Articles
ANALISIS ALIRAN DAYA TERHADAP DAYA TAK SEIMBANG
Pulungan, Ali Basrah
Jurnal Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Situs resmi ITP Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (77.985 KB)
Pembahas artikel tentang analisis aliran daya tiga fas e tidak seimbang, fokus utamanya untuk mengetahui besar tegangan, arus dan daya masing-masing fase pada setiap bus dan saluran. Ketidakseimbangan sistem tiga fase salah satu penyebabnya adalah beban yang tidak seimbang. Pada kasus ini, ketidakseimban gan sistem tiga fase dilakukan dengan membuat simulasi beban tidak seimbang pada sistem 14 bus IEEE. Simulasinya dikerjakan menggunakan software EDSA dengan menjalankan unbalanced power flow analysis. Hasil simulasi aliran daya tiga fase tidak seimbang menunju kkan perbedaan besar tegangan, arus dan daya pada masing-masing fase. Besarnya ketidakseimbangan beban antara 0,99%-21,99% akan menyebabkan ketidakseimbangan tegangan pada bus antara 0,10%-1,38%. Persentase total masing-masing arus fase a, b dan c seluruh saluran berturut-turut adalah 27.55%, 32.92% dan 39.53%. Persentase daya aktif total masing-masing fase a, b and c adalah 32.83%, 33.15% dan 34.02%, sedangkan daya reaktifnya 32.81%, 32.74% dan 34.44% untuk fase a, b dan c berturut-turut.
Bioelectrical Impedance Sebagai Control Commands Pengaturan Kecepatan Gerak Kursi Roda Dengan metoda PID Controller
Sardi, Juli;
Basrah Pulungan, Ali
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3, No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1682.057 KB)
|
DOI: 10.25077/jnte.v3n2.76.2014
In the present study, bioimpedance signals of human body was utilized to control speed of a wheelchair movement. A bioimpedance is electrically passive part contained the body tissues. The research is one of alternative solutions for patients with paralysis of the upper and lower limb. Firstly, design of system of the research consisted of bioimpedance measuring instruments and a mechanical design of the wheelchair. Bioimpedance measurement was performed by injecting a sinusoidal current source of 0.5 mArms with a frequency of 50 kHz to muscle tissue (shoulder) to obtain the output voltage in the range of 0-5 Vdc. With impulse and manual thresholding methods, the voltage signal was classified into several controls command to adjust the speed and direction of the wheelchair control based on PID Controller. The experimental result of the research was realization of bioimpedance signal that used as a reference to control the direction and speed of the wheelchair with a success rate of 86.7 %. A wheelchair velocity was classified into three types of motion, namely slow, medium and fast. Slow speed has a rated speed of 30 Cm/s, medium speed value speed of 40 Cm/s and fast speed value of 50 Cm/s. The wheelchair can also turn to the left and the right in accordance with the wishes of wheelchair user beside to moving forward.Keywords :Bioimpedance, Wheel Chair, PID ControllerAbstrakPenelitian ini memanfaatkan sinyal bioimpedance tubuh untuk mengatur kecepatan gerak kursi roda.Bioimpedance adalah bagian elektrik pasif yang terdapat pada jaringan tubuh.Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi penderita kelumpuhan untuk membantu mobilisasi.Penelitian ini diawali dengan perancangan sistem yang meliputi alat ukur bioimpedance dan desain mekanik dari kursi roda. Pengukuran bioimpedance dilakukan dengan menginjeksikan sumber arus sinusoidal sebesar 0,5 mArms dengan frekuensi 50 kHz ke jaringan otot tubuh (punggung) sehingga didapatkan tegangan keluaran yang berkisar antara 0 – 5 Vdc. Dengan metode impulse dan manual thresholding, tegangan diklasifikasikan menjadi beberapa sinyal kontrol untuk mengatur kecepatan dan arah kursi roda berdasarkan metodePID Controller. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terealisasikannya sinyal bioimpedance yang digunakan sebagai referensi dalam mengontrol arah dan kecepatan dari kursi roda dengan tingkat keberhasilan 86.7 %.Kecepatan gerak kursi roda diklasifikasikan kedalam tiga jenis kecepatan, yaitu kecepatan lambat, sedang dan cepat. Kecepatan lambat memiliki nilai kecepatan sebesar 30 Cm/s. Kecepatan sedang memiliki nilai kecepatan sebesar 40 Cm/s. Sedangkan kecepatan cepat memiliki nilai kecepatan sebesar 50 Cm/s.Selain bergerak lurus, kursi roda juga bisa berbelok ke arah kiri dan kanan sesuai dengan keinginan dari pengguna kursi roda.Kata Kunci :Bioimpedance, Kursi Roda, PID Controller
Data Logger berbasis IC Multiplexer untuk Pengukuran Arus dan Tegangan pada Panel Surya Skala Besar
Ali Basrah Pulungan;
Siti Rahmadhani Putri
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 8, No 1 (2022): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (537.679 KB)
|
DOI: 10.24036/jtev.v8i1.116822
Parameters of large-scale solar panels can be measured directly and automatically using a data logger system. The input data from the data logger can be optimized by using the analog input on the multiplexer IC to improve the performance of recording parameter data on large-scale solar panels. This data logger system consists of an Arduino Uno microcontroller as the central control, which is equipped with a current sensor, voltage sensor, RTC DS3231, multiplexer IC, and SD card module. The data obtained in real-time every 5 minutes will be stored on the SD card in the form of a txt file with the format of the day, date, time, voltage value, and current value on each solar panel. The results of this test will show that the solar panel measurement data using a data logger with multiplexer ICs will be able to store and display large amounts of data on the panel.
Sistem Monitoring Real Time Pada Solar Panel Park
Ali Basrah Pulungan;
Mujiati Delfitra
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 8, No 1 (2022): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (433.666 KB)
|
DOI: 10.24036/jtev.v8i1.116821
The use of solar panels has begun to be used by the wider community to meet their electricity needs, but most of the installations are still static so that the performance of solar panels is low and monitoring tools are still manual. Monitoring that is done manually causes a waste of time and the limited amount of data generated. monitoring system helps solar panel users in monitoring the performance of solar panels. The development of the internet of things is to connect all equipment with the internet so that it can be monitored by users in real time. Users can obtain data information online. This research develops the use of the Arduino Uno controller and nodeMCU as a microcontroller and uses 4 current sensors and 4 voltage sensors in a solar panel park so that more data is generated. This process will be translated and set through Arduino Uno which functions as a data store and nodeMCU will request data and send it to thinger.io as an internet of thing device in graphical form. The data obtained can be monitored through the website page. This monitoring can make it easier to monitor the performance of solar panels in real time.
Bioelectrical Impedance Sebagai Control Commands Pengaturan Kecepatan Gerak Kursi Roda Dengan metoda PID Controller
Juli Sardi;
Ali Basrah Pulungan
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 3 No 2: September 2014
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1682.057 KB)
|
DOI: 10.25077/jnte.v3n2.76.2014
In the present study, bioimpedance signals of human body was utilized to control speed of a wheelchair movement. A bioimpedance is electrically passive part contained the body tissues. The research is one of alternative solutions for patients with paralysis of the upper and lower limb. Firstly, design of system of the research consisted of bioimpedance measuring instruments and a mechanical design of the wheelchair. Bioimpedance measurement was performed by injecting a sinusoidal current source of 0.5 mArms with a frequency of 50 kHz to muscle tissue (shoulder) to obtain the output voltage in the range of 0-5 Vdc. With impulse and manual thresholding methods, the voltage signal was classified into several controls command to adjust the speed and direction of the wheelchair control based on PID Controller. The experimental result of the research was realization of bioimpedance signal that used as a reference to control the direction and speed of the wheelchair with a success rate of 86.7 %. A wheelchair velocity was classified into three types of motion, namely slow, medium and fast. Slow speed has a rated speed of 30 Cm/s, medium speed value speed of 40 Cm/s and fast speed value of 50 Cm/s. The wheelchair can also turn to the left and the right in accordance with the wishes of wheelchair user beside to moving forward.Keywords :Bioimpedance, Wheel Chair, PID ControllerAbstrakPenelitian ini memanfaatkan sinyal bioimpedance tubuh untuk mengatur kecepatan gerak kursi roda.Bioimpedance adalah bagian elektrik pasif yang terdapat pada jaringan tubuh.Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi penderita kelumpuhan untuk membantu mobilisasi.Penelitian ini diawali dengan perancangan sistem yang meliputi alat ukur bioimpedance dan desain mekanik dari kursi roda. Pengukuran bioimpedance dilakukan dengan menginjeksikan sumber arus sinusoidal sebesar 0,5 mArms dengan frekuensi 50 kHz ke jaringan otot tubuh (punggung) sehingga didapatkan tegangan keluaran yang berkisar antara 0 – 5 Vdc. Dengan metode impulse dan manual thresholding, tegangan diklasifikasikan menjadi beberapa sinyal kontrol untuk mengatur kecepatan dan arah kursi roda berdasarkan metodePID Controller. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terealisasikannya sinyal bioimpedance yang digunakan sebagai referensi dalam mengontrol arah dan kecepatan dari kursi roda dengan tingkat keberhasilan 86.7 %.Kecepatan gerak kursi roda diklasifikasikan kedalam tiga jenis kecepatan, yaitu kecepatan lambat, sedang dan cepat. Kecepatan lambat memiliki nilai kecepatan sebesar 30 Cm/s. Kecepatan sedang memiliki nilai kecepatan sebesar 40 Cm/s. Sedangkan kecepatan cepat memiliki nilai kecepatan sebesar 50 Cm/s.Selain bergerak lurus, kursi roda juga bisa berbelok ke arah kiri dan kanan sesuai dengan keinginan dari pengguna kursi roda.Kata Kunci :Bioimpedance, Kursi Roda, PID Controller
Keandalan Jaringan Tegangan Menengah 20 kV di Wilayah APJ Padang PT.PLN (Persero) Cabang Padang
Pulungan, Ali Basrah;
., Sukardi;
Tambun, Dahlan Prinando
JURNAL NASIONAL TEKNIK ELEKTRO Vol 1, No 1: September 2012
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (922.475 KB)
|
DOI: 10.25077/jnte.v1n1.62.2012
Sistem distribusi sebagai sistem penyaluran tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan harus memperhatikan tingkat keandalannya yaitu dapat menyuplai tenaga listrik ke konsumen secara kontiniu.Tingkat keandalan suatu system dapat ditentukan dengan menghitung SAIFI (SistemAvarage Interruption Frequency Index) dan SAIDI (Sistem Avarage Interruption Duration Index) yaitu frekuensi pemadaman dan lama pemadaman yang dialami system distribusi dalam rentang waktu tertentu.Penelitian ini bertujuan menghitung  indeks keandalan jaringan tegangan menengah 20 kV di Wilayah Area Pelayanan Jaringan (APJ) Padang.Perhitungan indeks keandalan didasarkan pada indeks keandalan berbasis sistem yaitu SAIFIdan SAIDI. Berdasarkan perhitungan dan analisis indeks keandalan berbasis sistem pada jaringan tegangan menengah Area Pelayanan Jaringan (APJ) Padang tahun 2009, maka dapat disimpulkan bahwa indeks keandalan berbasis system pada Area Pelayanan Jaringan (APJ) Padang termasuk tingkat keandalan rendah.Kata kunci: Keandalan, SAIFI, SAIDI, APJ Padang
Penggunaan Sistem Data logger Dalam Pencatatan Data Parameter Panel Surya berbasis Mikrokontroler
Ali Basrah Pulungan;
Dani Satria Goci
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 7, No 2 (2021): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (451.85 KB)
|
DOI: 10.24036/jtev.v7i2.115052
Pemantauan kinerja panel surya dipantau secara langsung dan otomatis menggunakan sistem data logger. Pengukuran ini terdiri dari mikrokontroler arduino sebagai kontrol utama yang dilengkapi dengan sensor arus, sensor tegangan, RTC DS3231, dan modul SD-card yang digunakan untuk medapatkan data dari pengukuran pada panel surya berkapasitas 50 WP. Sistem data logger akan menyimpan data pada SD-card dengan pengukuran otomatis setiap 10 menit mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB selama tiga hari yang dilakukan di Laboratorium Terintegrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (FT-UNP) Lantai 5. Data yang disimpan di SD-card berupa file dengan ekstensi txt dengan format tanggal, waktu, nilai arus dan nilai tegangan panel surya. Hasil pengujian alat ini menunjukkan bahwa semua data yang di ukur dapat tersimpan ke SD-card dengan tegangan tertinggi 20,87 V dan arus tertinggi 2,68 A.
A Review of Solar Tracker Control Strategies
Basrah Pulungan, Ali;
Son, Lovely;
Syafii, Syafii
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (294.03 KB)
|
DOI: 10.11591/eecsi.v5.1658
The efficiency of solar panels is an interesting study now, due to the limitation of material capabilities used in the manufacture of solar panels. The increasing of the received radiation intensity from the sun is a way to improve the performance of solar panels. In this paper will be exposed increased efficiency of solar panels using the method of tracking the sun. The commonly used sunlight tracking is an active tracker, due to significant efficiency improvements compared to passive trackers. The active tracker consists of a single axis and a double axis, both of which use a motor as a driver. This motor is controlled using a microcontroller or a programmable logic controller (PLC). Furthermore, the automatic tracker based on microcontroller or programmable logic controller (PLC) on single axis or double axis which is implemented and can be tested in real time or periodically.
Pemanfaatan Motor Listrik Bertenaga Energi Matahari Sebagai Penarik Jaring Pada Kapal Nelayan
Ali Basrah Pulungan;
Asnil Asnil;
Rahmat Hidayat;
Juli Sardi;
Syaiful Islami
Journal Teknik Elektro Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan
Publisher : Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (560.894 KB)
|
DOI: 10.24036/jptk.v2i3.5723
This article aim to be able to take advantage of an electric motor as a net puller on a fishing boat using solar energy. The use of human labor as a net puller requires a large amount of energy and needs a break to be able to do more withdrawal activities, so the number of withdrawals that can be done is very limited. Pantai Jaya fishing groups as partners are among the 20 active fishing groups in the Pasie Nan Tigo sub-district of Koto Tangah subdistrict of Padang City who experience these problems. The problem of this partner can be given a solution in the form of the use of an electric motor as a towing net on a fishing boat. In order not to cause problems in terms of electricity supply, solar energy can be used by using solar cells, so there is no addition of fuel oil. The implementation method given is direct installation and provision of extension materials on the use of solar cell technology and the introduction of components and hand tools. This activity was carried out for two days which included preparation, installation and training, followed by a group of fishermen. The fishing group received a set of solar cells, electric motors, batteries and other accessories and installed them. Based on tests that have been carried out in sunny weather conditions at 300C, a load of 50 kg with a rated voltage at that time 12.4V, motor speed 2.7m / min, 2.4A. Based on the results of these tests indicate that the solar cell system has worked according to the parameters it should. Therefore, it can be said that this activity has been carried out properly and the solar cell system is functioning properly. Participants hope for these activities to be carried out for the following year, because there are still a number of fishing boat groups that are in dire need.
Teknologi Panel Surya Sebagai Pembangkit Listrik Untuk Sistem Penerangan Pada Kapal Nelayan
Sardi, Juli;
Pulungan, Ali Basrah;
Risfendra, Risfendra;
Habibullah, Habibullah
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 7 No 1 (2020): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32699/ppkm.v7i1.794
Cahaya Matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang langsung dapat dirubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya atau photovoltaic. Pemanfaatan tenaga surya sebagai sumber energi listrik sudah diterapkan dalam banyak sektor. Dalam kegiatan ini, penerapannya dilakukan pada kapal nelayan jenis tondo yang ada di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang. Tujuannya untuk mengurangi biaya operasional nelayan ketika pergi menangkap ikan. Tingginya biaya operasional disebabkan oleh penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber tenaga pada sistem penerangan kapal nelayan. kegiatan ini dimulai dengan menganalisis kebutuhan daya listrik untuk penerangan kapal dan selanjutnya menghitung besarnya panel surya dan baterai yang dibutuhkan. Setelah pemasangan dilakukan, kemudian dilakukan pengujian stabilitas tegangan keluaran panel surya. Hasil yang didapatkan adalah panel surya yang digunakan berkapasitas 200 Wp, memiliki tegangan luaran rata-rata 29, 50 V, arus luaran rata-rata 3,01 A. Secara umum, semua bagian berfungsi dengan baik dan bisa diterapkan pada kapal nelayan sebagai sumber tenaga untuk penerangan kapal.