Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Taboo Language on Physical and Mental Limitations in the Pidie Raya Community Mohd. Harun; Junaidi Junaidi; Dian Fajrina
English Education Journal Vol 10, No 4 (2019): English Education Journal (EEJ)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.347 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe types of taboo language with regard to physical and mental limitations in the Pidie Raya community, which includes Pidie Regency and Pidie Jaya Regency. This field research with a qualitative approach used a descriptive-analytical method. The data of this research were taboo languages in a spoken form related to physical and mental limitations in the Pidie Raya community. The data were obtained from 16 informants who settled in eight villages within the sub-districts of Muara Tiga, Padang Tiji, Trienggadeng and Meureudu, in the regency of Pidie and Pidie Jaya. The data were collected using structured interview techniques supported by inducement techniques. The data were analyzed qualitatively through several stages (a) selecting data, (b) describing the whole data, (c) grouping data based on their types, and (d) analyzing data followed by drawing conclusions. The results showed that the taboo languages related to physical limitation include a) inherited physical deficiencies/abnormalities, and (b) physical limitations due to illness. While taboo languages related to mental limitation includes (a) mental disorders, (b) weak-minded, and (c) psychological disorders. Some taboo words about one's physical and mental limitations in the Pidie Raya community can be expressed in the form of refinement or euphemism. This is intended to prevent social inequalities among the members of the community.
DISFEMISME DALAM TUTURAN REMAJA BERBAHASA JAMEE DI KECAMATAN SAMADUA KABUPATEN ACEH SELATAN Yulia Sari; Mohd. Harun; Yusri Yusuf
Jurnal Bahastra Vol 6, No 1 (2021): Edisi September 2021
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v6i1.4644

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan bentuk disfemisme dalam tuturan remaja berbahasa Jamee di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, (2) mendeskripsikan konteks disfemisme dalam tuturan remaja berbahasa Jamee di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, dan (3) mendeskripsikan fungsi disfemisme dalam tuturan remaja berbahasa Jamee di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan remaja yang mengandung ungkapan disfemisme dengan sumber data remaja di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik rekam atau catat. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, remaja di Kecamatan Samadua menggunakan ungkapan disfemisme berbentuk kata, frasa, dan kalusa. Kedua, konteks penggunaan disfemisme dalam tuturan remaja di Kecamatan Samadua disebabkan karena marah, meminta, berkomentar, bercanda, bertanya, kebiasaan, terkejut, merespon pertanyaan. Ketiga, fungsi disfemisme pada tuturan remaja yaitu untuk menyakiti orang yang dituju, menuduh atau menggugat, penolokan atau pengingkaran terhadap seseorang atau sesuatu hal, mengkritik, memberi pertanyaan, mengutuk atau melaknat, dan mengekspresikan ketidakpedulian.Kata kunci: Disfemisme, Tuturan Remaja, Bahasa Jamee  
ASPEK KEBENCIAN DAN KEHORMATAN DALAM PUISI PERANG ANTARA BELANDA DAN ACEH Mohd Harun
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Vol 43, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.438 KB)

Abstract

The study examines war poems between the Dutch and Aceh in the aspect of hatred and honor. The data of war poems were obtained from written sources produced by the Dutch and Aceh. The data were analyzed by using sociology of literature approach. The results of the study were (1) the Dutch’s hatred for Aceh, which was labelled as the den of criminals, traitor, and anathema, was implanted before the aggression through poems sung by the military who were sent to Aceh; (2) the Acehnese’s hatred for Kaphe Belanda (Dutch infidel), which was labelled as heretic infidel, maledict infidel, cursed infidel, and Jewish infidel, was implanted through war poems that made Acehnese willing to die in fightings against the Dutch wherever they were, either in wartime or cease period; (3) for the Dutch, fighting against Aceh was to defend the honor of the mother land and for the purpose ofobtaining a medal of honor; and (4) for Acehnese, fighting against the Dutch was acollective obligation and to die as a martyr in a holy war is the highest honor of beingan Acehnese
KONTRIBUSI SASTRA ANAK BAGI PERKEMBANGAN NILAI PERSONAL ANAK DALAM BUKU CERITA ANAK INDONESIA Yusrawati JR Simatupang; Mohd. Harun; Ramli Ramli
Master Bahasa Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v9i2.22174

Abstract

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL 33 SENJA DI HALMAHERA KARYA ANDARU INTAN Nova Rahmi; Mohd. Harun; Ramli Ramli
Master Bahasa Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v9i1.22170

Abstract

PENCITRAAN PEREMPUAN DALAM NOVEL TUNGKU KARYA SALMAN YOGA S Konadi Lingga; Mohd. Harun
Master Bahasa Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS SIBREH KECAMATAN SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR Nuraini Nuraini; Mohd. Harun; Siti Sarah Fitriani
Master Bahasa Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LITERASI GURU BAHASA INDONESIA PADA SMA DI KOTA BANDA ACEH Muhammad Iqbal; Mohd. Harun; Rajab Bahry
Master Bahasa Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v8i1.22157

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemahaman dan penerapan literasi guru Bahasa Indonesia di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri dari 5 guru Bahasa Indonesia pada 5 SMA di Kota Banda Aceh. Alat pengumpulan data berupa angket dan lembaran observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman dan penerapan literasi guru bahasa Indonesia di Kota Banda Aceh dilihat dari 10 indikator pemahaman dan 6 indikator penerapan. Dari 10 indikator pemahaman, ternyata guru itu memahami istilah literasi, media literasi, definisi literasi, fungsi literasi, manfaat literasi, penting literasi, peran literasi, unsur literasi, dan kasus II literasi, sedangkan contoh pembelajaran literasi dan contoh kasus I literasi tidak dapat dipahami oleh sebagian guru. Guru berinisial HY, KH, dan SN tidak memahami contoh kasus I literasi. Pada penerapan literasi, dari 7 indikator yang digunakan dalam penelitian ini, DW dan KH tidak menerapkan kegiatan literasi dan proses literasi yang sesuai dengan teori literasi, sedangkan 4 guru yang lain, yaitu FS, HY, IM, dan SN dapat menerapkan pembelajaran yang berbasis literasi. Guru yang memahami dan menerapkan yang sesuai dengan indikator pemahaman dan penerapan literasi adalah FS, yaitu guru Fatih Bilinggual School. Selain itu, DW, HY, dan SN juga memahami dan menerapkan literasi. Namun, ketiga sumber data itu masih ada yang tidak sesuai pada salah satu indikator, yaitu HY dan SN pada indikator pemahaman literasi dan DW pada indikator penerapan literasi. Terakhir, KH, guru di SMA 1 Banda Aceh, juga memahami dan menerapkan literasi, tetapi KH masih ada yang tidak sesuai dengan indikator pada salah satu dari masing-masing indikator, yaitu indikator pemahaman dan penerapan literasi.
KAJIAN REPRESENTASI ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA, NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE, DAN NOVEL BURUNG TERBANG DI KELAM MALAM KARYA ARAFAT NUR Maghfira Wisniati; Mohd. Harun; Ramli Ramli
Master Bahasa Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24173/mb.v9i2.22176

Abstract

NILAI KARAKTER DALAM ENAM CERITA ANAK TERBITAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (KEMENDIKBUD) Iswanda Iswanda; Mohd. Harun; Siti Sarah Fitriani
Master Bahasa Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Master Bahasa
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract