Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Promosi Kesehatan Dengan Media Sticker Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Penggunaan Masker Pada Pedagang Burung di Pasar Depok Kota Surakarta (Health Promotion With Media Sticker On The Level Of Knowledge , Attitude And Practice On The Use Sugandi, Aprizal; ., Wahyuni
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 2, No 2 (2015): IJMS 2015
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.212 KB)

Abstract

Abstract: To prevent these dangers, one attempts to do is to use personal protection equipment (PPE) such as masks. Preliminary study results show that bird traders not to use a mask. Based on these problems, researchers provide health promotion using the media sticker to the merchant.  Purpose; determine the effect of health promotion with media sticker on the level of knowledge, attitude and practice of the use of masks in burunng traders in Depok Market Surakarta. Experimental research using the design of one group pretest- posttest.  Bivariate analysis using the McNemar test test. McNemar statistical test of knowledge acquired (ρ value 0.002), attitude is obtained (ρ value 0.027), while the practice of using a mask (ρ value 0.062). That  is,  the (apha  5%) there are significant  differences  in  the scores  of knowledge  and  attitude,  while  practice  there  is  no  significant  difference before and after the health promotion. There is the effect of health promotion with media sticker on the level of knowledge and attitude of the use of masks and no effect on the practice of using a mask.Keywords : Sticker , Knowledge , Attitude , masks. Abstrak: Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya tersebut adalah dengan menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) seperti masker. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa pedagang burung belum menggunakan masker. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti memberikan promosi kesehatan dengan menggunakan media sticker kepada pedagang. Sticker berisikan pengertian masker, manfaat menggunakan masker serta cara menggunakan masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan media sticker terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan praktik penggunaan masker pada pedagang burung di Pasar Depok Kota Surakarta. Penelitin ini menggunakan jenis penelitian Pre Eksperimental dengan menggunakan desain one group pretest-postest. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 37 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji McNemar test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum promosi kesehatan, sebagian besar pedagang memiliki pengetahuan dan sikap yang kurang. Setelah promosi kesehatan pengetahuan dan sikap pedagang menjadi baik. Dari uji statistik McNemar pengetahuan diperoleh (ρ value 0.002), sikap diperoleh (ρ value 0.027), sedangkan praktik penggunaan masker (ρ value 0.062). Artinya, pada (apha 5%) terdapat perbedaan yang signifikan pada skor pengetahuan dan sikap, sedangkan praktik tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah promosi kesehatan. Kesimpulan setelah dilakukan penelitian ini adalah adanya pengaruh promosi kesehatan dengan media sticker terhadap tingkat pengetahuan dan sikap penggunaan masker serta tidak ada pengaruh terhadap praktik penggunaan masker.Kata Kunci : Sticker, Pengetahuan, Sikap, Masker.
The effect of exercise on the reduction of blood pressure among elderly with hypertension: a systematic literature review Wahyuni Wahyuni; Dea Linia Romadhoni; Alinda Nur Ramadhani
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 11, No 2: June 2022
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v11i2.21307

Abstract

Elderly is a person who enters a period of achievement level of maturity that has shown deterioration, aged 60 years and older. This group which is categorized as elderly is experiencing an aging process which is marked by a decline in the body systems. Cardiovascular disease is responsible for more mortality, especially in people over 60 years of age with a history of hypertension. This study used a literature review method. A systematic search strategy was carried out by accessing the NCBI Pubmed, Elsevier, and PedRo databases online using the keywords "exercise", "hypertension" and "elderly". Based on the result of the search for articles that have been carried out, there were 90 articles. Nine articles that fit the inclusion and exclusion criteria were analyzed and all of them showed impact of exercise on reduction of blood pressure. Aerobic exercise, resistance exercise, breathing exercise and exercise in water affect the reduction of blood pressure in hypertensive elderly. Further studies are needed to determine the effectiveness of these exercises in reducing blood pressure in elderly people with hypertension.
PENGETAHUAN, SIKAP DAN KESIAPAN SISWI SEKOLAH DASAR ISLAM DI SURAKARTA DALAM MENGHADAPI MENARCHE Dyah Rahmawatie Ratna Budi Utami; Wahyuni; Yuwita Aulia Rachma Wardani
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 10 No 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v10i1.3174

Abstract

Menarche is the first menstruation and is a marker for young women entering puberty. The average age of menarche for girls occurs in the range of 9-15 years. Lack of knowledge and negative attitudes related to menstruation will affect the readiness of students to face menarche. The objectives of this study were to identify the level of knowledge, attitudes, and readiness of students to face menarche and analyze the relationship between knowledge and attitudes towards readiness to face menarche at Ta'mirul Islam Elementary School Surakarta. This type of research is descriptive-analytic with a cross-sectional design, the sample in this study was 83 respondents. The sampling technique used purposive sampling. The research instrument used a knowledge, attitude, and readiness questionnaire. Informed consent was obtained from parental consent. Data analysis to answer the hypothesis using the chi-square analysis technique. The results of the univariate analysis showed that children's knowledge was sufficient (34.9%), positive attitude (74.04% of children), and 75.9% of readiness stated that they were ready to face menarche. The results of the bivariate analysis showed that there was a significant relationship between knowledge and readiness to face menarche and there was a significant relationship between attitudes and readiness to face menarche with a p-value <0.001. There is a relationship between knowledge and attitudes of SD Takmirul Islam students with readiness to face menarche.
Optimalisasi Peran Bina Keluarga melalui Kelas Senam Lansia Kampung KB Pucangsawit, Surakarta Rina Sri Widayati; Dewi Kartika Sari; Dita Mirawati; Wahyuni Wahyuni
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i1.8780

Abstract

Proporsi penduduk di atas 60 tahun di dunia tahun 2000 sampai 2050 akan berlipat ganda dari sekitar 11% menjadi 22%, atau secara absolut meningkat dari 605 juta menjadi 2 milyar lansia. Lansia sangat berisiko mengalami jatuh, hal ini disebabkan oleh faktor aktivitas, penurunan kemampuan fisik, penyakit yang diderita dan faktor lingkungan. Hasil wawancara dengan lansia di Kelurahan Pucangsawit Jebres Surakarta didapatkan mayoritas belum mengetahui mendeteksi dini risiko jatuh pada lansia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang deteksi dini risiko jatuh pada lansia dan dapat mempraktekkan senam keseimbangan. Metode yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat adalah sosialisasi dan pendidikan kesehatan mengenai deteksi dini risiko jatuh pada lansia dan penatalaksanaannya dengan senam keseimbangan. Kegiatan sosialisasi mengenai deteksi resiko tinggi pada lansia dan simulasi senam keseimbangan bagi lansia dilaksanakan pada hari yang sama masyarakat yang telah dilakukan pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2019 di Taman Cerdas Puntadewa Kelurahan Pucangsawit Jebres Surakarta. Kegiatan pengabdian masyarakat diikuti oleh 30 orang. Observasi kegiatan pengabdian masyarakat yang meliputi penyuluhan kesehatan dan pelatihan senam keseimbangan bahwa mayoritas peserta aktif dalam mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat serta dapat mempraktekkan senam keseimbangan. Pemberian pendidikan kesehatan tentang deteksi dini risiko jatuh pada lansia telah membuktikan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat meningkat setelah diberikan penyuluhan terlihat dari nilai pre dan post test para kader lansia.
PENINGKATAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DAN PELATIHAN PENGHITUNGAN NADI DAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH PADA KADER POSYANDU DI DESA SIDOREJO W. Wahyuni; endah sri wahyuni; ika silvitasari
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 22, No. 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v21i2.6708

Abstract

Posyandu seniors are the center of community activities in the efforts of health services in the elderly. Posyandu as a place of activities that nuances community empowerment, The main problems faced by posyandu include facilities that are not yet adequate, lack of active cadres, lack of knowledge of cadres about health, not yet able to use appropriate technology, namely blood pressure checks, vital signs which include pulse counting , body temperature measurement and blood sugar examination, examination of gout, The aim of the activity is to help posyandu health cadres by disseminating information about hypertension knowledge and training on the use of appropriate technology by checking blood pressure, blood sugar testing, gout testing, cholesterol testing, marking measurements vital signs through training. Method; the methods implemented in this activity are training, mentoring after training activities and competitions to find out the improvement of both knowledge and skill results; Cadre's knowledge of hypertension increases, cadre skills in terms of blood pressure measurement and measurement of vital signs are increasingly skilled. The resulting output of hypertension care pocket books with ISBNs, intellectual property rights, scientific articles published in community service journals with ISSN, posters for elderly, feedback sheets, publications in online media, publications in print media the conclusions of cadre knowledge about hypertension are increasing. Skill of measuringbloodpressureincreases
UPAYA PENCEGAHAN DEMENSIA DENGAN PELATIHAN TERAPI OTAK DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DASAR PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KELURAHAN BULAKREJO KABUPATEN SUKOHARJO Tutik Yuliyanti; Kustanti Kustanti; W Wahyuni
GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.898 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v6i2.692

Abstract

Abstract The aging process causes deterioration of the brain’s ability and memory, one of the prevention is cognitive therapy. The target of this activity is for the elderly in the Bulakrejo area to understand information about brain therapy and practicing brain therapy as well as knowing their health status through basic health checks. Methods of implementation: identification of the elderly, health checks, health education, brain therapy, nursing care. The result of intelligent brain therapy activities showed that the elderly were able to answer 85% of the questions correctly. Brain therapy with puzzle games 54% of the elderly are able to remember the shape of the object they are seeing, 46% of the elderly are able to improve their thinking skills and 100% of the elderly can increase their social interaction.In the chain message game 54% of the elderly are able to remember the massages received and describe the meaning given. Health examination results: 48,5% elderly in the pre hypertensia category, 46,6% experiencing hyperuresemia, 20% experiencing hyperglycemia, 15,4% experiencing hyperlipidemia. Conclusion: brain stimulation therapy can train memory and basic health checks can detect health status as an effort to prevent dementia in the elderly.  Keywords: dementia; brain therapy; elderly
PENGENDALIAN TEKANAN DARAH TINGGI MASYARAKAT RW 12 JEBRES MELALUI SENAM AEROBIK Ipa Sari Kardi; Rina Sri Widayati; Wahyuni Wahyuni
GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.369 KB) | DOI: 10.30787/gemassika.v3i1.379

Abstract

Latar Belakang: Gaya hidup yang tidak aktif mengakibatkan berbagai penyakit, salah satunya adalah hipertensi. Peningkatan tekanan darah adalah tanda peringatan serius bahwa seseorang harus melakukan perubahan gaya hidup dari menjadi kurang aktif. Hasil survei untuk komunitas RW 12 Jebres menemukan bahwa banyak orang mengalami gejala hipertensi karena kurangnya aktivitas fisik. Solusi yang diberikan adalah tindakan promotif yaitu konseling tentang hipertensi dan tindakan pencegahan dengan aerobik. Hasil: Sasaran keluaran yang akan dihasilkan melalui program ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan mengendalikan hipertensi dan memfasilitasi masyarakat untuk berolahraga secara teratur. Metode: Yang digunakan adalah pemeriksaan medis (tekanan darah, berat badan, tinggi dan usia), latihan konseling dan aerobik. kegiatan ini dihadiri oleh 70 orang. Waktu pelaksanaannya adalah pada tanggal 4, 11, 18 dan 25 November 2018 di Asrama Stikes rama Aisyiyah Surakarta. Hasil pemeriksaan tekanan darah yang diperoleh sebanyak 43 orang (61,43%) memiliki tekanan darah normal dan 27 orang (38,57%) memiliki tekanan darah tinggi. Hasil:  pemeriksaan menunjukkan bahwa orang yang secara rutin mengambil bagian dalam latihan kebugaran fisik mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan
Health Screening as a Promotive and Preventive Effort for Non-Communicable Diseases Ika Silvitasari; Wahyuni Wahyuni; Hermawati Hermawati
Urecol Journal. Part F: Community Development Vol. 1 No. 1 (2021): January - June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.402 KB) | DOI: 10.53017/ujcd.59

Abstract

Based on the 2018 RISKESDAS, it was reported that the prevalence of the number of non-communicable diseases (PTM) was still very high, the prevalence of diabetes mellitus in DI Yogyakarta reached 2.4%, which is second only to DKI Jakarta. The prevalence of other PTM diseases such as hypertension in DI Yogyakarta reached 10.68%, cholesterol suffered a lot in the 55-64 years age group and gout in Indonesia according to medical diagnosis reached 11.9%. PTM sufferers can find out their health condition through routine health screening. This screening can be done for prevention and control of PTM. The target and output of this activity are the people in the Panjangrejo village area with the outputs in the form of tests of blood pressure, blood sugar, uric acid and cholesterol. The implementation method used by conducting health education related to PTM with LCD media and leaflets, as well as checking blood pressure, blood sugar, uric acid and cholesterol. The results of the implementation of the activity showed that there was an increase in public knowledge regarding PTM after health education was carried out. The screening results found 11 people had mild hypertension, 19 people had hyperuresemia, and 6 people were hyperglycemic, and 9 people had high cholesterol levels. Health screening is needed for residents to find out their health conditions and this activity should be carried out routinely in collaboration with health services such as the local Puskesmas.
Efektifitas Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi Napas dalam terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi di Desa Begal Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Ambarrizka Mahardhini; W Wahyuni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.734 KB)

Abstract

Hipertensi adalah keadaan dimana seseorangmengalami peningkatan tekanan darah diatas normal dalam jangkawaktu yang lama. Penanganan untuk menurunkan tekanan darahyang tidak menimbulkan efek samping yaitu dengan non farmakologisberupa pemberian terapi kombinasi relaksasi otot progresif danrelaksasi napas dalam. Tujuan: Mengetahui efektifitas relaksasi ototprogresif dan relaksasi napas dalam terhadap tekanan darahpenderita hipertensi di Desa Begal Kecamatan KedunggalarKabupaten Ngawi. Metode: Penelitian menggunakan rancangan PreEksperimen dengan pendekatan Two Group Pre Test-Post Test.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang menggunakan teknikpurposive sampling. Instrument penelitian menggunakan lembarobservasi. Analisa data menggunakan uji mann withney test. Hasil:Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa nilai Z hitung sistolik sebesar -2,724 dengan Z tabel yang besarnya -1,96, sehingga Z hitung > Z tabel dansignifikan p-value 0.006 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.Sedangkan Z hitung diastolik sebesar -2,000 dengan Z tabel yangbesarnya -1,96, sehingga Z hitung > Z tabel dan signifikan p-value 0.0046< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Relaksasi ototprogresif lebih efektif terhadap penurunan tekanan darah padapenderita hipertensi dibandingkan dengan terapi relaksasi napasdalam.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, POLA MAKAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI KALURAHAN SAMBUNG MACAN SRAGEN W. Wahyuni; Tri Susilowati
Gaster Vol 16 No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.398 KB) | DOI: 10.30787/gaster.v16i1.243

Abstract

Latar belakang. Hipertensi adalah suatu kondisi medis yang kronis dimana tekanan darah meningkat di atas tekanan darah yang disepakati normal. Hipertensi merupakan gangguan kesehatan yang sering dijumpai dan termasuk masalah kesehatan penting karena angka prevalensi yang tinggi. Banyak factor yang mempengaruhinya diantaranya, pola makan, jenis kelamin maupun pengetahuan seseorang. Data di propinsi Jawa Tengah tahun 2015 urutan pertama untuk hipertensi sebesar 57,87%. Studi pendahuluan di kalurahan Sambung Macan Sragen  di peroleh data bahwa dari 30 orang  yang ada 15 orang yang menderita hipertensi dan berdasarkan wawancara dengan sarah satu kader bahwa hipertensi dikarenakan pola makan yang tidak sehat ataupun sembarangan serta dari kebiasaan masyarakat disana terlalu banyak mengkomsumsi bumbu masak setiap masak selalu menambahkan penyedap rasa. Tujuan mengetahui  pola makan dan hubungan  pengetahuan terhadap kejadian hipetensi. Metode. penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi masyarakat Sambung Macan yang berada di kalurahan Sambung macan berjumlah 100 orang.teknik sampling purposive Hasil; Ada hubungan pengetahuan dan kejadian hipertensi dengan nilai p< 0.001, Simpulan, 72% berpengetahuan tinggi, 48% hipertensi stage 2, 31 % berjenis kelamin perempuan, 56 % selalu menggunakan penyedap rasa, ada hubungan pengetahuan dan kejadian hipertensi