Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMPETISI MODA ANGKUTAN UMUM DARAT (KORIDOR KOTA PADANG PANJANG - PADANG, SUMATERA BARAT Angelalia Roza; Andi Mulya Rusli; Muhammad Amrullah Saputra
Racic : Rab Construction Research Vol 6 No 2 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/racic.v6i2.1722

Abstract

Padang City is a city that is the center of economic and educational movement in West Sumatra. Meanwhile, Padang Panjang City is one of the cities that is currently preparing the younger generation to become the part that will cultivate the city well. Unlike the city of Padang, Padang Panjang City is a city that is currently one of the cities with culinary attractions that are in demand by the people of West Sumatra. This is a major attraction for the city trip. The purpose of this study is to identify the factors that will influence the choice of the community to use the land public transportation mode between Minibus and Travel Car from Padang Panjang to Padang, and to analyze the choice of modes to get the best travel mode of transportation. Travel attraction modeling is done using multiple linear regression equations with the help of the SPSS program. The characteristics of the community's journey to Padang Panjang City to Padang City were that the gender was male (58.5%), the age of the people who traveled 15-25 years (55.5%), high school education (52%), student community work (45 %), the total income is <IDR 1 million (50%), the most common mode to go to Padang city is both (49%), the reason for choosing the mode is cost (39.0%), and the most frequent departure is 2x a week (30 %). The factors that influence the travel attraction (y) are influenced by income (X1), travel time (X2), convenience (X3). with a value of R 2 = 0.516
STUDI PENYUSUNAN DATA BASE TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN INDRAGIRI HULU Wilton Wahab; Afrizal Putra Prices; Angelalia Roza
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Volume 03, Issue 01, January 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.244 KB) | DOI: 10.33365/jice.v3i01.1868

Abstract

Kabupaten Indragiri Hulu merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Riau yang saat ini memiliki perkembangan sangat pesat terdiri dari lahan pertanian, industri dan penduduk beserta transportasinya. Akibat perkembangan penduduk dan transportasi maka akan membutuhkan angkutan umum sebagai penunjang perkembangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini unuk mengetahui demand angkutan perdesaan dan menganalisis jumlah kebutuhan armada pelayanan serta merekomendasi sistem penyelenggaaraan Angkutan Perdesaan. Hasil dari penelitian ini yaitu Untuk pengeluaran BOK + PPN 10% per km keseluruhan trayek pada alternatif 1 sebesar Rp1.829.704.867,- dan pada alternatif 2 yaitu Rp 2.049.580.512,-. Untuk pendapatan yang didapat pada keseluruhan trayek per km yaitu sebesar Rp 3.739.060.000,-. Kemudian untuk keuntungan yang didapat pada alternatif 1 yaitu Rp 1.909.355.133,- dan kentungan yang didapat pada alternatif 2 yaitu Rp 1.689.479.487,-.
KAJIAN SISTEM OPERASIONAL KERETA API RUTE PADANG -PARIAMAN UNTUK MENDUKUNG SEKTOR PARIWISATA SUMATERA BARAT Anggun Pratiwi JF; Angelalia Roza
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Volume 03, Issue 01, January 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.311 KB) | DOI: 10.33365/jice.v3i01.1795

Abstract

Pemerintah daerah kota Padang dan Pariaman berupaya keras dalam meningkatkan dan mengembangkan pariwisata, salah satunya di perlukan dukungan sarana dan prasarana transportasi pariwisata yaitu transportasi kereta api yang banyak digemari oleh masyarakat. Rute ini menjadi pendukung dalam sektor pariwisata karena stasiun pemberhentian berada dekat kawasan pantai sehingga memudahkan masyarakat untuk menuju objek wisata pantai sekitar daerah Pariaman. Jumlah penumpang KA Sibinuang 28% persen berumur dibawah 21 tahun dengan jenis kelamin wanita 53%. Jenis pekerjaan penumpang KA Sibinuang paling banyak adalah wiraswasta dengan tujuan terbesarnya adalah berwisata sebanyak 58% yang lainnya adalah untuk bekerja, sekolah, bedangan dan lain-lain. Kajian sistem operasional KA Sibinuang meliputi waktu tempuh, waktu henti, tundaan dan load factor. Melalui t-test,  waktu tempuh seluruh total perjalanan kereta api Sibinuang masih dalam batas penerimaan karena nilai t hitung < t tabel dan waktu tunda keberangkatan dan kedatangan masih dalam batas wajar yaitu 3–12 menit. Nilai load factoratau kapasitas muat penumpang sebesar 83,93% perbulan dalam 1 tahun. Berdasarkan analisis uji validilitas dan uji reliabilitas pada tingkat kepuasan kinerja (performance) dan kepentingan (importance) menggunakan metoda Importance Performance Analysis (IPA). Dari analisis diperoleh hasil valid dan reliabel pada seluruh item kuisioner yang disebarkan. Pada diagram kartesius metode IPA didapatkan hasil sebesar 97% (sangat memuaskan). Maka dapat diperoleh hasil bahwa KA Sibinuang rute Padang-Pariaman sudah memenuhi standarisasi operasional perkeretaapian di Indonesia dan dengan peforma yang sangat memuaskan untuk mendukung sektor pariwisata pada daerah Sumatera Barat terutama daerah Pariaman.