Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sharia Economic Dispute Resolution During Covid-19 Pandemic Asriani Asriani; Surono surono; Prodip Kumar
al-'adalah Vol 18, No 2 (2021): Al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/adalah.v18i2.10112

Abstract

The process of resolving a case, especially concerning business disputes, generally runs slowly, drags on, and takes a long time, at least three months. This condition will, of course, burden the litigants, especially in cases where the value of the material claim is small. To overcome this problem, the Supreme Court issued PERMA No. 2 of 2015 in conjunction with PERMA Number. 4 of 2019 which regulates the Settlement of Simple Claims (Small Claim Court). What is meant by Simple Claim Settlement. is a procedure for examining a civil lawsuit with a material claim value of a maximum of 500 million rupiahs. With this regulation, it is hoped that the dispute resolution procedure can be simpler, faster, and less expensive. This study examines the court process for simple lawsuits related to Sharia business cases during the Covid-19 pandemic. The aim is to find out how the court process works and how effective the mechanism is in serving the interests of justice seekers. This research is a qualitative descriptive study using a juridical normative approach. The results showed that during the pandemic, the implementation of the small claim court was carried out using the e-court facility, and has proven to be effective and efficient in serving justice seekers.
Criticism Against Feminist's Thinking About Husband's and Wife’s Rights and Obligations Faisal Faisal; Moh. Mukri; Asriani Asriani
al-'adalah Vol 16, No 2 (2019): al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.52 KB) | DOI: 10.24042/adalah.v16i2.5801

Abstract

Marriage is a legal place to foster a peaceful, harmonious and loving household (Sakīnah mawaddah wa rahmah). In marriage, the fulfillment of the rights and obligations of husband and wife is the main means for achieving domestic happiness. In the Islamic perspective, the husband is the head of the household and the wife is the housewife. However, in modern times, along with the emergence of feminists, the concept of the rights and obligations of husband/wife are thus re-interpreted and reconstructed on the grounds that many wives are no longer serving as housewives but also help husbands in earning a living. As a result, the aspect of equality is more prioritized than the concept of mu'āsyarah bil ma'rūf (harmonious relationship). This article examines the views of Muslim feminists about the role of husband/wife in a household, while comparing them with concepts that exist in Islamic teachings. In conclusion, the Islamic concept of the rights and obligations of wife and husband, if it is carried out consistently, will actually bring more benefit and permanence in the household than the feminist’s which is only based on the equality argument.
ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP KEBIJAKAN TAX AMNESTY PADA SAHAM SYARIAH SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) Maulian Andita; Asriani Asriani; Gustika Nurmalia
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.36 KB) | DOI: 10.24042/al-mashrof.v1i1.7171

Abstract

Sebagai salah satu instrumen ekonomi tentunya pasar modal tidak lepas dari berbagai pengaruh lingkungan baik itu lingkungan ekonomi maupun lingkungan non-ekonomi. Peristiwa saat ini yang menjadi perhatian investor adalah terbitnya kebijakan tax amnesty di Indonesia. Dapat diasumsikan bahwa kebijakan tax amnesty seharusnya menjadi sentimen positif di dunia investasi, sehingga penelitian ini ingin melihat reaksi pasar yang diukur dengan menggunakan abnormal return atau return sebagai nilai perubahan harga dan trading volume activity sebagai ukuran yang mencerminkan kegiatan perdagangan saham. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah perbedaan abnormal return dan trading volume activity yang signifikan pada saham syariah sektor properti yang terdaftar di ISSI sebelum dan sesudah kebijakan tax amnesty periode III serta untuk mengetahui bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan tax amnesty pada saham syariah Indonesia dalam perspektif ekonomi Islam.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menentukan periode pengamatan. Periode pengamatan pada penelitian ini adalah 20 hari bursa t-10 dan t+10 setelah kebijakan tax amnesty periode ketiga diumumkan. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 52 perusahaan sektor properti yang terdaftar di ISSI yang berdistribusi normal menggunakan uji one-kolomogorov smirnov. Penelitian ini menggunakan teknik analisis One Sample T-Test dan Paired Sample T-Test.Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji One Sample T-Test pada abnormal return nilai signifikan hanya ditemukan pada t-2 saja dan pada trading volume activity menunjukkan hampir seluruh periode pengamatan bernilai signifikan. Sedangkan uji Paired Sample T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan AR dan TVA sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan tax amnesty periode ketiga. Hal ini berarti peristiwa tersebut mengandung informasi yang berarti bagi investor, sehingga investor bereaksi di pasar modal. Dalam perspektif Ekonomi Islam investasi pada pasar modal diperbolehkan asalkan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, reaksi investor baik itu jual maupun beli harus berdasarkan analisis teknikal dan fundamental agar sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yaitu tidak melakukan spekulatif atau judi dan jual beli yang bersifat gharar.
ANALISIS SWOT FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) PERBANKAN SYARIAH DALAM OPTIMALISASI PENYALURAN PEMBIAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN BANK SYARIAH Lucky Tiyan; Muhammad Kurniawan; Asriani Asriani; Hazas Syarif
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25593.749 KB) | DOI: 10.24042/al-mashrof.v2i1.8799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penyaluran pembiayaan dan kualitas pelayanan berbasis Fintech telah optimal diimplementasikan oleh PT. Bank Mandiri Syariah KCP Kedaton Bandar Lampung dan PT. Bank BNI Syariah KC Tanjung Karang Bandar Lampung melalui metode analisis SWOT. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai pada dua Bank Syariah tersebut dan peneliti mengambil data dari penyebaran kuesioner untuk mengukur kondisi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) serta melakukan wawancara dengan marketing finance untuk melihat implementasi pada penyaluran pembiayaan berbasis Fintech dan melakukan wawancara pada customer service untuk melihat implementasi pelayanan berbasis Fintech. Teknik analisis data yang digunakan adalah penghitungan manual dengan menggunakan pengukuran pada faktor internal (IFAS) dan eksternal (EFAS), kemudian dengan menghitung pada faktor internal-ekternal untuk mengetahui posisi kuadran SWOT Bank Syariah. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT. Bank Mandiri Syariah KCP Kedaton Bandar Lampung dan PT. Bank BNI Syariah KC Tanjung Karang Bandar Lampung berada pada posisi kuadran 2 dimana ini berarti Bank Syariah harus menggunakan strategi diversifikasi. Kata kunci: Fintech, SWOT, Kuadran
Pengaruh Kualitas Produk, Fitur Produk dan Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Dalam Perspektif Manajemen Islam Devi Lestari; Asriani Asriani; Nur Wahyu Ningsih; Weny Rosilawati; Dania Hellin Amrina
REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Sharia Business Management UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.277 KB) | DOI: 10.24042/revenue.v3i1.10321

Abstract

      In the times and technology makes business competition more advanced. It becomes an opportunity to introduce and maintain the product. The number of similar products makes a strategy to make it easier for consumers to choose the product they are looking for. With the development of consumers, consumer desires also develop where the purchase of a product is no longer a need but also a desire. The desire of consumers is not only to meet basic needs but also to problems with physical appearance, especially on the face, which is a beauty that is a top priority for users. The formulation of the problem in this research is whether product quality, product features, product design have a positive and significant effect on purchasing decisions? Then do product quality, product features, product design have a positive and significant effect on purchasing decisions for cosmetic products at the Kartika Aesthetic Beauty Clinic and Erha Bandar Lampung Beauty Clinic in an Islamic management perspective? This study aims to determine the effect of product quality, product features and product design on purchasing decisions for cosmetic products and to describe it in an Islamic management perspective.      This research uses descriptive quantitative method, which is a research method to examine a particular population or sample in order to test the hypothesis that has been set. The data collection techniques in the form of questionnaires and interviews. Sampling in this study by taking the Accidental Sampling technique. And this data collection method using a questionnaire given to 100 respondents each of 50 respondents and interviews with the Beauty Clinic.      The results of this test indicate that product quality has a positive and significant effect on purchasing decisions at the Kartika Aesthetic Beauty Clinic with a significant value of 0.014 0.05 and the Erha Beauty Clinic with a significant value of 0.025 0.05. Meanwhile, the product features at the Kartika Aesthetic Beauty Clinic with a significant value of 0.030 0.05 and the Erha Beauty Clinic with a significant value of 0.011 with a significant value 0.05. As well as product design at the Kartika Aesthetic Beauty Clinic with a significant value of 0.034 0.05 and the Erha Beauty Clinic with a significant value of 0.017 0.05. Based on data analysis, the conclusion of product quality, product features, and product design affects the purchasing decisions of cosmetic products at the Kartika Aesthetic Beauty Clinic and Erha Beauty Clinic in Bandar Lampung from an Islamic management perspective.
ANALISIS SWOT FINANCIAL TECHNOLOGY (FINTECH) PERBANKAN SYARIAH DALAM OPTIMALISASI PENYALURAN PEMBIAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN BANK SYARIAH Lucky Tiyan; Muhammad Kurniawan; Asriani Asriani; Hazas Syarif
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 2, No 1 (2021): Al - Mashrof: Islamic Banking and Finance
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-mashrof.v2i1.8799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penyaluran pembiayaan dan kualitas pelayanan berbasis Fintech telah optimal diimplementasikan oleh PT. Bank Mandiri Syariah KCP Kedaton Bandar Lampung dan PT. Bank BNI Syariah KC Tanjung Karang Bandar Lampung melalui metode analisis SWOT. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai pada dua Bank Syariah tersebut dan peneliti mengambil data dari penyebaran kuesioner untuk mengukur kondisi internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) serta melakukan wawancara dengan marketing finance untuk melihat implementasi pada penyaluran pembiayaan berbasis Fintech dan melakukan wawancara pada customer service untuk melihat implementasi pelayanan berbasis Fintech. Teknik analisis data yang digunakan adalah penghitungan manual dengan menggunakan pengukuran pada faktor internal (IFAS) dan eksternal (EFAS), kemudian dengan menghitung pada faktor internal-ekternal untuk mengetahui posisi kuadran SWOT Bank Syariah. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT. Bank Mandiri Syariah KCP Kedaton Bandar Lampung dan PT. Bank BNI Syariah KC Tanjung Karang Bandar Lampung berada pada posisi kuadran 2 dimana ini berarti Bank Syariah harus menggunakan strategi diversifikasi. Kata kunci: Fintech, SWOT, Kuadran
ANALISIS REAKSI PASAR TERHADAP KEBIJAKAN TAX AMNESTY PADA SAHAM SYARIAH SEKTOR PROPERTI YANG TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) Maulian Andita; Asriani Asriani; Gustika Nurmalia
Al-Mashrof: Islamic Banking and Finance Vol 1, No 2 (2020): Al - Mashrof: Islamic Banking and Finance
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/al-mashrof.v1i1.7171

Abstract

Sebagai salah satu instrumen ekonomi tentunya pasar modal tidak lepas dari berbagai pengaruh lingkungan baik itu lingkungan ekonomi maupun lingkungan non-ekonomi. Peristiwa saat ini yang menjadi perhatian investor adalah terbitnya kebijakan tax amnesty di Indonesia. Dapat diasumsikan bahwa kebijakan tax amnesty seharusnya menjadi sentimen positif di dunia investasi, sehingga penelitian ini ingin melihat reaksi pasar yang diukur dengan menggunakan abnormal return atau return sebagai nilai perubahan harga dan trading volume activity sebagai ukuran yang mencerminkan kegiatan perdagangan saham. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adakah perbedaan abnormal return dan trading volume activity yang signifikan pada saham syariah sektor properti yang terdaftar di ISSI sebelum dan sesudah kebijakan tax amnesty periode III serta untuk mengetahui bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan tax amnesty pada saham syariah Indonesia dalam perspektif ekonomi Islam.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan menentukan periode pengamatan. Periode pengamatan pada penelitian ini adalah 20 hari bursa t-10 dan t+10 setelah kebijakan tax amnesty periode ketiga diumumkan. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 52 perusahaan sektor properti yang terdaftar di ISSI yang berdistribusi normal menggunakan uji one-kolomogorov smirnov. Penelitian ini menggunakan teknik analisis One Sample T-Test dan Paired Sample T-Test.Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji One Sample T-Test pada abnormal return nilai signifikan hanya ditemukan pada t-2 saja dan pada trading volume activity menunjukkan hampir seluruh periode pengamatan bernilai signifikan. Sedangkan uji Paired Sample T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan AR dan TVA sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan tax amnesty periode ketiga. Hal ini berarti peristiwa tersebut mengandung informasi yang berarti bagi investor, sehingga investor bereaksi di pasar modal. Dalam perspektif Ekonomi Islam investasi pada pasar modal diperbolehkan asalkan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, reaksi investor baik itu jual maupun beli harus berdasarkan analisis teknikal dan fundamental agar sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yaitu tidak melakukan spekulatif atau judi dan jual beli yang bersifat gharar.