Andin H Taryoto
Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Karya Ilmiah Sebagai Komponen Tri Darma Perguruan Tinggi Andin H Taryoto
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v9i1.54

Abstract

Menyusun karya tulis ilmiah merupakan kegiatan yang dinilai masih belum dilakukan dengan baik oleh para akademisi dan pejabat fungsional lainnya. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik merupakan aspek yang harus diperhatikan. Aspek plagiasi juga merupakan hal yang dinilai perlu diperhatikan secara khusus. Terdapat sejumlah penyebab terjadinya hal ini. Bahasan dalam analisis ini berfokus pada hal-hal tersebut, dilanjutkan dengan sejumlah rekomendasi untuk dapat memperbaikinya dimasa mendatang.
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Pembudidaya Ikan Bandeng (Chanos Chanos) dalam Kegiatan Kimbis di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat Aripudin Aripudin; Andin H Taryoto; Maimun Maimun
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v10i2.73

Abstract

Untuk dapat meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat pesisir dalam menerapkan aplikasi teknologi, maka dilakukan kegiatan Klinik IPTEK Mina Bisnis (KIMBis). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis a) perkembangan KIMBis Subang; b) karakteristik individu, luas jejaring komunikasi kelompok, motivasi dan partisipasi pembudidaya ikan bandeng; c) hubungan karakteristik individu, luas jejaring komunikasi kelompok dan motivasi pembudidaya ikan bandeng dengan partisipasi dalam kegiatan KIMBis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2016 di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 kelompok pembudidaya ikan bandeng. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan batas toleransi kesalahan 10%. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi pearson product moment dengan nilai ????=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan program KIMBis Subang dilihat dari luas wilayah binaan telah mencapai 17 Desa di 4 Kecamatan, telah mendapat dukungan pemerintah daerah Kabupaten Subang dan instansi terkait serta respon positif masyarakat yang telah mengikuti kegiatan KIMBis. Sistem budidaya ikan secara polyculture mampu meningkatkan pendapatan pembudidaya serta sedang dirintis pengembangan kawasan budidaya ikan secara polyculture menjadi kawasan Ekowisata Wanamina. Hasil analisis dengan menggunakan korelasi pearson product moment menunjukkan pengalaman, luas jejaring komunikasi dan kebutuhan untuk kesejahteraan berhubungan signifikan dengan partisipasi dalam kegiatan KIMBis.
Telaahan Ulang Ciri-Ciri Manusia Indonesia Andin H Taryoto
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v4i2.19

Abstract

Secara kontroversial pada tahun 1977 Mochtar Lubis menyebut manusia Indonesia sebagai Munafik, enggan bertangggungjawab atas perbuatannya, feodal, percaya takhyul, artistik, dan lemah karakternya . Setelah waktu berjalan lebih dari 30 tahun, dinilai perlu untuk mengkaji apakah benar ciri-ciri manusia Indonesia adalah seperti itu. Hasil kajian menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran ciri-ciri manusia Indonesia, meskipun masih saja mengarah pada disebutkannya ciri-ciri yang lebih bersifat negatif. Munculnya ciri Brutal, sementara ciri Ksatria tidak dipilih oleh satupun responden, menunjukkan bahwa ciri-ciri kehidupan manusia Indonesia cukup memprihatinkan. Diperlukan langkah-langkah khusus untuk mengembalikan citra kesopanan dan kesantunan manusia Indonesia. Pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan penyuluhan perikanan perlu secara baik mengintegrasikan pemahaman tentang ciri-ciri manusia Indonesia didalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan. Dengan demikian penyuluhan diharapkan dapat berjalan lebih efektif.