Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita 24 – 36 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Dewi, Afiska Prima; Ariski, Tri Novi; Kumalasari, Desi
Wellness And Healthy Magazine Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.236 KB) | DOI: 10.30604/well.38122019

Abstract

Kependekan atau stunting yang terjadi pada anak balita merupakan salah satu bentuk gizi kurang. Dibandingkan dengan gizi kurang lainnya, balita pendek banyak ditemukan. Prevalensi balita pendek yang tinggi menjadi masalah kesehatan masyarakat hampir disemua Negara berkembang. Masalah ini sudah merupakan masalah global yang dihadapi banyak Negara di Indonesia.Tujuan penelitian ini diketahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu yang memilki bayi 24 -36 bulan dengan populasi sebanyak 149 baduta dan sampel penelitian menggunakan teknik sampling stratifikasirandom sampling.Penelitian dilaksanakandi Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2017. Teknik pengumpulan data primer yaitu dengan menggunakan kuesioner. analisa data univariat menggunakan persentasi dan analisis bivariat menggunakan uji chy square dengan alpa sebesar 0,05. Berdasarkan hasil penelitian distribusi frekuensi stunting sebesar 48,6%, pendidikan tinggi sebesar 54,1%, pendapatan ibu rendah sebesar 60,6%, pekerjaan keluarga tidak bekerja sebesar 55 %, dukungan sosial ibu baik sebesar 59,6%,  pemberian ASI eksklusife ibu ASI eksklusife sebesar 56,9%. Hasil uji staistik didapatkan ada hubungan pendidikan ibu dengan kejadian stunting dengan p value sebesar 0,006 dan OR sebesar 3,217,  ada hubungan pendapatan orang tua dengan kejadian stunting dengan p value sebesar 0,001 dan OR sebesar 5,091, dan ada hubungan pekerjaan dengan kejadian stunting dengan p value sebesar 0,001 dan OR sebesar 3,915, ada hubungan dukungan sosial dengan kejadian stunting dengan p value sebesar 0,006 dan OR sebesar 3,303, dan Ada hubungan pemberian ASI eksklusife dengan kejadian stunting dengan p value sebesar 0,029 dan OR sebesar 2,551.
PENGARUH NASI PUTIH BARU MATANG DAN NASI PUTIH KEMARIN (TERETROGRADASI) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH POSTPRANDIAL PADA SUBJEK WANITA PRA DIABETES Dewi, Afiska Prima; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 2, No 3 (2013): Juli 2013
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.751 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v2i3.3443

Abstract

Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Faktor yang meningkatkan risiko diabetes mellitus adalah pola makan yang tidak sehat, seperti diet tinggi indeks glikemik. Salah satu jenis pangan berindeks glikemik tinggi adalah nasi. Namun, nasi yang disimpan dan mengalami penurunan suhu dapat mengalami proses retrogradasi sehingga nasi memiliki kadar pati resisten yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi yang baru matang (masih tergelatinisasi). Konsumsi makanan dengan kadar pati resisten yang tinggi dapat menurunkan kenaikan kadar glukosa darah. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh diet nasi putih baru matang dan nasi putih kemarin (teretrogradasi) terhadap kadar glukosa darah postprandial (½, 1, dan 2 jam) pada subjek wanita pra diabetes.    Metode : Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan rancangan pre-post controlled grup design yang menggunakan wanita pra diabetes sebagai subjek penelitian. Total sampel 18 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (mendapat nasi putih baru matang) dan kelompok perlakuan (mendapat nasi putih kemarin). Metode pengukuran kadar glukosa darah adalah dengan menggunakan alat glucometer test. Independent sample t-test dan uji Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis perbedaan kadar glukosa darah pada kedua kelompok. Hasil : Rerata kadar glukosa darah ½, 1, dan 2 postprandial pada kelompok 1 sebesar 145,6; 138,1; dan 124,4 mg/dl dan kelompok 2 sebesar 149,63; 121,13; dan 118,75 mg/dl. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok (p>0,05). Simpulan : Kenaikan rerata glukosa darah postprandial setelah konsumsi nasi putih kemarin tidak berbeda dengan kenaikan setelah konsumsi nasi putih baru matang.
PENGUKURAN INDEKS MASSA TUBUH SEBAGAI PENENTU STATUS GIZI DAN KONSELING GIZI SEIMBANG PADA PENGUNJUNG NGGERUPUT (MINGGU MERUPUT) DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI GIZI NASIONAL KE 62 DI KABUPATENPRINGSEWU TAHUN2022 Desti Ambar Wati; Amali Rica Pratiwi; Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.555

Abstract

Masalah kesehatan terkait status gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda (Double Burden Nutrition). Masalah gizi kurang masih belum dapat teratasi sepenuhnya, sementara gizi lebih semakin mengalami peningkatan. Beberapa masalah gizi ganda yang menjadi perhatian pemerintah saat ini yaitu stunting dan obesitas. Karena itu, stunting dan obesitas menjadi tema dalam kegiatan Hari Gizi Nasional yang merupakan peringatan tahunan yang diadakan di Indonesia setiap tanggal 25 Januari oleh para ahli gizi di Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke 62, pengukuran indeks massa tubuh dan konseling gizi dilakukan pada pengunjung Ngrruput (Minggu Meruput). Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui status gizi pengunjung Ngrruput dan memberikan wawasan mengenai gizi seimbang untuk menunjang kesehatan peserta sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2022. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari pengunjung Nggruput. Penilaian status gizi dan konseling gizi seimbang berjalan dengan lancar dan cukup kondusif. Hasil penilaian status gizi berdasarkan indikator Indeks Massa Tubuh (IMT) diketahui 73 responden sebagian besar termasuk dalam kategori overweight (15%) dan obesitas (35,6%).
PENGGUNAAN BERBAGAI BENTUK MEDIA EDUKASI SEBAGAI SARANA EDUKASI GIZI DI KECAMATAN GADINGREJO TAHUN 2021 Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah; Amali Rica Pratiwi; Desti Ambar Wati; Abdullah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.556

Abstract

Permasalahan gizi yang terdapat dimasyarakat dapat menjadikan perhatian khusus yang harus diselesaikan, upaya penanggulangan dengan peningkatan pengetahuan sehingga dapat membentuk sikap positif dengan memberikan edukasi gizi. Berbagai bentuk media yang dapat digunakan sebagai sarana penyampaian edukasi gizi dapat menggunakan pop up book, boneka wayang, papan putar, papan kuis, tebak kotak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah ceramah dengan penyampaian materi secara lisan dan disertai dengan tanya jawab. Persiapan kegiatan ini dilakukan pada bulan November 2021 yaitu perizinan lokasi kegiatan, pengembangan media edukasi, sosialisasi kegiatan pengabdian masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Desember 2021. Selama proses edukasi gizi berlangsung peserta menyimak dengan baik, memahami materi yang disampaikan, terdapat beberapa perserta yang bertanya terkait materi yang disampaikan. Penggunaan berbagai media edukasi gizi sebagai alat bantu dalam penyampaian edukasi gizi pada peserta dapat meningkatkan pengetahuan gizi. Mulai dari media pop up book, boneka wayang, papan putar, papan kuis, tebak kotak sebagai media tiga dimensi telah memberikan hasil yang positif.
EDUKASI GIZI PADA IBU-IBU PENGAJIAN DI PEKON WATES SELATAN KABUPATEN PRINGSEWU Alifiyanti Muharramah; Afiska Prima Dewi; Dwi Pamela
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.616

Abstract

Faktor risiko yang memengaruhi permasalahan gizi diantaranya pengetahuan gizi dan asupan makan. Semakin rendah pengetahuan tentang gizi akan semakin besar peluang seseorang memiliki status gizi yang kurus. Hal ini dikarenakan pengetahuan mendasari adanya persepsi baik atau tidak baik dalam berperilaku dan pemilihan makanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu pengajian terhadap gizi seimbanng. Metode yang digunakan adalah memberikan kuisioner, penyuluhan dan game edukasi. Kuisioner diberikan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil kuisioner digunakan untuk mengetahui pemahaman pengetahuan ibu-ibu pengajian terkait gizi seimbang. Penyuluhan disampaikan dengan tema edukasi gizi seimbang dan melakukan game edukasi berupa papan kuis. Hasil sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan terkait gizi seimbang meningkat secara signifikan sebesar 11,49% menjadi 91,42%. Berdasarkan hasil ini diharapkan ibu-ibu dapat meningkatakan pengetahuan, kesadaran dan menerapkan gizi seimbang dikehidupan sehari-hari.
EDUKASI DAN KONSELING GIZI UNTUK MENCEGAH RISIKO MALNUTRITION PADA BALITA DI PEKON PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU Abdullah; Afiska Prima Dewi; Alifiyanti Muharramah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.617

Abstract

Tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan bahwa gizi sebagai salah satu tujuan global yang harus dicapai pada tahun 2030, yaitu Goal ke-2 mengakhiri kelaparan, meningkatkan gizi dan mendorong pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan edukasi dan konseling gizi untuk mencegah risiko malnutrition pada balita. Metode penelitian pengabdian masyarakat dilakukan di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu selama 3 hari dimulai pada hari Senin sd Rabu, tanggal 6 – 8 Juni 2022. Hasil penelitian ditemukan balita malnutrition yaitu; 1) Ada sebanyak 3 (3,25%) balita dengan status gizi berat badan sangat kurang, 17 (18,5%) balita dengan status gizi berat badan kurang, 4 (4,3%) balita dengan status gizi sangat pendek, 9 (9,8%) balita dengan status gizi pendek, dan 14 (15,2%) balita dengan status gizi kurang, 2) Ada peningkatan pengetahuan ibu balita setelah dilakukan edukasi gizi dan 3) Ibu balita cukup paham akan pentingnya gizi seimbang setelah menerima konseling seimbang dengan media leaflet diberikan. Kesimpulan; 1) Komitmen untuk melakukan intervensi lebih lanjut pada balita malnutrition 2) Edukasi gizi dan konseling gizi merupakan intervensi efektif yang perlu dilakukan secara berkelanjutan, 3) Adanya peningkatan pengetahuan ibu balita setelah menerima Edukasi dan konseling gizi.
PAMERAN PRODUK GIZI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PEMANFAATAN PANGAN LOKAL Desti Ambar Wati; Amali Rica Pratiwi; Afiska Prima Dewi; Mesayu Ade Aprilia Sindi; Linda Utami
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.619

Abstract

Indonesia merupakan negara penghasil bahan pangan lokal dengan potensi gizi dan komponen bioaktif yang baik, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal karena terbatasnya pengetahuan masyarakat akan manfaat pangan lokal ditinjau dari aspek gizi dan kesehatan. Tujuan dilaksanakannya pameran produk pada kegiatan Milad Universitas Aisyah Pringsewu adalah untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan pengolahan pangan lokal kepada masyarakat dengan harapan dapat di kembangkan sebagai sumber ekonomi masyarakat. Pameran produk gizi dalam kegiatan Milad Universitas Aisyah Pringsewu tahun 2022 melibatkan mahasiswa/i semester 4 Program Studi S1 Gizi sebanyak 39 mahasiswa/i yang terbagi menjadi 10 kelompok. Metode yang digunakan dalam pengolahan pangan local yaitu teknik pengeringan, fermentasi, pemanggangan, penggaraman, penggulaan,instan food,dan emulsifikasi. Pengolahan pangan lokal menjadi produk inovasi yang baru merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan nilai tambah dan penganekaragaman pangan lokal yang selama ini masih terbatas. Ada berbagai produk yang dihasilkan diantaranya Skai-Bren (Susu Kedelai Beras Kencur), Pancake (Tepung wortel), Mie Gabingu (Mie Gacoan Ubi Ungu), Semnas (Semprong nanas), Es Puket (Es Puter Ketan Hitam), Manggo Swiss Roll, Teh Kombucha, Bopang (Brownies Pisang), Rice Bowl Salut (Sambel Belut), Ice Serbet.
Pelaksanaan program gizi pada kelompok balita di Pekon Pasir Ukir Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 Ranisha Shinta Dwiyanti; Rizqa Roidatun Naja; Serli Putri; Abdullah Abdullah; Afiska Prima Dewi
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat permasalahan gizi di Pekon Pasir Ukir Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu salah satunya yaitu balita stunting. Faktor penyebab terjadinya stunting yaitu kemiskinan, kurangnya asupan zat gizi makro dan mikro dalam jangan panjang, pengetahuan ibu, dan pendidikan ibu. Tujuan dari program ini yaitu untuk menurunkan prevalensi permasalah balita stunting melalui program-program yang akan dijalankan yang terdiri dari lima kegitan. Kegiatan MMD (Musyawarah Mufakat Desa) menggunakan metode Group discussion, edukasi gizi menggunakan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab, konseling gizi menggunakan metode penyuluhan dua arah, demo masak dengan metode pendekatan, pelatihan kader dengan metode ceramah, praktik dan tanya jawab. Setelah dilakukan program ini terdapat perubahan pola perilaku ibu balita dan pengatahuan ibu balita meningkat.
Laporan program gizi pada kelompok remaja di Pekon Pasir Ukir Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 Dela Miranda; Nindi Anisa Putri; Abdullah Abdullah; Afiska Prima Dewi
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kesehatan di pekon Pasir Ukir Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu pada remaja yang mengalami KEK (Kekurangan Energi Kronik) disebabkan oleh remaja yang tidak suka sarapan, dipengaruhi oleh teman sebaya yang sedang menjalankan diet. Tujuan dari program ini adalah mengetahui prevalensi remaja yang mengalami KEK, dan mengubah pola pikir remaja. Metode yang digunakan dalam program ini dengan beberapa cara yaitu MMD (Musyawarah Masyarakat Desa) dengan menggunakan metode diskusi, edukasi gizi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, konseling menggunakan metode bimbingan individual, pembuatan makanan tambahan untuk remaja dengan menggunakan metode simulasi memasak, dan pelatihan kader dengan metode yang digunakan adalah pendekatan dan simulasi pengukuran antropometri. Setelah dilakukan program ini didapatkan hasil bertambahnya pengetahuan remaja terhadap pengetahuan gizi dan remaja mampu menerapkan PMT dirumah dengan bahan makanan lokal.
Penatalaksanaaan program gizi pada kelompok remaja di Pekon Blitarejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Prongsewu tahun 2022 Yudhea Dwike Fransiska; Nelly Nur Laila; Afiska Prima Dewi; Abdullah Abdullah
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan gizi di Pekon Blitarejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu adalah Gizi Kurang pada remaja. Guna mengetahui masalah gizi kurang pada remaja putri di Desa Blitarejo dapat diambil gambaran dari demografi, sosial ekonomi yang tentu dapat mempengaruhi derajat kesehatan serta masalah gizi tersebut. Masalah gizi kurang dapat disebabkan karena kurangnya asupan zat gizi dalam tubuh yang tidak sesuai dengan kebutuhan, sedangkan pada masalah gizi lebih dapat disebabkan karena asupan zat gizi yang dikonsumsi melebihi kebutuhan. Tujuan dari program ini yaitu menurukan prevalensi permasalahan gizi kurang pada remaja melalui program- program yang dijalankan. Pelaksanaan program gizi terdiri atas MMD (Musyawarah Mufakat Desa) dengan menggunakan metode Group discussion, Edukasi Gizi menggunakan metode discussion, ceramah, dan tanya jawab, Konseling Gizi dan Pelatihan Kader menggunakan metode cerahmah, praktik dan tanya jawab. Setelah dilakukannya program ini terdapat perubahan pola perilaku remaja dan pengetahuan remaja putri meningkat.
Co-Authors - Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Adib Hasan admin, Nuraeni Alifiyanti Muharramah Amali Rica Pratiwi Amali Rica Pratiwi Amarisnaini Romadhoni, Devi Ambar Wati, Desti Anggi Aprilia Annisa Septy Erviani Anto J. Hadi Ariski, Tri Novi Bella Oktafiani Cintya Sukma Widita Dela Miranda Desi Kumalasari Desti Ambar Wati Desti Ambar Wati Dewi Ratih Amalia Dian Eka Kurnia Dian Khairani, Masayu Dwi Pamela Ermi Yulianti Fahlul Rizki Febi Febriana Kusnaidi Febi Febriana Kusnaidi Ferizal Masra Hermila, Niranti Hernianti Herman Indriyani Jeri Kurniawan Khairani, Masayu Dian Kundarwati, Ria Agus Linda Utami Lulu Kinanti Mareza Yolanda Umar Mesayu Ade Aprilia Sindi Miranda, Dela Mitha Hamidah Muflihah Isnawati Muharramah , Alifiyanti Muharramah, Alifiyanti Nadhiroh, Nurun Nelly Nur Laila Nindi Anisa Putri Nuke Restiani Widya Putri Nurul Aini Oktaria Safitri Pratiwi, Amali Rica Psiari Kusuma Wardani Puji Astutik Puji Nopianti Pujiyati Pujiyati Putri Rahayu Putri, Nindi Anisa Qamara Pratiwi, Adinda Ramadhana Komala Ranisha Shinta Dwiyanti Reni Puji Lestari Rica Pratiwi, Amali Riska Nur Suci Ayu Ritma Dewanti Rizqa Roidatun Naja Sari, Artika Satria, Andre Sawitri, Riska Agi Serli Putri Siska Damayanti Siska Damayanti Siti Shovia Sona Utari SRI UTAMI Sugeng Eko Irianto Suherman Rate Sutriningsih Sutriningsih Syamsopyan Ishak Tahta Herdian Andika Tiara Yopita Tri Arya Putra Umi Indri Oktaviani Wati, Desti Ambar Wati, Hilda Widya Wita Aprilia Kusuma Wiwi Febriani Yudhea Dwike Fransiska Yulia Wulandari Yulisva Reni