Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERVISI SETS BERORIENTASI CHEMO-ENTREPRENEURSHIP (CEP) PADA MATERI LARUTAN ASAM BASA Prayitno, M. Agus; Dewi, Nur Kusuma; Wijayati, Nanik
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 10, No 1 (2016): January 2016
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari- hari, dari segi lingkungan teknologi, maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul pembelajaran kimia bervisi SETS berorientasi CEP pada materi larutan asam basa yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar, minat wirausaha, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Uji coba kelayakan produk pada penelitian ini dilaksanakan di MA Mu’allimin Mu’allimat dengan model penelitian one group pre-test and post-test design dan di MAN Rembang dengan model penelitian pre-test and post-test control group design. Data penelitian diperoleh dengan metode validasi, observasi, dokumentasi, tes, dan skala Likert. Hasil validasi ahli materi, ahli media, dan praktisi menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia bervisi SETS berorientasi CEP sangat layak digunakan dalam pembelajaran kimia dengan skor ratarata pada aspek kegrafikan 95,00, aspek penyajian 95,33, aspek kebahasaan 95,00, dan aspek kegrafikan 94,44. Hasil uji coba modul di MA Mu’allimin Mu’allimat menunjukkan peningkatan motivasi 20%, minat wirausaha 25%, dan hasil belajar siswa 79%. Uji coba modul di MAN Rembang peningkatan motivasi belajar siswa, minat wirausaha, dan hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 27%, 17% dan 66%, sedangkan peningkatan kelas kontrol secara berturutturut 0,4%, 11%, dan 24%.Chemistryis one of the subjects related to everyday life, in terms of environmental technology, and society. The purpose of this research is to produce visionary chemistry learning modules SETS with CEP oriented on acid-base materials which properly and effectively use in learning to improve learning motivation, entrepreneurial interest, and student learning outcomes. This research is development reaserch. Testing the product viability on the research carried out in MA Muallimin Muallimat with research model are one group pre-test and post-test design and in MAN Rembang with pre-test and post-test control group design. Data obtained by the validation, observation, documentation, testing, and Likert scale method. Validation results or matter experts, media experts, and practitioners shows that the chemistry learning modules with SETS vision and CEP oriented very fit for using in teaching chemistry with an average score on the graphical aspect 95.00, presentation aspects 95.33, linguistic aspects of 95.00, and graphical aspects 94.44. The module trial results in MA Muallimin Muallimat showed the increase of motivation 20%, interest in self-employment 25%, and student learning outcomes 79%. Module test in MAN Rembang increased the student motivation, entrepreneurial interest, and student learning outcomes in experimental class by 27%, 17% and 66%, whereas the increase in the control class, respectively 0.4%, 11% and 24%.
AKUMULASI LOGAM CU PADA AVICENNIA MARINA DI WILAYAH TAPAK, TUGUREJO, SEMARANG TM, Nana Kariada; Liesnoor, Dewi; Dewi, Nur Kusuma
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 11, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v11i2.5575

Abstract

Abstrak. Mangrove merupakan hyperaccumulator yang baik, mangrove bukan saja mampu tumbuh di tanah dengan konsentrasi unsur beracun yang tinggi, tetapi juga mampu mengakumulasi unsur tersebut di dalam batang dan daun. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bioakumulasi logam berat Cu pada Avicennia marina di wilayah Tapak Semarang. Penelitian dilakukan di Wilayah Tapak Kota Semarang, obyek penelitian merupakan kawan eksosistem mangrove yang berada pada wilayah pertambakan bandeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi (ecological approach). Data bioakumulasi dan translokasi logam berat dalam tanaman, sedimen dan air dianalisis berdasarkan rumus yang ada. Hasil penelitian menunjukkan adanya logam Cu di air (0,0069 mg/l), sedimen (26,7637,889 mg/Kg), akar (2,336-7,997 mg/Kg), daun muda (2,367-6,604 mg/Kg) dan daun tua (1,08-6,748 mg/Kg) Avicennia marina. Sedimen mempunyai nilai tertinggi dalam mengakumulasi logam Cu dari air dengan Faktor Konsentrasi (3878,26 - 5491,16). Bio Concentration Factor (BCF) akar dan sedimen 0,090,211, dan Translocation Factors (TF) untuk daun muda (0,83-1,54), daun tua (0,46-0,94). Diperoleh hasil adanya tren kenaikan konsentrasi logam Cu tambak yang mengarah ke laut. Simpulan penelitian terdapat akumulasi logam Cu pada sedimen, akar dan daun Avicennia marina di wilayah tambak Tapak, Tugurejo Semarang. Sedimen tambak mempunyai kemampuan tertinggi dalam mengakumulasi logam Cu dari lingkungannya.
PENGEMBANGAN MODUL MATERI EKOSISTEM DENGAN PENDEKATAN SETS DI SMP NEGERI 5 SEMARANG Lupita, Queena; Dewi, Nur Kusuma
Journal of Biology Education Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengembangkan modul materi ekosistem dengan pendekatan SETS di SMP Negeri 5 Semarang, (2) mengetahui kelayakan modul materi ekosistem dengan pendekatan SETS berdasarkan standar penilaian buku teks BSNP, (3) menguji keefektifan modul materi ekosistem dengan pendekatan SETS terhadap hasil belajar siswa, dan (4) mengetahui keterterapan modul materi ekosistem dengan pendekatan SETS dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development dengan desain penelitian pre-test post-test control group design. Hasil validasi pakar menunjukkan kelayakan modul yang dikembangkan memperoleh rata-rata sebesar 81,93% dengan kriteria sangat layak. Hasil uji t diperoleh thitung sebesar 3,896 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol Sedangkan hasil tanggapan guru memperoleh presentase sebesar 84% dan hasil tanggapan siswa memperoleh presentase sebesar 90,59% yang keduanya termasuk dalam kriteria sangat dapat diterapkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) modul materi ekosistem dengan pendekatan SETS terdiri dari bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup, (2) modul sangat layak berdasarkan standar penilaian buku teks BSNP, (3) modul dapat efektif meningkatkan hasil belajar siswa, dan (4) modul sangat dapat diterapkan dalam pembelajaran  This research is aimed to: (1) develop an ecosystem module with SETS approach in SMP Negeri 5 Semarang, (2) identify the feasibility of ecosystem module with SETS approach based on assessment standard textbooks of BSNP, (3) test the effectiveness of the ecosystem module with SETS approach toward student learning outcomes, and (4) identify the application of ecosystem module with SETS approach to learning. This study is a Research and Development with the design of pre-test post-test control group design. The results demonstrate the feasibility of expert validation modules developed to obtain an average of 81.93% with a very decent criteria. Results obtained t test of 3.896 so that it can be stated that there are significant differences between the experimental class and control class, while the results of the responses of teachers to obtain a percentage of 84% and the responses of students to obtain a percentage of 90.59% which are both included in the criteria so can be applied. Based on the results of this study concluded that: (1) the module material ecosystem with SETS approach consists of the introduction, part of the contents, and the concluding part, (2) the module very feasible based on the assessment standard textbooks of BSNP, (3) the modules can effectively improve learning outcomes students, and (4) modules can be applied in learning.
PENGEMBANGAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GONDANG Mulyati, Mulyati; Mubarok, Ibnul; Dewi, Nur Kusuma
Journal of Biology Education Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri dalam pembelajaran dan mengkaji keefektifan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini dengan desain penelitian research and development dengan tahapan identifikasi masalah dan potensi, perencanaan, desain produk, validasi desain, revisi produk I, uji coba skal kecil, revisi produk II, uji coba produk skala besar, revisi produk II, sehingga dihasilkan produk final. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah kelas X6 SMA N 1 Gondang. Data penelitian berupa kelayakan dan keefektifan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang. Data dianalisis dengan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri oleh  para ahli media, ahli materi dan bahasa  rata-rata 88% dengan kriteria sangat layak. Hasil belajar siswa menunjukkan 100% tuntas dan diuji dengan N-gain dengan persentase 40% kategori sedang serta mempunyai tingkat kepedulian terhadap lingkungan 86% kategori sangat peduli lingkungan. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri layak dikembangkan dan efektif diterapkan pada materi pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang. This study aims to determine the feasibility of interactive learning CD based inquiry learning and reviewing the effectiveness of the CD based interactive learning material inquiry environmental pollution This research used the Research and Development design that consist of problem identification, planning, product design, design validation, product revision I, preliminary field testing, product revision II, main field testing, product revision II, and produce the final product. The subject of this research is student of grade X6 State Senior High School 1 Gondang. The data include the properness and effectiveness inquirybased interactive learning CD applied to environmental pollution concept in State Senior High School 1 Gondang. The data was analyzed by descriptive percentage. The result showed that the inquiry based interactive learning CD by the expert of media, concept, and language is about 88%, has the “very proper” criteria. The result of the student achievement showed that 100% student are “competent” and the N-gain showed 40% included to “medium” category, while the environment care data showed that 86% students care about the environment so it included to the ”very care” criteria. Based on the result of the research, can be concluded that the inquirybased interactive learning CD is properly developed and effective to be applied in environmental pollution concept in State Senior High School N 1 Gondang.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK MULTIMEDIA BOOK PADA MATERI SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN DI SMP Wibowo, Tri Prayitno; Susilowati, Sri Mulyani Endang; Dewi, Nur Kusuma
Journal of Biology Education Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electronic School Book (BSE) developed by the government has not integrated multimedia contentinto the book. The development of todays technology supports multimedia content for insertion into an electronic book. This is a development research with the aim to develop and determine the feasibility of multimedia book to be used as teaching material. The effectiveness of multimedia book was tested through experiment using a pretest-posttest design study group to see its effect on learning outcomes and student activities. The study population in the trial product was the whole class VII as much as 8 classes (VII A - VII H) SMP 1 Jati. Sample research on small-scale trials by 10 students was determined by purposive sampling technique. Four classes (VII E - VII H) with a total of 138 students were used as experimental samples. The results showed that the multimedia book was suitable as teaching material. Student activities related to the use of multimedia book was high. Improved learning outcomes (gain score) was calculated based on the difference between the value of the posttest and the pretest value. Gain scores achieved by all students was 0.70 (high). Statistically, right-tailed t test confirmed that the student gain scores greater than or equal to the average gain of the benchmark scores of 0.7 (high).Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang telah dikembangkan oleh pemerintah belum mengintegrasikan konten multimedia ke dalam buku. Perkembangan teknologi saat ini mendukung untuk penyisipan konten multimedia ke dalam buku elektronik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan multimedia book yang dapat digunakan sebagai bahan ajar. Keefektifan multimedia book diuji melalui eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest group untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa. Populasi penelitian pada uji coba produk yaitu seluruh siswa kelas VII sebanyak 8 kelas (VII A- VII H) SMP 1 Jati. Sampel penelitian pada uji coba skala kecil sebanyak 10 siswa ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian pada uji coba skala besar diambil menggunakan teknik purposive cluster sampling menghasilkan 4 kelas (VII E – VII H) sebanyak 138 siswa sebagai sampel eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia book sangat layak. Aktivitas siswa berkaitan dengan penggunaan multimedia book tergolong tinggi. Peningkatan hasil belajar (skor gain) dihitung berdasarkan selisih nilai posttest dengan nilai pretest. Skor gain yang dicapai oleh seluruh siswa sebesar 0,70 (tinggi). Secara statistik dengan uji t pihak kanan menegaskan bahwa skor gain siswa lebih dari atau sama dengan rata-rata acuan skor gain 0,7 (tinggi).
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY LEARNING PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN Winarni, Erlin; Dewi, Nur Kusuma; Martuti, Nana Kariada Tri
Journal of Biology Education Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Think Pair Share (TPS) dengan pendekatan Guided Inquiry Learning (GIL) terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi pengelolaan lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental. Rancangan penelitian ini menggunakan pola Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 2 Ungaran, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah  kelas VII F (kelas eksperimen) dan kelas VII G (kelas kontrol). Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Nilai sikap siswa kelas eksperimen berbeda signifikan dengan kelas control, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai keterampilan praktikum. Skor aktivitas siswa kelas eksperimen berada pada kriteria aktif dan sangat aktif. Siswa memberikan tanggapan kategori baik sebesar 35,28% dan kategori sangat baik sebesar 58,82% pada model pembelajaran TPS dengan pendekatan GIL. Tingkat keterlaksanaan model TPS dengan pendekatan GIL dalam kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model TPS dengan pendekatan GIL dapat mempengaruhi hasil belajar dan aktivitas siswa pada materi pengelolaan lingkungan di SMP Negeri 2 Ungaran. Oleh karena itu, model TPS dengan pendekatan GIL dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa The aim of this study was to analyze the effect of Think Pair Share model with Guided Inquiry Learning approach on learning outcomes and student activity on the matter of environmental management. This study was Quasi Experimental Design. The design of this study was use a pattern of  Nonequivalent Control Group Design. The population in this study is all VII grade class in SMP Negeri 2 Ungaran, while the sample in this study was to VII F (as experimental class) and VII G (as control class). Samples were taken by convenience sampling technique. The result showed that the experimental class learning outcomes better than the control class. The value of the experimental class students’ attitudes differs significantly from the control class, but there was no significant difference in the value of practical skills. Activity score of the experimental class students are in active and very active criteria. Students respond well category of 35.28% and a very good category of 58.82% in the learning TPS model with GIL approach. The adherence level of TPS model with GIL approach  both categories. Based on this results, it concluded that the TPS model with GIL approach can affect to the student learning outcomes and student activity on the matter of environmental management. Therefore, the TPS model with GIL approach can be used to improve learning outcomes and student activity.
PENGEMBANGAN MODUL PENCEMARAN LINGKUNGAN BERORIENTASI PAIKEM MENGGUNAKAN LIMBAH BATIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SMA Pambayun, Praninda Sekar; Dewi, Nur Kusuma
Journal of Biology Education Vol 4 No 1 (2015)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Environmental pollution module PAIKEM oriented by using batik waste, is a learning material that integrated to Active, Innovative, Creative, Effective, and Fun to assessing pollution batik waste as a source of learning. The goal of this study was to determine the feasibility and effectiveness of the environmental pollution module PAIKEM oriented using batik waste as a source of learning for high school biology students. Based on preliminary observations result, it was needed to develop a module that uses batik waste as a source of environmental pollution study for biological stydy material. This research was a research and development that use a pretest-posttest control group design. The population in this study was X1-4 graders which specialized in Mathematics and Natural Sciences on Pekalongan State 2 High School, and the sample was X1 (as experimental class) and X2 (as control class). T test results showed that the average difference value of the pretest and posttest experimental class were greater than the control. Student activity in experimental class was qualified into high and very high categories (> 80%). Students and teachers had given the good responses to the module environmental pollution PAIKEM oriented using batik waste. Students creatively designing batik solid waste into works of interest. It can be concluded that the module environmental pollution PAIKEM oriented using batik was feasible and effective to be used in the enviromental pollutant studies. Abstrak Modul pencemaran lingkungan berorientasi PAIKEM menggunakan limbah batik merupakan bahan ajar yang mengintegrasikan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan dalam mengkaji pencemaran limbah batik sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektivan modul pencemaran lingkungan berorientasi PAIKEM menggunakan limbah batik sebagai sumber belajar dalam pembelajaran biologi di SMA. Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa perlu dikembangkan modul yang mengkaji pencemaran limbah batik sebagai sumber belajar biologi materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian Research and Development dengan menggunakan pretestposttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1-4 peminatan Matematika Ilmu Alam SMA N 2 Pekalongan, dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas X1 (eksperimen) dan siswa kelas X2 (kontrol). Hasil uji t menunjukkan bahwa rata-rata selisih nilai posttestpretest kelass eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol Hal tersebut menunjukkan bahwa modul berpengaruh secara signifikan terhadap pembelajaran. Aktivitas siswa kelas eksperimen masuk dalam kriteria tinggi dan sangat tinggi (>80%). Siswa dan guru memberikan tanggapan yang baik terhadap modul pencemaran lingkungan berorientasi PAIKEM menggunakan limbah batik. Siswa kreatif mendesain limbah padat batik menjadi karya-karya yang menarik. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulan bahwa modul pencemaran lingkungan berorientasi PAIKEM menggunakan limbah batik layak dan efektif digunakan sebagai salah satu sumber belajar materi pencemaran lingkungan.Abstract Environmental pollution module PAIKEM oriented by using batik waste, is a learning material that integrated to Active, Innovative, Creative, Effective, and Fun to assessing pollution batik waste as a source of learning. The goal of this study was to determine the feasibility and effectiveness of the environmental pollution module PAIKEM oriented using batik waste as a source of learning for high school biology students. Based on preliminary observations result, it was needed to develop a module that uses batik waste as a source of environmental pollution study for biological stydy material. This research was a research and development that use a pretest-posttest control group design. The population in this study was X1-4 graders which specialized in Mathematics and Natural Sciences on Pekalongan State 2 High School, and the sample was X1 (as experimental class) and X2 (as control class). T test results showed that the average difference value of the pretest and posttest experimental class were greater than the control. Student activity in experimental class was qualified into high and very high categories (> 80%). Students and teachers had given the good responses to the module environmental pollution PAIKEM oriented using batik waste. Students creatively designing batik solid waste into works of interest. It can be concluded that the module environmental pollution PAIKEM oriented using batik was feasible and effective to be used in the enviromental pollutant studies. Abstrak Modul pencemaran lingkungan berorientasi PAIKEM menggunakan limbah batik merupakan bahan ajar yang mengintegrasikan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan dalam mengkaji pencemaran limbah batik sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektivan modul pencemaran lingkungan berorientasi PAIKEM menggunakan limbah batik sebagai sumber belajar dalam pembelajaran biologi di SMA. Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa perlu dikembangkan modul yang mengkaji pencemaran limbah batik sebagai sumber belajar biologi materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini adalah penelitian Research and Development dengan menggunakan pretestposttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X1-4 peminatan Matematika Ilmu Alam SMA N 2 Pekalongan, dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas X1 (eksperimen) dan siswa kelas X2 (kontrol). Hasil uji t menunjukkan bahwa rata-rata selisih nilai posttestpretest kelass eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol Hal tersebut menunjukkan bahwa modul berpengaruh secara signifikan terhadap pembelajaran. Aktivitas siswa kelas eksperimen masuk dalam kriteria tinggi dan sangat tinggi (>80%). Siswa dan guru memberikan tanggapan yang baik terhadap modul pencemaran lingkungan berorientasi PAIKEM menggunakan limbah batik. Siswa kreatif mendesain limbah padat batik menjadi karya-karya yang menarik. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulan bahwa modul pencemaran lingkungan berorientasi PAIKEM menggunakan limbah batik layak dan efektif digunakan sebagai salah satu sumber belajar materi pencemaran lingkungan.      
PENGEMBANGAN KOMIK PENCEMARAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS VII SMP Hidayah, Wasil; Dewi, Nur Kusuma; Retnoningsih, Amin
Journal of Biology Education Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Abstract This study aimed to develop a valid Environmental Pollution comics used as a student learning source of class VII SMP. This is a research and development study. The trial use of the product using a pretest-posttest design is applied to the class VII-6 SMPN1 Wonopringgo. Samples were taken by a random sampling technique. The results obtained comics Environmental Pollution products that is developed and validated by an media and materials expert with very valid criteria (92.5% and 91.6%), validation of the product on the student as user comics obtain very valid criteria with the results a valid media (85.5%) and a very valid material (90%). Improved learning outcomes calculated using the N-Gain test with an average value of 0.62 gain in the category medium. Gain values ​​were showed no significant difference between the study results before and after learning activities. Increased environmental awareness is calculated using character N-Gain test average value gain of 0.41 in the category medium. Gain values ​​were showed no significant difference in the character of the neighborhood before the matter after learning activities. The results of the classical calculation of each indicator show the same criteria that is good, but there is an increase in the percentage of after use comics.  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk komik yang valid digunakan sebagai sumber belajar materi pencemaran lingkungan, menguji efektivitas komik terhadap peningkatan hasil belajar siswa, serta menganalisis efektifitas komik terhadap pengembangan karakter peduli lingkungan siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Research and Development. Uji coba dilaksanakan di SMPN 1 Wonopringgo pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Uji coba produk menggunakan 10 siswa kelas VIII-2 SMPN 1 Wonopringgo dengan teknik penyampelan purposive sampling. Uji coba pemakaian menggunakan siswa kelas VII-6 desain pretest-postest gorupmenggunakan teknik penyampelan random sampling. Hasil penelitian menunjukkan produk yang dikembangkan dari segi media dan segi materi mendapatkan penilaian sangat valid (92,5% dan 91,6%). Uji coba produk mendapatkan penilaian kelayakan media valid (85,5%) dan kelayakan materi sangat valid (90%). Peningkatan hasil belajar dihitung menggunakan uji  N-Gain dengan nilai rata-rata gain 0,62 masuk kriteria sedang. Kriteria gain sedang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami perubahan ke arah positif. Peningkatan karakter peduli lingkungan dihitung menggunakan uji N-Gain dengan nilai rata-rata gain 0,41 masuk kriteria sedang. Kriteria gain sedang menunjukkan bahwa karakter peduli lingkungan siswa mengalami perubahan ke arah positif. Penghitungan klasikal karakter peduli lingkungan tiap indikator sebelum dan setelah pembelajaran menunjukkan hasil yang sama yaitu kriteria baik, namun terdapat peningkatan persentase 2-8% setelah kegiatan pembelajaran dibandingkan sebelum pembelajaran menggunakan komik. Komik pencemaran lingkungan yang dikembangkan sudah mendapatkan penilaian sangat valid oleh ahli media dan materi namun nilai gain rata-rata yang masuk kriteria sedang menunjukkan komik belum cukup efektif memberikan perubahan hasil belajar dan karakter peduli lingkungan siswa kelas VII pada materi pencemaran lingkungan..    
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI SISTEM EKSKRESI Kurniahtunnisa, Kurniahtunnisa; Dewi, Nur Kusuma; Utami, Nur Rahayu
Journal of Biology Education Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar yang kurang maksimal menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa yang kurang maksimal pula. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah problem based learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem ekskresi. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Penelitian quasi eksperimental ini menggunakan posttest only control design. Variabel yang diukur adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari skor posttest yang diuji korelasi biserial dan uji-t. Aktivitas siswa, tanggapan siswa, dan tanggapan guru dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif persentase. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata skor kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen adalah 76,93 sedangkan kontrol adalah 65,67. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran biologi model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN 1 Singorojo. Hasil uji korelasi biserial menunjukkan bahwa pembelajaran biologi model Problem Based Learning memiliki hubungan yang kuat terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis aktivitas siswa secara deskriptif menunjukkan bahwa kelas ekskperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran biologi model problem based learning berpengaruh meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Students’ achievement which is not maximal can show that their critical thinking skill is not maximal too. One of learning model that can improve students’ critical thinking skills is problem based learning. This study aims to determine the effect of problem based learning to students critical thinking skills on the excretory system. Samples of this study were XI IPA 1 as an experimental class and XI IPA 2 as the control class. This is a quasi-experimental research with posttest only control design. Variable that measured are students critical thinking skills obtained from the posttest scores than analyzed with biserial correlation and t-test. Students’ activity, students and teacher responses were analyzed by descriptive qualitative percentage. Based on the result, critical thinking skills average scores of experimental class was 76,93, while the control class was 65,67. The result of t-test showed that there is a significant influence between biology learning model of problem based learning to the students’ critical thinking skill at SMAN 1 Singorojo. Biserial correlation test showed that biology learning model of problem based learning have a strong relationship to the students’ critical thinking skills. Students’ activity analyzed showed that experimental class is higher than control class. The conclusion of this research is biology learning model of problem based learning have a effect there is increase students’ critical thinking skills.
The Conservation Efforts of Wood Apple, An Identity Plant of Rembang Regency, Based on Ethnobotany Study Rahayu, Enni Suwarsi; Dewi, Nur Kusuma; Herlina, Lina; Widiatningrum, Talitha
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 9, No 3 (2017): December 2017
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v9i3.11542

Abstract

Feronia limonia (L.) Swingle better known as wood apple is an identity plant of Rembang Regency, Central Java Province, Indonesia. However, the population is very limited. In order to identify the conservation efforts, this ethnobotany study was aimed to determine traditional knowledge on the existence, economic value, utility, breeding technique and conservation of wood apple. The survey was conducted on a total of 102 local people from 10 sub-districts which were determined by proportionally stratified random sampling. Data were collected by questionnaires and individual interviews and then were analyzed descriptively. The results showed that all of respondents knew the figure of wood apple, but only 79.50% understood its status as an identity plant. Most of respondents (96%) stated that the fruits have low economic value, 80.39% respondents have utilized ripe fruit as ingredients of beverages and stems as firewood. This utilization was only equal to 29.72% compared to the potential usability based on research results. It was concluded that the traditional knowledge about the existence, economic value, and breeding technique were good and on the contrary, the knowledge about the plants usability was bad. The results will form a basic knowledge for in-depth studies to provide a government policy of Rembang Regency in order to develop an efficient strategy of management and conservation of wood apple as plant identity.