam buku bacaan anak Sekolah Dasar kelas tinggi terbitan Kemendikbud. Data penelitian ini merupakan kalimat transformasi dalam Bahan Bacaan anak berjudul Sarabba untuk Bapak. Metode pengumpulan data yaitu simak dan catat. Sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu metode agih dan padan referensial. Teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi dan data yang disajikan dengan metode informal. Hasil peneletian menunjukkan (1) wujud kalimat yang ditemukan pada buku bacaan anak Sarabba Untuk Bapak karya Yunita Candra Sari, kalimat tunggal yang belum mengalami transformasi dan kalimat tunggal yang telah mengalami transformasi. (2) proses transformasi kalimat yang ditemukan pada buku bacaan anak Sarabba Untuk Bapak karya Yunita Candra Sari, berupa penambahan, permutasi, dan pergantian.
Nilai Pendidikan Karakter dalam Ungkapan Hikmah di SD se-Karesidenan Surakarta dan Pemanfaatannya di Masa Pandemi Eko Purnomo; Agus Budi Wahyudi
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 12 No 2 (2020): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v12i2.561

Abstract

During the Covid-19 pandemic, child mischief conducts tend to somehow worrying, especially in elementary school (SD) pupils. Whilst, posters containing wisdom expression posted on the walls of several schools in Surakarta region seems relevant to the issue. This research problematizes the value of religious character education contained in the expression of wisdom on the schools’ walls, and its meaning as well as its function in this pandemic situation. This qualitative research aims to find various kinds of religious values on the posters in the schools and describes the meaning of those values. The source of research data is written language, namely the expression of wisdom which has religious value. Data collection techniques used are documentation (seeing) and observation techniques (noting). Consecutively, the data is then analyzed through the referential equivalent method and triangulation of data sources. As result, found that there are five religious sub-values, namely peace-loving, tolerance, self-esteem, friendship, and environmental care, that could be utilized by teachers in distance learning during the pandemic. Keywords: character education, elementary school, expression of wisdom, religious values Selama pandemi Covid-19, perilaku kenakalan anak cenderung mengkhawatirkan, terutama pada siswa Sekolah Dasar (SD). Sementara, poster yang berisi ungkapan kebijaksanaan yang ditempel di dinding beberapa sekolah di wilayah Surakarta tampaknya relevan dengan persoalan tersebut. Penelitian ini mengkaji nilai pendidikan karakter agama yang terkandung dalam ekspresi kearifan di dinding sekolah, dan maknanya serta fungsinya dalam situasi pandemi ini. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan berbagai macam nilai religius pada poster di sekolah dan mendeskripsikan makna dari nilai-nilai tersebut. Sumber data penelitian adalah bahasa tertulis yaitu ungkapan hikmah yang memiliki nilai religius. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi (melihat) dan observasi (mencatat). Secara berurutan, data tersebut kemudian dianalisis melalui metode ekuivalen referensial dan triangulasi sumber data. Sebagai hasil, ditemui lima subnilai religius yaitu cinta damai, toleransi, percaya diri, persahabatan, dan mencintai lingkungan, yang dapat dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Kata Kunci: nilai religius, pendidikan karakter, Sekolah Dasar, ungkapan hikmah
SPEECH ACTS OF NETIZENS TOWARD SURAKARTA MAYOR’S INAUGURATION OF GIBRAN RAKABUMING RAKA: A STUDY OF ANTHROPROPRAGMATICS Dini Restiyanti Pratiwi; Eko Purnomo; Agus Budi Wahyudi; Tri Santoso
English Language and Literature International Conference (ELLiC) Proceedings Vol 4 (2021): Creative and Innovative Learning Strategies in The Field of Language, Literature, Ling
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gibran, the eldest son of the President of the Republic of Indonesia, won the election and currently serves as Surakarta Mayor for the period 2021-2026. Netizens’ Surakarta have great hopes for his leadership. Gibran’s inauguration attracted spotlight, because he is the first child in the Republic of Indonesia (Ir. Joko Widodo). The formulations of the research problems are: (1) What is the form of speech acts of netizens toward Gibran’s inauguration pragmatically? And (2) What is the form of speech acts of netizens toward Gibran’s inauguration anthropolinguistically? This study aims (1) to describe the form of netizens’ speech acts toward Gibran's inauguration pragmatically, (2) to describe the form of netizens’ speech acts toward Gibran's inauguration anthropolinguistically. This research is included in a qualitative with description approach. The data are in the form of speech acts which contain pragmatic and anthropolinguistic aspects of netizens comments. The data source is written language taken from the Instagram comments column that posted Gibran's inauguration. The data collection technique used was the observation and taking note techniques. Methods of data analysis uses intralingual equivalents in the form of pragmatic equivalents and antroprolinguistics. The results indicate that in netizens’ comments there are speech acts in a pragmatic manner, namely locutionary, illocutionary, and perlocutionary. Apart from being pragmatics, there are antroprolinguistic speech acts, namely saying congratulations, being happy, hoping/asking, and giving advice. The speech acts of the netizens’ Surakarata, both pragmatically and anthropolinguistically (anthropopragmatically), aim to accept a new leader and define Javanese culture.
Nilai Kemandirian dalam Wacana Ungkapan Hikmah di SD Se Karesidenan Surakarta Eko Purnomo; Agus Budi Wahyudi; Sawitri Sawitri
JURNAL PENDIDIKAN Vol 30, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.086 KB) | DOI: 10.32585/jp.v30i1.1217

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter kemandirian dalam ungkapan hikmah di SD Se Karesidenan Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini ungkapan hikmah yang ditemukan di SD Se Karesidenan Surakarta. Sumber data penelitian ini adalah ungkapan hikmah di SD eks Karesidenan Surakarta yang memiliki nilai pendidikan karakter kemandirian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, dokumentasi, dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan referensial. Teknik validasi data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori yaitu dengan mencocokkan teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam ungkapan hikmah di SD Se Karesidenan Surakarta mengandung nilai pendidikan karakter kemandirian antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting, daya juang, kreatif, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.Kata-kata Kunci: Ungkapan hikmah, SD, Nilai pendidikan karakter kemandirian
Conformity Analysis of Online Teaching Materials Content and Curriculum on the Ministry of Education and Culture Website to Support the Distance Learning Anjas Rusdiyanto Soleh; Eko Purnomo; Dini Restiyanti Pratiwi
Urecol Journal. Part A: Education and Training Vol. 1 No. 1 (2021): January - June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.831 KB) | DOI: 10.53017/ujet.21

Abstract

This study aims to identify the suitability of the content of the teaching materials contained in the old sumber.belajar.kemdikbud.go.id with the coverage of the material contained in the curriculum, especially in the core competencies and basic competences of Indonesian subjects. This research uses qualitative research by applying descriptive methods. Data collection used in this research is to use observation, note-taking, and documentation techniques. Data analysis in this study used content analysis techniques. The results in this study indicate that the content of teaching materials with the curriculum contained in the sumber.belajar.kemdikbud.go.id, especially in Indonesian subjects, is in a fairly appropriate category. This can be seen from the material presented that is quite a lot in accordance with the scope of material contained in the core competencies and basic competences of Indonesian subjects in the curriculum, in addition there are several material presentations that are not in accordance with the coverage of core competencies and basic competencies. Indonesian subjects in the curriculum.
Sindiran dalam Meme di Instagram @banggaber sebagai Potret Kehidupan Masyarakat Indonesia Putri Nurhidayati; Nabila Alfiarini Mutiara Primasti; Eko Purnomo; Laili Etika Rahmawati; Sri Waljinah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.073 KB)

Abstract

Media sosial belakangan ini menjadi sangat digandrungi oleh semuakalangan, tidak terlebih anak muda yang menuangkan kreatifitasnyadalam bentuk meme. Karakteristik media sosial yang bersifat mayasering menghasilkan fenomena yang booming di kalanganpenggunanya bahkan khalayak luas. Peneliti tertarik untukmembahas fenomena meme dalam media sosial Instagram. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui maksud dari analisis tingkat bahasadan bentuk peranggapan dalam analisis tingkat bahasa pada setiapmeme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodepenelitian deskriptif ysng bertujuan memberikan atau menjabarkansuatu keadaan atau fenomena yang terjadi pada saat ini. 26 datagambar meme di instagram @banggaber terdapat deiksis kinestik 1,deiksis sosial 2, deiksis orang 1, deiksis tempat 1, presuposisi faktual3, presuposisi struktural 1. Pemilik akun instagram @banggabermengkritik maupun memberikan sindiran kepada masyarkat tidakterkecuali untuk pemerintahan Indonesia.
Makna Referensial dalam Spanduk Antisipasi Korona di Gang Kampung dan Relevansinya sebagai Materi Ajar SMP Eko Purnomo; Atiqa Sabardila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.412 KB)

Abstract

Penyebaran virus korona semakin meluas di Indonesia. Antisipasi dilakukan masyarakat, satu di antaranya, dengan memasang spanduk pencegahan korona-19 di setiap gang kampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna referensial dan relevansinya sebagai bahan ajar bahasa Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah makna referensial yang terdapat dalam spanduk kampanye antisipsi korona di gang kampung. Data penelitian diambil dari seluruh kata dalam spanduk antisipsi korona di gang kampung yang memuat makna referensial yang digunakan dalam spanduk antisipsi korona. Teknik pengumpulan data digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik observasi, dan teknik catat dengan mengumpulkan data dokumen yang ada di situs-situs internet lalu dikoding untuk dikategorisasi sesuai dengan rumusan masalah. Teknik analisis data menggunakan teknik content analysis yaitu menganalisis data dan memahami bahasa dalam spanduk antisipsi korona di gang kampung. Teknik validasi data dilakukan dengan teknik trianggulasi data yaitu dengan melakukan cek keabsahan data dari sumber yang berbeda. Hasil penelitian menunjukan bahawa dalam spanduk antisipasi korona terdapat 7 makna acuan (di rumah, Pengamen, Merantau, pemerintah, Ketua RT/Ketua RW, dan Disinfektan, 5 deiktis pronomina (Kamu, Kowe, Anda, dan Kami), 2 deiktis waktu (Tahun ini), 1 deiktis petunjuk (itu), dan hasil penelitian ini dapat direlevansikan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII SMP KD 4.13 menyajikan isi saran, ajakan, arahan, pertimbangan tentang berbagai hal positif permasalahan aktual dari teks persuasi (Lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan dibaca.