Hendria Suhrawardhan
Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Padat Tebar terhadap Performa Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasionodon hypophthalmus) dan Kualitas air, pada Media Pemeliharaan Sistem Zero Exchange Water Yuke Eliyani; Hendria Suhrawardhan; Sujono Sujono
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v10i3.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaaan padat tebar benih patin pada media pemeliharaan sistem zero exchange water yang ditambahkan probiotik Bacillussp ,terhadap pertumbuhan, profil kualitas air serta sintasan benih ikan patin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu kontrol (padat tebar 1350 ekor per-bak terpal) serta dua perlakuan yang terdiri padat tebar 800 ekor per bak terpal serta 1100 ekor per-bak terpal. Tingkat pertumbuhan harian bobot (%) menunjukkan hasil berbeda nyata antara kontrol dengan perlakuan, namun tidak berbeda nyata antar perlakuan 1 dan 2. Nilai pertumbuhan harian bobot (%) untuk kontrol, perlakuan 1 dan perlakuan 2 berturut-turut adalah 0,14 ± 0,01a, 0,18 ± 0,01 b, dan 0,19 ± 0,01 b. Nilai sintasan menunjukkan nilai antara 85,26 – 93,85 %. Parameter. kualitas air yang terdiri dari DO, suhu serta pH pada semua perlakuan selama masa pemeliharaan masih berada dalam kisaran toleransi ikan uji.
Pengaruh Pemberian Probiotik Bacillus sp. terhadap Profil Kualitas Air, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus) Yuke Eliyani; Hendria Suhrawardhan; Sujono Sujono
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v9i1.59

Abstract

Dalam pengembangan budidaya perikanan, probiotik dinilai memiliki peranan penting untuk meningkatkan efektifitas kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik Bacillus sp terhadap profil kualitas air, kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan lele (Clarias gariepinus), dengan melakukan pemeliharaan ikan pada beberapa perlakuan, yaitu kontrol, penambahan bakteri dengan dosis. 10 ml/m3 serta 20 ml/m3 Nilai DO dari media kontrol Perlakuan I dan Perlakuan II secara berturut-turut adalah 6,80 ppm; 6,89 ppm dan 6,92 ppm. Nilai suhu mulai dari kontrol sampai perlakuan I dan II adalah 280C. Nilai pH untuk kontrol perlakuan I dan II adalah 6,6; 6,4 dan 6,6. Berdasarkan uji lanjut (p<0.05) dapat dilihat bahwa perlakuan I (pemberian probiotik 10 ml/m3) memiliki nilai pertumbuhan harian tertinggi sebesar 12,52 ± 0,29b, disusul perlakuan II (pemberian probiotik 20 ml/m3 ) sebesar 12,42 ± 0,33b, serta kontrol sebesar 10,72 ± 0,09a. Perlakuan penambahan bakteri probiotik memberikan hasil yang terbaik untuk pertumbuhan berat pada dosis 10 ml/m3 dengan nilai 12,52 ± 0,29dibanding dengan kontrol dan perlakuan yang lain. Tingkat kelangsungan hidup ikan uji selama masa pemeliharaan berkisar antara 79,8 –87,5 %.
Pembuatan Bakso Ikan Lele (Clarias sp) Warna Warni Sebagai Alternatif Jajanan Anak Sekolah Tatty Yuniarti; Alvi Nur Yudistira; Hendria Suhrawardhan
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v5i1.28

Abstract

Ikan lele mempunyai kandungan protein yang tinggi sehingga sangat baik digunakan sebagai bahan pangan. Ikan lele indukan yang sudah tidak produktif mempunyai harga yang rendah. Dengan memanfaatkan daging ikan lele sebagai salah satu bahan untuk membuat jajanan anak-anak diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi jajanan anak-anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat bakso warna warni yang dapat diterima oleh anak-anak sekolah. Hasil penelitian memperlihatkan bakso ikan lele dapat diterima oleh anak-anak dengan tingkat penerimaan 68%. Bakso mempunyai komposisi protein 10,88%, lemak 9%, kadar abu 2%, kadar air 60% dan kadar karbohidrat sebesar 9%.
Kondisi Perairan dan Struktur Komunitas Plankton di Waduk Jatigede Iin Siti Djunaidah; Lilis Supenti; Dinno Sudinno; Hendria Suhrawardhan
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v11i2.87

Abstract

Penelitian tentang kondisi perairan dan struktur komunitas plankton di Waduk Jatigede telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2017. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi perairan dan struktur komunitas plankton di Waduk Jatigede. Sampel diambil dari tiga stasiun pengamatan. Titik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Sampel diambil dengan menggunakan plankton net. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium. Hasil penelitian didapatkan, Genera fitoplankton yang ditemukan di Waduk Jatigede sebanyak 23-26 genera yang mewakili 4 kelas yaitu Chlorophyceae, Cyanophyceae, Bacillariophyceae, dan Dinophyceae. Indeks keanekaragaman fitoplankton berkisar antara 1,284 – 1,673. Hal ini menunjukkan bahwa waduk jatigede memiliki tingkat keanekaragaman rendah. Indeks keseragaman berkisar 0,436 – 0,607. Indeks keanekaragaman zooplankton berkisar antara 1,289 – 2,020.
Fluktuasi Asimetri Pada Ikan Lele Dumbo yang Berasal dari Tiga Lokasi Budidaya di Kabupaten Bogor Mad Soleh; Hendria Suhrawardhan; Noor Pitto Sari Nio Lita
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v4i1.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat asimetri dan abnormalitas ikan lele dumbo ( Clarias gariepinus ) pada tiga lokasi budidaya di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Leuwiliang, Parung dan Cijeruk melalui pengamatan karakter meristik bilateral. Bahan uji yang dijadikan sampel adalah ikan lele dumbo yang diambil secara acak dari tiga lokasi budidaya pembesaran sebanyak 240 ekor dengan ukuran berat 100 – 140 g/ekor. Karakter meristik bilateral yang diamati pada ikan uji adalah jumlah jari-jari lemah pada sirip dada, jumlah jari-jari lemah pada sirip perut serta jumlah tapis insang pada lengkung insang bagian luar. Pada individu ikan sampel bagian organ tubuh berpasangan pada sisi kiri dan kanannya tidak tumbuh sama sekali dipisahkan dari perhitungan asimetri dan dikelompokan pada individu yang abnormal. Selajutnya perhitungan jumlah jari-jari lemah sirip dada, sirip perut dan jumlah tapis insang adalah digunakan untuk menghitung nilai fluktuasi asimetrinya baik besaran ( magnitude ) maupun bilangan ( number ). Berdasarkan hasil perhitungan nilai fluktuasi asimetri diperoleh : 1). Lele dumbo yang berasal dari ketiga lokasi budidaya menunjukan bahwa masih rendahnya stabilitas perkembangan sebagai akibat telah terjadinya tekanan silang dalam yang dicirikan dengan masih tingginya nilai fluktuasi asimetri dan bahkan masih ditemukan adanya individu yang tidak tumbuh sirip dada dan sirip perut pada kedua sisinya (abnormal). Secara keseluruhan fluktuasi asimetri gabungan dari ketiga karakter meristik bilateral lele dumbo yang berasal dari ketiga lokasi budidaya tersebutdengan nilai fluktuasi asimetri besaran berkisar antara 0,45 sampai dengan 0,66, sedangkan nilai fluktuasi asimetri bilangan berkisar antara 1,72 sampai dengan 2,27, selanjutnya tingkat abnormalitas yang paling tinggi terdapat pada lele yang berasal dari Kecamatan Cijeruk yaitu 37,50 % individu yang tidak tumbuh sirip perut pada kedua sisinya. 2). Lele dumbo yang berasal dari Kecamatan Parung dan Leuwiliang mempunyai stabilitas perkembangan dan cendrung lebih baik dibanding dengan lele dumbo yang berasal dari Kecamatan Cijeruk. Hal tersebut dicirikan dengan nilai fluktuasi asimetri yang rendah dan bahkan tidak ada sama sekali individu yang abnormal.