Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pembangunan Perangkat Lunak Pembangkit Jadwal Kuliah dan Ujian Dengan Metode Pewarnaan Graf Dewi, Findra Kartika Sari
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.926 KB)

Abstract

Abstract. Class and Exam Schedules Generator Software Development Using Graph Coloring Method. Preparation of class schedules and exams schedules at the Faculty of Industrial Technology, University of Atma Jaya Yogyakarta are done manually, thus requiring much time and energy, besides the possibility of inaccuracies. This research builds Fine Generator Scheduler (Fingers) that automate the preparation of class schedules and exams schedules with the graph coloring method, in which two vertices are adjacent, were given different color to each other. Vertices represent classes, while the color represents the placement of class session on schedule. In the graph coloring method, the color used in is as little as possible. Fingers helped the Faculty of Industrial Technology University of Atma Jaya Yogyakarta in scheduling classes and exams quickly and accurately. If the schedule is not obtained as desired then manual treatment is required to replace the schedules.Keywords: Graph, Coloring, Schedule, Generate, Distribution.Abstrak. Penyusunan jadwal kuliah dan ujian pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak, disamping adanya kemungkinan ketidak-akuratan penyusunan. Penelitian ini membangun perangkat lunak Fine Generator of Scheduler (Fingers) yang berfungsi untuk mengotomasi penyusunan jadwal kuliah dan ujian dengan metode pewarnaan graf, dimana dua verteks yang adjacent (diampu dosen yang sama, menempati laboratorium yang sama, mempunyai konsentrasi atau semester yang sama) diberi warna yang berbeda satu sama lain. Verteks merepresentasikan mata kuliah, sedangkan warna merepresentasikan sesi penempatan mata kuliah pada jadwal. Pada metode pewarnaan graf, warna yang digunakan sesedikit mungkin. Fingers membantu Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dalam penjadwalan kuliah dan ujian secara cepat dan akurat. Pada Jika jadwal yang didapat tidak seperti yang diinginkan  maka dibutuhkan manual treatment oleh program studi berupa penempatan jadwal pada hari dan/atau sesi lain.Kata Kunci: Graf, Pewarnaan, Penawaran, Distribusi, Jadwal.
Rekayasa Pembalikan Kode Berorientasi Objek ke Desain Kelas Menggunakan Struktur Data Graf Mudjihartono, Paulus; Dewi, Findra Kartika Sari
Jurnal Buana Informatika Vol 1, No 2 (2010): Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 2 Juli 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.176 KB)

Abstract

 Abstract. Reverse Engineering of Object Oriented Code to Class Design Using Graph Data Structure. This time the software engineering methodology still follows the process of standard system development consisting of four phases of the system initialization, system analysis, system design, and system implementation. The phases occur sequentially so that the implementation is always done after the design is complete. This research is developing software Code Converter (COCON) to automate the conversion of object-oriented code to class design using graph data structures. COCON only requires an object-oriented code file as input and produce results in the form of a file containing a list of classes and relations between classes that read from input file. COCON help users to find out the class design of object-oriented code and becomes the basis for drawing class diagrams of object-oriented code. Keywords: reverse engineering, class design, relation, OOP, graph Abstrak. Pada saat ini metodologi rekayasa perangkat lunak masih mengikuti proses pengembangan sistem yang standar yang terdiri dari empat fase yakni inisialisasi sistem, analisis sistem, desain sistem dan implementasi sistem. Keempat fase tersebut terjadi secara berurutan sehingga fase implementasi selalu dilakukan setelah fase desain selesai. Penelitian ini membangun perangkat lunak Code Converter (COCON) yang berfungsi untuk mengotomasi konversi kode program berorientasi objek ke desain kelas dengan struktur data graf. COCON hanya membutuhkan sebuah berkas kode program berorientasi objek sebagai masukan dan memberikan hasil berupa sebuah berkas yang berisi daftar kelas dan relasi antar kelas yang dibaca dari berkas masukan. COCON membantu pengguna untuk mengetahui desain kelas dari kode program berorientasi objek dan menjadi dasar dalam  penggambaran diagram kelas dari kode berorientasi objek. Kata Kunci: rekayasa pembalikan, desain kelas, relasi, PBO, graf
Optimalisasi Pemanfaatan Internet Untuk Peningkatan Kualitas Guru dan Mutu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini Rahayu, Flourensia Sapty; Dewi, Findra Kartika Sari
Jurnal Buana Informatika Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Buana Informatika Volume 4 Nomor 1 Januari 2013
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Internet is one of the types of information technology can be utilized to facilitate and improve the quality of human life in various aspects. In the field of education, wide open opportunities the Internet can be used to improve the quality of teachers and quality of teaching and learning process. This study attempted to get an idea about the condition of Internet used by teachers of Early Childhood Education and give solutions that can be used by the community of early childhood educators. The solutions we give are (1) socialize the use of the Internet for early childhood teachers in Indonesia so that they can dig their own needs that can be obtained from the Internet, (2) procure computer for teachers so they will have access to the Internet, and (3) construct a portal that can be used as a community center of early childhood teachers in Indonesia. Keywords: Early Childhood Education, portal, Internet utilization, quality of teachers, quality of teaching and learning process Abstrak. Internet merupakan salah satu jenis Teknologi Informasi yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup manusia dalam berbagai aspek. Dalam bidang pendidikan, terbuka luas peluang Internet dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas guru dan kualitas proses belajar mengajar. Penelitian ini berusaha untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi pemanfaatan Internet oleh para pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan selanjutnya memberikan solusi yang dapat digunakan oleh komunitas pendidik anak usia dini. Solusi yang penulis berikuan adalah (1) melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Internet untuk para guru PAUD se-Indonesia sehingga mereka dapat menggali sendiri kebutuhan-kebutuhan mereka yang bisa didapatkan dari Internet, (2) pengadaan komputer untuk guru di seluruh Indonesia. Pengadaan ini diperlukan supaya guru-guru mendapat kemudahan dalam mengakses Internet, dan (3) pembangunan sebuah portal yang dapat digunakan sebagai pusat komunitas guru PAUD se-Indonesia.Kata Kunci: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), portal, pemanfaatan Internet, kualitas guru, kualitas proses belajar mengajar
Rekayasa Pembalikan Kode Berorientasi Objek ke Desain Kelas Menggunakan Struktur Data Graf Mudjihartono, Paulus; Dewi, Findra Kartika Sari
Jurnal Buana Informatika Vol 1, No 2 (2010): Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 2 Juli 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.176 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v1i2.301

Abstract

 Abstract. Reverse Engineering of Object Oriented Code to Class Design Using Graph Data Structure. This time the software engineering methodology still follows the process of standard system development consisting of four phases of the system initialization, system analysis, system design, and system implementation. The phases occur sequentially so that the implementation is always done after the design is complete. This research is developing software Code Converter (COCON) to automate the conversion of object-oriented code to class design using graph data structures. COCON only requires an object-oriented code file as input and produce results in the form of a file containing a list of classes and relations between classes that read from input file. COCON help users to find out the class design of object-oriented code and becomes the basis for drawing class diagrams of object-oriented code. Keywords: reverse engineering, class design, relation, OOP, graph Abstrak. Pada saat ini metodologi rekayasa perangkat lunak masih mengikuti proses pengembangan sistem yang standar yang terdiri dari empat fase yakni inisialisasi sistem, analisis sistem, desain sistem dan implementasi sistem. Keempat fase tersebut terjadi secara berurutan sehingga fase implementasi selalu dilakukan setelah fase desain selesai. Penelitian ini membangun perangkat lunak Code Converter (COCON) yang berfungsi untuk mengotomasi konversi kode program berorientasi objek ke desain kelas dengan struktur data graf. COCON hanya membutuhkan sebuah berkas kode program berorientasi objek sebagai masukan dan memberikan hasil berupa sebuah berkas yang berisi daftar kelas dan relasi antar kelas yang dibaca dari berkas masukan. COCON membantu pengguna untuk mengetahui desain kelas dari kode program berorientasi objek dan menjadi dasar dalam  penggambaran diagram kelas dari kode berorientasi objek. Kata Kunci: rekayasa pembalikan, desain kelas, relasi, PBO, graf
Pembangunan Perangkat Lunak Pembangkit Jadwal Kuliah dan Ujian Dengan Metode Pewarnaan Graf Dewi, Findra Kartika Sari
Jurnal Buana Informatika Jurnal Buana Informatika Volume 1 Nomor 1 Januari 2010
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.926 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v1i1.295

Abstract

Abstract. Class and Exam Schedules Generator Software Development Using Graph Coloring Method. Preparation of class schedules and exams schedules at the Faculty of Industrial Technology, University of Atma Jaya Yogyakarta are done manually, thus requiring much time and energy, besides the possibility of inaccuracies. This research builds Fine Generator Scheduler (Fingers) that automate the preparation of class schedules and exams schedules with the graph coloring method, in which two vertices are adjacent, were given different color to each other. Vertices represent classes, while the color represents the placement of class session on schedule. In the graph coloring method, the color used in is as little as possible. Fingers helped the Faculty of Industrial Technology University of Atma Jaya Yogyakarta in scheduling classes and exams quickly and accurately. If the schedule is not obtained as desired then manual treatment is required to replace the schedules.Keywords: Graph, Coloring, Schedule, Generate, Distribution.Abstrak. Penyusunan jadwal kuliah dan ujian pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak, disamping adanya kemungkinan ketidak-akuratan penyusunan. Penelitian ini membangun perangkat lunak Fine Generator of Scheduler (Fingers) yang berfungsi untuk mengotomasi penyusunan jadwal kuliah dan ujian dengan metode pewarnaan graf, dimana dua verteks yang adjacent (diampu dosen yang sama, menempati laboratorium yang sama, mempunyai konsentrasi atau semester yang sama) diberi warna yang berbeda satu sama lain. Verteks merepresentasikan mata kuliah, sedangkan warna merepresentasikan sesi penempatan mata kuliah pada jadwal. Pada metode pewarnaan graf, warna yang digunakan sesedikit mungkin. Fingers membantu Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta dalam penjadwalan kuliah dan ujian secara cepat dan akurat. Pada Jika jadwal yang didapat tidak seperti yang diinginkan  maka dibutuhkan manual treatment oleh program studi berupa penempatan jadwal pada hari dan/atau sesi lain.Kata Kunci: Graf, Pewarnaan, Penawaran, Distribusi, Jadwal.
Determining Laying Hens Production Performance Using Analytical Hierarchy Process and Simple Additive Weighting Methods Pradana, Andaka Dadi; Dewi, Findra Kartika Sari; Santoso, Albertus Joko
Jurnal Buana Informatika Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Buana Informatika Volume 11 - Nomor 1 - April 2020
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.574 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v11i1.3072

Abstract

Abstract. The high consumption of chicken eggs in Indonesia must be balanced with the productivity level of laying hens to avoid scarcity resulting in an increasing price of chicken eggs. The maximum egg production can be possibly achieved by implementing a system of grouping chickens into good quality and poor performance different groups. This grouping can be made with a decision support system using the Analytical Hierarchy Process and Simple Additive Weighting methods. The criteria used in this test are eggs total, total of hens per coop, age, and hens’ death per coop. Alternatives used are coop 1, 2, 3, and 4. The coops were chosen as the alternative for the breeders compared the laying hens’ production performance based on the production per coop. The testing results, with the same input, show the same ranking order for both methods. The ranking order respectively the best to the worst is coop 1, coop 3, coop 2 and coop 4.Keywords: Laying hens, production performance, decision support system, Analytical Hierarchy Process, Simple Additive Weigthing.Abstrak. Banyaknya konsumsi telur ayam di Indonesia, harus diimbangi dengan tingkat produktivitas ayam petelur agar tidak terjadi kelangkaan yang mengakibatkan kenaikan harga telur ayam. Produksi telur yang maksimal bisa dicapai dengan menerapkan sistem pengelompokan ayam-ayam dengan kualitas performa yang baik dan yang kurang baik. Pengelompokan ini bisa dibuat dengan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan Simple Additive Weighting. Kriteria yang digunakan dalam pengujian ini adalah Total telur, Total ayam per kandang, umur ayam dan kematian ayam per kandang. Alternative yang digunakan adalah kandang 1, 2, 3, and 4. Kandang dipilih sebagai alternative karena peternak membandingkan performa produksi ayam petelur berdasarkan produksi per kandangnya. Hasil pengujian, dengan masukan yang sama, menunjukkan hasil perangkingan dengan urutan yang sama untuk kedua metode. Rangking terbaik sampai dengan terburuk, secara berturut-turut: kandang 1, kandang 3, kandang 2 dan kandang 4.Kata Kunci: Ayam Petelur, Performa Produksi, Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process, Simple Additive Weigthing.
Rancang Bangun Aplikasi Pengingat Kegiatan Akademik Berbasis Mobile Dewi, Findra Kartika Sari; Indriasari, Theresia Devi; Prayogo, Yoris
Jurnal Buana Informatika Vol 7, No 4 (2016): Jurnal Buana Informatika Volume 7 Nomor 4 Oktober 2016
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.136 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v7i4.771

Abstract

Abstract.Academic activities such as teaching and learning activities, exams for regular semester, practicse and final essay are daily operational activities that occur in an educational institution, especially in college. These have become routine. However, sometimes students and teachers forget the academic schedule, either because of changes in the schedule, or other reasons. Regular schedule changes are usually announced manually by the administration staff to students or lecturers with the use of a notice board. Therefore, an application is needed to help announcing the academic information in real time and to remind the lecturers and students to fulfill academic activities as scheduled. The target to be achieved is to provide an application as an academic reminder. The application consists of two parts, which are a web application to incorporate changes to the schedule, and a mobile application to display the daily schedule of academic activities along with the schedule reminder notification.Keywords: schedule reminder, academic activities, mobile applications Abstrak.Kegiatan akademik seperti kegiatan belajar mengajar, pelaksanaan ujian semester, ujian kerja praktek dan ujian tugas akhir (pendadaran) merupakan kegiatan operasional sehari-hari yang terjadi di sebuah lembaga pendidikan, khususnya di perguruan tinggi. Kegiatan belajar mengajar merupakan hal yang sudah menjadi rutinitas, namun masih seringkali terjadi, mahasiswa maupun dosen lupa dengan jadwal kegiatan akademik yang menjadi kewajibannya, entah karena adanya perubahan jadwal, ataupun alasan lainnya. Perubahan jadwal reguler biasanya didistribusikan oleh pihak Tata Usaha ke mahasiswa atau dosen secara manual melalui papan pengumuman. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi untuk membantu pendistribusian perubahan informasi akademik secara realtime dan mengingatkan dosen maupun mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan akademik sesuai jadwal. Target yang ingin dicapai adalah menyediakan sebuah aplikasi pengingat jadwal kegiatan akademik. Aplikasi ini terdiri atas dua bagian, yaitu aplikasi web untuk memasukkan perubahan jadwal, dan aplikasi mobile yang digunakan untuk menampilkan jadwal kegiatan akademik harian berserta notifikasi pengingat jadwal tersebut.Kata kunci: pengingat jadwal, kegiatan akademik, aplikasi mobile
Location-Based Service Pada Aplikasi Pemesanan Cokelat Untuk Pengelolaan Stok dan Pemantauan Merchandiser Romanov, Arroyando Pristison; Dewi, Findra Kartika Sari; Sidhi, Thomas Adi Purnomo
Jurnal Buana Informatika Vol 8, No 3 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 3 Juli 2017
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.578 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v8i3.1316

Abstract

Abstract. In marketing chocolate products, PT Anugerah Mulia Indobel has a showroom to display products manufactured. It also cooperates with several merchants to market their products. The products are distributed to those merchants periodically. To manage the stock at the merchants, the company has special staff that merchants can visit on a predefined schedule. Recording of the stock and order transaction, as well as reporting were still done manually, and there was no system to monitor the merchandiser. Therefore, it required an application to record stock, order transaction, order reports, and monitor merchandiser. Application built for these purposes is a mobile-based application on Android platform that uses location-based services to help the process of transactions recording and merchandiser monitoring.Keywords: product ordering, recording stock, transaction reporting, monitoring merchandisers, Location-Based ServiceAbstrak. Dalam memasarkan produk cokelatnya, PT Anugerah Mulia Indobel memiliki showroom untuk menampilkan produk yang diproduksi serta melakukan kerjasama dengan beberapa merchant untuk memasarkan produknya. Produk didistribusikan ke merchant-merchant tersebut secara berkala. Untuk mengelola data stok pada merchant, perusahaan menugaskan staff khusus yaitu Merchandiser yang akan mengunjungi setiap merchant pada jadwal yang sudah ditetapkan. Pencatatan stok, pemesanan produk, serta pelaporan masih dilakukan secara manual, dan belum ada sistem untuk memantau Merchandiser. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi yang dapat membantu mengelola data stok, mencatat transaksi pemesanan, membuat laporan order, dan memantau Merchandiser. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi berbasis mobile pada platform Android yang menggunakan Location-Based Service untuk membantu proses pencatatan transaksi serta pemantauan Merchandiser.Kata kunci: pemesanan produk, pencatatan stok, pelaporan transaksi, pemantauan merchandiser, Location-Based Service
BATIK MOTIFS DETECTION USING PATTERN RECOGNITION METHOD Sidhi, Thomas Adi Purnomo; Dwiandiyanta, B. Yudi; Dewi, Findra Kartika Sari
Jurnal Buana Informatika Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Buana Informatika Volume 11 - Nomor 1 - April 2020
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.48 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v11i1.3234

Abstract

Abstract. Batik motif is one of the factors that makes batik unique and attractive. There are various kinds of batik motif designs in various areas. Each of these design motifs implies symbols/illustrations that contain certain meanings.The design of the batik motif is used in different events according to the occasions. But unfortunately, not many people understand this, even though local wisdom on the design of batik motifs is one form of cultural heritage of the archipelago that must be preserved. Related to this, development of information technology and multimedia should be used as a solution. However, until now, there is no accurate and fast information system in detecting batik motifs. This study applies pattern recognition methods to find the most appropriate and accurate method for detecting and interpreting batik motifs. The method will be used to build a batik motif detection information system to help users get information quick and accurately.Keywords: pattern recognition, batik motifs, analysis and design of information systems.Abstrak. Motif batik merupakan salah satu faktor yang menjadikan batik unik dan menarik. Terdapat berbagai macam desain motif batik di berbagai area. Setiap desain motif tersebut mengisyaratkan simbol-simbol/ilustrasi yang mengandung makna tertentu. Tentu saja desain motif batik tersebut digunakan dalam acara yang berbeda-beda sesuai dengan keperluanya. Namun sayang, tidak banyak orang yang mengerti hal ini, padahal kearifan lokal pada desain motif batik tersebut merupakan salah satu bentuk warisan budaya nusantara yang wajib dilestarikan. Terkait hal tersebut, seharusnya perkembangan teknologi informatika dan multimedia dapat digunakan sebagai solusi. Namun demikian, sampai saat ini, belum ada system informasi yang akurat dan cepat dalam mendeteksi dan menginterpretasi motif batik. Penelitian ini menerapkan metode-metode pengenalan pola guna menemukan metode yang paling tepat dan akurat untuk mendeteksi dan menginterpretasi motif batik. Metode tersebut akan digunakan untuk membangun system informasi deteksi motif batik untuk membantu pengguna yang tidak mengenal motif batik mendapatkan informasi secara lebih cepat dan akurat.Kata Kunci: pattern recognition, batik motifs, analysis and design of information systems.
PENERAPAN STRATEGI E-BUSINESS UNTUK MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF DARI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI INDONESIA (STUDI KASUS TROOPER ELECTRONIC YOGYAKARTA) Handarkho, Yonathan Dri; Suryanto, Timothy Ryan; Dewi, Findra Kartika Sari; Julianto, Eddy
Jurnal Buana Informatika Vol 8, No 4 (2017): Jurnal Buana Informatika Volume 8 Nomor 4 Oktober 2017
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.807 KB) | DOI: 10.24002/jbi.v8i4.1444

Abstract

Abstract.Today, many micro small medium enterprises (MSME) utilize the internettechnology to enhance their competitive advantage. One of the popular strategiesis the use of e-business to enhance business process performance of theorganization. However, to implement e-business strategy, an organization needs tohave a model that can help align e-business strategy with organization strategy.That is why in this research, the authors try to apply and implement e-businessstrategy in MSME Trooper Electronic Yogyakarta by using e-business evaluationmodel proposed by Raisinghani et al. (2007). In this research, an e-commercewebsite for Trooper Electronic Yogyakarta will be developed and the use of socialmedia will be maximized.Keyword: e-business, model, e-commerce, social media, MSMEAbstrak.Penerapan Strategi E-business Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitifdari Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia (Studi Kasus Trooper ElectronicYogyakarta). Berkembangnya teknologi internet membuat banyak pelaku usaha termasukUMKM mulai memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan keunggulankompetitifnya. Strategi pemanfaatan teknologi internet untuk meningkatkan performaproses bisnis dari sebuah unit usaha disebut sebagai E-business. Hanya saja untukmenerapkan strategi e-business tersebut, unit usaha seperti UMKM memerlukan sebuahmodel atau kerangka kerja yang dapat membantu mereka memastikan bahwa strategiyang mereka terapkan sesuai dengan kondisi dan proses bisnis dari UMKM tersebut.Terkait dengan hal tersebut, pada penelitian ini, penulis mencoba menerapkan danmengimplementasikan strategi e-busines pada UMKM Trooper Electronic Yogyakartadengan mengadopsi model strategi e-busines yang diusulkan oleh Raisinghani dkk.(2007). Penerapan strategi e-business pada penelitian ini diwujudkan dalam bentukpembangunan web e-commerce dan pemanfaatan media sosial untuk mendukung prosesbisnis dari UMKM Trooper Electronic Yogyakarta.Kata Kunci: e-business, model, e-commerce, media sosial, UMKM