Husnul Khatimah Ramli
Prodi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Sekolah Tinggi Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan (POLTEK AUP) Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520 Telepon 021 78830275

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Ekstrak Buah Mangrove Untuk Menghambat Pembentukan Melanosis Pada Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei): Application of Mangrove Extract for the Melanosis Inhibition in Whiteleg Shrimp (Litopenaeus vannamei) Tatty Yuniarti; Yuliati Sipahutar; Husnul Khatimah Ramli; Noor Pitto Sari Nio Lita
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 23 No 1 (2020): Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 23(1)
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.513 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v23i1.30862

Abstract

Mangrove diketahui mempunyai kemampuan bioaktif untuk menghambat aktivitas enzim tirosinase. Penelitian bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak buah mangrove yang berperan dalam menghambat melanosis udang vaname selama penyimpanan 10 hari pada 0oC. Buah mangrove yang digunakan adalah Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata dan Avicennia marina. Buah mangrove diekstraksi menggunakan air. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 25% dan 50%. Udang disimpan selama 10 hari pada suhu 0oC menggunakan coldbox. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Parameter uji melanosis, organoleptik, warna dianalisis dengan ANOVA, dengan uji lanjut duncan. Parameter organoleptik dianalisis dengan uji non parametrik kruskal wallis, uji lanjut multiple comparison. Hasil penelitian menunjukkan udang yang direndam menggunakan ekstrak mangrove R. mucronata 50% dan R. apiculata 50% kemudian disimpan pada suhu 0oC mempunyai nilai melanosis terendah dibandingkan dengan ekstrak mangrove lainnya. Kenampakan organoleptik udang dapat dipertahankan dengan perendaman ekstrak R. mucronata 50% dan R. apiculata 50%, seluruh ekstrak tidak mempengaruhi bau khas dan tekstur udang vaname. Uji warna menunjukkan R. mucronata 25% mempunyai nilai L* tertinggi yang tidak berbeda nyata dengan R mucronata 50%. Nilai L* udang yang direndam A. marina 25% memiliki tingkat keefektifan terendah dalam mempertahankan nilai L*, seluruh jenis ekstrak, tidak mempengaruhi nilai a* dan b* warna udang. Ekstrak buah mangrove R. mucronata 50% dan R.apiculata efektif dalam menghambat melanosis udang.
Uji Fitokimia Secara Kualitatif Pada Buah dan Ekstrak Air Buah Mangrove Husnul Khatimah Ramli; Tatty Yuniarti; Noor Pitto Sari Nio Lita; Yuliati Hotmauli Sipahutar
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v14i1.198

Abstract

Mangrove diketahui mempunyai komponen fitokimia yang mempunyai kemampuan bioaktif. Uji kualitatif komponen fitokimia diperlukan untuk screening awal eksplorasi komponen bioaktif tanaman. Air adalah pelarut komponen fitokimia yang relatif aman dan tidak polutif. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan komponen fitokimia yang terdapat pada buah mangrove sebelum dan sesudah diekstraksi menggunakan pelarut air. Jenis buah mangrove yang digunakan adalah Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, dan Avicennia marina. Pembuatan ekstrak buah mangrove dilakukan dengan menggunakan pelarut akuades, dengan proses pecacahan, pembilasan dengan asam sitrat 0,5%, perendaman akuades, pengeringan, sonikasi, dan penyaringan filtrat. Hasil uji fitokimia (kualitatif) menunjukkan kandungan fitokimia yang terdapat pada ekstrak buah Rhizophora mucronata adalah saponin dan steroid, sedangkan kandungan yang terdapat pada ekstrak buah Rizophora apiculata dan Avicennia marina adalah tanin, saponin, dan steroid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelarut akuades dan pembilasan dengan asam sitrat 0,5% dapat melarutkan komponen fitokimia tanin, saponin dan steroid dalam buah mangrove.