Mahargyantari Purwani Dewi
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRESS ON COLLEGE STUDENTS WHO DO MERANTAU Dewi, Mahargyantari Purwani
Jurnal Psikologi Vol 13, No 1 (2008)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merantau is activity when someone is leaving his/her residence area to the other are that far from his/her residence area. Many college students is far from their residence area for study. In their daily activities, there are many problems that have to be faced because the differentiation of their own culture and at the end it creates stress. The aim of this study is to gain the description about stres that felt by the college students who go far from their own residence area for study. Participant of this study is a female college student. The result shows that stress symptoms happened to the participant area sleep problem, mood problem, and skin problem. The academic stressors are transportation problem, adaptation problem, the task from lecturers, and the use of college facilities. The family problems are about health and her little boy. The economic stressor is about living alowences. And, the environmental stresso are about socialization and adaptation problems in the neighbourhood. Key words: stress, merantau, college students
BODY DISSATISFACTION DAN HARGA DIRI PADA IBU PASCA MELAHIRKAN Amalia, Dian Rachmi; Dewi, Mahargyantari Purwani; Kusumastuti, Astri Nur
Jurnal Psikologi Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2018.v11i2.2261

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan body dissatisfaction dan self-esteem pada ibu pasca melahirkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data berbentuk kuisioner yang dibuat berdasarkan aspek-aspek body dissatisfaction dari Cooper, Taylor, Cooper, dan Fairburn (1987) dan aspek-aspek self-esteem dari Felker (1974). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 94 orang yang merupakan ibu pasca melahirkan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa hipotesis berupa nilai signifikansi sebesar 0.352 (p < 0.05) dengan korelasi (r) kedua variabel sebesar -0.040 sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan body dissatisfaction dan self-esteem pada ibu pasca melahirkan ditolak.
PREFERENSI SIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TERHADAP MODA PENYEBERANGAN SURABAYA-MADURA Afandi, Nur Aziz; Dewi, Mahargyantari Purwani
Jurnal Transportasi Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.638 KB) | DOI: 10.26593/jt.v16i1.2153.%p

Abstract

Abstract The Suramadu Bridge is a bridge that connects the island of Java in Surabaya with Madura Island in Kamal, Bangkalan, and that crosses Madura Strait. The Suramadu Bridge has a length of 5,438 meters, which is the longest bridge in Indonesia. The construction of the Suramdu Bridge wass intended to accelerate development in Madura Island which covers the economy and infrastructure in the Madura Region, which wass still relatively underdeveloped compared to other areas in East Java. Although the bridge has been serving people, many academicians of Trunojoyo University still choose feri services as a mode for crossing towards Madura and vice versa. This study aims to investigate the preferences of the academicians of Trunojoyo University in selecting transportation mode for traveling Surabaya-Madura. This study was conducted by interviewing some academicians who are traveling to Madura using the feri mode. The results show that there are some preference attribution which the academicians choose feri services namely security, closer location, higher accessibility, and comfort Keywords: preferences, crossing mode, attributes, feri service  Abstrak Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa di Surabaya dengan Pulau Madura di Kamal, Bangkalan, melintasi Selat Madura. Jembatan Suramadu memiliki panjang 5.438 meter dan merupakan jembatan terpanjang di Indonesia. Pembangunan Jembatan Suramadu ini dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan yang ada di Pulau Madura, yang meliputi bidang ekonomi dan infrastruktur di Daerah Madura, yang secara relatif masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Jawa Timur. Meskipun Jembatan Suramadu telah difungsikan dan melayani masyarakat, banyak  sivitas akademika Universitas Trunojoyo Madura masih memilih jasa penyeberangan kapal feri sebagai moda transportasi untuk melakukan penyeberangan menuju Madura atau sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi sivitas akademika Universitas Trunojoyo Madura terhadap moda penyeberangan Surabaya-Madura. Penelitian ini dilakukan dengan mewancarai beberapa orang sivitas akademika yang sedang melakukan perjalanan ke Madura dengan menggunakan moda penyeberangan kapal feri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa atribut yang menjadi preferensi sivitas akademika Universitas Trunojoyo Madura memilih moda penyeberangan kapal feri, yaitu keamanan, lokasi yang lebih dekat, kemudahan akses, dan kenyamanan. Kata-kata kunci: preferensi, moda penyeberangan, atribut, angkutan penyeberangan feri
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PECANDU NARKOBA YANG SEDANG MENJALANI REHABILITASI Noviarini, Nur Afni; Dewi, Mahargyantari Purwani; Prabowo, Hendro
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Individu yang memiliki kualitas hidup yang baik akan memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik,  sehingga  dapat menjalankan hidup di dalam masyarakat sesuai perannya masing-masing.  Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup individu adalah  dengan  adanya dukungan sosial.  Selama menjalani proses rehabilitasi, para pecandu narkoba seringkali mendapat  masalah sehingga para pecandu merasa tertekan. Hal ini  dapat  berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikologis para pecandu dan dapat menurunkan kualitas hidup para pecandu di dalam panti rehabilitasi, sehingga penting kiranya memberikan  dukungan sosial terhadap pecandu narkoba dari pihak-pihak yang dianggap berarti oleh para pecandu.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  apakah  ada hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi.  Metode  dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan melibatkan subjek penelitian 50 pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi,  baik pria maupun wanita.  Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa  koefisien korelasi sebesar 0,788 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (ρ<0,01).  Hal ini berarti  ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi.
CITRA DIRI PADA PENDERITA SYRINGOMA Nababan, Sorta Marisi Margaretha; Dewi, Mahargyantari Purwani
UG Journal Vol 7, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana citra diripada penderita Syringomadanfaktor-faktor yang berperan di dalam citra diri lersebul. Selain itu penelitian inijugaingin memberikan pengertian lebih baik tentang citra diri pada penderita Syringoma.Penelitian ini berbentuk studi kasus. Teknik yang digunakan adalah wawancara. Subjekpenelitian ini adalah seorang wanita yang menderita penyakit Syringoma. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa subjek memiliki citra diri positif. Hal ini disimpulkan dari kepercayaandiri, ketegasan, kejujuran. produktivitas. dan sikap optimis yang dimihki subjek. Diketahuipula bahwa faktor-faktor yang berperan penting dalam citra diri subjek adalah keluarga.tetangga, lingkungan tempat subjek beraktivitas. dan juga self-talk positif yang seringdilakukan subjek.