Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL MENYINGKAP RAHASIA TATANAN DUNIA BARU KARYA ZAYNUR RIDWAN DUHA, AGUSTINUS
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.522 KB)

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi, bahasa terdapat variasi-variasi seperti alih kode dan campur kode, tersebut terdapat dalam novel. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan alih kode dan campur kode dalam novel. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan terjadinya alih kode dan campur kode dalam novel. Hasil penelitian bahwa alih kode yang terjadi alih kode eksternal antara bahasa asli dengan bahasa asing. Sedangkan campur kode yang terjadi campur kode keluar yaitu campur kode yang berasal dari bahasa asing bercampur dengan bahasa asing. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat simpulkan bahwa, ditemukan adanya peristiwa alih kode sebanyak tiga kali dan peristiwa terjadinya campur kode sebanyak Sembilan kali. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah (1) Hendaknya dalam berbicara harus mampu menggunakan bahasa dengan baik, supaya yang dimaksudkan kepada  lawan tutur dapat dipahami (2) Hendaknya dalam berbicara harus mampu melihat dan mengerti lawan bicara, sehingga terciptanya komunikasi yang baik antara penutur dan lawan tutur.
PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN NIAS SELATAN Bestari Laia; Sri Florina Laurence Zagoto; Yohanna Theresia Venty Fau; Agustinus Duha; Kaminudin Telaumbanua; ndah Permata Sari Lase; Merdina Ziraluo; Maria Magdalena Duha; Baziduhu Laia; Baspuri Luahambowo; Sesilianus Fai; Fatolosa Hulu; Tatema Telaumbanua; Darmawan Harefa
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol. 5 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/aquinas.v5i1.1654

Abstract

The purpose of the study is to describe the academic procrastination of students and the factors that influence them. The type of research that qualitative research uses is a descriptive approach. Data collection techniques are observation, interview, and documentation. Research informants are teachers and students. The results showed that the form of academic procrastination of students is late to collect tasks, delay to start doing tasks, and delay learning time and factors that affect academic procrastination of students are internal factors that are lazy, boredom of tasks, unable to manage study time and external factors, namely parental parenting style factors, community environment and weather or Covid-19 situation.
ANALISIS TENTANG PENGUTIPAN SKRIPSI MAHASISWA SEBAGAI ANTISIPASI PLAGIARISME DI STKIP NIAS SELATAN Agustinus Duha; Bimerdin Daely
JURNAL EDUSCIENCE (JES) Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.038 KB) | DOI: 10.36987/jes.v6i2.1443

Abstract

Seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akademiknya, akan dihadapkan pada tugas akhir yang harus diselesaikannya yaitu menulis karya ilmiah (skripsi). Sehubungan dengan kegiatan menulis di atas maka mahasiswa dituntut untuk dapat menuangkan ide-idenya secara logis dan rasional. Dalam merangkai ide yang ilmiah maka harus mampu menggunakan bahasa sebagai medianya untuk mengaktualisasikan gagasannya tersebut. Ketika seorang mahasiswa tidak memiliki kemampuan pada aspek di atas maka akan muncul ide untuk mencari referen dari mana saja yang penting ada sehingga tidak terhindarkan dari tindakan menyimpang dalam mengutip pendapat orang lain dan menjadikanya sebagai pendapatnya atau melakukan tindakan plagiarisme. Setelah dilakukan analisis, permasalahan yang terdapat pada skripsi yang dijadikan sampel penelitian kurang lebih sama. Yang membedakannya adalah persentasenya. Misalnya skripsi a.n. Derisman Bawamenewi dengan Similarity Found: 33%, skripsi Eldison dengan Similarity Found: 25%, skripsi Ernimawati Gulo dengan Similarity Found: 21%, skripsi Etika Halawa Similarity Found: 54%, skripsi Gakhimi Wau Similarity Found: 27%, skripsi Intan H. Laia Similarity Found: 23%, skripsi Nur Kaidah Dachi Similarity Found: 30%, skripsi Reminis Cere Hia Similarity Found: 43%, skripsi Salua B. Gowasa Similarity Found: 20%, skripsi Report Suci Hati Buulolo Similarity Found: 21%, Sinjo Bu’ulolo Bab I-III Similarity Found: 60% dan Bab 4-5 Similarity Found: 11%, Wenihati Gaurifa Similarity Found Bab I: 7%, Bab II: 80%, Bab III: 14%, Bab IV: 7%, Bab V: 4%, Yustina Novewati Bu’ulolo Bab I-III Similarity Found: 56% dan Bab 4-5 Similarity Found: 14%. Hendaknya mahasiswa secara aktif dan mandiri dalam mengembangkan wawasan, ide yang logis, dan pengetahuan serta berkontribusi positif melalui sumbangsih pemikiran dalam dunia pendidikan, sehingga tidak tergantung pada skripsi yang sudah dibuat sebelumnya; Hendaknya dalam penulisan skripsi mahasiswa memahami bagaimana merujuk dan mengutip sesuai dengan Panduan Penulisan Skripsi (PPS) yang dimiliki oleh STKIP Nias Selatan; Penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar atau pedoman penelitian yang hasilnya dapat disempurnakan maupun dikembangkan sesuai dengan dinamisasi perubahan paradigma pendidikan di Indonesia.
ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL MENYINGKAP RAHASIA TATANAN DUNIA BARU KARYA ZAYNUR RIDWAN AGUSTINUS DUHA
Jurnal Education and Development Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.522 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i5.145

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi, bahasa terdapat variasi-variasi seperti alih kode dan campur kode, tersebut terdapat dalam novel. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan alih kode dan campur kode dalam novel. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan terjadinya alih kode dan campur kode dalam novel. Hasil penelitian bahwa alih kode yang terjadi alih kode eksternal antara bahasa asli dengan bahasa asing. Sedangkan campur kode yang terjadi campur kode keluar yaitu campur kode yang berasal dari bahasa asing bercampur dengan bahasa asing. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat simpulkan bahwa, ditemukan adanya peristiwa alih kode sebanyak tiga kali dan peristiwa terjadinya campur kode sebanyak Sembilan kali. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah (1) Hendaknya dalam berbicara harus mampu menggunakan bahasa dengan baik, supaya yang dimaksudkan kepada lawan tutur dapat dipahami (2) Hendaknya dalam berbicara harus mampu melihat dan mengerti lawan bicara, sehingga terciptanya komunikasi yang baik antara penutur dan lawan tutur.
ANALISIS TENTANG PENGUTIPAN SKRIPSI MAHASISWA SEBAGAI ANTISIPASI PLAGIARISME DI STKIP NIAS SELATAN Agustinus Duha; Bimerdin Daely
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.141 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1411

Abstract

Seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akademiknya, akan dihadapkan pada tugas akhir yang harus diselesaikannya yaitu menulis karya ilmiah (skripsi). Sehubungan dengan kegiatan menulis di atas maka mahasiswa dituntut untuk dapat menuangkan ide-idenya secara logis dan rasional. Dalam merangkai ide yang ilmiah maka harus mampu menggunakan bahasa sebagai medianya untuk mengaktualisasikan gagasannya tersebut. Ketika seorang mahasiswa tidak memiliki kemampuan pada aspek di atas maka akan muncul ide untuk mencari referen dari mana saja yang penting ada sehingga tidak terhindarkan dari tindakan menyimpang dalam mengutip pendapat orang lain dan menjadikanya sebagai pendapatnya atau melakukan tindakan plagiarisme.Setelah dilakukan analisis, permasalahan yang terdapat pada skripsi yang dijadikan sampel penelitian kurang lebih sama. Yang membedakannya adalah persentasenya. Misalnya skripsi a.n. Derisman Bawamenewi dengan Similarity Found: 33%, skripsi Eldison dengan Similarity Found: 25%, skripsi Ernimawati Gulo dengan Similarity Found: 21%, skripsi Etika Halawa Similarity Found: 54%, skripsi Gakhimi Wau Similarity Found: 27%, skripsi Intan H. Laia Similarity Found: 23%, skripsi Nur Kaidah Dachi Similarity Found: 30%, skripsi Reminis Cere Hia Similarity Found: 43%, skripsi Salua B. Gowasa Similarity Found: 20%, skripsi Report Suci Hati Buulolo Similarity Found: 21%, Sinjo Bu’ulolo Bab I-III Similarity Found: 60% dan Bab 4-5 Similarity Found: 11%, Wenihati Gaurifa Similarity Found Bab I: 7%, Bab II: 80%, Bab III: 14%, Bab IV: 7%, Bab V: 4%, Yustina Novewati Bu’ulolo Bab I-III Similarity Found: 56% dan Bab 4-5 Similarity Found: 14%.Hendaknya mahasiswa secara aktif dan mandiri dalam mengembangkan wawasan, ide yang logis, dan pengetahuan serta berkontribusi positif melalui sumbangsih pemikiran dalam dunia pendidikan, sehingga tidak tergantung pada skripsi yang sudah dibuat sebelumnya; Hendaknya dalam penulisan skripsi mahasiswa memahami bagaimana merujuk dan mengutip sesuai dengan Panduan Penulisan Skripsi (PPS) yang dimiliki oleh STKIP Nias Selatan; Penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar atau pedoman penelitian yang hasilnya dapat disempurnakan maupun dikembangkan sesuai dengan dinamisasi perubahan paradigma pendidikan di Indonesia.
MAKNA UKIRAN NI’OBUAYA DAN NI’OTALINA WÖLIWÖLI DESA HILIMONDREGERAYA KECAMATAN ONOLALU: KAJIAN SEMIOTIKA KULTURAL Rafael Ge’e; Agustinus Duha
Jurnal Education and Development Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.181 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh generasi muda desa Hilimondregeraya pada zaman sekarang, mereka ternyata masih belum memahami apa sebenarnya makna dari setiap ukiran Ni’obuaya dan Ni’otalina Wöliwöli. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna ukiran Ni’obuaya dan Ni’otalina Wöliwöli desa Hilimondregeraya kecamatan Onolalu kajian semiotika kultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Peneliti mencari responden yang memenuhi kriteriadengan jumlah responden 3 orang berusia 61 ke atas, peneliti membuat transkrip dari tuturan dari hasil rekaman, peneliti mengklasifikasikan tuturan yang memiliki makna, peneliti mendeskripsikan makna, fungsi, guna, manfaat dan makna ukiran Ni’obuaya dan Ni’otalina Wöliwöli berdasarkan tuturan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) makna ukiran Ni’obuaya berarti menyerupai buaya bentuk ini melambangkan kekuasaan raja (Si’ulu) yang bersifat adil dan melindungi, serta mengayomi masyarakat. (2) makna ukiran Ni’otalina Wöliwöli berarti menyerupai tumbuhan pakis yang melambangkan kesuburan, dan melambangkan kebesaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa makna ukiran Ni’obuaya dan Ni’otalina Wöliwöli merupakan sebagai pemimpin karena ukiran ini dipergunakan oleh kepala suku atau pimpinan untuk menakuti masyarakat agar tunduk dan patuh pada hukum adat yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada mahasiswa, agar melaksanakan penelitian lanjutan, baik tentang makna ukiran maupun kajian dibidang yang lain untuk memperluas karyanya, hendaknya budaya makna ukiran Ni’obuaya dan Ni’otalina Wöliwöli tetap dilestarikan sehingga makna yang terdapat di dalamnya menjadi pembelajaran bagi masyarakat Nias.
SOSIALISASI PENGENALANKEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PPKMB) YAYASAN PENDIDIKAN NIAS SELATAN TAHUN 2021 Darmawan Harefa; Samanoi Halowo Fau; Murnihati Sarumaha; Aluiwaauri Tafonao; Yurmanius Waruwu; Lies Dian Marsa Ndraha; Kristiurman Jaya Mendrofa; Mastawati Ndruru; Bestari Laia; Anita Zagoto; Agustinus Duha; Askarman Laia
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2713.835 KB)

Abstract

Introduction to Campus Life for New Students (PKKMB) is a program that MUST be followed by all new students and is an activity to introduce and prepare new students in the process of becoming mature and independent students, accelerating the process of adjusting students to the new environment. environment and provide the tools for their success. college in the future. INTRODUCTION New Student Campus Life 2021 was attended by 386 students of the South Nias Education Foundation. After participating in the PKKMB, students must know and explain the Vision and Mission of the South Nias Education Foundation, be able to sing the Hymn and Mars of the South Nias Education Foundation. The values contained in this activity are as follows: a. Integrity b. Ethical c. Motivation, d. Power Analysis, e. Leadership, f. Confidence, g. friendly, h. Polite, I. Wise, j. Creative.
ANALISIS PERWATAKAN TOKOH DALAM NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI Maria Intan Purnama Giawa; Agustinus Duha; Sridelli Dakhi
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.213 KB)

Abstract

This research is motivated by the uniqueness of the novel story that makes researchers interested in knowing the character of the characters contained in the novel Meeting Two Hearts by Nh. Dini. The purpose of this research is to identify the character or character of the protagonist, antagonist, and tritagonist as well as to describe the analytical and dramatic depiction of the character or character of the protagonist, antagonist, and tritagonist in the novel Meeting Dua Hati Karya Nh. Dini. The method used in this research is a descriptive qualitative approach. The research findings show that the character of Bu Suci in the novel Meeting Two Hearts is the protagonist, while the character of Waskito is the antagonist. And the tritagonist character is played by Grandma Waskito. The character's character is described by the author analytically and dramatically. It can be concluded that Bu Suci has a protagonist character or character, which is often relentless, easily moved or affectionate, kind, helpful, and caring, while Waskito has an antagonistic character or character, namely nosy, mischievous, annoying, evil, rude, likes hitting, ruthless, cruel, angry, rebellious, mischievous, always argues and refutes advice, never wants to be asked, is rude, and lies. The novel of Meeting Two Hearts is very good as reading material and as a reference for teaching materials, because the novel contains many positive and good life values ​​if used as experiences and examples. Based on the results of this study, it is suggested that this research can be used as reading material and as a reference for teaching materials.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERDAPAT DALAM BUKU FAMATÖ HARIMAO KARYA P. JOHANNES M. HAMMERLE, OFM. CAP. Agustinus Duha; Kalvintinus Ndruru
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.968 KB)

Abstract

Nilai-nilai pendidikan karakter yang ditunjukan oleh tokoh masyarakat dalam buku Famatö Harimao karya P. Johannes M. Hammerle, OFM. Cap sengat jauh berbeda dengan nilai-nilai pendidikan karakter masyarakat khususnya di wilayah (öri) Maenamölö. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku “Famatö Harimao karya P. Johannes M. Hammerle, OFM. Cap”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Peneliti adalah sebagai instrument utama yang mengumpulkan data penelitian. Sumber data penelitian ini, yakni buku Famatό Harimao karya Pastor Johannes M. Hammerle, OFM.Cap dengan identitas buku, yaitu Judul Buku: Famatό Harimao; Pengarang: Pastor Johannes M. Hammerle, OFM.Cap; Penerbit: Abidin Medan; Alamat: Telukdalam; Tahun Terbit: 1986; Jumlah Halaman: 281. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Temuan penelitian terdapat 4 nilai-nilai pendidikan karakter yang meliputi nilai religius terdiri dari enam, nilai kejujuran terdiri dari dua, nilai kedisplinan terdiri dari enam, dan nilai tanggung jawab terdiri dari tiga. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini di sarankan kepada masyarakat Nias agar tidak hanya sekadar memahami dan mengetahui tentang nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Famatö Harimaokarya P. Johannes M. Hammerle. OFM. Cap, tetapi agar dapat dipedomani, dilestarikan sebagai atraksi budaya, dan dijadikan materi pembelajaran tentang pengenalan budaya Nias pada materi kesusastraan, salah satunya tentang cerita Famatö Harimao kepada siswa.
SOUTH NIAS LANGUAGE CONJUNCTIONS IN THE VILLAGE HILIZIHӦNӦ FANAYAMA DISTRICT Agustinus Duha; Bimerdin Daely
Kohesi : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2022): KOHESI: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.035 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelestarian bahasa Nias khususnya bahasa Nias Selatan, yang jugamemiliki kelas kata seperti halnya kelas kata dalam bahasa Indonesia yaitu kelas kata konjungsi. Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan (konjungsi koordinatif dan subordinatif) bahasa Nias Selatan di desa HilizihÕnÕ Kecamatan Fanayama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitian,sapat diuraikan beberapa konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias Selatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama. Konjung koordinatif yang ditemukan sebanyak 9 kata dan konjungsi subordinatif sebanyak 10 kata. Jadi, konjungsi yang terdapat dalam bahasa NiasSelatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama sebanyak 19 kata. Simpulan, jenis konjungsi yang banyak ditemukan oleh peneliti dalam bahasa Nias Selatan di desa Hilizihn Kecamatan Fanayama ialah konjungsi subordinatif sebanyak 10 kata. Data-data temuan penelitian ini dapat dijadikansebagai pedoman bagi masyarakat dan sebagai pembelajaran di sekolah salah satunya bagi peserta didik SMP. Hal ini, dapat diterapkan dalam materi pembelajaran muatan lokal (mulok) khususnya bahasa Nias. Saran, kepada guru hendaknya menggunakan penelitian inisebagai tambahan dalam pembelajaran yang relefan untuk menambah ilmu pengetahuan siswa tentang konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif dalam bahasa Nias. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk mendalami bahasa Nias. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya menggunakan penelitian ini sebagai bahan referensi untuk penelitian yang relevan.