Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFEKTIFITAS MINI-CEX TERHADAP HASIL EVALUASI PRAKTIK PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI KLINIK BERSALIN KABUPATEN DELI SERDANG Agnes Purba; Elsarika Damanik
Idea Nursing Journal Vol 8, No 2 (2017): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.245 KB) | DOI: 10.52199/inj.v8i2.8822

Abstract

ABSTRAKMetode evaluasi yang digunakan oleh institusi pendidikan diploma tiga kebidanan untuk menilai keterampilan mahasiswa saat praktik klinik pada pemeriksaan kehamilan diantaranya ratting scale, case based discussion, portofolio (laporan) dan observasi. Namun belum ada satu metode evaluasi yang dianggap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Hal ini disebabkan perbedaan persepsi tentang pembelajaran klinik dan belum adanya pengembangan metode evaluasi pada pembelajaran keterampilan kinik kebidanan. Evaluasi menggunakan mini-cex merupakan strategi penting untuk pencapaian kompetensi mahasiswa melakukan pemeriksaan kehamilan. Dengan bukti bahwa mini-cex merupakan alat evaluasi yang realistis menilai keterampilan klinis mahasiswa. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan menguji efektivitas instrumen mini-cex dalam mengevaluasi mahasiswa melakukan pemeriksaan kehamilan pada saat praktik klinik kebidanan. Desain penelitian berupa rancangan quasi eksperimen dengan posttest only with control group design, jumlah sampel kelompok kontrol dan intervensi masing-masing sebanyak 29 orang. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan pada 16 klinik bersalin Kabupaten Deli Serdang. Ratting scale digunakan pada kelompok kontrol dan mini-cex pemeriksaan kehamilan pada kelompok intervensi dan data dianalisis menggunakan uji Man-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan hasil evaluasi praktik pemeriksaan kehamilan kelompok intervensi dengan kelompok kontrol lebih tinggi rerata pada kelompok intervensi yaitu sebesar 79,21 dan pada kelompok kontrol sebesar 71,10, uji statistik terdapat perbedaan rerata secara signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p-value (0,000). Diharapkan instrumen mini-cex dapat digunakan pada setiap praktik klinik kebidanan pada institusi pendidikan kebidanan sehingga dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam melakukan praktik terutama pemeriksaan kehamilan.Kata Kunci: Mini-CEX, Hasil Evaluasi, Pemeriksaan Kehamilan ABSTRACTThe evaluation methods commonly used in higher education diploma in midwifery to evaluate students’ competence during clinical practice in performing antenatal care are ratting scale, case-based discussion, portfolio assessment (report), and observation. However, it is argued that these methods still give low contribution in increasing students’ achievement. It might be because there are perception discrepancies on clinical learning and undeveloped evaluation methods on clinical skill learning in midwifery. To overcome these issues, the evaluation utilizing mini-cex might become a strategy to enhance students’ competence in performing antenatal care. Mini cex is considered as a more realistic measurement tool to assess students’ clinical competence. Thus, this study was conducted to examine the effectiveness of mini-cex as an assessment method in assessing students’ competence in performing antenatal care during their clinical practice. This study was designed in quasi experimental setting employing post test only with control group design. The total number of participants in each group, control group and intervention group, was 29. The present study was conducted for 2 months in 16 maternity clinics in Deli Serdang Regency. Ratting scale was employed to evaluate students’ competence in performing antenatal care in the control group and mini-Cex used in the intervention group. The data was analysed by performing Man-Whitney. It was obtained that the average score of  students’ evaluation result in performing antenatal care in the intervention group was higher, i.e. 79.21, than that of in the control group, i.e. 71.10. Based on statistical analysis, it was found that there was a significantly different average score between students in the intervention group and the control group with p value was 0.000. It is suggested that mini-Cex can be used in higher education diploma in midwifery to enhance students’ competence in performing antenatal care during clinical pratice. Keywords: mini-cex, result of practical evaluation, antenatal care
Skrining Faktor Risiko Kehamilan dan Pemberdayaan Suami serta Kader di Desa Pantai Labu Serdang Bedagai Agnes Purba; Asima Sirait; Taruli Rohana Sinaga
Warta Pengabdian Vol 15 No 1 (2021): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v15i1.19351

Abstract

Ketidakmampuan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan selama 24 jam di Desa Pantai Labu dan menemukan satu persatu ibu hamil berisiko merupakan salah satu penyebab terjadinya komplikasi yang menyebabkan kematian ibu dan janin. Kondisi kesehatan ibu hamil di Desa Pantai Labu perlu mendapatkan perhatian khusus. Pemahaman ibu hamil dan keluarga/suami akan pemeliharaan kesehatan dan pemenuhan gizi selama masih kurang. Hal ini terlihat dari ikan hasil melaut dijual ke pasar demi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Hasil survei terhadap beberapa ibu hamil, mereka tidak mau mengkonsumsi ikan hasil tangkapan melaut karena lebih baik ikan dijual dan menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dana sekolah anak. Terdapat juga alasan tidak mengkonsumsi ikan laut karena takut gatal-gatal. Pekerjaan suami sebagai nelayan lebih banyak aktifitas melaut sehingga kurang memperhatikan perkembangan kehamilan istri, bahkan sangat jarang menemani istri untuk memeriksakan kehamilan. Untuk itu diperlukan kegiatan pemberdayaan keluarga dan kader desa tentang pentingnya deteksi dini kehamilan berisiko. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah pemberian edukasi untuk promosi kesehatan dan pencegahan terjadinya komplikasi sebagai dampak dari terjadinya faktor risiko. Metode PkM yang digunakan adalah braistorming, ceramah tanya jawab, kolaboratif dan media yang digunakan adalah leaflet, bahan ajar dan video. Hasil skrining pada 37 ibu hamil di Desa Pantai Labu 78,4% diantaranya risiko rendah, 16,2% risiko tinggi dan 5,4% risiko sangat tinggi, sedangkan setelah diberikan edukasi terjadi peningkatan pengetahuan suami dan kader desa tentang karakteristik ibu hamil berisiko, klasifikasi kehamilan berisiko dan penanganan kehamilan berisiko. Kesimpulan PkM ini peran suami dan kader sangat diperlukan untuk skrining kehamilan berisiko sehingga terjadinya kondisi kegawatdaruratan kehamilan dapat dicegah sedini mungkin di masyarakat.
FAKTOR?FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS MARTUBUNG Mayrosa Bintang; Ivan Elisabeth Purba; Agnes Purba; Otniel Ketaren; Rinawati Sembiring
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i3.7099

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui analisis faktor?faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan di Puskesmas Martubung Tahun 2022. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik berdasarkan rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien (ibu hamil, nifas dan ibu yang memiliki bayi 0-28 hari yang berkunjung pada bulan Maret sampai dengan  Juni sebanyak 314 orang. Ibu hamil sebanyak 138 orang, ibu nifas sebanyak 130 orang dan ibu yang memiliki bayi 0-28 hari sebanyak 46 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 145 responden. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Analisa data menggunakan pendekatan bivariat dan multivariat dengan uji analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan bukti fisik (tangible) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan kehandalan (reliability) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan ketanggapan (responsiveness) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan jaminanan (assurance) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan dengan p value 0.000, hubungan empati (empathy) dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan di Puskesmas Martubung Tahun 2022 dengan p value 0.000<0,05. Faktor yang paling dominan yaitu kehandalan dengan p value 0.000, berhubungan dengan kepuasan pasien dalam pelayanan kebidanan. Diharapkan tenaga kesehatan semakin meningkatkan kualitas petugas KIA dengan mengikuti pelatihan kebidanan yang bermanfaat dalam meningkatakn kualitas pelayanan ibu hamil, nifas dan neonatal.
PENYULUHAN TENTANG GIZI KEHAMILAN DALAM MENCEGAH KEK DI KLINIK PRATAMA TANJUNG TAHUN 2023 Ronni Naudur Siregar; Netti Meilani Simanjuntak; Agnes Purba
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.14908

Abstract

Proses kehamilan sangat memerlukan nutrisi yang penting sebab kesejahteraan janin dimulai pada 1000 hari kehidupan. Kecukupan nutrisi pada bayi ditentukan oleh kecukupan nutrisi ibu selama proses kehamilannya.status gizi yang baik akan mampu mencegah terjadinya komplikasi baik pada ibu itu sendiri maupun pada bayi yang akan dilahirkan. Ibu hamil yang mengalami kekurangan energy kronis memberikan gambaran tanda dan gejala yang dapat dilihat dan di ukur. Tanda dan gejala yang ditunjukkan berupa lingkar lengan atas kurang dari 23 cm. kekurangan energi kronis yang dialami oleh ibu hamil akan menimbulkan komplikasi seperti anemia,perdarhan setelah persalinan, persalinan macet, infeksi dan resiko lainnya seperti persalinan abdominal. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain deskriptif kuantitatif. Dimana metode pengampibaln sampel nya adalah dengan cara melihat kunjungan ibuhamil dari buku kunjungan yang terdapat di rekam medis. Hasil pengabdian yang didapatkan adalah peningkatan pemahaman ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan dan keikutsertaan peserta dari awal pelaksanaan hingga selesainya pelaksanaan penyuluhan yang berjalan dengan kondusif dan antusias.
PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PERSALINAN NORMAL DI KLINIK HANA KASIH MEDAN TAHUN 2015 Agnes Purba; Dewi Bancin; Diah Novita Sari
Jurnal Reproductive Health Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal mortality rates occur because of complications of pregnancy or childbirth is hemorrhage, infection is caused by prolonged labor or prolonged second stage and exclamation. Pregnancy exercise serves to strengthen contractions and maintain flexibility of the muscles of the abdominal wall and is associated with childbirth. The purpose of this study was to influence pregnancy exercise on normal childbirth in Klinikhana kasih. This research was conducted in Klinik hana kasih in July 2015. The study was observational study design cross sectional used by case group compared with the control group to determine the effect pregnancy exercise on a normal delivery. The study population was all antenatal mothers who in RSIA and the sample in the study is part of a population of as many as 96 people were divided into two parts, namely the 48mothers who participated gymnastics are referred to as cases and 48 people who did not join gymnastics mom pregnant as control that taken by accidental sampling technique. Analysis of the data by using the chi-square test with a significance value of 5%. The results showed that the process of childbirth in Klinik hana kasih majority of labor is not normal, there is a pregnancy exercise influence on the normal delivery inKlinik hana kasih Year 2015. It is recommended for women in enhanced to follow the pregnancy exercise at least 6 times a week so that the benefits of gymnastics the pregnant mother can feel with maximum and for the Klinik hana kasih in order to make pregnancy exercise into prenatal care program policies, so that pregnant women can experience the benefits of these exercises properly.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA LAKI – LAKI DI KECAMATAN TANJUNG REJO PERCUT SEI TUAN Masriati Panjaitan; Agnes Purba; Kasinem Kasinem
Jurnal Reproductive Health Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescent male smoking is an incredibly familiar, smoking can give pleasure for the smoker but on the other hand may adversely affect the smoker themselves and the poeple around him. According to the World Health Organization in 2011 in Indonesia there are 67 % of adolescentmale smoke and according to the 2012 Demographic and Health Survey Adolescent Reproductive Health are the precentage of smoking at the age of 15 – 19 years in males was 74,4 %. The purpose of this study is to determine factors related to smoking behavior in adolescent men in Medan City Regional High School Years 2015. This study uses a quantitative approach with a cross – sectional study design. The population in this study are all high school students School ( SMAN) in the city of Medan as many as 14431 poeple with a total sample of 400 sample. Collecting data using primary and secondary data. Data processing is done by a process of editing, coding and tabulating. Analysis of data using univariate, bivariate andmultivariate analyzes. The result showed there is a relationship attitudes about smoking with smoking behavior in adolescents ( p value 0,002), there is a relationship forming identity with smoking behavior in adolescent ( p value 0,000), there is a connection allowance with smokingbehavior in adolescents ( p value 0,000), there is a relationship cigarette advertising with smoking behavior in adolescent ( p value 0,007), there is a relationship price cigarette with smoking behavior in adolescent ( p value 0,000), there is a relationship support older poeple with smoking behavior in adolescent ( p value 0,018), there was a relationship peer support with smoking behavior in adolescent ( p value 0,000), the factors knowledge no significant a relationship with smoking behavior in adolescent ( p value 0,283) and the factors support the family members no significant a relationship smoking behavior in adolescent ( p value 1,000), and No smoking area no significant a relationship with smoking behavior in adolescent ( p value 0,200). The dominant variable related to smoking behavior in adolescent is peer support variable ( p = 0,000 ; OR 4,220 ) it means to support peer support has a value of 4 has the habit of smoking compared with peer support doesnot support. There for, to adolescent in order to follow the group - a group that increase the skills of decision making for health independently and follow self – help groups and to help promote the campaign – anti – smoking compaigns in schools and the surrounding environment
The Influence of Motivation on the Performance of Civil Servants at UPT Puskesmas Pulo Brayan in 2023 Toji Hamonangan Nasution; Masdalina Pane; Agnes Purba
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 13 No. 02 (2023): Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains , Edition September  2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performance is defined as success in completing duties, both in terms of quality and quantity. The performance of health workers reflects the quality of health services, which contributes to public satisfaction. Motivation is the main factor that influences the performance of health workers. A strong motivation influences individual behavior in various contexts, including in learning and working. The objective of this research is to determine the effect of motivation on ASN ( State Civil Apparatus ) performance in UPT( Integrated Service Unit ) Puskesmas ( Community Health Center ) Pulo Brayan in 2023. This is a quantitative survey research design with a cross sectional approach. The number of samples is 31 State Civil Apparatus using a total sampling technique. The data are collected by a questionnaire and they are analyzed with univariate, bivariate and multivariate analysis. The results of the research show that there is an effect of motivation on the performance of the ASN  in Puskesmas Pulo Brayan in terms of extrinsic motivation (p-value = 0.026) and intrinsic motivation (p-value = 0.000). Age has no effect on the performance of the ASN in  Puskesmas Pulo Brayan (p-value = 0.556), neither length of work on performance of the ASN at the Pulo Brayan Community Health Center (p-value = 0.954). The most dominant variable in this research  is intrinsic motivation with OR = 28.000. It is suggested that  Puskesmas continue to improve and sustain the motivation so that the ASN’s performance can affect the service and patient/visitor satisfaction. Community Health Centres need to encourage the employees to strengthen relationships and collaboration among members of ASN.