Rudy Situmeang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh CaCl2 Terhadap Ukuran Partikel Nanotitania Dari Titanium Isopropoksida Johar Sitohang; Posman Manurung; Rudy Situmeang
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v3i2.1301

Abstract

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi nanotitania (TiO2) dengan metode sol-gel.Titanium isopropoksida (TTIP) dan CaCl2 dicampur dengan methanol. Desain mikrostruktur dilakukan dengan variasi CaCl2adalah masing-masing 0,06; 0,08; 0,10; 0,11; 0,12 M. Kalsinasi dilakukan pada 400oCselama 10 jam.Karakterisasi dilakukan dengan Transmission Electron Microscopy (TEM) untuk melihat ukuran partikel. Hasil analisis TEM menunjukkan ukuran partikel berada dalam kisaran 15 sampai 23 nm.Secara umum, ukuran rata-rata partikel adalah18,52 nm.
Pengaruh Penambahan Alumina (Al2O3) 0, 10, dan 15% (b/b) terhadap Karakteristik Kekerasan dan Struktur Cordierite (2MgO.2Al2O3.5SiO2) Berbasis Silika Sekam Padi Nur Faizah; Simon Sembiring; Rudy Situmeang
Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtaf.v4i2.1338

Abstract

Penelitian inidilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan aluminaterhadap karakteristik kekerasan, dan struktur cordierite.Silika diperoleh dari sekam padi melalui metode sol-gel, sedangkan alumina danmagnesium oksida berasal dari Sigma-Aldrich. Cordierite disintesis melalui metodepadatan dengan temperatur sintering 1200oC. Hasil pengukuran menunjukan bahwapenambahan alumina meningkatkannilai kekerasan, mengurangi densitas, dan meningkatkan porositas. Karakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD)menunjukkan adanya struktur yang diperoleh, yaitu kristobalit, corundum, cordierite, spinel, dan periclase. Seiring meningkatnya komposisi alumina pada sampel, maka semakin meningkat pula nilai fraksi massa struktur corundum di dalam sampel.