Adhi Nur Hidayat
PT Karya Masyarakat Mandiri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pemasaran Produk Kopi Ready to Drink (RTD) Industri Kecil Menengah Agroindustri Kopi Dompet Dhuafa di Bogor Adhi Nur Hidayat; Sapta Raharja; Budi Suharjo
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Vol. 15 No. 2 (2020): Manajemen IKM
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/mikm.15.2.128-137

Abstract

Industri Kecil Menengah Agroindustri Kopi Dompet Dhuafa (IKM DD) memproduksi kopi olahan serta memasarkannya di Bogor dan sekitarnya. Sejak diluncurkan pada November 2019, penjualan IKM DD belum mencapai target dan bersifat fluktuatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bauran pemasaran produk Kopi RTD, mengevaluasi dan merumuskan strategi bauran pemasaran yang tepat bagi IKM DD. Metode penelitian dilaksanakan secara deskriptif dengan mengevaluasi strategi bauran pemasaran dan tahap komunikasi pemasaran yang melibatkan konsumen dan calon konsumen IKM DD. Hasil evaluasinya digunakan untuk menginisiasi program yang relevan untuk mengoptimalkan strategi bauran pemasaran. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan prioritas strategi bauran pemasaran oleh pihak pengelola IKM DD. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penilaian konsumen menunjukkan bauran pemasaran sudah efektif kecuali pada faktor promosi yang bernilai cukup. Hasil penilaian calon konsumen diperoleh tahap perhatian telah efektif sedangkan tahapan komunikasi berikutnya belum efektif. Hasil AHP menunjukkan bahwa tujuan strategi yang tepat bagi IKM DD adalah peningkatan pendapatan penjualan dengan menitikberatkan pada faktor bauran harga produk dari Kopi RTD. Adapun inisiasi program yang dapat dijalankan oleh IKM DD adalah menetapkan bauran harga berdasarkan kualitas produk, mengurus izin edar dan halal, menambah jumlah agen pada aspek distribusi, serta mengembangkan promosi produk yang lebih menarik.