Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENENTUAN SENSITIVITAS DETEKTOR SINAR-X BERBASIS FOTOTRANSISTOR Fardela, Ramacos
Jurnal Ipteks Terapan Vol 9, No 4 (2015): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.913 KB) | DOI: 10.22216/jit.2015.v9i4.391

Abstract

AbstractX-ray interaction with matter can produce phenomenon of fluorescence that emits visible light. This phenomenon was exploited to design an x-ray detector based on phototransistor by attaching a screen ZnS(Ag) on the surface of the phototransistor which is arraponged in a Darlington circuit. Detection of active region of detector was done by collimating of x-rays beam from the x-ray generator tube Philips 2000 watts, 60 kV type PW 2215/20 NR 780 026 and measure the detector output voltage (Vout) at change in x-ray intensity . The experimental results showed that the Darlington circuit can be applied to design the detector of x-ray based on phototransistor. Sensitivity of detector used 0,037 mV and offset 130 mV.Keywords: Detector , Phototransistor , X-ray , Screen ZnS ( Ag ) AbstrakInteraksi sinar-x dengan materi dapat menghasilkan gejala fluoresensi yang mengemisikan cahaya tampak. Fenomena ini dimanfaatkan untuk merancang detektor sinar-x berbasis fototransitor dengan menempelkan layar pemendar ZnS(Ag) di permukaan fototransistor yang disusun dalam rangkaian Darlington. Pengukuran sensitivitas detektor dilakukan dengan langkah mengkolimasi berkas sinar-x dari tabung pembangkit sinar-x Philips 2000 watt, 60 kV tipe PW 2215/20 NR 780026 dan mengukur tegangan keluaran detektor (Vout) terhadap perubahan intensitas sinar-x. Berdasarkan hasil eksperimen menunjukkan bahwa rangkaian Darlington dapat diterapkan untuk merancang detektor sinar-x berbasis fototransistor. Sensitivitas detektor didapatkan sebesar 0,037 mV dan gelinciran 130 mV.Kata kunci: Detektor, fototransistor, Sinar-X, Layar ZnS(Ag)
PENGEMBANGAN AGROWISATA DI DAERAH SPANJANG DAREK KELURAHAN BALAI JARIANG NAGARI AIA TABIK KOTA PAYAKUMBUH Ramacos Fardela; Elvi Syamsuir; Fatma Ira Wahyuni; Noviardi Noviardi; Sri Tria Siska; Arif Budiman; Lilik Suhery; Umar Khatab; Sutria Desman
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v4i1.795

Abstract

Salah satu daerah yang pada saat ini berpotensi dikembangkan untuk Agrowisata terdapat di daerah Spanjang Darek Kelurahan Balai Jariang Nagari Aia Tabik Kota Payakumbuh. Daerah ini belum terkelola dengan baik sehingga perlu dilakukan pengelolaan dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar. Tim PKM STT Payakumbuh bekerjasama dengan Polres Kota Payakumbuh telah melakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk (1) melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar tentang potensi-potensi yang dapat dikembangkan pada Daerah Spanjang Darek Kelurahan Balai Jariang, (2) mendorong masyarakat sekitar untuk melakukan pembenahan atau tata letak dari kawasan yang akan dijadikan tempat Agrowisata. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode kunjungan lapangan berupa pemberian sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Berdasarkan pelatihan tersebut didapatkan hasil berupa peningkatan pemahaman masyarakat tentang tata kelola ruang yang baik untuk menjadi daerah Agrowisata Alam. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat berlanjut sampai dengan tahap perancangan dan analisi situasi mengenai pengembangan Objek wisata berbasis Agrowisata Alam.
MODEL PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN ESTIMASI BAYESIAN Rini Yunita; Ramacos Fardela
Jurnal Ipteks Terapan Vol 13, No 2 (2019): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.638 KB) | DOI: 10.22216/jit.2019.v13i2.2933

Abstract

Lecturer’s performance is the actual behavior that displayed by each lecturer as the work achievement which produced based on the role. One way to measure the performance of lecturers through the assessment of student’s perception on the performance of lecturers in conducting lectures. By using Bayesian estimation, parameter test is used to estimate the lecturer's performance appraisal model to see how big the influence of each competence on lecturer's performance.  Structural equality matrix: pedagogic competence, professional competence, personality competence, and social competence are represented in the equation . The results showed that the four competencies had a positive influence on lecturer performance, with the greatest influence given by pedagogic competence, followed by professional competence, personality competence, and social competence. Kinerja dosen merupakan perilaku nyata yang ditampilkan  setiap dosen sebagai prestasi kerja yang dihasilkan sesuai dengan peranannya. Salah satu cara untuk mengukur kinerja dosen melalui penilaian persepsional mahasiswa terhadap kinerja dosen dalam melaksanakan perkuliahan. Dengan menggunakan estimasi Bayesian dilakukan pengujian parameter untuk mengestimasi model penilaian kinerja dosen untuk melihat seberapa besar pengaruh masing-masing kompetensi terhadap kinerja dosen. Matriks persamaan struktural: kompetensi pedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial diwakili persamaan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat kompetensi memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja dosen, dengan pengaruh terbesar diberikan oleh kompetensi pedagogik, dilanjutkan dengan kompetensi professional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi social.
PENENTUAN SENSITIVITAS DETEKTOR SINAR-X BERBASIS FOTOTRANSISTOR Ramacos Fardela
Jurnal Ipteks Terapan Vol 9, No 4 (2015): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jit.2015.v9i4.391

Abstract

AbstractX-ray interaction with matter can produce phenomenon of fluorescence that emits visible light. This phenomenon was exploited to design an x-ray detector based on phototransistor by attaching a screen ZnS(Ag) on the surface of the phototransistor which is arraponged in a Darlington circuit. Detection of active region of detector was done by collimating of x-rays beam from the x-ray generator tube Philips 2000 watts, 60 kV type PW 2215/20 NR 780 026 and measure the detector output voltage (Vout) at change in x-ray intensity . The experimental results showed that the Darlington circuit can be applied to design the detector of x-ray based on phototransistor. Sensitivity of detector used 0,037 mV and offset 130 mV.Keywords: Detector , Phototransistor , X-ray , Screen ZnS ( Ag ) AbstrakInteraksi sinar-x dengan materi dapat menghasilkan gejala fluoresensi yang mengemisikan cahaya tampak. Fenomena ini dimanfaatkan untuk merancang detektor sinar-x berbasis fototransitor dengan menempelkan layar pemendar ZnS(Ag) di permukaan fototransistor yang disusun dalam rangkaian Darlington. Pengukuran sensitivitas detektor dilakukan dengan langkah mengkolimasi berkas sinar-x dari tabung pembangkit sinar-x Philips 2000 watt, 60 kV tipe PW 2215/20 NR 780026 dan mengukur tegangan keluaran detektor (Vout) terhadap perubahan intensitas sinar-x. Berdasarkan hasil eksperimen menunjukkan bahwa rangkaian Darlington dapat diterapkan untuk merancang detektor sinar-x berbasis fototransistor. Sensitivitas detektor didapatkan sebesar 0,037 mV dan gelinciran 130 mV.Kata kunci: Detektor, fototransistor, Sinar-X, Layar ZnS(Ag)
PENENTUAN DAERAH AKTIF DETEKTOR SINAR-X BERBASIS FOTOTRANSISTOR Ramacos Fardela; Kusminarto Kusminarto
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 1 No. 2 (2016): JOP (Journal Online of Physics) Vol 1 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v1i2.2915

Abstract

Interaksi sinar-x dengan materi dapat menghasilkan gejala fluoresensi yang mengemisikan cahaya tampak. Fenomena ini dimanfaatkan untuk merancang detektor sinar-x berbasis fototransitor dengan menempelkan layar pemendar ZnS(Ag) di permukaan fototransistor yang disusun dalam rangkaian Darlington. Pengukuran daerah aktif detektor dilakukan dengan langkah mengkolimasi berkas sinar-x dari tabung pembangkit sinar-x Philips 2000 watt, 60 kV tipe PW 2215/20 NR 780026 dan mengukur tegangan keluaran detektor (Vout) setiap 1 mm perubahan posisi berkas secara horisontal maupun vertikal. Berdasarkan hasil eksperimen menunjukkan bahwa rangkaian Darlington dapat diterapkan untuk merancang detektor sinar-x berbasis fototransistor. Daerah aktif detektor yang disinari sinar-x diperoleh sebesar (3,5±0,5) mm horisontal dan (3,3±0,5) mm arah vertikal. Kata kunci: Detektor, fototransistor, Sinar-X, Layar ZnS(Ag)
Klasifikasi Tingkat Maturitas Katarak Berbasis Citra Digital Berdasarkan Jangkauan (Range) Nilai Histogram Gede Arya Wiguna; Ramacos Fardela; Jannes Bastian Selly
Saintek Lahan Kering Vol 2 No 2 (2019): JSLK Desember 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.699 KB) | DOI: 10.32938/slk.v2i2.869

Abstract

Cataract is an eye disorder that is at risk of causing blindness. The risk of blindness can be prevented by detecting cataracts as well as the right action in the form of surgery. Examination of cataracts in the eye poly usually uses equipment in the form of a slit lamp. This equipment is only available in hospitals that have eye poly. The lack of hospitals that have slit lamps will cause the number of cataract sufferers to increase. To be able to help overcome this we need a cataract detection system that is easy to implement. In this research, a classification system based on digital image based on the range of histogram values ​​was made. The equipment used to obtain digital images is the Nikon D90 12.3 Megapixel camera with Nikon 50 mm F1.8 AFD lens. The results obtained indicate that the range values ​​for normal eyes are 29–46, immature eyes 54 - 67 and mature eyes 91 - 121. It appears that mature eyes have the highest range. It is hoped that this method can help detect and classify cataracts based on digital image processing.
SOIL INVESTIGATION BERDASARKAN UJI SONDIR DI KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Hanifah Asnur; Ramacos Fardela
Rang Teknik Journal Vol 5, No 1 (2022): Vol. 5 No. 1 Januari 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.064 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i1.2735

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Sondir di Kabupaten Lima Puluh Kota tepatnya di Kecamatan Harau Pada Tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan daya dukung tanah serta jenis pondasi yang cocok di titik lokasi penelitian sehingga terhindar dari kegagalan struktur (bangunan roboh/runtuh). Metode penyelidikan tanah dilakukan dengan cara pengujian langsung di lapangan menggunakan alat sondir. Data sekunder didapat dari beberapa kajian literatur. Data primer didapat dari hasil sondir di dua titik lokasi yang telah ditentukan. Analisis data menggunakan dua parameter pada setiap kedalaman yaitu Nilai Perlawanan Konus (NK) dalam satuan kg/cm2, Jumlah Hambatan Pelekat (JHP) dalam satuan kg/cm. Kedua parameter diatas dicatat untuk setiap interval 20 cm sampai kedalaman dimana didapatkan nilai  NK ≥ 155 kg / cm2, dengan batasan kedalaman maksimum 10  m dari muka tanah setempat. Hasil penelitian sondir diukur dari elevasi ± 0.00 (muka tanah setempat) pada titik 1 NK ³ 155 kg/cm2 didapat pada posisi kedalaman – 10.00 m dengan nilai TFR 410 kg/cm. Sedangkan pada titik 2 didapat pada posisi kedalaman – 6.00 m dengan nilai TFR 248 kg/cm. Berdasarkan perhitungan daya dukung tanah maka jenis pondasi yang cocok untuk perencanaan pembangunan proyek tersebut adalah pondasi dalam (bore pile).
The Analysis of the Physical Quantity N Grid, v, and dt in Solving the Schrödinger Equation Using the Crank-Nicolson Method Sri Purwaningsih; Ramacos Fardela
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol. 12 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v12n1.p1-13

Abstract

Solving the Schrödinger equation may result in a wave function of a particle in a quantum system, which can afford the information with respect to the particle’s behavior. The Schrödinger equation is useful for examining probability density and determining a wave function of free particles. This research focuses on solving the Schrödinger equation using the Crank-Nicolson method in free particles. The Crank-Nicolson method is a method of solving partial differential equations in the form of the Schrodinger equation, this method is very stable and accurate in giving numerical results. The result indicates that probability density and the form of the wave function of free particles are identified by varying the v, N grid, and dt. When dt = 1, v = 1, and v = 2, and the N grid remains at a score of 100, we acquire the same forms of the wave function and probability density. And yet, when dt = 2, v =2, and the N grid remains at a score of 100, the form of the wave function and probability density is constricted in one area. The N grid and dt are the two most affecting factors on the three variants. Using the Crank-Nicolson method, we can determine the wave function and probability for free particles by varying the value of N grid, dt.
Optimalisasi Pemanfaatan Media Online Phet Simulation Untuk Upaya Peningkatkan Pemahaman Konsep Fisika di SMA N 2 Harau Ramacos Fardela; Dedi Mardiansyah; Meqorry Yusfi; Elistia Liza Namigo; Afdal; Mutya Vonnisa; Muldarisnur; Harmadi; Imam Taufiq; Ahmad Fauzi Pohan; Astuti; Afdhal Muttaqin; Dian Fitriyani; Dwi Pujiastuti; Sri Handani; Dwi Puryanti; Trengginas Eka Putra Sutantyo; Zulfi; Feriska Handayani Irka; Alimin Mahyudin; Nini Firmawati; Dian Milvita; Sri Oktamuliani; Sri Rahayu Alfitri Usna; Rico Adrial
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 2 No. 2: December 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.748 KB) | DOI: 10.33369/icomes.v2i2.24459

Abstract

Fisika menganut metodologi ilmiah (sains) yang memuat tiga kegiatan terpadu dan membentuk daur (cycles) empirico-logico-verification yang pertama kali dirintis oleh I. Newton yaitu (1) pengamatan gejala-gejala alam (kegiatan empiris melalui fisika eksperimen), (2) Penalaran untuk menjelaskan hasil pengamatan tersebut dan ekstensinya sehingga mampu menghasilkan ramalan mengenai gejala baru (kegiatan berlogika melalui fisika teori) dan (3) pengujian mengenai kesesuaian ramalan tersebut dengan realitas alam (kegiatan verifikasi melalui fisika eksperimen). Keberadaan laboratorium di sekolah-sekolah menjadi kunci keberhasilan dalam memperkenalkan tiga kegiatan terpadu tersebut. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan sekolah di bawah naungan Provinsi Sumatera Barat dengan jarak sekitar 138 km dari Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas tepatnya berada di Kecamatan Harau. Dari informasi yang diperoleh masih terbatasnya sarana dan prasarana seperti jumlah peralatan praktikum. Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas akan melaksanakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di SMA N 2 Harau dengan pemanfaatan media online salah satunya Phet- Simulation. Hasil pengabdian menunjukkan 90 % siswa mengatakan setuju dan sangat setuju bahwa kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi pemahaman materi di bidang Fisika. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan lebih banyak oleh Tim Pengabdian sehingga masyarakat merasakan keberadaan perguuruan tinggi yang ada didaerahnya. Kata kunci: PhET Colarado; Simulasi Fisika; dan Pengabdian Masyarakat
Pengelolaan Laboratorium Bagi Guru-Guru Fisika dan Perancangan Laboratorium Percontohan di SMAN 2 Harau Dedi Mardiansyah; Afdhal Muttaqin; Ramacos Fardela; Feriska Handayani Irka; Astuti; Sri Handani; Harmadi; Dahyunir Dahlan; Zulfi; Rahmad Rasyid; Marzuki; Mohammad Ali Shafii; Arif Budiman; Elvaswer; Mora; Wildian
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.253 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3632

Abstract

Laboratorium merupakan salah satu sarana dan prasarana pembelajaran fisika di sekolah untuk menarik pembelajaran dan mendorong motivasi siswa dalam belajar fisika. Kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium biasanya dalam bentuk praktikum atau demonstrasi. Laboratorium harus dikelola dan direncanakan dengan baik agar fungsinya optimal sebagai sarana pembelajaran fisika. Hasil observasi di beberapa SMA yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota ditemukan permasalahan bahwa laboratorium tidak dikelola dengan baik sehingga keberadaanya tidak efektif. Siswa jarang diajak praktikum di laboratorium. Alat-alat praktikum yang sudah diperoleh dari Dinas Pendidikan jarang digunakan untuk kegiatan praktikum, sehingga banyak alat yang sudah rusak karena jarang dipakai. Penataan alat dan fasilitas di laboratorium cukup memprihatinkan, tidak tertata dengan rapi dan tidak di inventaris dengan baik. Guru fisika kesulitan dalam mengadakan praktikum karena tidak adanya modul praktikum/buku petunjuk praktikum. Oleh karena itu kegiatan praktikum yang biasanya dilaksanakan di laboratorium kini dilaksanakan di ruang kelas dengan peralatan yang seadanya. Ini menyebabkan keberadaan laboratorium fisika tidak dimanfaatkan dengan baik. Atas dasar permasalahan-permasalahan tersebut, maka kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat mengadakan pembinaan pengelolaan laboratorium fisika bagi guru-guru MGMP fisika yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota agar para guru fisika mampu mengelola laboratorium dengan baik sehingga dapat digunakan untuk kegiatan praktikum maupun proses pembelajaran. Rencana kegiatan PKM antara lain 1) Memberikan sosialisasi pengelolaan laboratorium, 2) Melakukan pengembangan Laboratorium Percontohan Implementasi Merdeka Belajar, 3) Melakukan diskusi pembuatan alat-alat praktikum dari peralatan sederhana, 4) Melakukan diskusi pembuatan modul praktikum/ buku petunjuk praktikum, dan 5) Melakukan monitoring awal dan lanjutan terhadap laboratorium dibeberapa sekolah yang berada di Kebupaten Lima Puluh Kota.
Co-Authors Adinda Mahesa Putri Adinda Putri Afdal Afdal Afdal Afdal Afdal Afdhal Muttaqin Afdhal Muttaqin Afdhal Muttaqin Ahmad Fauzi Pohan Al Hafidz Abdu Aziz Alfitri Alfitri Alimin Mahyudin Alimin Mahyudin Almahdi Mousa Almahdi Mousa Arif Budiman Arif Budiman Arif Rizki Marsa Arif Rizki Marsa Astuti Astuti - Atika Maulida Atika Maulida Budiarni, Rini Dahlianum Dahlianum Dahlianum Dahlianum Dahyunir Dahlan Damayanti, Elok Dedi Mardiansyah Dedi Mardiansyah Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dian Milvita Dian Milvita Dio Dio Dio Marta Dinata Dwi Pujiastuti Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Dwi Puryanti Dwi Puryanti Elistia Liza Namigo Elistia Liza Namigo Elistia Liza Namigo Elvaswer Elvaswer Faizah Musra Faizah Musra Fatma Ira Wahyuni Fatma Ira Wahyuni Feriska Handayani Irka Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fiqi Diyona Fiqi Diyona Fiqi Diyona Fiqi Diyona Hafizha Fitri Annisa Hanifah Asnur Harmadi Harmadi Herviya Herviya Herviyana Herviyana Hikmah Ziarah hilda fenia Ida Bagus Gede Putra Pratama Imam Taufiq Innes Andriani Innes Andriani Juli Fardilla Diana Rapitri Kusminarto Kusminarto Latifah Aulia Rasyada Lilik Suhery, Lilik Marzuki Marzuki Masdar, Astuti Mawanda Almuhayar Meqorry Yusfi Mohammad Ali Shafii Mohammad Ali Shafii Mora Mora Mora MS Firman Maulana Muhammad Ridho Isdi Muhammad Ridho Isdi Muldarisnur, Mulda Mutya Vonnisa Nini Firmawati Nini Firmawati Noviardi Noviarti Noviarti Rahmad Rasyid Rahmad Rasyid Rani Delvihardini Rani Delvihardini Rani Delvihardini Ranti Irsa Ria Ambarwati Rial Rifwandi Rico Adrial Rika Analia Rika Analia Rika Analia Rindina Armysa Rini Yunita Selly, Jannes Bastian Sri Handani Sri Oktamuliani Sri Purwaningsih Sri Rahayu Alfitri Usna Sri Tria Siska Suci Ramda Rena Suci Ramda Rena Sutria Desman Syamsuir, Elvi Trengginas Eka Putra Sutantyo Trengginas Eka Putra Sutantyo Trengginas Eka Putra Sutantyo Tringginas Eka Putra Sutantyo Umar Khatab Wiguna, Gede Arya Wildian Wildian Wildian Wildian Yoga Apriananda Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi