Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

POLA PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK “MANDIRI” KOTA SEMARANG Ani Kurniati; Supardi Supardi; Primaningrum Dian
QUANTA Vol 3, No 3 (2019): VOLUME 3 NUMBER 3, SEPTEMBER 2019
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.305 KB) | DOI: 10.22460/q.v3i3p56-63.1399

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi fenomena anak jalanan yang sekarang ini menjadi sangat memprihatinkan dengan pola asuh orang tua yang tidak pas serta minimnya pendidikan yang diterima oleh anak jalanan yang menyebabkan anak-anak jalanan rentan menjadi korban kasus kriminal. Adapun tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pendidikan anak jalanan di Panti pelayanan Sosial Anak “Mandiri” Kota Semarang yang meliputi pendidikan akademik maupun non akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini terdirir dari 3 anak jalanan, 1 Pekerja Sosial, dan 1 Guru Keterampilan di Panti Pelayanan Sosial Anak “Mandiri” Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan anak jalanan yang digunakan di Panti Pelayanan Sosial Anak “Mandiri” Kota Semarang terdapat pola pendidikan utama yang digunakan yaitu pola pendidikan afektif yang lebih mengarah pada nilai-nilai, emosi, dan motivasi sedangkan pola pendidikan pendukung yang digunakan yaitu pola psikomotorik yang mengarah pada penerapan keterampilan dan life skill serta pola pendidikan kognitif yang mengarah pada transfer ilmu pengetahuan. Serta temuan lain yang di dapatkan peneliti yaitu adanya pola pendidikan baru di Panti “Mandiri” yaitu pola pendidikan religius yang mengarah pada kegiatan ibadah
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA MTS MASALIKIL HUDA TAHUNAN JEPARA Muhammad Rif'an Muthohhar; Supardi Supardi; Padmi Dhyah Yulianti
QUANTA Vol 3, No 3 (2019): VOLUME 3 NUMBER 3, SEPTEMBER 2019
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.912 KB) | DOI: 10.22460/q.v3i3p79-90.1480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tingkat self efficacy siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, (2) tingkat perilaku menyontek siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, (3) hubungan antara self efficacy dengan perilaku menyontek pada siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling, sebanyak 75 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) self efficacy siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara mayoritas berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 55 siswa dari 75 siswa (75%); (2) perilaku meyontek siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara mayoritas berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 60 siswa dari 75 siswa (80%); (3) terdapat hubungan negatif antara self efficacy dengan perilaku menyontek pada siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, dimana nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel (–0,478 ≥ 0,227) dan nilai signifikansi 4,647 yang lebih besar dari pada t tabel 1,993. Hal tersebut berarti semakin rendah self efficacy maka semakin tinggi perilaku menyontek, atau sebaliknya semakin tinggi self efficacy maka semakin rendah perilaku menyontek. Variabel self efficacy memberikan kontribusi sebesar 22,83% terhadap perilaku menyontek dan sisanya disebabkan oleh variabel lain di luar self efficacy. Saran yang dapat disampaikan adalah perilaku menyontek siswa dapat dikurangi salah satunya dengan meningkatkan self efficacy siswa melalui layanan bimbingan dan konseling. 
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes Ajeng Ayuningtyas; Supardi Supardi; Tri Hartini
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 2 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.981 KB) | DOI: 10.33084/suluh.v5i1.1307

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes, maka diperlukan upaya untuk meningkatakan motivasi belajar menggunakan metode bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes sesudah diberi treatment layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain yang dipakai yaitu true eksperimental design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Penelitian ini teknik pengambilan sampelnya menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sebanyak 20. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, treatment, post-test. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 12,715 dengan ttabel yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukan bahwa thitung = 12,715 >ttabel= 2,101, maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Brebes.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Problem Solving Terhadap Manajemen Waktu Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Gubug Yeni Putri Dwi Astuti; Supardi Supardi; Gregorius Rohastono Ajie
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 2 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.095 KB) | DOI: 10.33084/suluh.v5i1.1309

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya manajemen waktu belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gubug yang disebabkan kurangnya kemampuan siswa dalam mengatur belajarnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat manajemen waktu belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gubug sesudah diberi treatment layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode penelitian true eksperimental design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Sampel yang diambil sebanyak 20 dengan menggunakan multistage sampling yang merupakan kombinasi dua sampling yaitu cluster random sampling dan simple random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, treatment, post-test. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 5,105 dengan ttabel yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukan bahwa thitung = 5,105 >ttabel= 2,101, maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving terhadap manajemen waktu belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gubug.
Pengaruh Konseling Kelompok Behavior Terhadap Konsep Diri Siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran Christina Nanimusiani; Supardi Supardi; Desi Maulia
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 2 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.211 KB) | DOI: 10.33084/suluh.v5i1.1312

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya konsep diri siswa di sekolah. Bentuk dari rendahnya konsep diri yaitu memiliki rasa percaya diri yang rendah, merasa tidak diperhatikan oleh keluarga, tidak disukai oleh guru dan teman, mudah putus asa dan bersikap pesimis terhadap kompetisi dalam bersaing dengan orang lain dalam hal prestasi. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok behavioral terhadap konsep diri ssiwa SMP Mardi Rahayu Ungaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian true experimental design ini menggunakan pretest-postest design. Hasil analisis dengan menggunakan Uji-t. Uji validitas instrument penelitian menggunakan rumus Product Moment dan dilanjutkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha. Hasil uji validitas instrumen diperoleh butir instrumen yang valid 31 butir dan 9 butir tidak valid digugurkan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,906. Berdasarkan hasil analisis data penelitian setelah mendapatkan perlakuan konseling kelompok behavior, menunjukkan adanya peningkatan konsep diri siswa . Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan rumus t-test diperoleh thitung > ttabel (2,392 > 2,110) dengan taraf signifikansi 5% (0,05) yang berarti bahwa ada pengaruh konseling kelompok behavioral terhadap konsep diri siswa SMP Mardi Rahayu Ungaran.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Talking Chips Mengurangi Perilaku Menyontek Siswa SMP Negeri 2 Ungaran Diah Ayu Pitaloka; Supardi Supardi; Tri Hartini
Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6 No 1 (2020): Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/suluh.v6i1.1710

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perilakumenyontek yangmerupakan salah satu fenomena pendidikan yang sering dan bahkan selalu muncul menyertai aktifitas proses belajar mengajar sehari-hari, tetapi jarang mendapat pembahasan.Salah satu alternatif yang dapat mengurangi perilaku menyontek adalah layanan bimbingan kelompok. Masalah pokok yang dikaji ialah,apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips berpengaruh untuk mengurangi perilaku menyontek pada siswa SMP Negeri 2 Ungaran?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips untuk mengurangi perilaku menyontek pada siswa SMP Negeri 2 Ungaran.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen melalui metode penelitian true experimental design dengan model pre-test post-test control group design.Sampel dalam penelitian yaitu 30siswa kelas VII-A dan VII-I SMP N 2Ungaran yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling.Berdasarkanhasil pengujian dengan uji-t diketahui bahwa hasil thitung sebesar 2,129 dan ttabel sebesar 2,048. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung (2,129) > ttabel (2,048), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chips dapat mengurangi perilaku menyontek siswa SMP Negeri 2 Ungaran, diterima kebenarannya. Dengan demikian menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking chipsdapat mengurangi perilaku menyontek siswa.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Psikodrama Terhadap Konsep Diri Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang Iklima Safitri; Supardi Supardi; Gregorius Rahastono Ajie
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 14 No 2 (2019): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.363 KB) | DOI: 10.33084/pedagogik.v14i2.1038

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya konsep diri siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang yang dikarenakan siswa bersikap pesimis, tidak mengetahui kemampuan yang ada pada dirinya.Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama terhadap konsep diri siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama terhadap konsep diri siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang. Sampel yang diambil sebanyak 20 siswa , 10 siswa untuk kelompok eksperimen dan 10 siswa untuk kelompok kontrol dengan multistage sampling yang merupakan kombinasi dua sampling yaitu cluster random sampling dan simple random sampling . Treatment dilaksanakan sebanyak lima kali pada sampel.Hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 3,935. Dikonsultasikan dengan ttabel tarafsignifikansi 5% (0,5) yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung 3,935>ttabel 2,101. Disimpulkan bahawa ada pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama terhadap konsep diri siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pemalang.
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Mencegah Perilaku Asertif Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Semarang Triana Khikmawati; Supardi Supardi; Suhendri Suhendri
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 1 (2020): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.99 KB) | DOI: 10.33084/pedagogik.v15i1.1280

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk mencegah perilaku asertif siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimental dengan model pretes-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 284 siswa kelas VIII, . Sampel sejumlah 20 siswa dan teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah cluster random sampling jumlah cluster random sampling tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok yaitu 10 siswa kelompok eksperiment dan 10 siswa kelompok kontrol pada kelompok kontrol tidak di berikan treatment. Sugiyono (2007:107) mendefinisikan bahwa penelitian eksperimen yaitu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.Teknik pengumpulan data yaitu wawancara,dan observasi serta skala psikologis perilaku asertif.Hasil analisis uji hipotesis yang di peroleh thitung 3,74 selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel dengan taraf signifikan 5% (0,5) yaitu 2,101. Hal tersebut menujukan bahwa thitung 3,74 > ttabel atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “ ada efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk mencegah perilaku asertif siswa”diterima kebenaranya pada taraf signifikam 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk mencegah perilaku asertif.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Symbolic Modelling Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Semarang Innesia Puspita Dewi; Supardi Supardi; Gregorius Rahastono Ajie
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 2 (2020): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v15i2.1657

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar pada siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang yang ditandai dengan siswa sering keluar masuk kelas saat jam pelajaran, menunda-nunda tugas, asik bermain gadget, asik mengobrol dengan teman ketika jam pelajaran berlangsung, dan sering melamun saat diterangkan materi pelajaran. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah seberapa besar tingkat motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dan bagaimana pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modelling terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modelling terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang. Sampel yang diambil sebanyak 20 siswa, 10 siswa untuk kelompok eksperimen dan 10 siswa untuk kelompok kontrol dengan sample random sampling yaitu teknik penentuan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Treatment dilaksanakan sebanyak lima kali pada sampel. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,645 dengan ttabel taraf signifikansi 5% yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukkan bahwa thitung 2,645> ttabel 2,101. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik symbolic modelling terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 5 Semarang.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulation Games Untuk Meningkatkan Manajemen Waktu Belajar Siswa Kelas XII SMA Negeri 9 Semarang Ulfa Luthfiyanti; Supardi Supardi; Agus Setiawan
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 2 (2020): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v15i2.1694

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya manajemen waktu belajar siswa kelas XII SMA Negeri 9 Semarang yang disebabkan kurangnya kemampuan siswa dalam mengatur waktu belajarnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat manajemen waktu belajar siswa kelas XII SMA Negeri 9 Semarang sesudah diberi treatment layanan bimbingan kelompok dengan teknikSimulation Games.Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode penelitian true eksperimental design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Sampel yang diambil sebanyak 20 dengan menggunakan multistage sampling yang merupakan kombinasi dua sampling yaitu cluster random sampling dan simple random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, treatment, post-test. Hasil uji hipotesis diperoleh thitung = 2,966 dengan ttabel yaitu 2,101. Hal tersebut menunjukan bahwa thitung = 2,966 >ttabel= 2,101, maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik simulation games untuk meningkatkan manajemen waktu belajar siswa kelas XII SMA Negeri 9 Semarang.