Claim Missing Document
Check
Articles

Bioelectrical Impedance Sebagai Control Commands Pengaturan Kecepatan Gerak Kursi Roda Dengan metoda PID Controller Sardi, Juli; Basrah Pulungan, Ali
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1682.057 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v3n2.76.2014

Abstract

In the present study, bioimpedance signals of human body was utilized to control speed of a wheelchair movement. A bioimpedance is electrically passive part contained the body tissues. The research is one of alternative solutions for patients with paralysis of the upper and lower limb. Firstly, design of system of the research consisted of bioimpedance measuring instruments and a mechanical design of the wheelchair. Bioimpedance measurement was performed by injecting a sinusoidal current source of 0.5 mArms with a frequency of 50 kHz to muscle tissue (shoulder) to obtain the output voltage in the range of 0-5 Vdc. With impulse and manual thresholding methods, the voltage signal was classified into several controls command to adjust the speed and direction of the wheelchair control based on PID Controller. The experimental result of the research was realization of bioimpedance signal that used as a reference to control the direction and speed of the wheelchair with a success rate of 86.7 %. A wheelchair velocity was classified into three types of motion, namely slow, medium and fast. Slow speed has a rated speed of 30 Cm/s, medium speed value speed of 40 Cm/s and fast speed value of 50 Cm/s. The wheelchair can also turn to the left and the right in accordance with the wishes of wheelchair user beside to moving forward.Keywords :Bioimpedance, Wheel Chair, PID ControllerAbstrakPenelitian ini memanfaatkan sinyal bioimpedance tubuh untuk mengatur kecepatan gerak kursi roda.Bioimpedance adalah bagian elektrik pasif yang terdapat pada jaringan tubuh.Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi penderita kelumpuhan untuk membantu mobilisasi.Penelitian ini diawali dengan perancangan sistem yang meliputi alat ukur bioimpedance dan desain mekanik dari kursi roda. Pengukuran bioimpedance dilakukan dengan menginjeksikan sumber arus sinusoidal sebesar 0,5 mArms dengan frekuensi 50 kHz ke jaringan otot tubuh (punggung) sehingga didapatkan tegangan keluaran  yang berkisar antara 0 – 5 Vdc. Dengan metode impulse dan manual thresholding, tegangan diklasifikasikan menjadi beberapa sinyal kontrol untuk mengatur kecepatan dan arah kursi roda berdasarkan metodePID Controller. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terealisasikannya sinyal bioimpedance yang digunakan sebagai referensi dalam mengontrol arah dan kecepatan dari kursi roda dengan tingkat keberhasilan 86.7 %.Kecepatan gerak kursi roda diklasifikasikan kedalam tiga jenis kecepatan, yaitu kecepatan lambat, sedang dan cepat. Kecepatan lambat memiliki nilai kecepatan sebesar 30 Cm/s. Kecepatan sedang memiliki nilai kecepatan sebesar 40 Cm/s. Sedangkan kecepatan cepat memiliki nilai kecepatan sebesar 50 Cm/s.Selain bergerak lurus, kursi roda juga bisa berbelok ke arah kiri dan kanan sesuai dengan keinginan dari pengguna kursi roda.Kata Kunci :Bioimpedance, Kursi Roda, PID Controller
A Review of Solar Tracker Control Strategies Basrah Pulungan, Ali; Son, Lovely; Syafii, Syafii
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.03 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v5.1658

Abstract

The efficiency of solar panels is an interesting study now, due to the limitation of material capabilities used in the manufacture of solar panels. The increasing of the received radiation intensity from the sun is a way to improve the performance of solar panels. In this paper will be exposed increased efficiency of solar panels using the method of tracking the sun. The commonly used sunlight tracking is an active tracker, due to significant efficiency improvements compared to passive trackers. The active tracker consists of a single axis and a double axis, both of which use a motor as a driver. This motor is controlled using a microcontroller or a programmable logic controller (PLC). Furthermore, the automatic tracker based on microcontroller or programmable logic controller (PLC) on single axis or double axis which is implemented and can be tested in real time or periodically.
Teknologi Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Untuk Sistem Penerangan Pada Kapal Nelayan Sardi, Juli; Pulungan, Ali Basrah; Risfendra, Risfendra; Habibullah, Habibullah
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 7 No 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v7i1.794

Abstract

Cahaya Matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang langsung dapat dirubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya atau photovoltaic. Pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber energi listrik sudah diterapkan dalam banyak sektor. Dalam kegiatan ini, penerapannya dilakukan pada kapal nelayan jenis tondo yang ada di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang. Tujuannya untuk mengurangi biaya operasional nelayan ketika pergi menangkap ikan. Tingginya biaya operasional disebabkan oleh penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber tenaga pada sistem penerangan kapal nelayan. kegiatan ini dimulai dengan menganalisis kebutuhan daya listrik untuk penerangan kapal dan selanjutnya menghitung besarnya panel surya dan baterai yang dibutuhkan. Setelah pemasangan dilakukan, kemudian dilakukan pengujian stabilitas tegangan keluaran panel surya. Hasil yang didapatkan adalah panel surya yang digunakan berkapasitas 200 Wp, memiliki tegangan luaran rata-rata 29, 50 V, arus luaran rata-rata 3,01 A. Secara umum, semua bagian berfungsi dengan baik dan bisa diterapkan pada kapal nelayan sebagai sumber tenaga untuk penerangan kapal.
ANALISIS ALIRAN DAYA TERHADAP DAYA TAK SEIMBANG Pulungan, Ali Basrah
Jurnal Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.985 KB)

Abstract

Pembahas artikel tentang analisis aliran daya tiga fas e tidak seimbang, fokus utamanya untuk mengetahui besar tegangan, arus dan daya masing-masing fase pada setiap bus dan saluran. Ketidakseimbangan sistem tiga fase salah satu penyebabnya adalah beban yang tidak seimbang. Pada kasus ini, ketidakseimban gan sistem tiga fase dilakukan dengan membuat simulasi beban tidak seimbang pada sistem 14 bus IEEE. Simulasinya dikerjakan menggunakan software EDSA dengan menjalankan unbalanced power flow analysis. Hasil simulasi aliran daya tiga fase tidak seimbang menunju kkan perbedaan besar tegangan, arus dan daya pada masing-masing fase. Besarnya ketidakseimbangan beban antara 0,99%-21,99% akan menyebabkan ketidakseimbangan tegangan pada bus antara 0,10%-1,38%. Persentase total masing-masing arus fase a, b dan c seluruh saluran berturut-turut adalah 27.55%, 32.92% dan 39.53%. Persentase daya aktif total masing-masing fase a, b and c adalah 32.83%, 33.15% dan 34.02%, sedangkan daya reaktifnya 32.81%, 32.74% dan 34.44% untuk fase a, b dan c berturut-turut.
SISTEM KENDALI KEKERUHAN DAN pH AIR KOLAM BUDIDAYA IKAN NILA Pulungan, Ali Basrah; Putra, Aditya Manggala; Hamdani, Hamdani; Hastuti, Hastuti
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 12 No. 2 October 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/elkha.v12i2.40688

Abstract

This study aims to make a tool that can monitor the condition of the pH level and water turbidity in fish ponds so that fish growth can be maximized. This fish pond has a control system that can be controlled automatically. The purpose of using this control is to get maximum results and to save water use in fish ponds This tool has two sensors consisting of a TDS-10 sensor which functions to detect the turbidity level of water in fish ponds and a pH sensor which functions to detect the pH level of the water in the fish pond. Comparison with previous research, the application of fish ponds with a size of 3 x 4 meters so that observations about how the tools work and the success rate of the tools can be observed more intensively. In addition, the ESP8266 wifi module is supported as a collaboration monitoring center without the need to come to the location directly Based on the test results of the TDS-10 sensor and pH sensor that have been carried out in the fish pond, the test results show good performance with the proportion of detection error of the TDS-10 sensor (4.8 NTU) to the set point (5 NTU) is 4%.
Pengembangan Modul Tutorial Gambar Teknik dan Listrik Hamdani, Hamdani; Pulungan, Ali Basrah; Maulana, Ricky; Hidayat, Rahmat
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.353 KB)

Abstract

Pelaksanaan mata kuliah Gambar Teknik dan Listrik menggunakan bahan ajar yang sudah lama dan kurang memadai. Hal ini menjadi kendala tersendiri karena bahan ajar sudah tidak layak dengan kemajuan zaman. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan bahan ajar yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yaitu modul tutorial AutoCAD yang praktis. Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Penelitian ini dibatasi pada tahap pemakaian untuk melihat kepraktisan dalam pengembangan modul tutorial AutoCAD. Instrument yang digunakan dalam pengujian praktikalitas adalah angket yang diberikan kepada subjek penelitian sebanyak 34 mahasiswa. Data yang didapatkan diolah menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menghitung persentase pencapaian pada setiap aspek. Hasil uji praktikalitas modul tutorial AutoCAD praktis digunakan sebagai bahan ajar dalam mata kuliah Gambar Teknik dan Listrik
Keandalan Jaringan Tegangan Menengah 20 kV di Wilayah APJ Padang PT.PLN (Persero) Cabang Padang Pulungan, Ali Basrah; ., Sukardi; Tambun, Dahlan Prinando
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 1, No 1: September 2012
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (922.475 KB) | DOI: 10.25077/jnte.v1n1.62.2012

Abstract

Sistem distribusi sebagai sistem penyaluran tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan harus memperhatikan tingkat keandalannya yaitu dapat menyuplai tenaga listrik ke konsumen secara kontiniu.Tingkat keandalan suatu system dapat ditentukan dengan menghitung SAIFI (SistemAvarage Interruption Frequency Index) dan SAIDI (Sistem Avarage Interruption Duration Index) yaitu frekuensi pemadaman dan lama pemadaman yang dialami system distribusi dalam rentang waktu tertentu.Penelitian ini bertujuan menghitung  indeks keandalan jaringan tegangan menengah 20 kV di Wilayah Area Pelayanan Jaringan (APJ) Padang.Perhitungan indeks keandalan didasarkan pada indeks keandalan berbasis sistem yaitu SAIFIdan SAIDI. Berdasarkan perhitungan dan analisis indeks keandalan berbasis sistem  pada jaringan tegangan menengah Area Pelayanan Jaringan (APJ) Padang tahun 2009, maka dapat disimpulkan bahwa indeks keandalan berbasis system pada Area Pelayanan Jaringan (APJ) Padang termasuk tingkat keandalan rendah.Kata kunci: Keandalan, SAIFI, SAIDI, APJ Padang
Tracker Tiga Posisi Panel Surya untuk Peningkatan Konversi Energi dengan Catu Daya Rendah Yandi, Welly; Syafii, Syafii; Pulungan, Ali Basrah
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 6, No 3: November 2017
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jnte.v6n3.468.2017

Abstract

This article describes the use of a three-position tracker to increase the conversion of electrical energy from the sun with a low power supply. The three-position tracker system has been tested using two identical solar panels with 250 Wp capacities mounted flat and with tracker. The testing process carried out for 3 days in the top of the building Department of Electrical Engineering Andalas University of Padang. The test results show the average percentage increase in energy conversion is 0.263 kWh / day or 27.9% per day. While the energy requirement for three position tracker actuator are 0.624 Wh / day and track control system of 18 Wh / day. So that the energy consumption of tracker system three positions is equal to 0.0186 kWh / day. This is because the three-position tracker system uses actuators with DC motors equipped with a gearbox so that the tracker's torque becomes greater. Energy consumption for tracker control using arduino is greater than tracker energy itself because the control is always active for 24 hours. While the three-position tracker is only active for 100 seconds. Thus, the energy consumption used by the three-position tracker system is much smaller than the increase in energy conversion produced by solar panels.Keywords : Three position tracker, Increased solar panel energy conversionAbstrak Artikel ini memaparkan tentang penggunaan tracker tiga posisi untuk meningkatkan konversi energi listrik dari matahari dengan catu daya rendah. Sistem tracker tiga posisi telah diuji menggunakan dua buah panel surya yang identik dengan kapasitas 250 Wp yang dipasang flat dan dengan tracker. Proses pengujian dilakukan selama 3 hari di atas gedung Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas Padang.  Hasil pengujian menunjukkan  persentase rata-rata peningkatan konversi energi sebesar 0,263 kWh/hari atau 27,9% per hari. Sedangkan kebutuhan energi untuk aktuator tracker tiga posisi sebesar 0,624 Wh/hari dan sistem kontrol tracker sebesar 18 Wh/hari. Sehingga besar konsumsi energi sistem tracker tiga posisi adalah sebesar 0,0186 kWh/hari. Hal ini disebabkan karena sistem tracker tiga posisi menggunakan aktuator dengan motor DC yang dilengkapi gearbox sehingga kemampuan torsi tracker menjadi lebih besar. Konsumsi energi untuk pengontrolan tracker menggunakan arduino lebih besar dibandingkan energi tracker itu sendiri karena pengontrolan selalu dalam keadaan aktif selama 24 jam. Sementara tracker tiga posisi hanya aktif selama 100 detik. Dengan demikian, konsumsi energi yang digunakan oleh sistem tracker tiga posisi jauh lebih kecil dibandingkan peningkatan konversi energi yang dihasilkan panel surya.Kata Kunci : Tracker tiga posisi, Peningkatan konversi energi panel surya
Pengembangan E-Modul pada Proses Pembelajaran Gardu Induk di Sekolah Menengah Kejuruan Nomika Febdina; Ali Basrah Pulungan
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the development of an E-Module in the subject of the TJTL class XI substation at SMK. E-learning module aims to be used for independent learning. Based on the current conditions hit by the Covid-19 pandemic, schools have stopped face-to-face learning and replaced it with online learning from their homes. So it is important to have a breakthrough in learning, namely learning media that can be accessed online that are used by students so that students can learn independently and understand the subject matter. The purpose of this study is to develop a valid and practical e-module for learning. Based on the research results, the validity of e-module learning from three validators consisting of two expert lecturers and one subject teacher obtained an average achievement level of 87% with the valid category. The practicality test with respondents consisting of one substation subject teacher obtained an achievement level of 93% in the very practical category and respondents consisting of 9 students of class XI TJTL obtained an average achievement level of 88% with the very practical category. From the research data described, it can be concluded that the E-Module learning in the subject of the TJTL class XI substation at SMK is valid and practical.
Pemanas Kue Pukis Otomatis Berbasis Mikrokontroler Ali Basrah Pulungan; Hamdani Hamdani; Hastuti Hastuti; Arzi Afriyanda
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v1i1.8

Abstract

The development of modern technologies and automation of electronic devices today makes work easier. For example in the temperature control system on a heater that is designed more automatically, in the manufacture of this Pukis cake heater, it is supported by supporting components such as atmega 32 microconroler as a control center for pukis cake heaters, thermocouple sensors as temperature detectors, heater as heating element, fan as regulator of air circulation on the heater, the keypad functions as a medium input temperature setting on the heater, LCD as a display media output on the heater, and the Buzzer as an alarm on the baking cake heater. In the design of the baking pan, the tool can work well and in accordance with what the author plans.