Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Peran Diet 3J pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Sudiang Raya Makassar Sri Darmawan; Sriwahyuni
Nursing Inside Community Vol. 1 No. 3 (2019): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus merupakan suatu sindrom klinik yang ditandai oleh hiperglikemia yang disebabkan oleh defisiensi atau penurunan efektifitas insulin. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran diet 3j pada pasien diabetes melitus di puskesmas sudiang raya makassar. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita diabetes melitus sebanyak 90 penderita dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, sebanyak 48 sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan program komputer software SPSS 22 dengan tingkat kesalahan α=(0,05) dan dianalisis menggunakan uji chi square dengan nilai alternative fisher’s exact α : 0,05. Hasil analisa data menunjukkan bahwa ada peran diet 3j pada pasien diabetes mellitus ditunjukkan dengan nilai p = 0,007 dimana pasien mampu mengonrol makanan yang benar, memerisakan gula darah secara rutin dan minum obat secara teratur. Kesimpulan dalam penelitian ini diet 3J mampu mengontrol peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus dengan cara patuh atau memperhatikan makanan dan minuman yang dikomsumsi. Saran bagi peneliti selanjutnya perlu adanya penelitian untuk menganalisis lebih jauh tentang usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir
Pelatihan Tentang Perawatan dan Upaya Pencegahan Tuberkulosis Sri Darmawan; Sriwahyuni
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada kegiatan ini melibatkan lokasi kemitraan yaitu diwilayah kerja Puskesmas Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar dengan tujuan memberikan pelatihan tentang cara perawatan dan upaya pencegahan Tuberkulosis (TB) sehingga dapat mengurangi terjadinya penyakit infeksi seperti Tuberculosis. Adapun metode yang digunakan adalah dengan cara memberikan penyuluhan yang disertai dengan pelatihan serta tanya jawab kepada sasaran atau peserta termasuk kader posyandu yang ada diwilayah kerja Puskesmas Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Hasil dari kegiatan program kemitraan ini diharapkan sesuai tujuan yang target yang dapat dievaluasi melalui peran serta dan keaktifan para peserta selama kegiatan berlangsung.
Self Management Pasien Pasca Stroke Di RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan Sriwahyuni Sriwahyuni
Indonesian Academia Health Sciences Journal Vol 1, No 2 (2020): INDONESIAN ACADEMIA HEALTH SCIENCES JOURNAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective : Stroke is an acute neurological deficit disease caused by brain blood vessel disordes that occur suddenly, damage to brain cells after a stroke causes disability in cognitive, sensory and motor functions .Methods : This research method uses descriptive analytic type with cross sectional study design. Sampling using simple random sampling technique, obtained 59 respondents. Data collection was performed using a questionnaire and analyzed with the chi square test (p>0.05)Results : Bivariate analysis  results showed a self management of patients after stroke (p=0.003), which means less than (α < 0.05).Conclusion : Self-management in post-stroke patients in Dadi District Hospital South Sulawesi Province is not good
PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MELAKUKAN SENAM PROLANIS DI PUSKESMAS TAMALANREA KOTA MAKASSAR Noyumala; Sri Darmawan; Sriwahyuni; Adalina Seltit
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v7i2.637

Abstract

Background: The high prevalence of hypertension sufferers worldwide is increasing in developed and developing countries, including Indonesia. Hypertension exercise is a sport that can relax blood vessels. Methods: Experimental quasi-research design with time series or pre and post designs. Population of 11 and using total sampling, Results: based on observations made at meetings I, III, V obtained the results of the comparison of systolic blood pressure before prolanis training p = 0.002 <a = 0.05 while the ratio of diastolic blood pressure after prolanis exercise p = 0.002 <a = 0.05. Conclusion: There were changes in systolic and diastolic blood pressure in hypertensive elderly after and before doing prolanic exercise. It is hoped that people with hypertension can exercise regularly because it can help lower blood pressure, improve fitness and increase the body's metabolism which can control blood pressure
HUBUNGAN ANTARA BERMAIN MENGENAL WARNA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI TK FRATER BAKTI LUHUR MAKASSAR Ufra Musyahidah; Sriwahyuni; Darwis
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 14 No. 3 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia dini merupakan kesempatan emas bagi anak untuk belajar, sehingga disebut usia emas (golden age) yang perlu dioptimalkan karena anak berkembang dari berbagai aspek. Menurut WHO, 2016 mengungkapkan bahwa 250 juta, atau 43%, anak-anak di negara berpenghasilan rendah dan menengah tidak mengalami perkembangan penuh. Salah satu cara meningkatkan kognotif anak dengan cara bermain mengenal warna. Kemampuan mengenal warna berkaitan dengan perkembangan kognitif, yang dapat mengembangkan kemampuan otak anak untuk berpikir. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak di TK Frater Bakti Luhur Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 48 anak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang baik dalam bermain mengenal warna berjumlah 34 responden, dimana terdapat 32 responden (94,1%) yang mengalami perkembangan kognitif dan 2 responden (5,9%) yang tidak mengalami perkembangan kognitif. Sedangkan responden yang kurang dalam bermain mengenal warna berjumlah 14 responden, dimana terdapat 9 responden (64,3%) yang mengalami perkembangan kognitif dan 5 responden (35,7%) yang tidak mengalami perkembangan kognitif dengan p=0,017. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara bermain mengenal warna dengan perkembangan kognitif anak di TK Frater Bakti Luhur Makassar.
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS DI RUANG PERAWATAN INTERNA RSUD KOTA MAKASSAR Asmaul Husna; Adriani Kadir; Sriwahyuni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan yang diberikan dan kepuasan pasein adalah suatu modal untuk mendapatkan pasien lebih banyak lagi dan untuk mendapatkan pasien yang loyal. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien yaitu komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal perawat dengan kepuasan pasien BPJS di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dan dilaksanakan pada tanggal 04 sampai 31 Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien BPJS yang dirawat di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar sebanyak 1854 pasien. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak 126 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan responden yang mengatakan komunikasi interpersonal perawat baik berjumlah 103 responden, dimana terdapat 80 responden (77,7%) yang puas dengan pelayanan kesehatan dan 23 responden (22,3%) yang tidak puas dengan pelayanan kesehatan. Sedangkan responden yang mengatakan komunikasi interpersonal perawat kurang berjumlah 23 responden, dimana terdapat 12 responden (52,2%) yang puas dengan pelayanan kesehatan dan 11 responden (47,8%) yang tidak puas dengan pelayanan kesehatan dengan nilai p=0,026. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan komunikasi interpersonal perawat dengan kepuasan pasien BPJS di Ruang Perawatan Interna RSUD Kota Makassar. Disarankan petugas rumah sakit khususnya perawat perlu membentuk komitmen bersama dalam hal memberikan pelayanan untuk meningkatkan sikap tanggap, peduli, ramah dan berkomunikasi yang baik kepada pasien tanpa membeda-bedakan pasien.
Control Blood Sugar Levels by Brisk Walking Method Sriwahyuni Sriwahyuni; Junaidin Junaidin; Jamila Kasim; Noviyati Hamundu; Sri Darmawan
Journal of Ners and Midwifery Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v8i3.ART.p328-333

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease, and specific treatments are needed in order to control blood glucose. In addition to pharmacological therapy, non-pharmacology therapy also takes an important role to control blood glucose levels and should be done regularly. Brisk walking is one example of physical activity which included in non-pharmacology therapy and can improve body expenditure. This activity can help DM patient to control their blood glucose level within the normal range. The physical activity of Brisk Walking, which is one type of exercise that can maintain blood sugar levels within the normal range, especially in people with Diabetes Mellitus. This study aimed to determine the effect of Brisk Walking on the blood glucose level of DM patients at Tamalenrea Health Center Makassar City. This study adopted a quasy experiment and a one-group pre-post test design. A total of 16 respondents were selected purposively based on the determined criteria. Data analysis of the difference of blood sugar level between the treatment and control was carried out by using the Spearman correlation test with SPSS version of 21. The difference was significant with the value of p < 0.05. The results showed that the physical activity of Brisk Walking could control blood sugar levels. Statistical analysis showed that the average blood sugar content was significantly lower in patients practicing Brisk Walking (blood sugar level <200 mg/dl)(176.06%) than the control (blood sugar level > 200 mg/dl) (218.81%). So it can be concluded that by doing physical activity Brisk Walking can control blood glucose levels.
LITERATUR REVIEW: SELF MANAJEMEN PENDERITA JANTUNG KORONER sriwahyuni yuni; Mirna Aprianti
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 11, No 2 (2020): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v11i2.1703

Abstract

Penyakit Jantung Koroner merupakan penyakit yang tidak menular yang menyebabkan kematian nomor satu di Dunia dan terjadi pada usia rata - rata 65 tahun penyakit ini sering ditandai dengan  gejala nyeri khas didada yang menyebar ke leher, rahang, lengan, pergelangan tangan, tulang belikat, perut dan punggung  sehingga diperlukan Self Manajemen yang baik  dalam mengatur  perilaku seseorang atau  individu untuk meningkatkan perilaku kesehatan diri sebagai impian setiap individu. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Self Manajemen pada Penderita Jantung Koroner. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review dengan pencarian artikel menggunakan elektronik database (PubMed, Science Direct, Google Scholar) Kriteria artikel yang digunakan adalah publikasi dari tahun 2015 sampai dengan 2020 yang dapat di akses full teks. Berdasarkan studi literature review dari 10 jurnal telah dianalysis tentang Self Manajemen Penderita Jantung Koroner dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan Self Manajemen pada penderita jantung koroner.
Efektivitas Pemberian Alat Permainan Edukatif Origami Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di TK Frater Bakti Luhur Makassar Sriwahyuni Sriwahyuni; Sulasri Sulasri; Ita Patabang
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 9 No 01 (2020)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.94 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v9i01.163

Abstract

Motorik halus merupakan bagian perkembangan kemampuan dalam melakukan pergerakan pada jari-jari tangan dalam melakukan berbagai aktivitas. Keterlambatan perkembangan motorik halus akan berdampak pada perkembangan berikutnya. Salah satu cara untuk menghindari keterlambatan pada perkembangan anak dengan cara memberikan stimulasi yang terarah dengan melalui alat permainan edukatif, misalnya kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting, menulis dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya efektivitas pemberian alat permainan edukatif origami terhadap perkembangan motorik halus pada anak di TK Frater Bakti Luhur Makassar. Metode penelitian ini menggunakan rancangan quasi experimen dengan pendekatan one gro up pre-post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling Jenuh, didapatkan 26 anak. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan dianalisis dengan uji Wilcoxon (p<0,05). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya pengaruh efektivitas pemberian alat edukatif terhadap perkembangan motorik halus pada anak (p=0.000) yang berarti lebih kecil dari α < 0.05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara efektivitas pemberian alat edukatif origami terhadap perkembangan motorik halus pada anak di TK Frater Bakti Luhur Makassar.
Self Efficacy dengan Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Melitus Dipuskesmas Waihoka Kota Ambon Sriwahyuni Sriwahyuni; Sjafraenan Sjafraenan; Syarifa Mahu
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 10 No 2 (2021): JIKP
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.676 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v10i2.192

Abstract

Self efficacy merupakan hal yang mampu meningkatkan keyakinan diri pada pasien dalam melakukan perubahan pengaturan diet dengan mengatur jadwal makan, jumlah makan, dan jenis makan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan diet penderita DM. Metode deskriptif analitik dengan teknik total sampling sebanyak 53 orang. Pengumpulan data menggunakann yaitu kuisioner dengan uji Chi- Square. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan self efficacy dengan kepatuhan diet penderita diabetes melitus dengan nilai Fisher Exact Test = 0.04. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan Self Efficacy dengan kepatuhan diet penderita diabetes melitus di puskesmas Waihoka Kota Ambon.