p-Index From 2019 - 2024
6.607
P-Index
This Author published in this journals
All Journal English Education Journal Language Circle : Journal of Language and Literature P2M STKIP Siliwangi ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA UNEJ e-Proceeding Diglosia Eralingua : Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra IJoLE: International Journal of Language Education Indonesian EFL Journal Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) BASIS (BAHASA DAN SASTRA INGGRIS) ICoTE Proceedings Journal of English for Academic and Specific Purposes (JEASP) Journal of Applied Studies in Language Loquen: English Studies Journal VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra JET (Journal of English Teaching) Journal of English Education and Teaching (JEET) Linguists: Journal of Linguistics and Language Teaching Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Scope: Journal of English Language Teaching Jurnal Paedagogy Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Jurnal Jendela Pendidikan Basic and Applied Education Research Journal (BAERJ) Journal of Digital Marketing and Communication Jurnal Pendidikan Progresif Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Darussalam English journal Media Bina Ilmiah Jurnal Pengabdian Masyarakat Studies in English Language and Education TELL - US JOURNAL Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Stairs: English Language Education Journal Journal of Linguistics, Literacy, and Pedagogy JALC : Journal of Applied Linguistics and Studies of Cultural
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Pemanfaatan Youtube pada Pembelajaran Menyimak Cerita Pendek Bermuatan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar Hafizah Hafizah; Ninuk Lustyantie; Ifan Iskandar
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 5, No 2 (2023): JULI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v5i2.9832

Abstract

            Pandemi Covid-19 yang terjadi membuat kegiatan pembelajaran sangat bergantung pada pemanfaatan teknologi digital. Meskipun sudah memasuki pascapandemi, teknologi digital tetap terus digunakan, salah satunya adalah Youtube. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memaparkan 1) pemanfaatan media Youtube dalam pembelajaran menyimak cerita pendek bermuatan pendidikan karakter, 2) kemampuan menyimak cerita pendek bermuatan pendidikan karakter menggunakan media Youtube, 3) faktor pendukung dan penghambat pembelajaran menyimak cerita pendek bermuatan pendidikan karakter menggunakan media Youtube. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes menyimak cerita pendek. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VI SDN Babelan Kota 06, Kabupaten Bekasi. Data dianalisis dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini pembelajaran menyimak cerita pendek bermuatan pendidikan karakter memanfaatkan media Youtube sudah berjalan dengan baik. Selain itu, kemampuan menyimak cerita pendek siswa terdiri dari 25% berada pada kategori sangat baik, 53,6% berapa pada kategori baik, 14,3% pada kategori cukup, dan 7,1% berada pada kategori kurang, dan tidak ada yang berada pada kategori sangat kurang. Terdapat faktor pendukung pemanfaatan media Youtube bermuatan pendidikan karakter berupa visualisasi Youtube yang menarik, sebagai sumber belajar yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja, dan memberi variasi   dalam penggunaan media pembelajaran. Adapun faktor penghambat berupa minimnya ketersediaan jumlah LCD proyektor dan speaker, jangkauan wifi terbatas, dan kendala teknis berupa listrik mati.