Azam Bachur Zaidy
Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Luasan Lahan Usaha Pendederan Ikan Bawal (Colossoma macropumum) Terhadap Pendapatan yang Disetarakan dengan Upah Minimum Regional (Umr) di Bogor Paidi Paidi; Azam Bachur Zaidy
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v4i1.16

Abstract

Permintaan ikan bawal konsumsi menunjukan kecenderungan meningkat. Hal ini membawa dampak yang baik pembudidaya pembesaran. Disisi lain sekuen pembesaran harus didukung dengan jumlah benih yang cukup dan berkualitas.Dilihat dari segi bisnis, suatu usaha akan berkembang baik apabila dapat mengasilkan keuntungan yang tinggi sehingga pendapatan pembudidaya meningkat. Daerah Bogor merupakan daerah yang cukup dinamis terhadap perkembangan budidaya perikanan air tawar.Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi kisaran luas lahan pendederan ikan bawal yang ideal bagi pembudidaya dan memperoleh gambaran kelayakan usaha terhadap modal yang dimanfaatkan. Prosedur penelitian di mulai dari pengadaan saprodi. Tiap bacth/ ulangan pada kelompok penelitian penelitian dilakukan kegiatan meliputi ; pengolahan persiapan lahan, penebaran larva, pemeliharaan dan pemanenan. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan tiga perlakuan, pada luasan yang berbeda( 500m², 100 m2 dan 1500 m².) Data yang dikumpulkan dari hasil pengamatan adalah biaya tetap, biaya variabel, pendapatan total, dan informasi upah minimum regional Bogor. Metode analisis yang di lakukan adalah, laba/rugi, R/C ratio, BEP produk,BEP harga, dan pay back period.
Kinerja Penyuluh Perikanan Swadaya di Kabupaten Bogor Noor Piito Sari Nio Lita; Azam Bachur Zaidy
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v10i3.75

Abstract

Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kinerja Penyuluh Perikanan Swadaya dalam melaksanakan tugasnya, dan untuk menganalisis faktor yang terkait dengan kinerja Penyuluh Perikanan Swadaya Penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif. Metode Pendekatan dekskriptif yang digunakan bersifat kualitatif dan kuantitatif dengan analisis Regresi berganda. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kinerja Penyuluh Perikanan Swadaya di Kabupaten Bogor secara keseluruhan berada dalam kategori relatif baik. Hal ini disebabkan tingginya beberapa aspek kinerja, yaitu: kegiatan penyuluhan, pelaporan dan menyampaikan informasi teknologi. Faktor karakteristik internal Penyuluh Perikanan Swadaya yang mempengaruhi kinerja adalah: tingkat pendidikan formal dan pengalaman usaha, sementara yang tidak mempengaruhi adalah usia dan motivasi. Faktor karakteristik eksternal Penyuluh Perikanan Swadaya yang mempengaruhi kinerja adalah: pemanfaatan sarana dan prasarana, serta dukungan biaya, yang tidak mempengaruhi adalah penghargaan dan jarak tempat tinggal/keterjangkauan. Faktor kompetensi yang berpengaruh terhadap kinerja Penyuluh Perikanan Swadaya adalah kemampuan penguasaan teknologi dan kemampuan bekerjasama, sedangkan pengelolaan program dan kegiatan penyuluhan, serta kemampuan komunikasi tidak mempengaruhi.
Faktor Penentu Keberhasilan Pemberdayaan Generasi Muda Pesisir Azam Bachur Zaidy
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v3i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor penentu yang mempengaruhi keberhasilan pemberdayaan generasi muda pesisir. Dalam penelitian digunakan metode survey terhadap peserta program regenerasi nelayan di 7 kabupaten pesisir. Parameter yang diukur adalah keragaan peserta, kinerja usaha, kinerja BLM, kinerja pendampingan, kinerja mengatasi masalah dan kinerja kepeloporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komponen yang paling berpengaruh terhadap parameter keragaan peserta adalah pekerjaan awal peserta, parameter kinerja usaha adalah komponen pembangian tugas dalam kelompok, parameter kinerja BLM adalah komponen jumlah modal awal, parameter kinerja pendampingan adalah komponen status pendamping, parameter kinerja keberlanjutan usaha adalah komponen tingkat keuntungan, parameter kinerja mengatasi masalah adalah komponen kendala teknis dan parameter kinerja kepeloporan adalah komponen pemasaran hasil produksi.