Claim Missing Document
Check
Articles

PENGETAHUAN REMAJA MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI 1 DOLO Dhafir, Fatmah; Agustin, Silvia
Kreatif Vol 17, No 1 (2014)
Publisher : Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.297 KB)

Abstract

ABSTRAK : Penelitian bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Dolo. Penelitian dilakukan adalah penelitian deskriptif untuk menggambarkan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Dolo. Populasi penelitian berjumlah 600 orang siswa, 10 % dari populasi berjumlah 60 orang siswa secara acak dari berbagai tingkat kelas. Sumberdata meliputi data primer dan sekunder. Pangambilan data melalui tehnikanket dan wawancara dengan pertanyaan tertutup. Analisa data secara kualitatif dengan tehnik analisis persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi sebesar 68,33% tergolong kategori cukup, pengetahuan mengenai bentuk anatomi, fungsi serta cara perawatan alat reproduksi 61,43% tergolong kategori cukup, pengetahuan mengenai kehamilan 42,50% tergolong dalam kategori kurang dan pengetahuan mengenai akibat dari seks bebas dan NAPZA serta penyakit yang ditimbulkan 80% tergolong dalam kategori baik.   Kata Kunci : Kesehatan reproduksi, pengetahuan remaja.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Pago, Hadijah S.; Kundera, I Nengah; Dhafir, Fatmah
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.875 KB)

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas IV SDN 14 Ampana dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan metode demonstrasi di kelas IV SDN 14 Ampana, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Data yang diambil dari penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil  belajar siswa pada setiap akhir tindakan. Hasil analisa data kualitatif dari lembar observasi siswa pada siklus I menyatakan cukup dan pada siklus II sangat baik. Selanjutnya hasil analisa data kuantitatif hasil tes tindakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas 12 orang dari 20 orang siswa dengan persentase daya serap klasikal sebesar 64,0% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 60,0%. Pada siklus II hasil tes akhir tindakan mengalami peningkatan, siswa yang tuntas 18 orang dari 20 orang siswa dengan persentase daya serap klasikal sebesar 86,5% dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 90,0%. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari siklus I dan II baik hasil observasi aktivitas siswa dan guru maupun hasil tes akhir tindakan mengalami peningkatan. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 14 Ampana pada mata pelajaran IPA. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Demonstrasi
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 14 Ampana Talamoa, Najma AR.; Kundera, I Nengah; Dhafir, Fatmah
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 4 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri atas empat kegiatan yang dilakukan dengan siklus berulang yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Desain penelitian ini mengacu pada diagram yang dicantumkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN 14 Ampana. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD  pada mata pelajaran  IPA di kelas V SDN 14 Ampana. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 22 orang siswa di kelas V SDN 14 Ampana tahun ajaran 2014-2015. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 14 Ampana pada materi alat pernapasan pada manusia. Pada tes awal siswa yang tuntas 7 orang (persentase tuntas klasikal 31,8%) dan (daya serap klasikal 54,5%). Pada siklus I siswa yang tuntas 13 orang (persentase tuntas klasikal 59,1% dan daya serap klasikal 63,6%). Pada siklus II meningkat menjadi siswa yang tuntas 20 orang atau persentase ketuntasan klasikal 90,9% dan daya serap klasikal 86,4%. Pada siklus II sudah memenuhi standar ketuntasan belajar, demikian pula dengan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru. Pada siklus I dan siklus II dikategorikan cukup dan sangat baik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 14 Ampana pada pelajaran IPA khususnya materi alat pernapasan pada manusia. Kata Kunci: Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 9 Bokat Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Nursam, Nursam; Mestawaty, Mestawaty; Dhafir, Fatmah
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.555 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa yang dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas V SDN 9 Bokat pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN 9Bokat Kab. Buol pada pembelajaran IPA dengan memanfaatkan lingkungan sekolah. Jumlah siswa sebanyak 11 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, LKS untuk pengamatan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, yakni siswa yang tuntas 7 dari 11 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 63,6% dan daya serap klasikal 76,4%, serta aktivitas siswa dalam kategori baik. Pada siklus II siswa yang tuntas 9 dari 11 siswa atau ketuntasan klasikal 81,8% dan dan daya serap klasikal sebesar 81,8%, serta aktivitas siswa berada dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah dapat meningkatkan hasil belajar IPA di kelas V SDN 9Bokat Kab. Buol. Kata Kunci: Lingkungan Sekolah, Hasil Belajar
Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Djuanda, Maria Ulpa; Dhafir, Fatmah; Jura, Minarni Rama
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.691 KB)

Abstract

Pelaksanaan penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran sains siswa kelas IV SDN 2 Karamat yang ditunjukkan dengan hasil belajar siswa pada tahun ajaran 2012/2013 yaitu 62. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains di kelas IV SDN 2 karamat. Subyek penelitian berjumlah 16 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, LKS, serta tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I adalah ketuntasan klasikal sebesar 75%, daya serap klasikal 68,2%, dan rata-rata hasil belajar 68. Rata-rata hasil belajar pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 8,8% dari hasil yang diperoleh pada pratindakan, serta aktivitas siswa dalam kategori cukup dan aktivitas guru rata-rata dalam kategori baik. Pada siklus II diperoleh hasil yang lebih baik lagi dari siklus I yaitu persentase ketuntasan klasikal 87,5%, daya serap klasikal mencapai 78,2% dan rata-rata  hasil  belajar adalah  78, serta aktivitas siswa berada dalam kategori sangat baik dan aktivitas guru dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sains (sifat-sifat benda) di kelas IV SDN 2 Karamat. Kata kunci: Keterampilan Proses, Hasil Belajar Siswa
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Perubahan Wujud Benda Dalam Mata Pelajaran IPA Kelas VSDN Lenju Masriani, Masriani; Dhafir, Fatmah; Masrianih, Masrianih
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek tindakan dan pengamatan utama yaitu  peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen. Bagaimana penggunaan metode eksperimen  dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang Konsep Perubahan Wujud Benda di kelas V SDN Lenju. Penelitian dilaksanakan  di SDN Lenju, melibatkan 41 orang siswa terdiri atas 21 orang laki-laki dan 20 orang perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dua kali pertemuan dan setiap siklus terdiri empat tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 15 orang dengan ketuntasan belajar 36,5%, daya serap klasikal mencapai 40% dan hasil observasi guru mencapai 70%, aktivitas siswa 60%. Pada tindakan siklus II diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 26 orang dengan ketuntasan belajar 63,4%, daya serap klasikal 60% dan observasi aktivitas guru mencapai 87,5%, observasi siswa mencapai 73,3%.dan Pada siklus III diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 36 orang dengan ketuntasan belajar 87,8%, daya serap klasikal 91,3% dan observasi aktivitas guru 95%, sedangkan observasi siswa mencapai 91,1%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus III telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai ketuntasan belajar klasikal minimal 85%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus III, maka dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil pemahaman siswa kelas V pada materi konsep perubahan wujud benda di SDN Lenju. Kata Kunci: Peningkatan Hasil Belajar Siswa, Metode Eksperimen.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Mamas, Andi; Rede, Amran; Dhafir, Fatmah
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 8 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar yang rendah yang dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa di SDN 1 Binangga melalui penerapan pendekatan keterampilan. Jumlah siswa sebanyak 13 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi kegiatan guru dan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, yakni siswa yang tuntas 9 dari 13 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 69,2% dan daya serap klasikal 66,5%, serta aktivitas siswa masih perlu ditingkatkan sebab belum sepenuhnya siswa aktif dalam setiap kegiatan. Pada siklus II siswa yang tuntas 12 dari 13 siswa atau ketuntasan klasikal 92,3% dan dan daya serap klasikal sebesar 77,5%, serta siswa rata-rata aktif dalam penilaian aktivitas siswa. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar pada mata pelajaran sains dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: Keterampilan Proses, Hasil Belajar
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Perubahan Wujud Benda Dalam Mata Pelajaran IPA Kelas VSDN Lenju Masriani, Masriani; Dhafir, Fatmah; Masrianih, Masrianih
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek tindakan dan pengamatan utama yaitu  peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen. Bagaimana penggunaan metode eksperimen  dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang Konsep Perubahan Wujud Benda di kelas V SDN Lenju. Penelitian dilaksanakan  di SDN Lenju, melibatkan 41 orang siswa terdiri atas 21 orang laki-laki dan 20 orang perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dua kali pertemuan dan setiap siklus terdiri empat tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 15 orang dengan ketuntasan belajar 36,5%, daya serap klasikal mencapai 40% dan hasil observasi guru mencapai 70%, aktivitas siswa 60%. Pada tindakan siklus II diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 26 orang dengan ketuntasan belajar 63,4%, daya serap klasikal 60% dan observasi aktivitas guru mencapai 87,5%, observasi siswa mencapai 73,3%.dan Pada siklus III diperoleh siswa yang tuntas sebanyak 36 orang dengan ketuntasan belajar 87,8%, daya serap klasikal 91,3% dan observasi aktivitas guru 95%, sedangkan observasi siswa mencapai 91,1%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus III telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai ketuntasan belajar klasikal minimal 85%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus III, maka dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil pemahaman siswa kelas V pada materi konsep perubahan wujud benda di SDN Lenju. Kata Kunci: Peningkatan Hasil Belajar Siswa, Metode Eksperimen.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Mamas, Andi; Rede, Amran; Dhafir, Fatmah
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 8 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar yang rendah yang dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa di SDN 1 Binangga melalui penerapan pendekatan keterampilan. Jumlah siswa sebanyak 13 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi kegiatan guru dan siswa, serta tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa, dari siklus I ke siklus II. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan analisis tes hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I, yakni siswa yang tuntas 9 dari 13 siswa atau persentase ketuntasan klasikal sebesar 69,2% dan daya serap klasikal 66,5%, serta aktivitas siswa masih perlu ditingkatkan sebab belum sepenuhnya siswa aktif dalam setiap kegiatan. Pada siklus II siswa yang tuntas 12 dari 13 siswa atau ketuntasan klasikal 92,3% dan dan daya serap klasikal sebesar 77,5%, serta siswa rata-rata aktif dalam penilaian aktivitas siswa. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar pada mata pelajaran sains dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: Keterampilan Proses, Hasil Belajar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran IPA Di Kelas III SDN IV Tuladenggi Burhan, Burhan; Dhafir, Fatmah; Tiwow, Vanny M. A.
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 8 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui media gambar di kelas III SDN IV Tuladenggi. Jenis penelitian ini adalah PTK dengan subyek penelitian 24 siswa (14 Laki-laki dan 10 Perempuan). Rancangan penelitian mengikuti alur yang di kembangkan oleh Kemmis dan Mc.taggart melalui dua siklus dan setiap siklus memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, dan observasi. Prosedur pengumpulan data melalui tes, observasi. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa pada tes materi pra syarat materi Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup, kemampuan siswa rendah dengan persentase KBK = 37,5%, namun pada siklus I sudah meningkat menjadi 62,5%,dan  pada siklus II mencapai 91,6%. Serta aktivitas guru dan siswa sudah berada dalam kategori baik,  Hal ini dapat terlihat dari hasil observasi aktivitas guru menunjukkan 76,6% (baik), dan aktivitas siswa 72,2% berada pada kategori (cukup). dan pada siklus II aktivitas guru sudah mencapai 93,3% (sangat baik), dan siswa 88,8% (Sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan media gambar untuk mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dapat meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci: Media Gambar, Hasil Belajar, Ciri-Ciri Makhluk Hidup