Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Integration of Technical Vocational Education and Training Systems to Expand Employment Opportunities and Business Development Yeni Nuraeni; Henigusnia Henigusnia
Celt: A Journal of Culture, English Language Teaching & Literature Vol 21, No 1: June 2021, Nationally Accredited
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/celt.v21i2.3272

Abstract

Abstract: The high unemployment of vocational graduates in Indonesia shows that vocational system needs an improvement so it can produce competent workers and reduce the number of unemployed. This study aims to evaluate and analyze the Technical Vocational Education and Training (TVET) system in Indonesia which has not been integrated causing graduates find it difficult to get a job or develop a business. The approach used in this study is qualitative. The data collection conducted through in-depth interviews with key informants. The results of the study indicate that the TVET in Indonesia still involves various government and private institutions and does not yet have a good coordination mechanism and integrated programs. The improvement of the TVET system by developing an integration model involving government and the private institutions to develop the three main pillars, they are competency standards, competency-based training programs and competency certifications.Keywords: TVET, Competency based-training, Employment Opportunities
ANALISIS EFEKTIFITAS LAYANAN TERPADU SATU ATAP DALAM RANGKA MELINDUNGI PEKERJA MIGRAN INDONESIA Yeni Nuraeni; Ari Yuliastuti
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 2 No 1 (2019): 2nd SEMINASTIKA 2019
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat masyarakat Indonesia untuk bekerja di luar negeri tetap tinggi meskipun permasalahan sering terjadi, khususnya untuk Pekerja Migrant Indonesia (PMI) yang berpendidikan rendah dan bekerja di sektor informal. Pemerintah terus menerus mengadakan terobosan untuk memperkuat perlindungan bagi PMI, salah satuny melalui reformasi birokrasi berupa pembangunan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) di beberapa daerah Kantong PMI. Penellitian ini bertujuan untuk melakukan analisis efektifitas dari LTSA dalam menyediakan perlindungan bagi PMI. Penellitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan mengambil sampel LTSA yang telah dibangun di Kota Cirebon dan Kota Kupang sebagai dua daerah yang termasuk Kantong PMI. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengisian angket/kuesioner dan wawancara mendalam terhadap informan kunci. Hasil penelitian menunjukan LTSA di Kota Cirebon sudah beroperasi walaupun belum maksimal, hal ini disebabkan ada beberapa instansi yang belum bergabung dengan LTSA. Adapun LTSA di Kota Kupang belum beroperasi sama sekali karena belum ada instansi terkait yang bergabung dalam LTSA. Untuk dapat meningkatkan efektivitas LTSA diperlukan rantai komando yang tegas untuk memerintahkan instansi-instansi terkait segera bergabung dalam LTSA. Hambatan dari segi regulasi dan ketersediaan sarana dan prasarana yang menyebabkan beberapa instansi terkait sulit untuk bergabung dengan LTSA guna memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap PMI.
Strategi Pengembangan UMKM Berbasis Agroindustri Melalui Program Desa Migran Produktif (Desmigratif) Dalam Rangka Perluasan Kesempatan Kerja Yeni Nuraeni
Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal) Vol 3, No 1 (2018): JURNAL AKUNTANSI MANAJERIAL, ISSN (E): 2502-6704
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.158 KB) | DOI: 10.52447/jam.v3i1.1220

Abstract

Tingginya minat masyarakat Indonesia untuk mencari peluang kesempatan kerja di luar negeri salah satunya disebabkan karena belum berkembangnya budaya wirausaha dikalangan masyarakat pedesaan walaupun potensi sumber sumberdaya alam khususnya sektor pertanian cukup berlimpah untuk pengembangan UMKM berbasis agroindustri. Salah satu terobosan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk memacu perkembangan UMKM di daerah kantong TKI adalah dengan program Desa Migran Produktif  melalui kegiatan pengembangan usaha produktif dan pembentukan koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi yang dimiliki daerah yang menjadi lokus program desmigratif untuk mengembangan UMKM berbasis agroindustri. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan wawacara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan dari 111 desa yang diambil menjadi sampel, sebagian besar memiliki potensi sumberdaya alam yang berlimpah untuk mengembangkan UMKM berbasis agroindustri. Untuk keberhasilan program desmigratif diperlukan strategi untuk dapat mengintegrasikan program-program lintas Kementerian/Lembaga sesuai dengan program prioritas nasional. Optimalisasi keberadaan mitra lokal yang bersedia bekerjasama untuk mengsukseskan program desmigratif menjadi kunci keberhasilan pengembangan UMKM berbasis agroindustri di daerah-daerah kantong TKI.
Identification and Strategy of Leading Sector Development in The Migrant Workers Area in the Framework of Expanding Employment Opportunities Yeni Nuraeni
Journal of International Conference Proceedings (JICP) Vol 2, No 3 (2019): Proceedings of the 5th International Conference of Project Management (ICPM) Yog
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v2i3.673

Abstract

The unemployment rate in Indonesia is still high, dominated by a low-educated workforce. One solution to reduce the unemployment rate is to send workers abroad. Problems often occur with migrant workers in the informal sector, due to the minimal level of protection from the user country so as from the Indonesian government. The Indonesian government issued a policy to limit the sending of migrant workers in the informal sector, especially to middle eastern countries. This policy brings the consequences for the Indonesian government to provide alternative employment opportunities in the country. This study aims to identify leading sectors and analyze their development strategies. The development of leading sectors is expected to expand employment opportunities for local communities thereby reducing interest in working abroad, especially in the informal sector. Research uses quantitative and qualitative approaches. Data analysis using the Analysis Hierarchy Process (AHP) method. Data collection was carried out in Cilacap Regency, Central Java Province, as the largest regency for sending migrant workers in Central Java. The results showed the leading sectors in Cilacap Regency were the Agriculture and Processing Industry Sector. As for the development strategy, the most important factor is the development of human resources and the development / management of natural resources. Short-term Development Plans and Long-Term Development The Cilacap Regency Government must focus on leading sectors