Vesty Like Sambeka
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Potensi Objek Wisata Pulau Paniki di Desa Kulu Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Seska Meily Hermin Mengko; Vesty Like Sambeka
HOSPITALITI DAN PARIWISATA Vol 3 No 2 (2020): JURNAL HOSPITALITI DAN PARIWISATA
Publisher : PolimdoSains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35729/jhp.v3i2.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi objek wisata pulau paniki, untuk mengidentifikasi potensi objek wisata pulau paniki , dan untuk mengkaji keterlibatan masyarakat lokal dalam pengembangan objek wisata pulau paniki. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu memberikan ulasan atau interpretasi terhadap data dan informasi yang diperoleh sehingga menjadi lebih menarik di dalam penyajiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Paniki memiliki potensi wisata yang sangat indah, terletak ditengah pantai dengan pasir putihnya yang berkilau saat terkena sinar matahari. Keindahan Pulau Paniki dapat dinikmati pada saat air laut surut pada jam 11.00 siang sampai 16.00 sore. Selain itu disekitar pulau paniki terdapat hamparan hutan mangrove yang luas dengan beragam species yang ada. Hutan mangrove ini bertujuan menangkal abrasi pantai. Potensi wisata pulau paniki belum dikelola dengan baik terlihat dari belum adanya fasilatas dan infrastruktur pendukung pariwisata seperti kios makanan, kios souvenir dan akomodasi homestay atau penginapan lainnya. Salah satu jalur masuk ke Pulau Paniki adalah melalui dermaga yang ada di desa Kulu dan beberapa perahu motor yang digunakan sebagai alat transportasi laut menuju Pulau Paniki. Keterlibatan masyarakat pun masih relative kurang dilihat dari kebersihan di sekitar Pulau Paniki dalam menjaga kelestarian alam. Sampah yang dibawah oleh wisatawan ke pulau paniki masih dibuang di sekitar pantai dan dibawah ke laut sehingga pada saat air pasang lokasi sekitar pulau paniki menjadi bersih kembali. Perlu diadakan sosialisasi dan pelatihan terhadap keterlibatan masyarakat dalam mengelola wisata alam pulau paniki dan menjaga kelestarian alam sekitar dengan tidak membuang sampak di sekitar pulau paniki.