Articles
<![CDATA[Konsep Administrasi Laboratorium Pendidikan Teknologi Kejuruan di Departemen Teknik Elektro Universitas Negeri Padang ]]>
<![CDATA[Dina Salsa Fauzia]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpte.v3i2.174
<![CDATA[This study aims to determine management and its effect on improving management performance in the Laboratory of the Department of Electrical Engineering. As for the method used, namely the qualitative method with an interview. The subjects of the study were two Laboratory at the Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Padang State University. The procedure for collecting information is carried out by using the procedures for interviews with two laboratory workers and documentation is carried out to obtain information in the form of photos or supporting documents as research support. Before conducting an interview, of course, it is necessary to conduct a validity / feasibility test by the validator to produce the correct research instrument. After the interview results were obtained, the researcher then conducted an analysis of the results of the interview with the informant. Procedures in data analysis use several techniques such as data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. For the validation of data, a triangulation technique is used, which is to compare the results of the interview with the content of related documents. Until, it can be concluded that the administration in the Laboratory of the Department of Electrical Engineering, Padang State University is in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP) provided by the Department and increases the need for tools to improve the performance of laboratory management.]]>
<![CDATA[Evaluasi Diagnostik pada Mata Kuliah Praktikum Pengukuran Listrik Teknik Elektro Universitas Negeri Padang ]]>
<![CDATA[Sri Wahyuni]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpte.v3i2.176
<![CDATA[This study aims to review, explain, express problems, and find out the process of implementing the practicum, the difficulties in the practicum, and the factors causing the difficulties in the practicum in the Electrical Measurement Practicum Course using the illuminative evaluation model. The informants in this study were 24 students of the UNP Electrical Engineering Education study program. The research method used is a qualitative method with descriptive evaluative data. Data collection techniques in this method using interviews and documentation. Data analysis techniques using data analysis according to Miles Huberman are data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of the study concluded that the process of carrying out the electrical measurement practicum had gone well and smoothly in accordance with the standard operating procedure of the practicum, there were several difficulties in the practicum experienced by students including: difficulty reading and understanding circuit drawings, difficulty in assembling tools and materials in the circuit, difficulty using and read the results on several measuring instruments. The cause of the difficulty is due to the lack of understanding of students in understanding the electrical measurement material and the worksheets that have been given as well as the learning environment. Recommendations given to overcome difficulties in electrical measurement practicum should be carried out as much as possible so that other difficulties do not occur again.]]>
<![CDATA[Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Mata Kuliah Mesin – Mesin Listrik ]]>
<![CDATA[Goani Marind]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpte.v3i2.219
<![CDATA[This study aims to produce effective Augmented Reality-based learning media in the electrical machinery course in the Department of Electrical Engineering, Padang State University. The research method used is the method of research using the pre-Experimental research method with a One-Shot Case Study design. This type of One-Shot Case Study aims to see the power of measurement and the scientific value of a research design. In this method the application is made using supporting software, namely the Unity 2018 software, Android studio and Vuforia. Furthermore, the authors see whether the application that the author makes is feasible and effective to use as a learning medium through a questionnaire that will be provided and tested for validity. In its application, this learning media is applied to twenty-two students who are taking the Electrical Machines course at the Department of Electrical Engineering, Padang State University in 2022. Testing the feasibility of research materials obtained a figure of ninety-five percent for the feasibility test of the content of the material and ninety-five percent three percent for the media feasibility test where the figure shows that the learning media made are said to be very feasible to be used as research material. The implementation of the research shows that the use of Augmented Reality-based learning media in the Electrical Machines course can improve the quality of the learning process and student learning motivation. Based on data analysis, the average value of the effectiveness of learning media is seventy-point fifty six percent where this value can be categorized as effective as an alternative interactive learning media.]]>
<![CDATA[Pengaman Alat Elektronik Perumahan pada Jaringan Ditribusi Tegangan Rendah ]]>
<![CDATA[Nadiatul Hasanah]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.258
<![CDATA[Jaringan distribusi tegangan rendah mengakibatkan tegangan berfluktuasi sehingga melampaui batas operasi dan menuju ketidakstabilan tegangan. Apabila beroperasi dalam waktu yang cukup lama akan mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik seperti, TV, kulkas, Mesin cuci, Setrika, kipas angin dll. Maka dari itu perlu adanya suatu sistem atau alat pengaman elektronik perumahan dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pengedali utama yang mengontrol input dan output. Power supply Hi-Link 5V 5watt yang akan menghidupkan sensor ZMPT101B, relay dan Arduino Uno yang disuplai dari sumber tegangan 220V. Sesuai dengan range tegangan yang telah ditetapkan (SPLN 72:1987) besar batas tegangan yang ditentukan oleh kelistrikan -10% dan +5% dari tegangan 220V . Maka dari itu penulis membuat range tegangan -10% dan +10% dengan nilai -198V dan +242V. Sensor ZMPT101B akan membaca tegangan AC dan relay sebagai pemutus aliran listrik.]]>
<![CDATA[Alat Pendeteksi Ekspresi Wajah Pada Pengendara Berbasis Image Processing ]]>
<![CDATA[Fadila Denta Sukma]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.261
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ekspresi wajah pada pengendara mobil. Ekspresi yang dapat terdeteksi dalam penelitian ini terdapat tiga ekspresi yaitu, ekspresi sedih, marah, dan bahagia. Pada penelitian ini merancang sistem pengenalan ekspresi wajah menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN). Output yang dihasilkan dalam alat ini yaitu berupa suara yang keluar dari speaker sebagai peringatan kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara dalam keadaan sedih, marah, dan bahagia.alat komponen yang digunakan dalam alat ini yaitu, Raspberry pi 4, webcam, dan speaker. Software sendiri mengunakan bahasa pemrograman python yang langsung di program pada raspberry Pi sebagai controller utama. Pemrograman dilakukan melalui laptop menggunakan software remote VNC berbasis IP dan local network. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pendeteksi ekspresi wajah pada pengendara ini sangat efektif untuk di gunakan di dalam mobil saat berkendara karena dengan alat ini pengendara bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara ketika sedang sedih, marah dan bahagia. Sehingga alat ini dapat mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat suasana hati yang sedang tidak terkendali.]]>
<![CDATA[Monitoring Kecepatan Angin berbasis Mikrokontroler dan IoT ]]>
<![CDATA[Rizki Lailathul Isra]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.262
<![CDATA[Pembuatan alat monitoring kecepatan angin berbasis mikrokontroler dan iot ini berguna untuk memudahkan penyimpanan data setelah melakukan pengukuran kecepatan angin serta sebagai sistem pencegahan bencana yang disebabkan oleh angin itu sendiri. Dalam pembuatan alat monitoring kecepatan angin berbasis mikrokontroler dan iot ini menggunakan beberapa komponen yang terdiri dari aki 12 v, step down dc, Arduino uno, modul wifi ESP8266 dan sensor anemometer. Modul wifi terhubung dengan jaringan internet, lalu mengirim data hasil keluaran sensor anemometer, kemudian data akan disimpan dalam database thingspeak, data kecepatan angin disimpan dalam website berupa grafik. Data pada android akan ditampilkan kecepatan angin beserta status, jika nilai kecepatan angin 0-≤1 m/s maka status kecepatan angin dalam keadaan aman, jika nilai kecepatan angin ≥1.1-≤3 m/s maka status kecepatan angin dalam keadan siaga dan adanya notifikasi pada Android, jika nilai kecepatan angin ≥3.1 m/s maka status kecepatan angin dalam keadaan bahaya dan terdapat notifikasi pada Android.]]>
<![CDATA[Tongkat Cerdas Tunanetra Menggunakan Sensor Ultrasonik ]]>
<![CDATA[Puja Ramadani]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.263
<![CDATA[Orang yang mengalami gangguan penglihatan disebut dengan penyandang tunanetra. Tunanetra adalah individu yang indra penglihatannya (kedua-duanya) tidak befungsi sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatan sehari-hari seperti halnya orang awam. Pada tahun 2019 jumlah tunanetra di Indonesia 1,5% dari seluruh penduduk, jika saat ini penduduk Indonesia berjumlah 250 juta jiwa berarti kurang lebih ada 3,750 juta tunanetra, baik kategori buta maupun lemah penglihatan. Dengan kemajuan teknologi yang sudah berkembang dengan pesat, manusia semakin dituntut kreatif untuk membuat peralatan yang memanfaatkan teknologi. Alat bantu tongkat sangat diperlukan bagi penyandang tunanetra untuk mengenali lingkungannya ketika akan melakukan aktifitas sehari-hari. Dengan bantuan alat ini penyandang tunanetra dapat lebih mengenali objek-objek pada daerah yang akan dilaluinya. Tongkat tunanetra ini dirancang menggunakan mikrokontroler arduino uno R3 yang terhubung dengan empat sensor ultrasonik JSN-SR04T sebagai input alat. Output yang dihasilkan berupa peringatan suara melalui headset wireless/speaker dan berupa getaran melalui motor getar Dc. Dan tongkat ini menggunakan Software pemograman arduino IDE berdasarkan hasil pengujian alat secara keseluruhan, tongkat tunanetra ini dapat bekerja dengan baik sesuai sistem kerja yang dirancang yaitu dengan mendeteksi halangan,lubang,gundukan dan halangan samping kanan,kiri secara otomatis pada jarak ≥100 cm.]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Troli Otomatis Berbasis Computer Vision ]]>
<![CDATA[Mutiara Lovita]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.265
<![CDATA[Perkembangan dunia saat ini khususnya Indonesia sedang memasuki era revolusi 4.0 yaitu revolusi industri yang mengedepankan collaborative manufacturing yang tidak lepas dengan teknologi otomatis atau system otomatis. Pada pusat-pusat perbelanjaan, teknologi otomasi ini belum banyak diterapkan. Penerapan teknologi otomasi ini diharapkan dapat mempermudah serta menambah efisiensi pengguna troli dalam pemanfaatan penggunaan troli saat belanja di supermarket. Pada tugas akhir ini perancangan troli otomatis pengikut manusia berbasis computer vision ini bertujuan untuk menginisialisasi warna baju yang dipakai pengguna menggunakan perancangan software yang telah dibuat. Pembuatan alat ini terdiri dari beberapa perangkat keras (hardware) seperti Arduino Mega 2560, Camera Pixy 2 CMUCAM, Motor Servo, Motor Power Window Universal, Sensor Ultrasonik HC-SR04, dan baterai Aki. Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan yaitu Arduino IDE. Hasil dari pengerjaan troli pengikut otomatis ini yaitu troli otomatis yang bisa dioperasikan pada pusat perbelanjaan yang dapat mengikuti penggunanya.]]>
<![CDATA[Perancangan Alat Pendeteksi Iris Mata Menggunakan Metode Wavelet Filter ]]>
<![CDATA[Atsila Shalsabila]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 8, No 2 (2022): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtev.v8i2.118360
<![CDATA[The development of biometric technolgy is growing so that many recognition systems use biometrics in the form of physical characteristics and behavioral characteristics. Physical characteristics such as fingerprints, retina of the eye, face, and iris. While the behavioral characteristics include signatures, gait, and voice. One of the biometric parts used as an identifier is iris recognition using mathematical techniques. The iris of the eye has a unique and distinct pattern for each individual with stable identification and tends to remain unchanged. This study aims to design a tool that is able to detect a person's iris with a feature extraction method, namely Gabor wavelet with a classification method, namely K-Nearest Neighbor (K-NN). The results of the experiments carried out, the system succeeded in recognizing the iris image according to the selected image. However, if the selected image is not in the database, the results will show the name of the image that has the closest predictive value.]]>
<![CDATA[Pengembangan E-Modul Interaktif Instalasi Penerangan Listrik di Pendidikan Vokasi ]]>
<![CDATA[Al Hikmah Fajar]]>;
<![CDATA[Taali Taali]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>;
<![CDATA[Syaiful Islami]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpte.v4i1.271
<![CDATA[This study aims to develop and produce valid and practical interactive e-modules for Class XII Electrical Lighting Installation subjects at SMK Negeri 2 Lubuk Basung. The model in this study is the 4D model with steps namely Define, Design, Development, and Dissemination. The validity test of the e-module product was carried out by 2 validators from lecturers and 1 education teacher. Media practicality test refers to the response of teachers and students. The research instrument was a media validation questionnaire and a practicality questionnaire. Based on the validation assessment by the e-module media validator, a very valid value was obtained. The practicality test by 1 subject teacher obtained a very practical value and the student practicality assessment of 25 students obtained a very practical value. Based on these results, the interactive e-module in the subject of Electrical Lighting Installation is practical and appropriate for teachers and students to use in the learning process.]]>
