Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERMAIN SEPAK BOLA (Eksperimen Pada Siswa Kelas Xi SMKN 2 Tasikmalaya Yang Aktif Dalam Ekstrkulikuler Sepak Bola) Budi Indrawan; Deni Setiawan; Defri Mulyana
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v3i1.188

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Motivasi dan Hasil belajar Keterampilan Bermain. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental : Pre-test and Post-test design, dengan menggunakan uji independent sample t-test dan uji paired sample t-test untuk melihat perbedaan dan pengaruh pendekatan taktis dan pendekatan tradisional. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 2 Tasikmalaya yang aktif mengikuti kegiatan ektrakulikuler sepakbola sebanyak 30  orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh yang signifikan  dari Model Problem Based Learning terhadap Motivasi belajar  dengan  nilai probabilitas (sig.) 0,001 0,05. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan bermain sepakbola dengan nilai probabilitas (Sig.) 0,002 0,05.Kata Kunci: Model Problem Based Learning, Motivasi belajar dan Hasil Belajar Keterampilan Bermain Sepakbola
SIFAT MEKANIS DAN REMBESAN BETON MUTU TINGGI MENGGUNAKAN AGREGAT HALUS PASIR LAUT DAN BAHAN TAMBAH SILICA FUME Monita Olivia; Budi Indrawan; Iskandar R Sitompul
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 12, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.343 KB) | DOI: 10.31258/jst.v12.n1.p%p

Abstract

Penggunaan pasir laut merupakan salah satu alternatif agregat halus yang sering digunakan di daerah pesisir pantai dan di daerah kepulauan. Pasir laut yang mengandung ion klorida tidak dianjurkan karena dapat memicu terjadinya korosi besi bertulang sehingga beton mengalami kerusakan dalam jangka panjang. Bahan tambah kimia seperti silica fume sering digunakan dalam campuran beton untuk menambah kepadatan, kekuatan, dan kekedapan beton yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat-sifat mekanis seperti kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas beton mutu tinggi yang menggunakan agregat pasir laut dengan kuat tekan rencana 55 MPa. Silica fume ditambahkan ke dalam campuran sebanyak 0%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Untuk meningkatkan workability campuran digunakan superplasticizer sebanyak 1,5% dari berat campuran. Pasir laut untuk penelitian berasal dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agregat pasir laut dapat digunakan untuk membuat beton mutu tinggi dengan kekuatan rencana 55 MPa. Penambahan silica fume sebanyak 4-10% dalam campuran meningkatkan kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastisitas beton yang dihasilkan disamping mengurangi rembesan air ke dalam beton sebesar 9,67 mm. Pengujian kadar Ca sisa mengunakan AAS memperlihatkan bahwa peningkatan persentase silica fume dapat menurunkan jumlah Ca sisa dalam beton.Kata kunci: beton mutu tinggi, klorida, pasir laut, silica fume, sifat mekanis
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Jenis Kelainan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Pada Mata Kuliah Penjas Adaptif Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasi (GI) Budi Indrawan; Ari Priana; Iman Rubiana
Journal Sport Area Vol 3 No 1 (2018): June
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.5 KB) | DOI: 10.25299/sportarea.2018.vol3(1).1575

Abstract

Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigasi terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah penjas adaptif dalam materi pengenalan berbagai macam jenis kelainan anak berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan (action research) atau penelitian tindakan kelas yang penelitian ini dilakukan pada saat perkuliahan berlangsung. Hasil penelitian menunjukan pada siklus satu ketuntasan belajar mahasiswa masih berada pada 65% yaitu terdapat 26 orang yang sudah menunjukan ketuntasan belajarnya. Siklus II sudah menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu sudah sampai 90% (36 orang ) yang sudah tuntas belajara atau dikatakan lulus. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan hasil belajar mata kuliah penjas adaptif pada mahasiswa kelas E Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi tahun 2016/2017. Hal ini ditunjukan dengan hasil peningkatan belajar yang sudah mencapai kriteria ketuntassan minimal adalah sebanyak 36 orang atau sebesar 90% artinya sudah melebih 75% dari kriteria ketuntassan (kelulusan ) minimal.
Penerapan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Push Backhand Tenis Meja Budi Indrawan; Ucu Muhammad Afif; Melya Nur Herliana
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 4 No 1 (2019): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.2 KB) | DOI: 10.33222/juara.v4i1.389

Abstract

Teknik dasar push backhand masih sangat kurang penguasaannya, nilai rata-rata mahasiswa adalah C, sehingga masih belum dikatakan tuntas belajar. Tujuan penelitian secara umum untuk mengetahui penerapan media audio visual terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan push backhand sedangkan secara khusus bertujuan untuk mengetahui penerapan media audio visual terhadap peningkatan hasil belajar keterampilan push backhand. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian tindakan. Subjek penelitian adalah mahasiswa Penjas kelas D tahun ajaran 2017/2018 yang mengontrak mata kuliah Tenis Meja sebanyak 40 orang. Penelitian dilaksanakan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Berdasarkan hasil pengamatan dalam siklus I bahwa yang memiliki nilai A dan B yaitu hanya 16 orang, dengan persentase 40%. Pada siklus II mahasiswa yang sudah mencapai nilai A dan B yaitu sebanyak 30 orang, dengan persentasenya adalah 75%. Sehingga hal itu menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar sudah lebih dari 70%. Dalam pembelajaran keterampilan Push Backhand Tenis Meja diharapkan menerapkan media audio visual.