Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

The Effect of Progressive Muscle Relaxation Using Audio-Visual Media on Blood Pressure Reduction in Elderly Hypertension Patients Jajuk Kusumawaty
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 4 No. 5 (2021): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v4i5.501

Abstract

Introduction: Hypertension is one of the deadliest diseases in the world. Progressive muscle relaxation is one way of lowering blood pressure; this technique can control tension and anxiety by training patients to relax their body muscles deliberately. Choosing videos as a medium for health education is very suitable because the public can well receive them. This media offers an education that is more interesting and less monotonous. Objective: The study aimed to determine the effect of progressive muscle relaxation on blood pressure reduction in older adults with hypertension using audio-visual media. Method: This study used a pre-experimental method with one group pretest-posttest design. A total sample of 24 respondents was recruited using the purposive sampling technique. Result: The results found that the systolic blood pressure (p<0.001) and diastolic blood pressure (p<0.05) were significantly different before and after receiving the intervention. Conclusion. The progressive muscle relaxation affects blood pressure reduction in older people with hypertension with audio-visual media in the urban village linggarsari. Recommendation: Further studies are expected to be used as the basis for further research on the Effect of Progressive Muscle Relaxation with a combination of music or guided imagery on Blood Pressure Reduction. Clinical practice is expected to be used as a reference for more effective treatment of hypertension.
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIPERTENSI DI POSBINDU RUNGKI CIGEMBOR Jajuk Kusumawaty; Heni Marliani; Ima Sukmawati; Elis Noviati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.878 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.685

Abstract

Kasus Hipertensi mengalami kenaikan 80% terutama di negara berkembang dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Pemahaman penyakit ini belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat, sehingga perlu diadakan penyuluhan untuk mengurangi resiko stroke dan komplikasi lainnya. Penanggulangan hipertensi dimulai dengan perubahan gaya hidup. Diet rendah garam, termasuk menghindari makanan yang diawetkan dan penurunan berat badan pada obesitas, terbukti dapat mengendalikan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pencegahan dan penanggulangan hipertensi. Metode (1) : identifikasi jumlah lansia yang menjadi sasaran Posbindu (ii) Penyuluhan (iii) Evaluasi. Hasil jumlah lansia yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 20 orang. Dari evaluasi kegiatan diperoleh lansia telah memahami tentang pencegahan dan penanggulangan awal hipertensi. Kesimpulan : Manfaat dari penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan hipertensi sangat membantu dalam upaya meningkatkan kesehatan lansia.
Efektivitas Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Jajuk Kusumawaty; Elis Noviati; Ima Sukmawati; Yanti Srinayanti; Yuyun Rahayu
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.352 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.1177

Abstract

Kanker payudara disebut juga carcinoma mamae adalah suatu jenis kanker yang tumbuh dalam kelenjar susu, jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara. Jumlah penderita kanker payudara lebih banyak (sekitar 90%) dibandingkan dengan penderita keganasan pada payudara. Pada Pengabdian Masyarakat ini, seluruh siswi SMA di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi mitra pengabdian, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswi SMA tentang SADARI sehingga terdeteksinya kanker payudara secara dini dan menurunkan prevalensi terjadinya kanker payudara di wilayah Kabupaten Ciamis. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini ada tiga tahapan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian masyarakat, tahapan pertama dilakukan untuk mengetahui wawasan mitra tentang SADARI, dilakukan survey permulaan dengan menggunakan kuesioner, tahapan kedua adalah pendidikan kesehatan tentang SADARI melalui zoom meeting, tahap ketiga adalah evaluasi tentang pemahaman SADARI setelah demonstrasi penayangan video, evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari survey menunjukan Pre Test dengan hasil rata-rata 8,87 sedangkan Post Test nilai rata- ratanya 10,00. Nilai signifikan tailed 0,00 hasilnya <0,05 artinya Ho di Tolak dan Ha di Terima, artinya adanya perbedaan rata-rata hasil Pre Test dengan Hasil Post Test sehingga adanya pengaruh Edukasi Webinar SADARI untuk remaja dalam meningkatkan pengetahuannya. Peserta sudah memahami makna pentingnya SADARI namun masih memerlukan tambahan sosialisasi dan motivasi terkait pentingnya pemeriksaan payudara sendiri secara berkala untuk deteksi dini kanker payudara.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TBC DENGAN BATUK EFEKTIF DI DESA CIHARALANG CIAMIS JAWA BARAT Ima Sukmawati; Jajuk Kusumawaty; Elis Noviati; Heni Marliany
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.165 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i1.671

Abstract

Salah satu perilaku penyumbang peningkatan penularan TBC adalah melalui percikan dahak penderita TBC sewaktu batuk atau bersin. Pasien TBC batuk dapat mengeluarkan 3000 percikan dahak. Sehingga, penderita TBC memerlukan pengetahuan tentang cara pengeluaran dahak yang tepat salah satunya dengan batuk efektif. Batuk efektif adalah metode batuk yang benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dalam mengeluarkan dahak secara maksimal. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan pencegahan penularan TBC dan mampu melakukan batuk efektif. Metode: (i) Identifikasi jumlah keluarga yang menjadi sasaran PKM (ii) Sosialisasi, dan (iii) Evaluasi. Hasil : Jumlah keluarga yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebanyak 20 orang. Dari evaluasi kegiatan diperoleh keluarga telah memahami tentang pencegahan penularan TBC dan mampu melakukan batuk efektif sehingga resiko penularan menurun. Kesimpulan: Manfaat dari adanya peningkatan pengetahuan mengenai pencegahan penularan TBC dapat menurunkan resiko penularan TBC dan mampu melakukan batuk efektif.
PENATALAKSANAAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST PARTUM SECTIO CESAREA elis roslianti; Yanti Srinayanti; Jajuk Kusumawaty; Erni Setiyani
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i1.18

Abstract

Mobilisasi post sectio saesarea adalah suatu pergerakan, posisi atau adanya kegiatan yang dilakukan ibu setelah beberapa jam melahirkan dengan persalinan caesarea. Dampak keterlambatan mobilisasi dini post sectio saesarea adalah terjadi peningkatan suhu tubuh, infeksi, dan perdarahan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan mobilisasi dini pada ibu post partum sectio caesarea di Ruang Teratai II BLUD RSUD Kota Banjar tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum sectio caesarea di Ruang Teratai II BLUD RSUD Kota Banjar pada tanggal 25-28 Juni tahun 2018 sebanyak 34 pasien post partum sectio caesarea. Sampel yang diambil menggunakan teknik total populasi. Hasil penelitian menunjukan pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post partum sectio caesarea pada 6-12 jam kategori dilaksanakan yaitu 61,8%. Pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post partum sectio caesarea pada 12-24 jam kategori dilaksanakan yaitu 67,6%. Pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post partum sectio caesarea < 24 jam kategori dilaksanakan yaitu 100%. Pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien post partum sectio caesarea kategori dilaksanakan yaitu 73,5%. Simpulan dari penelitian mengenai gambaran penatalaksanaan mobilisasi dini pada ibu post partum sectio caesarea di Ruang Teratai II BLUD RSUD Kota Banjar tahun 2018 frekuensi tertinggi kategori dilaksanakan yaitu sebanyak 25 orang (73,5%). Disarankan kepada pihak rumah sakit dapat lebih optimal dan meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya mengenai mobilisasi dini pada ibu post partum sectio saesarea.
GAMBARAN KETAATAN MASYARAKAT USIA REMAJA TENTANG KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI PENANGANAN COVID-19 DI WILAYAH KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN Nova Merlianda; Jajuk Kusumawaty; Ayu Endang Purwati; Irpan Ali Rahman Irpan
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 10 No 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmb.v10i1.3296

Abstract

COVID-19 is a new type of infectious disease that attacks the respiratory tract with an increasing number of cases including adolescents. The Indonesian government has made efforts to deal with a form of national resilience in breaking the chain of transmission of COVID-19 in the community, including policies such as wearing masks, maintaining distance and washing hands. Objective of this study was to find out the adherence of the adolescent community regarding government policies regarding the handling of COVID-19 in the Cimerak District, Pangandaran Regency. The method used in this research is descriptive quantitative. This sampling technique used purposive sampling to the adolescent community as many as 97 respondents in the Cimerak District. This research was conducted in March 2021. Results of this study found that obedience of the adolescent community regarding the handling of COVID-19 found that most of the respondents had obeyed as many as 53 respondents (54.6%), while as many as 44 (45.4%) respondents were disobedient. Conclusion of this study states that the 97 respondents who became respondents had good compliance in handling COVID-19.
Kombinasi Napas Dalam dan Diafragma Efektif Meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi (APE) Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif (PPOK) Endrian MJW; Elis Noviati; Jajuk Kusumawaty
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol 2, No 1 (2018): Indonesian Journal Of Nursing Practices
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.492 KB) | DOI: 10.18196/ijnp.2178

Abstract

AbstrakPenyakitParu Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit progresif menahun yang ditandai dengan keterbatasan pernapasan yaitu dispnea berhubungan dengan respon inflamasi dan terpapar polusi atau racun yang terinhalasi. Tujuan penelitian ini yaitu efektifitas kombinasi napas dalam dengan napas diafragma untuk meningkatkan Arus Puncak Ekspirasi (APE). Desain penelitian yaitu menggunakan pre post control dengan beda kelompok, sampel yang digunakan sebanyak 25 orang kontrol dan 25 orang  intervensi total 50 kresponden yang menderita PPOK. Hasil penelitian menunjukan hasi uji wilcoxon untuk grup intervensi P value 0,05, grup kontrol P value0,05, untuk uji man witney 0,05. Kesimpulan terapi ombinasi napas dalam dengan napas diafragma terbukti lebih efisien untuk meningkatkkan Arus Puncak Eskpirasi (APE). AbstractChronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a chronic progressive disease characterized by respiratory limitation of dyspnea associated with inflammatory responses and exposure to pollution or toxins inhaled. The purpose of this study is the effectiveness of the combination of deep breath with diaphragm breath to increase the peak flow of expiration (APE). The research design was using pre post control with different group, the sample used was 25 controls and 25 people intervention total 50 kresponden suffering from COPD. The results showed that the test results of wilcoxon for intervention group P value 0,05, control group P value 0,05, for man witney test 0,05. The conclusion of deep breathing omginations with diaphragmatic breath proves to be more efficient to increase the peak expiration flow  (PEF).
Gambaran Pelaksanaan Inisisasi Menyusu Dini Pada Bayi Baru Lahir Oleh Tenaga Kesehatan Di Ruang Bersalin RSUD Ciamis Dini Ariani; jajuk Kusumawaty; Nita Purnama Sumira
JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMU- ILMU KEPERAWATAN, KEBIDANAN, FARMASI DAN ANALIS KESEHATAN, SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v5i1.28

Abstract

Latar Belakang. Angka keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini di Indonesia dengan Negara Internasional masih jauh tertinggal, di Amerika Serikat tahun 1999 IMD mencapai 86,5 % di Belanda pada tahun 2005 mencapai 78 %, menurut WHO (2007) di Indonesia IMD baru mencapai 4,8 % data Riskesdas (2010) IMD kurang dari 1 jam di Indonesia baru mencapai 29,3 %. Fakta mengidentifikasikan masih rendahnya pencapaian IMD di Indonesia. Metode penelitian. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utamanya untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2012). Peneliti ingin mengetahui gambaran pelaksanaan IMD pada BBL oleh petugas kesehatan di ruang bersalin RSUD Ciamis. Hasil penelitian. gambaran pelaksanaan langkah I, II dan III Inisiasi Menyusu Dini oleh Tenaga Kesehatan di Ruang Bersalin RSUD Ciamis Periode April s/d Mei Tahun 2016 kategori baik sebanyak 3 orang (13,6 %), kategori cukup sebanyak 13 orang (59,1 %), kategori kurang sebanyak 6 orang (27,3%). Kesimpulan. Pelaksanaan I nisiasi Menyusu Dini pada Bayi Baru Lahir oleh Tenaga Kesehatan (Bidan) di ruang bersalin RSUD Ciamis secara keseluruhan dari langkah I, II, III yaitu frekuensi tertinggi yang termasuk kategori cukup sebanyak 13 orang (59,1%). Bagi tenaga kesehatan lebih ditingkatkan mengenai langkah-langkah IMD yang belum dilaksanakan secara tepat dan benar.
Edukasi Dan Mobilisasi (ROM) pada Lansia Penderita Stroke dengan Audio Visual di Panti Jompo Welas Asih Tasikmalaya Jajuk Kusumawaty; Adi Nurapandi
KOLABORASI JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2 No 1 (2022): Kolaborasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.101 KB) | DOI: 10.56359/kolaborasi.v2i1.42

Abstract

Introduction: Stroke is a cardiovascular disease which is globally estimated in 2030, 25 million sufferers will end up with death. Problems that usually occur in post-stroke patients are paralysis in part of the body, stiffness or weakness in muscles. One of the actions that can be taken is to increase knowledge in patients by providing education using audio-visual-based media about ROM (Range of Motion) in order to accelerate the healing process. Objective: To provide education and mobilization of ROM for  elderly with stroke using audio visuals at the Welas Asih Nursing Home in Tasikmalaya. Method:: The method in this activity is counseling, video delivery and guided practice. Participants  were 23 elderly stroke patients. This community dedication implemented on Saturday, April 03, 2021, at the Welas Asih Nursing Home in Tasikmalaya. Result: The success of this service can be seen from the enthusiasm and enthusiasm of the elderly who play an active role in evaluating the material that has been delivered. Conclussion: The implementation of service activities was carried out smoothly, all participants were committed to carrying out all the recommendations to help accelerate stroke recovery
Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja tentang Dating Violence Ina Nurinayah; Ima Sukmawati; Elis Noviati; Yuyun Rahayu; Jajuk Kusumawaty; Heni Marliany
INDOGENIUS Vol 1 No 2 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.117 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i2.61

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang dating violence di SMK Negeri 1 Rancah. Metode: Penelitian ini adalah Pre Eksperimental one group pretest-posttest design. Jumlah sampel sebanyak 93 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner menggunakan google form. Hasil: Diketahui tingkat pengetahuan responden mengenai dating violence setelah pemberian pendidikan kesehatan berkategori baik sebanyak 74 orang (79.6%) dan kategori cukup sebanyak 19 orang (20.4%). Hasil menunjukan bahwa responden mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan yaitu sebanyak 49 orang (52.7%), dengan rata-rata kenaikan peningkatan pengetahuan responden secara keseluruhan sebesar 18.96. Kesimpulan : Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan remaja mengenai dating violence sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan, ditandai dengan nilai p value sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05.