Rahmat Sabirin
Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Makassar, Kampus UNM Parangtambung Jln. Daeng Tata Raya, Makassar 90224

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Pendekatan Ilmiah Terhadap Kemampuan Merancang Percobaan dan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X MIA MAN 2 Model Makassar Rahmat Sabirin; Muris Muris; Ahmad Yani
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2016): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 2 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.483 KB) | DOI: 10.21009/1.02206

Abstract

Abstract This research was pre experimental design (one shot case study) aimed to know the score of designing experiments ability and physics student achievement after used the scientific approach in grade X MIA MAN 2 Model Makassar. Research subject were 42 students. This research used two instruments, were the ability of designing experiments and physics student achievement. The descriptive analysis result showed that the score of the ability of designing experiment was good and the score of physics student achievement was high. The inferential analysis result showed that the ability of designing experiment and physics student achievement after used the scientific approach have reached 60 % from ideal score (α = 0.05). Keywords: scientific approach, the ability of designing experiments, physics student achievement Abstrak Penelitian ini adalah Pra Eksperimen dengan desain One Shot Case Study yang bertujuan untuk mengetahui besar kemampuan merancang percobaan dan hasil belajar fisika setelah diajar menggunakan pendekatan ilmiah pada peserta didik kelas X MIA MAN 2 Model Makassar tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini sebanyak 42 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni tes kemampuan merancang percobaan dan tes hasil belajar fisika materi suhu dan kalor. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kemampuan merancang percobaan setelah diajar dengan menggunakan pendekatan ilmiah berada pada kategori baik dan hasil belajar fisika setelah diajar menggunakan pendekatan ilmiah berada pada kategori tinggi. Hasil analisis inferensial dengan uji hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan merancang percobaan dan hasil belajar fisika peserta didik setelah diajar menggunakan pendekatan ilmiah telah mencapai minimal 60% dari skor ideal (skor maksimum) dengan taraf nyata 0,05. Kata-kata kunci: pendekatan ilmiah, kemampuan merancang percobaan, hasil belajar fisika